-->

Latest Post



MPA - KOALISI pendukung Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno akan mennyerahkan susunan final Badan Pemenangan Nasional (BPN) mereka ke KPU malam ini, Sabtu (22/9). Setidaknya ada 800 nama yang terdaftar dalam BPN tersebut.

"Malam ini insyaallah tim yang dipimpin Pak Djoko akan kami setorkan ke KPU," kata juru bicara BPN Prabowo-Sandiaga, Andre Rosiade, saat diskusi di Gado-gado Boplo, Jakarta. Seperti dilansir mediaindonesia.com pada Sabtu (22/9).

Andre menolak jika BPN dikatakan terlalu gemuk karena melibatkan begitu banyak orang. Ia mengatakan itu karena begitu banyak pihak yang ingin terlibat dalam pemenangan Prabowo-Sandiaga.

"Seluruh anggota DPR incumbent dari Gerindra, PKS, Demokrat, dan PAN itu masuk jurkamnas, jadi anggota DPR RI masuk jurkamnas," ujar Andre.

Dari 800 nama tersebut, salah satunya yang masuk BPN ialah mantan menko Ekuin, Kwik Kian Gie. Kwik akan menjabat sebagai ketua dewan pakar.

"Kalau Pak Kwik ada. Kalau Pak Kwik Kian Gie, saya lupa ya mungkin ketua dewan pakar," ujar Andre.
Sementara itu, juru bicara koalisi Indonesia Kerja (KIK), Lena Maryana mengatakan, berbeda dengan BPN Prabowo-Sandiaga, tim KIK tidak butuh terlalu banyak orang masuk di dalamnya. Proses kampanye tim KIK akan dilakukan oleh banyak kader, caleg, hingga relawan Jokowi-Ma'ruf yang tersebar di berbagai daerah. (ar/OL-4)



MPA - MENTERI Keuangan Sri Mulyani menegaskan postur Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2018 hingga 31 Agustus masih sangat baik. Hal itu disampaikannya dalam konferensi pers APBN KiTa edisi September 2018.

"Postur APBN kita sampai dengan Agustus 2018 menggambarkan APBN 2018 masih sangat baik posisinya dan pasti lebih baik dari 2017," kata Sri Mulyani di Aula Djuanda, Mezzanine, Kementerian Keuangan, Jakarta, Jumat (21/9).

Nilai tukar rupiah per 19 September 2018 berada pada tingkat Rp14.896 per dolar AS. Dengan begitu, rata-rata tahunan rupiah dari awal tahun hingga 19 September 2018 mencapai Rp14.013 per dolar AS.

Terkait inflasi, Menkeu menyampaikan bahwa inflasi masih terkendali dan stabil. Hingga 31 Agustus 2018, inflasi sebesar 3,2% year on year (yoy). Sementara itu, inflasi pada periode yang sama sebesar 3,8%.

"Dengan asumsi makro tersebut, maka asumsi makro kita untuk pertumbuhan ekonomi hingga 31 Agustus adalah 5,17% dibandingkan asumsi sebesar 5,4%. Capaian tersebut lebih tinggi dari tahun lalu sebesar 5,07%," katanya.

Lebih lanjut, ia menyampaikan pendapatan negara dan hibah sampai dengan 31 Agustus 2018 telah mencapai Rp1.152,8 triliun atau 60,8% dari target penerimaan pendapatan negara dan hibah pada APBN 2018.

"Pendapatan negara tumbuh 18,4% dibandingkan tahun lalu yang realisasinya Rp973,4 triliun. Pertumbuhan 18,4% ini lebih tinggi dari pertumbuhan tahun lalu 11,4%," katanya.

Berdasarkan hasil capaian tersebut, penerimaan yang berasal dari perpajakan sebesar Rp907,54 triliun, Penerimaan negara bukan pajak (PNBP) sebesar Rp 240,29 triliun dan penerimaan dari hibah sebesar Rp4,99 triliun.

Lebih lanjut, Sri Mulyani menyampaikan realiasasi belanja negara hingga akhir Agustus 2018 sebesar Rp1.303,49 triliun atau 58,70% dari pagu APBN. Angka tersebut meningkat 8,78% jika dibandingkan realiasi pada periode yang sama di tahun 2017.

Adapun defisit APBN hingga 31 Agustus 2018, sambung Sri Mulyani, sebesar Rp150,7 triliun. Dengan begitu, terjadi penurunan defisit sekitar Rp74 triliun dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp224,9 triliun.

"Jadi, kalau kita lihat di sini APBN kita memang menunjukkan hal yang luar biasa positif," pungkasnya. (*)






Dilansir dari mediaindonesia.com
Dengan judul : Menkeu: Penerimaan Negara Sampai Agustus Rp1.152,8 Triliun

Kapolsek Sangir Batang  Hari AKP Boy Agustianto, SH bersama Bhabinkamtibmas Brigadir Hermadi

MPA - Rasa kepedulian sesama terlihat jelas dari apa yang telah dilakukan personil Polisi ini kepada masyarakat yang tengah membutuhkan pertolongan diwilayah hukumnya.

Terlihat dari apa yang dilakukan oleh Kapolsek Sangir Batang  Hari AKP Boy Agustianto, SH bersama Bhabinkamtibmas Brigadir Hermadi yang tengah membawa salah seorang warga ke Puskesmas untuk di bawa berobat, Kamis (20/9).

Kapolsek Sangir Batang Hari AKP Boy terlihat penuh semangat mengendong warga yang sakit tersebut dan mengantarkannya ke Puskesmas,

”Ini saya lakukan semata-mata hanya untuk menolong warga, karena ibu Kadarani tersebut mengalami strok dan memang membutuhkan pertolongan”,ujar Boy.

Ibu Kadarani sakit strok sudah sekitar 12 tahun, dia tinggal di Jorong Rawang Nagari Ranah Pantai Cermin Kecamatan Sangir Batang Hari. Selain dibawa berobat, Ibu ini juga diberikan bantuan sembako oleh Kapolsek AKP Boy.

”Semoga bantuan sembako yang kitaberikan ini hendaknya bisa dimanfaatkan oleh ibu kadarani sehari-hari”, ujar Boy. (*)

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.