-->

Latest Post


MPA, PADANG -  Ketua Umum PSP Padang Mahyeldi Ansharullah yang merupakan Walikota Padang melepas tim PSP Padang berangkat ke ibu kota Kabupaten Agam, Lubuk Basung untuk mengikuti babak penyisihan grup C kompetisi PSSI Liga 3 2018 zona Sumbar, Minggu (1/7) di Palanta Rumah Dinas Walikota Padang.

PSP Padang akan mengawali laga grup C melawan Solok FC, Senin (2/7) pukul 15.30 WIB setelah laga pertama antara tuan rumah PSKA Agam kontra Limkos FC pukul 13.30 WIB. Pertandingan dilangsungkan di Stadion Bukik Bunian, Lubuk Basuang selaku tempat helatan seluruh laga grup C.

Dalam sambutannya Mahyeldi menyampaikan optimisme yang tinggi serta terima kasih tak terhingga kepada semua pihak serta pihak eksternal yang ikut berperan serta mendukung PSP Padang. 

"Mudah-mudahan kita dapat meraih hasil yang maksimal. Alhamdulillah cukup banyak pengusaha yang memberikan bantuan dan mendukung tim ini, semoga bisa mengangkat prestasi PSP Padang lebih baik lagi," ujar Mahyeldi dalam kegiatan yang dihadiri official dan seluruh skuad PSP itu. 

Mahyeldi berharap, meski keterbatasan anggaran, para pemain untuk tetap memberikan penampilan yang terbaiknya dengan memiliki semangat tinggi, bekerja keras dan mampu menghasilkan sesuai harapan yaitu Kemenangan

"Tentunya kami juga berharap tim ini bisa menjadi yang terbaik di Sumbar, jelas dalam permainan memiliki semangat, motifasi tinggi dan kerja keras" terang Mahyeldi Ansharullah.

Menurut Mahyeldi jika berhasil meraih juara atau berbicara banyak di Liga 3 2018 ini, tentunya akan menambah harum nama Kota Padang di kancah persepakbolaan Sumbar.

Sebagai pengurus, Mahyeldi optimoitis tim ini bisa bersaing dan melaju hingga kelak ke kasta tertinggi sepakbola Indonesia.

'Tim ini dilatih sesepuh sepakbola Sumbar, H Suhatman Imam. Tentu strateginya untuk memenangkan sebuah pertandingan tidak diragukan lagi. Insyaallah usaha dan kerja keras kita semua mendapatkan hasil yang positif," tukuknya optimis.(Zal/ar)


MPA, JAKARTA - Usulan Partai Demokrat agar Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menjadi calon presiden (Capres) 2019 tidak dipersoalkan Wakil Ketua Dewan Kehormatan Partai Golkar Akbar Tanjung. Bahkan, Akbar menyarankan JK untuk menyiapkan diri maju sebagai Capres di Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2019.

Sebab, Akbar melihat JK tidak memiliki halangan untuk maju bertarung di Pilpres 2019. "Oleh karena itu, beliau (JK) siapkan saja, mempersiapkan diri untuk maju menjadi calon presiden," kata Akbar di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, seperti dilansir SindoNews pada Minggu (1/7/2018).

Akbar menambahkan bahwa peluang JK menjadi capres sangat terbuka. "Tapi terserah beliau," ujarnya. Diketahui, JK bakal berhadapan melawan Presiden Jokowi di Pilpres 2019 jika bersedia maju sebagai capres. 

Akbar pun menyarankan JK tidak perlu ragu bakal berhadapan dengan Presiden Jokowi di Pilpres 2019. Sebab, JK pernah memiliki pengalaman menjadi rival mantan rekannya. Yakni, pada Pilpres 2009, JK bersama Wiranto menjadi salah satu pasangan Capres dan Cawapres melawan SBY-Boediono dan Megawati Soekarnoputri - Prabowo Subianto.

Padahal, JK pernah menjadi Wakil Presiden pendamping SBY pada periode 2004-2009. "Dia dulu juga pernah maju menjadi calon presiden berpasangan dengan Wiranto berhadapan dengan SBY, padahal beliau pernah wakil presiden Pak SBY, sama aja nanti misalnya beliau mau maju menjadi calon presiden, walaupun dia pernah menjadi Wapres Pak Jokowi ya enggak apa-apa, biarkan rakyat yang memutuskan," ucapnya.
(whb/ar)

Rusia harus bersusah payah meraih kemenangan atas Spanyol pada laga 16 besar Piala Dunia 2018 di Stadion Luzhniki, Minggu (1/7/2018) malam WIB / reuters



MPA, MOSKOW - Meskipun Rusia harus bersusah payah meraih kemenangan atas Spanyol pada laga 16 besar Piala Dunia 2018 di Stadion Luzhniki, Minggu (1/7/2018) malam WIB. Anak asuh Stanislav Cherchesov itu mendapatkan tiket ke perempat final usai menang melalui drama adu penalti 4-3.

Laga ketiga babak 16 besar yang mempertemukan Spanyol versus Rusia bisa dikatakan cukup monoton sepanjang pertandingan berlangsung. Hanya sedikit peluang yang tercipta di pertandingan ini. 

Spanyol mencetak gol melalui gol bunuh diri di menit 12 setelah Sergei Ignashevich menyepak bola ke gawangnya sendiri. Rusia tercatat sebagai tim pertama yang mencetak banyak gol bunuh diri di turnamen Piala Dunia 1966.

Rusia baru bisa menyamakan kedudukan di menit 41 melalui titik putih Artem Dzyuba. Interval pertama pun berakhir dengan skor 1-1. Pertandingan semakin membosankan di babak kedua.

Pelatih Rusia, Stanislav Cherchesov lebih banyak menginstruksikan anak asuhnya untuk bermain solid dengan memainkan taktik Catenaccio. Catenaccio diartikan sebagai strategi permainan dengan pertahanan yang terorganisir.

Hampir 11 pemain menumpuk di barisan pertahanan. Alhasil, Spanyol hanya tercatat mengemas dua peluang selama di babak kedua. Hingga waktu normal tak ada gol tercipta.

Wasit pun terpaksa melanjutkan pertandingan ke babak tambahan setelah kedudukan 1-1 tak berubah. Rusia yang memilih bermain aman kembali memperlihatkan taktik parkir bus di babak tambahan.

Di babak tambahan pertama, hanya dua peluang yang berhasil mengancam gawang Rusia. Pertama datang dari tendangan spekulasi Iago Aspas di menit 99. Sayangnya, sepakannya masih mampu ditangkap kiper Igor Akinfeev. Kedua, sundulan Gerard Pique yang juga mampu dimentahkan penjaga gawang tuan rumah.

Pada babak tambahan kedua, Rodrigo kembali mengancam gawang Rusia. Namun ketangguhan kiper Akinfeev benar-benar patut diacungi jempol, sebab sepakan kaki kiri penyerang bernomor punggung 9 kembali dimentahkannya. Hingga babak tambahan terakhir usai, skor 1-1 tak berubah. 

Pertandingan pun berlanjut ke adu penalti. Rusia akhirnya meyudahi perlawanan Spanyol melalui drama adu penalti dengan kemenangan 4-3.

Kemenangan ini bisa dijadikan sebagai modal saat berhadapan dengan lawan di perempat final. Selanjutnya, Rusia bakal menantang pemenang laga antara Kroasia kontra Denmark, yang dijadwalkan bakal berlangsung pada 7 Juli mendatang.

Berikut Daftar Penendang Penalti Spanyol vs Rusia

Spanyol
Andres Iniesta (Gol)
Gerard Pique (Gol)
Koke (Gagal)
Sergio Ramos (Gol)
Iago Aspas (Gagal)

Rusia
Fedor Smolov (Gol)
Sergei Ignashevich (Gol)
Aleksandr Golovin (Gol)
Denis Cheryshev (Gol)
(nug/ar)






Sumber : SindoNews.com

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.