Sebelum dan Sesudah Merdeka,Muhamadiyah Telah Berperan dan Berkontribusi Untuk Bangsa dan Negara
MPA,PADANG --
Sebelum dan setelah Indonesia merdeka Muhamadiyah organisasi Islam terbesar,
telah hadir ditengah kehidupan bangsa dan negara.demikian juga organisasi Islam
lainnya di Indonesia,dilihat dari sejarah sebelum Budi Utomo hadir justru
serikat dagang Islam juga telah hadir.ini membuktikan bahwa peran umat Islam
untuk mengusir penjajah merebut kemerdekaan tidak perlu diragukan lagi.kalaulah
ada diantara sebagian orang masih meragukan organisasi Islam mungkin mereka
tidak tahu fakta sejarah dan tidak pernah mengkutii sejarah tersebut.tutur
Mahyeldi ketika memberikan sambutan milad Muhamadiyah ke 106 di lapangan sepak
bola Nanggalo sabtu 19/1/2019.
Ketika bergejolak kehidupan berbangsa dan bernegara maka umat
Islam dan kader Muhamadiyah berserta dengan ormas Islam lainnya di Indonesia
tampil banyak merebut kemerdekaan. pada kesempatan ini kepada keluarga besar
Muhamadiyah Kota Padang khususnya di Indonesia telah memberikan kontribusi
kepada bangsa terkhusus untuk kota Padang.
Selanjutnya di milad Muhamdiyah ke 106 ini diharapkan
Muhamadiyah lebih solit dan lebih ril lagi kontribusinya untuk bangsa dan
negara Indonesia ini.
Disamping itu kota Padang telah mendeklarasikan padang bebas
maksiat, maka kader Muhamadiyah diharapkan tampil lebih kongrit lagi.ini merupakan
bagian yang sangat erat kaitannya dengan Muhamadiyah sebagai organisai Islam
terbesar di Indonesia untuk memerangi maksiat di kota Padang.
pada saat ini Pemerintah Kota Padang sedang memperkuat
barisannya dipenegak Peraturan Daerah Sat Pol PP. sejumlah 500 orang personil
saat ini Pemerintah Kota Padang akan menambah lagi 500 orang personil, karena
banyak hal yang mesti disikapi.
Untuk menyikapinya Pemerintah Kota Padang membentuk Tim bersama jajaran
TNI,POLRI memeriksa tempat maksiat bagi yang tidak punya izin akan
ditutup.karena wisata kota Padang bukan wisata yang demikian, maka oleh sebab
itu kepada masyarakat kota Padang harus memahami tukuk Mahyeldi.
Sementara itu ketua Muhamadiyah Kota Padang Maigus Nasir
mengatakan. Muhamadiyah kota Padang telah berkiprah dengan segala perjuangan
yang dilakukan oleh para pendiri perserikatan Muhamadiyah. sehingga
Muhamaddiyah disetiap pelosok di Kota Padang sebagai penerus,pelanjut gerakan
perserikatan tegaknya perjuangan Muhamadiyah dan Aisiyah. Karena Muhamadiyah
telah mewakafkan dirinya dan hartanya, jiwa dan raganya untuk mewujutkan
perserikatan Muhamadiyah di Indonesia.
Tema milat Muhamadiyah ke-106 tahun adalah Ta' awun untuk
negeri. tentu tema ini memiliki makna. arti Ta' awun dalam artian
bertolong-tolongan sebagai mana yang diungkapkan oleh Allah dalam Al,Quran.
makna Ta,awun dalam pandangan perspektif Muhamadiyah Kota Padang yang pertama
kondisi negara saat ini tidak terlepas dari persoalan.
beberpa daerah di indonesia tak hentinya dilanda berbagai bencana
banjir, longsor dan bencana lainnya .sebagai bukti kepedulian perserikatan
Muhamadiyah melalu lembaga penanggulangan bencana yang baru saja dikukuhkan dan
menyegarkan kembali para relawan, tokoh,kader muda Muhamadiyah melayani dimana
ada bencana,musibah yang melanda negeri ini.
maka Muhamadiyah sebagai gerakan sosial, peduli terhadap
persoalan keumatan yang ada ditengah masyarakt menyiapkan dirinya bersama
relawan penanggulangan bencana. Relawan Muhamadiyah diharapkan bekerja dengan
tulus dan iklas karena bagian dari jihad Muhamadiyah, bagian dari ibadah disisi
Allah.
Oleh sebab itu warga Muhamadiyah di Kota Padang sekiranya ada
musibah di negeri ini maka Kader muda Muhamadiyah siap berada di garda terdepan
untuk memberika pelayanan dan bantuan terhadap penanggulangan bencana tersebut
ucap Maigus Nasir. (ar/zt).