-->

Latest Post

Foto/Ilustrasi


MPA, JAKARTA - Lonjakan dana yang disiapkan pemerintah untuk membayar keseluruhan Tunjangan Hari Raya (THR) dan gaji ke-13 bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS), anggota TNI dan Polri, serta pensiunan yakni mencapai 68,92% atau Rp35,76 triliun dinilai berpotensi jadi beban Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN). Pasalnya THR lebih bersifat konsumsi. 

"Kenaikan anggaran THR memang tidak wajar karena mencapai hampir 70% dibanding tahun lalu. Dari sisi fiskal terlihat sebagai kebijakan populis yang kurang terencana. Di dalam APBN 2018, belanja pegawai alokasinya Rp365,7 triliun. Sementara tahun lalu, belanja pegawai tercatat Rp313 triliun. Artinya dalam setahun ada kenaikan belanja pegawai 16,8%," jelas Ekonom Indef Bhima Yudhistira seperti dilansir SindoNews, Sabtu (26/5/2018).

Sambung dia, apabila ditarik lebih panjang sejak 2014 hingga 2017 maka belanja pegawai sudah naik 28%. Porsi belanja pegawai sendiri 26% dari total anggaran pemerintah dan sebagian dibiayai lewat utang. "Jadi klaim utang untuk belanja produktif jadi tidak terbukti, ketika pemerintah justru prioritaskan kenaikan belanja pegawai yang sifatnya konsumtif," ungkapnya. 

Bhima menambahkan, memang kenaikan THR dan cuti panjang sebagai strategi pemerintah dalam upaya mendorong konsumsi rumah tangga. Menurutnya, masyarakat disuruh lebih banyak belanja yang dinilai bukan langkah pasti dalam meningkatkan perkeonomian Indonesia "Kalau 4,3 juta PNS dan puluhan ribu pensiunan itu langsung belanjakan seluruh THR-nya. Maka konsumsi di kuartal II bisa tumbuh 5,2% tetapi realitanya tidak sesederhana itu," terang dia.

Sebelumnya kenaikan anggaran untuk membayar keseluruhan Tunjangan Hari Raya (THR) dan gaji ke-13, dipastikan oleh Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani tidak akan mengganggu pertumbuhan ekonomi Indonesia. Lebih lanjut Ia menekankan, hal ini lantaran Kementerian Keuangan (Kemenkeu) telah menghitung dampak apa saja yang mungkin terjadi dengan kenaikan THR.
(akr/ar)

Sergio Ramos saat merobohkan Mohamed Salah di final Liga Champions 2017/2018. Foto: Reuters/Gleb Garanich



KIEV - Sergio Ramos jadi sorotan setelah merobohkan Mohamed Salah di partai final Liga Champions 2017/2018. Di babak pertama, kedua pemain beradu fisik hingga akhirnya Salah cedera dan ditarik keluar lapangan. 

Bertanding di Stadion NSK Olimpiyskiy, Kiev, Minggu (27/5/2018), Salah dipasang sejak awal laga oleh Liverpool begitupun Ramos di Real Madrid. Keduanya beberapa kali beradu fisik untuk berebut bola di lapangan. 

Puncaknya pada menit ke-26, Ramos memegang lengan kanan Salah hingga penyerang andalan Liverpool terjatuh. Wasit yang memimpin pertandingan tidak menganggapnya pelanggaran tetapi Salah tidak kembali bangun. 

Menyadari hal itu, tim medis membantu Salah dengan memberikan perawatan. Dia sempat kembali masuk ke lapangan namun akhirnya keluar lapangan sambil menangis diduga cedera bahu. 

Salah digantikan Adam Lallana namun mental pemain Liverpool terlihat menurun. Di sisa babak pertama, Real Madrid lebih menguasai pertandingan bahkan mereka sempat menyarangkan bola melalui Benzema namun offside. 

Real Madrid langsung mendapat balasan karena pemain mereka Daniel Carvajal salah menempatkan posisi kakinya ketika terjatuh tanpa kontak fisik. Carvajal juga keluar lapangan sambil menangis dia digantikan oleh Nacho Fernandez.

Saat berita ini diturunkan, netizen bereaksi keras atas insiden yang melibatkan Salah dan Ramos.(*)

MPA, PADANG - Tim Safari Ramadan (TSR) Pemerintah Kota (Pemko) Padang terus berbagi keberkahan di bulan Ramadan dengan mengunjungi masjid-musala di kota ini. Seperti diketahui, pada Ramadan tahun 1439 H/2018 ini TSR Pemko Padang akan mengunjungi 34 masjid/musala dengan masih terbagi 8 tim yang masing-masing tim diketuai Pjs Walikota, Sekdako dan unsur Forkopimda Kota Padang. 

Di samping TSR Pemko, juga ada Tim Safari DPRD Kota Padang yang dilakukan oleh masing-masing anggota DPRD dengan mengunjungi satu masjid/mushala di wilayahnya masing-masing. Selanjutnya juga Tim Safari Kecamatan, Tim Safari Khusus Walikota ditambah dari unsur KNPI.

"Dalam kunjungan, di samping menyerahkan bantuan hibah sebesar Rp15 juta untuk masjid dan Rp10 juta untuk musala, tim juga menampung aspirasi masyarakat sembari memberikan imbauan sembari menyampaikan perkembangan program dan pembangunan kota sejauh ini," sebut Pjs Walikota Padang, Drs, Alwis sewaktu memberikan sambutan dalam kunjungan TSR Pemko Padang kelompok I di Masjid Thaiyyibah Kampung Lalang, Kelurahan Pasar Ambacang, Kecamatan Kuranji, Jumat (25/5).

Alwis menyebutkan, terkait kunjungan safari Ramadan tersebut adapun tujuan utamanya adalah menjalin silaturahmi dan komunikasi yang harmonis antara unsur pemerintah dengan masyarakat. Di samping itu menyampaikan imbauan dan menginformasikan perkembangan Kota Padang sejauh ini.

“Imbauan penting bagi masyarakat pada bulan Ramadan ini yaitunya, bagaimana kita semua mewujudkan suasana yang senantiasa aman dan nyaman. Kemudian mengantisipasi hal-hal yang tak diinginkan, demi kekhusyukan dalam beribadah,” ujarnya.

Selanjutnya Alwis pun mengingatkan kehati-hatian bagi seluruh warga Kota Padang. Hal itu mengingat akhir-akhir ini telah terjadi peristiwa menghebohkan yang dilakukan oknum tak bertanggung jawab (teroris) di daerah Jawa dan beberapa waktu lalu di daerah Riau.

“Kita tentu tidak ingin peristiwa ini terjadi di Sumatera Barat khususnya Kota Padang. Maka itu, kepada semua masyarakat di samping pihak keamanan wajib waspada. Apabila kita menemukan orang yang tidak kita kenal datang ke daerah kita agar telusuri dulu tindak-tanduknya. Kemudian laporkan jika mereka mencurigakan,” imbau Alwis.

Tak hanya itu Alwis menambahkan, pada Ramadan tahun ini dan seperti sebelum-sebelumnya telah mengingatkan para generasi muda untuk tidak melakukan kegiatan yang menjurus negatif seperti asmara subuh. 

“Karena memang tak ada gunanya bagi kita untuk keluyuran di waktu tersebut, apalagi menggunakan kendaraan bermotor yang tentunya dapat mengganggu orang beribadah,” tegasnya.
Di akhir kegiatan, Pjs Walikota Padang, Drs. Alwis turut menyerahkan bantuan hibah Pemko Padang kepada pengurus masjid sebesar RP15 juta. (David/ Im)

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.