-->

Latest Post


Wakil Ketua DPRD Kota Padang, Muhidi.

MPA,PADANG - Pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak di Kota Padang sudah selesai. KPU pun sudah menetapkan Mahyeldi dan Hendri Septa pemenangnya.

Untuk itu, semua pihak harus legowo menerima hasil pilkada.

 "Ya, Pilkada kan udah selesai, saatnya kita membangun. Kita bersatu kembali, seiya seakata membangun Kota Padang," ajak Wakil Ketua DPRD Kota Padang, Muhidi, beberapa waktu lalu.

Menurutnya, program unggulan Walikota Padang Mahyeldi dan Wakil Walikota Padang Emzalmi harus disukseskan secara bersama-sama.

"Saat ini kan masih Pak Mahyeldi dan Pak Emzalmi, mari kita bersama-sama menyukseskan program unggulan mereka," ujar politisi PKS ini.

Kepemimpinan Mahyeldi dan Emzalmi di Kota Padang baru akan berakhir pada 13 Mei 2019. Informasi yang dihimpun media ini, Mahyeldi dan Hendri Septa baru akan dilantik pada Juni 2019. (ar/by)


Wakil Ketua DPRD Kota Padang, Wahyu Iramana Putra

MPA,PADANG - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak Kota Padang telah selesai. Hasilnya, KPU telah menetapkan Mahyeldi dan Hendri Septa sebagai pemenang.

Wakil Ketua DPRD Kota Padang, Wahyu Iramana Putra memberikan catatan terhadap pelaksana Pilkada.

"Yang perlu kita kritisi itu pelaksana. Perlu kesungguhan pelaksana dalam menyelenggaran proses demokrasi Pilkada tersebut kedepannya," ungkap Ketua DPD Partai Golkar ini, beberapa waktu lalu.

Kepada walikota terpilih Mahyeldi, ia berharap dapat menerima masukan dari berbagai pihak untuk pembangunan Kota Padang.

"Yang urgent adalah fokus pada pengentasan kemiskinan, dan pemerataan pembangunan. Dia tidak bisa membangunan tanpa melalu kajian semua pihak, disamping motivasi kepada masyarakat, sehingga bisa bergerak membantu pemerintah melakukan pembangunan yang baik," ujarnya.

Untuk melakukan pembangunan di Kota Padang, tegas Wahyu, semua pihak harus bersatu, tidak bisa sendiri-sendiri.

"Kita harus bersatu melakukan pembangunan itu, tidak bisa sendiri-sendiri," cakapnya.
Menurutnya, DPRD memiliki kewajiban untuk mendorong pelaksanaan program walikota dan wakil walikota terpilih, sehingga bisa terlaksana dengan maksimal.

"Proses demokrasi sudah selesai, ya sudah. Mari kita bangun bersama-sama. DPRD tentu akan melaksanakan tugas sesuai tupoksinya. Program unggulan walikota dan wakil walikota terpilih tentu akan menjadi perhatian khusus anggota DPRD, tidak boleh tidak," ujarnya.

Wahyu menyarakan, walikota dan wakil walikota terpilih bisa melakukan komunikasi dengan semua pihak.

"Bagaimana pun, Emzalmi dan Desri Ayunda kan aset daerah, tak perlu ditinggalkan. Ajak mereka untuk berkomunikasi dalam membangun Kota Padang ini," tukas Wahyu.

(ar/by)





Ketua Komisi I DPRD Kota Padang, Azirwan bersama Camat Padang Barat, Eri Sandjaya dan kader PKK.

MPA,PADANG - Ketua Komisi I DPRD Kota Padang, Azirwan menghimbau supaya semua warga kota khususnya kota Padang untuk menerima hasil Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 27 Juni 2018 lalu. Apalagi, KPU Kota Padang sudah menetapkan pemenangnya, yaitu Mahyeldi dan Hendri Septa.

"Apapun hasil Pilkada harus kita terima, karena ini adalah proses berdemokrasi," ungkap politisi partai Nasdem ini, beberapa waktu lalu.

 Setelah pilkada, kata Azirwan, semua elemen hendaknya hanya memikirkan kemajuan Kota Padang, tidak ada lagi konflik-konflik, tidak ada lagi persoalan-persoalan politik, tetapi mendukung program pembangunan kota ini.

"Kepada walikota dan wakil walikota terpilih, kita harapkan dapat mensejahterakan masyarakat dengan melaksanakan pembangunan sesuai dengan yang diharapkan masyarakat. Itu intinya," ujarnya.

Ia mengatakan, persoalan urgent yang harus diselesaikan adalah pariwisata, pendidikan dan keagamaan. Disamping itu, peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) harus dicapai.

"Target PAD yang telah ditetapkan harus dicapai. Harus dijadikan kewajiban bagi walikota untuk melaksanakannya sesuai visi dan misinya," pungkasnya.

(by)

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.