-->

Latest Post

Anggota DPRD Kota Padang, Delma Putra (baju kaos oblong merah polos, red) bersama nelayan.

MPA,PADANG - Anggota DPRD Kota Padang, Delma Putra merupakan anak muda yang tumbuh dan besar di lingkungan nelayan. Ia terbilang anak muda yang sukses di lingkungannya dengan memiliki beberapa kapal bagan penangkap ikan.

"Ya, sedari kecil saya dibesarkan di lingkungan nelayan. Tumbuh dan besar di lingkungan itu. Dan saya bisa duduk di Sawahan ini sebagai Wakil Rakyat juga berkat dukungan nelayan," ungkap Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD Kota Padang ini, Senin, 17 September 2018.

Setelah dilantik menjadi anggota DPRD Kota Padang pada 2014 silam, Delmi tetap bergaul dan beraktivitas di tengah-tengah nelayan. Ia meluangkan waktu untuk menyerap aspirasi nelayan di Koto Tangah, tempatnya tinggal.

"Sabtu dan minggu, saya mendatangi mereka. Hampir 15 warung kopi setiap bulan saya kunjungi untuk berbicara, mendengarkan, dan menyerap aspirasi mereka," cakap politisi Partai Gerindra ini.

Tak hanya itu, Delma Putra pun meluangkan waktu untuk menghadiri pesta pernikahan anak-anak nelayan. Bahkan, tak hanya itu, ia juga membantu kesuksesan pesta pernikahan itu dengan menyumbangkan ikan hasil tangkapan bagannya.

"Saya memahami nasib sebagai nelayan. Kadang, ada hasil tangkapan, terkadang tidak. Ketika hasil tangkapan saya ada, saya sisihkan dua keranjang untuk dibagi-bagikan kepada masyarakat yang datang. Kadang saya sumbangkan bagi masyarakat yang lagi ada hajatan pengajian atau pesta pernikahan," ungkapnya.

Delma Putra pun tak segan merogoh kocek untuk membantu nelayan dan masyarakat sekitar yang lagi kesulitan. Ia pun mengaku sudah menyiapkan diri untuk itu.

"Saya ini kan berasal dari mereka, maka saya harus siap mendengar keluh kesah mereka dan membantu mereka jika lagi membutuhkan bantuan. Itu sudah menjadi tanggungjawab moral saya," ungkap calon anggota legislatif (Caleg) Partai Gerindra nomor urut 1 daerah pemilihan Koto Tangah ini. (ar/by)


MPA,PADANG – Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah, mengakui, inovasi Camat Nanggalo, Teddy Antonius, telah mampu memunculkan perubahan positif dalam masyarakat. Dalam pelaksanaan tugasnya, juga mampu mengungkit semangat partisipasi warga untuk pembangunan.

"Inovasi yang telah dibuat dan kecepatan merespon keinginan masyarakat memang sesuatu hal positif yang telah dilakukan Camat Nanggalo," kata Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah saat menerima kunjungan tim penilai 6 besar nominasi kompetensi camat tingkat provinsi di Kecamatan Nanggalo, Senin (17/9/2018).

Mahyeldi mengatakan, dirinya bersama camat langsung turun ke Kampung Pagang Dalam untuk merespon harapan masyarakat. Didapati masyarakat yang bersemangat dalam pembangunan. Masyarakat setempat rela menyerahkan lahan dan menebang tanaman mereka untuk pembangunan drainase dan jalan.

"Melihat hal itu pemerintah harus lebih responsif. Secepatnya Pemko menurunkan bantuan alat berat untuk membersihkan lahan," ujar Mahyeldi.

Lebih lanjut, Walikota Mahyeldi berharap kinerja Camat Nanggalo yang sudah mendapatkan penilaian baik tingkat Kota Padang terus berlanjut dengan menjadi yang terbaik di tingkat Provinsi Sumatera Barat.

"Jika ditanya harapan kami dan seluruh warga tentunya berharap Camat Nanggalo menjadi nomor satu," tukasnya.

Sementara itu, tim penilai diwakili Yohanes Dahlan mengatakan, penilaian ini merupakan evaluasi kinerja pemerintah di tingkat kecamatan. Penilaian meliputi aspek pemerintahan, aspek pembangunan dan pemberdayaan masyarakat.

"Penilaian dilakukan untuk mengevaluasi kinerja pemerintah di tingkat kecamatan," katanya.

Ia menjelaskan, penilaian aspek pemerintahan berkaitan dengan aturan-aturan dan menjaga ketentraman dan ketertiban umum bersama unsur Forkopimka. Sedangkan, aspek pembangunan lebih pada pencapaian hasil kerja yang dilakukan dengan kebersamaan. Selanjutnya, pemberdayaan masyarakat. Pada aspek ini dilihat kinerja camat dalam mendorong partisipasi masyarakat.

"Sejauh mana camat mampu mendorong partisipasi masyarakat dalam pembangunan, sehingga terwujud perubahan-perubahan yang diharapkan," tukasnya.

Mewakili tokoh masyarakat, H. Maigus Nasir mengungkapkan peranan Camat Nanggalo dalam mengubah kampung tertinggal Pagang Dalam menjadi kampung yang lebih maju. Camat Teddy merangkul semua elemen dan menyatu dengan warga sehingga setiap gagasan untuk pembangunan terlaksana secara bersama-sama.

"Peran Camat Teddy dalam pembangunan kampung kami mengingatkan saya pada perubahan Yastrib menjadi Madinah. Rasulullah mengubah Yastrib yang tertinggal menjadi kota metropolitan," kata Maigus.

Dalam penilaian ini hadir Wakil Ketua DPRD Kota Padang Wahyu Iramana Putra, unsur Forkopimka dan seluruh komponen masyarakat. (ar/yt)


MPA,PADANG - Walikota Padang diwakili Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora), Azwin mengapresiasi kegiatan Bakti Pramuka yang diikuti sebanyak 260 orang terdiri dari 13 kontingen anggota pramuka cabang se-Sumatera Barat (Sumbar) di Kota Padang.

“Atas nama Pemerintah Kota Padang, kita sangat berterima kasih atas diselenggarakannya aksi positif ini. Dan ini momen yang penting untuk Kota Padang, khususnya mendukung terciptanya Padang sebagai kota yang bersih dan asri.,” tukas Azwin sewaktu memberikan sambutan dalam kegiatan yang dipusatkan Hilir Batang Arau tepatnya di Lapangan Seberang Pebayan, Kecamatan Padang Selatan, Senin (17/9) itu.

Azwin juga berharap, semoga aksi ini dapat terus berlanjut pada tahun depan dan seterusnya.

"Kemudian semoga juga dapat ditiru oleh berbagai unsur dan elemen demi Kota Padang tercinta," harapnya.

Koordinator Kegiatan Bakti Pramuka se-Sumbar Wisesa Atha Raihan menyampaikan, kegiatan ini diinisiasi oleh Kwartir Daerah (Kwarda) 03 Gerakan Pramuka Sumbar yang didukung dengan beberapa pihak, yakni Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Padang, Pelindo II dan Balai Besar Wilayah V Sumatera serta stakeholder lainnya.

“Aksi ini perdana dilakukan merupakan bahagian program dari Kwartir Daerah (Kwarda) 03 Gerakan Pramuka Sumbar," katanya.

Ia menyebutkan, adapun tujuan aksi ini sebenarnya untuk meningkatkan ikatan tali silaturahmi kepada masyarakat. Kemudian menumbuhkan rasa kepedulian terhadap lingkungan dan memberikan motivasi kepada pemuda-pemudi di Sumbar.

“Sebagaimana untuk tema kegiatan ini yaitu bersinergi berprestasi,” ungkap Dewan Kerja Kwarda 03 Gerakan Pramuka Sumbar itu.

Dalam aksi tersebut terlihat masing-masing peserta saling berjibaku membersihkan sepanjang hilir Sungai Batang Arau yang berbatasan langsung dengan Pantai Muaro Padang. Beberapa truk kontainer, perahu pengakut sampah dan peralatan kebersihan pun disiapkan demi membersihkan dan memperindah kawasan tersebut. (ar/David)

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.