-->

Latest Post


MPA,PASAMAN—Masyarakat Kabupaten Pasaman pada umumnya adalah petani dan pengelola kebun yang keseharian nya bekerja menggarap tanahnya buat sandaran hidup mereka sehari-hari guna memenuhi kebutuhan keluarganya.
Sayangnya hingga saat ini masih banyak para petani yang mengolah lahan pertanian mereka denga cara manual hingga berakibat kurangnya produktifitas, serta pengolahan lahan yang memakan waktu cukup lama juga menguras tenaga.

Agar bisa mendapatkan hasil maksimal, sudah tentu para petani butuh perhatian baik berupa penyuluhan maupun bantuan berupa alat. Dalam hal ini pemeritah kabupaten pasaman tidak menutup mata, berbagai upaya dilakukan guna meningkatkan produktifitas pertanian dan kesejahteraan masyarakat petani. 

Sebagai bentuk wujud kepedulian terhadap petani tersebut Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pasaman telah menyerahkan Empat unit mesin pertanian kepada kelompok tani pasaman di halaman Kantor Bupati Pasaman usai apel gabungan, Senin (4/2/2019).

Bantuan berupa alat atau mesin pertanian dari Kementerian Pertanian tersebut diserahkan langsung oleh Bupati Pasaman Yusuf Lubis kepada kelompak tani.

Hadir saat penyerahan, Wakil Bupati Pasaman H. Atos Pratama, ST, Sekda Drs. Mara Ondak, Staf Ahli, Asisten, Kepala OPD dan disaksikan seluruh ASN yang mengikuti apel gabungan.

Di kesempatan itu Bupati Pasaman H.Yusuf Lubis mengatakan, dengan adanya bantuan alat tersebut maka masyarakat akan dapat mewujudkan kesejahteraan keluarganya serta kelompok tani dan masyarakat sekitarnya pun akan ikut terbantu.

Adapun Empat mesin pertanian itu yakni Traktor roda 4 terdiri dari 3 unit Merk New Hollad dan 1 unit merk LS.

"Harapan Pemkab Pasaman dengan diserahkan 4 unit traktor tersebut akan dapat mengefisiensikan waktu petani juga tenaga supaya bisa mendapatkan hasil yang lebih maksimal lagi,  bantuan alat dari kementrian ini semoga bisa bermanfaat hendaknya," ujar Yusuf Lubis. (ar/Noel)




MPA,BOGOR - Lulusan SMK-SMAK Padang mendapatkan keleluasaan untuk menempuh program akselerasi di Politeknik Akademi Kimia Analis (AKA) Bogor. Hal ini menyusul pembaruan penandatanganan kerjasama antara tiga Sekolah Menengah Analis Kimia di bawah Kementerian Perindustrian dengan politeknik tersebut di Bogor, Senin (4/2/2019).

Kepala SMK- SMAK Padang, Drs. Nasir menjelaskan, kerja sama ini merupakan perpanjangan kesepakatan yang telah ditandatangani sejak 26 September 2015. Kesepakatan ini berlaku selama 3 tahun dan dimulai pada tahun akademik 2019-2020, bersama dua SMAK lainnya yang ada di Indonesia, yaitu SMAK Bogor dan SMAK Makassar.

"Kesepakatan ini berkaitan dengan program akselerasi penyelesaian dua tahun prodi Diploma III Analisis Kimia, khusus bagi mahasiswa berasal dari SMAK," kata Nasir.

Selanjutnya, Nasir mengatakan, kerjasama dengan AKA Bogor sudah beberapa tahun ini dijalani. Pada tahun lalu ada beberapa lulusan SMAK Padang terserap dalam program ini. Sedangkan, pada tahun ini pihak Politeknik AKA Bogor tidak membatasi siswa dari SMAK untuk masuk ke program tersebut.

"Alhamdulillah Politeknik AKA Bogor tidak membatasi siswa kami untuk bisa masuk lagi ke program ini," pungkas Nasir.

Kepala SMAK Padang menambahkan, lulusan SMAK lebih diprioritaskan untuk langsung bekerja di dunia industri. Adapun program akselerasi ini guna percepatan siswa menambahkan kompetensi sebelum bekerja di industri. 

"Lulusan SMAK lebih diprioritaskan bekerja, namun untuk penambahan kompetensi dan pendidikan, beberapa siswa memilih untuk mengikuti program akselerasi Politeknik AKA Bogor guna link and match dengan dunia industri," tukuknya.

Penandatanganan kerjasama itu dilakukan Maman Sukiman dari pihak Politeknik AKA Bogor yang disebut selaku "pihak pertama" dan selanjutnya pihak kedua, ketiga kepala sekolah SMAK dan disaksikan Tenaga Ahli Menteri Bidan Pendidikan dan Pelatihan Vokasi Kementerian Perindustrian, Mujiyono.(rill)


MPA,PADANG – Bertempat di Ruang Bagindo Aziz Chan Balaikota Padang Aie Pacah siang tadi, Senin (4/2/2019) berlangsung acara Pelantikan Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (Eselon II), Administrator (Eselon III), dan Pengawas (Eselon IV) di Lingkungan Pemerintah Kota Padang. Sebanyak 107 orang pejabat dimaksud dilantik oleh Wali Kota Padang, Mahyeldi.
Turut mendampingi Wali Kota Padang pada kesempatan tersebut Pj. Sekretaris Daerah Kota Padang, Amasrul dan Asisten Administrasi Setda Kota Padang, Didi Aryadi.
“Pelantikan tersebut dilakukan karena terdapat beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang mengalami perubahan nomenklatur. Perubahan dilakukan berdasarkan perhitungan beban kerja pada masing-masing OPD. Ada OPD yang mengalami perampingan jabatan struktural dan ada juga yang mengalami penambahan jabatan struktural”, ulas Mahyeldi dalam sambutannya.
Beberapa OPD yang mengalami perubahan nomenklatur tersebut, yaitu: Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Padang, Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Padang, Sekretariat Daerah (Setda) Kota Padang, Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Padang, dan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Padang.
“Perubahan tersebut membuat jabatan struktural terkait perlu dikukuhkan agar dapat berjalan dan beraktivitas melayani masyarakat sesuai dengan struktur yang baru. Tupoksinya juga selaras dengan struktur yang baru, karena jika berbeda tidak bisa dilaksanakan dan dipertanggungjawabkan. Oleh sebab itu perlu pengukuhan”, jelas Wali Kota.
Pejabat Eselon II yang dikukuhkan pada pelantikan tersebut yaitu Sekretaris DPRD Kota Padang Syahrul, Kepala BKPSDM Kota Padang Habibul Fuadi, dan Kepala Dinas Kominfo Kota Padang Suardi.
Kepada pejabat yang dilantik, Mahyeldi meminta untuk dapat memperhatikan beberapa hal di antaranya untuk segera beradaptasi dengan tugas pokok dan fungsi jabatan masing-masing, serta membangun koordinasi, komunikasi dan kerjasama efektif secara berjenjang, baik dengan pimpinan ataupun bawahan.
“Perlu disadari bahwa tugas pelayanan bukanlah pekerjaan mudah, apalagi kebutuhan dan kepentingan masyarakat semakin meningkat dan beragam. Oleh karena itu, segera pelajari dan pahami tupoksi serta lingkungan kerja masing-masing secara cepat dan akurat sehingga proses adaptasi pegawai berjalan cepat pula. Juga tingkatkan motivasi dan semangat kerja, sehingga tugas-tugas yang telah dipercayakan dapat dilaksanakan dengan baik”, tegasnya. (BT/Ady


Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.