Kasat lantas Polres Sawahlunto : Kecelakaan diawali oleh pelanggaran, Bersama Kita Jaga Gerakan Tertib Berlalu Lintas
MPA,SAWAHLUNTO –
Satuan Lalu Lintas Polres Sawahlunto terus berupaya menekan angka kecelakaan di
jalan raya. Selain melakukan penyuluhan dan sosialisasi kepada masyarakat,
pihaknya juga tetap melakukan penindakan terhadap pelanggar lalu lintas.
Tujuannya, agar pengendara lebih berhati-hati dan tidak ugal-ugalan dalam
berkendara, 2/10/2018.
Kasat lantas Polres Sawahlunto AKP Rony AZ, S.H, M.H
mengatakan untuk meminimalisir tingkat lakalantas, pihaknya terus melakukan
sosialisasi dan himbauan kepada masyarakat.
Dikatakannya, dalam kegiatan hunting, preventif rutin, dan
giat pagi Sat Lantas Polres Sawahlunto telah mengamankan 30 unit sepeda Motor
selama bulan September 2018 yang lalu, karena tidak lengkapnya surat-surat
kendaraan.
“Kecelakaan diawali oleh pelanggaran, mari kita sama-sama
menjaga gerakan tertib berlalu lintas, mudah-mudahan masyarakat Sawahlunto
dapat tertib berlalu lintas”, harapnya.
Kasat lantas menjelaskan, Korlantas Polri telah meluncurkan
sistem informasi mutakhir bernama IRSMS (Integrated Road Safety Management
System). Program hasil kerja sama dengan Bank Dunia ini untuk mendapatkan
informasi kejadian kecelakaan lalu lintas yang spesifik dan akurat dari seluruh
Indonesia pada 2013 yang lalu.
“IRSMS adalah aplikasi online kerjasama kepolisian, jasa
Raharja dan kesehatan untuk mempermudah masyarakat dalam pengurusan asuransi
jasa Raharja. Luka berat dan luka ringan dari jasa Raharja memberikan asuransi
kesehatan maksimal 20 juta, untuk meninggal dunia maksimal 50 juta”, tuturnya.
Lanjutnya, saat hunting didepan Santa Lucia dan Pegadaian
Sawahlunto, Senin kemarin (1/10) jajarannya menilang 30 pelanggar diantaranya 5
motor ditahan karena tidak adanya kelengkapan surat-surat kendaraan.
“Sebelum bepergian, periksa dulu kelengkapan berkendara.
Mulai dari dokumen kendaraan, kelengkapan seperti helm standar, Dan yang
terpenting pula pastikan si pengendara dalam keadaan fit dan sehat”, jelasnya.
Selain itu, jika pengendara merasa mengantuk atau dalam
kondisi sakit sebaiknya jangan dipaksakan berkendara.
“Utamakan keselamatan dalam berkendara, sehingga kecelakaan
dapat diantisipasi sejak dini”, ucapnya.(*)