-->

Latest Post


MPA,JAKARTA - Presiden Joko Widodo ingin bertemu dengan semua pihak yang terlibat dalam kontestasi Pilpres 2019 demi mendinginkan suasana. Untuk itu hingga kini pertemuan dengan Prabowo Subianto masih terus diupayakan.

"Akan dilihat baik oleh rakyat, mendinginkan suasana, bahwa di elite-elite politik rukun-rukun saja enggak ada masalah. Saya kira paling penting itu. Kalau elitenya rukun, baik-baik saja, di bawah kan dingin, akan sejuk," ujarnya di Istana Merdeka, Jumat, 24 Mei 2019.

Sebelumnya, Kepala Negara juga telah melakukan pertemuan kepada sejumlah tokoh seperti Agus Harimurti Yudhoyono dan Ketua MPR Zulkifli Hasan. Presiden mengatakan bahwa proses-proses politik tersebut akan terus dilakukan.

"Itu proses-proses politik yang kita lakukan agar suasana menjadi dingin setelah 7-8 bulan kita kampanye. Panas, panas, panas kemudian coblosan dan ini ada proses pendinginan sehingga saya bertemu Pak Zulkifli dari PAN, bertemu Mas AHY dari Demokrat," ucapnya.

Kepala Negara juga menegaskan bahwa pihaknya akan membuka diri bagi siapapun yang ingin bekerja bersama membangun bangsa ini menjadi lebih baik.

"Semuanya. Sekali lagi, kita ini terbuka kepada siapapun," tuturnya.


Jakarta, 24 Mei 2019
Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden

Bey Machmudin


MPA,PADANG - Pemerintah Kota (Pemko) Padang kembali sukses meraih predikat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Sumatera Barat (Sumbar) dalam bentuk pengelolaan keuangan daerah.
Laporan hasil pemeriksaan (LHP) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) di tahun 2018 itu diserahkan Kepala BPK Perwakilan Sumbar, Pemut Arya Wibowo kepada Walikota Padang, Mahyeldi Ansharullah bersama Wakil Wali Kota Hendri Septa dan Ketua DPRD Elly Thrisyanti di Kantor BPK Perwakilan Sumbar, Jumat (24/5). Selain Pemko Padang 6 pemerintah daerah lainnya di Sumbar juga menerima penghargaan yang sama.
Kepala BPK Perwakilan Sumbar, Pemut Aryo Wibowo menyebut, laporan hasil pemeriksaan keuangan Pemko Padang sudah bagus dan sesuai dengan yang diharapkan, alhasilnya kembali sukses meraih opini WTP untuk ke lima kalinya secara berturut-turut.
"Opini WTP ini yang keenam kali, dan lima kali diraih secara berturut-turut oleh Pemko Padang. Kita tentu berharap, Pemko Padang bisa mempertahan penghargaan WTP ini dan meningkatkan lagi pengelolaan keuangan daerah," kata Pemut.
Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah sewaktu ditemui menyampaikan terimakasih atas dukungan semua pihak, terutama BPK Perwakilan Sumbar yang telah melakukan audit terhadap LKPD Pemko Padang tahun 2018 Terlebih, BPK juga memberikan beberapa masukan dan hal-hal terkait untuk mengarahkan agar semuanya sesuai dengan ketentuan.
“Alhamdulillah, kita patut bersyukur dari LHP terhadap LKPD di 2018 ini, kembali mendapatkan opini WTP dari BPK,” kata wako bersyukur.
Selanjutnya Mahyeldi juga menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada seluruh SKPD di lingkungan Pemko Padang yang telah mampu dengan baik menyelesaikan penyajian laporan keuangan.
"Khususnya pada Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset (BPKA) dalam menyajikan laporan keuangan Pemko Padang secara keseluruhan. Sehingga dengan itu memberikan hasil yang sangat positif bagi kita ke depan untuk terus dipertahankan dan ditingkatkan,” ujarnya.
Inspektur Kota Padang, Corri Saidan juga mengatakan pihaknya berharap agar raihan WTP ini memberikan manfaat dalam rangka untuk mewujudkan tata kelola pengelolaan keuangan yang semakin baik, akuntabel dan transparan di lingkup Pemko Padang.
"Tentunya, ini juga bermanfaat bagi peningkatan kinerja Pemko Padang secara keseluruhan,” ujar Corri optimis.
Ke depan, lanjut Corri, beberapa masukan atau kekurangan yang disampaikan BPK Perwakilan Sumbar, akan ditindaklanjuti agar sesuai dengan ketentuan, dan akan diimplementasikan disetiap SKPD.
"Apa yang diraih ini tentu tidak sampai di sini, Insya Allah kita akan terus meningkatkannya lagi. Karena ini demi memberikan manfaat terkait pengelolaan manajemen keuangan secara keseluruhan bagi penyelenggaraan pemerintahan di kota ini. Itu semua juga untuk kemajuan pembangunan dan masyarakat Kota Padang ,” pungkasnya.
Seperti diketahui, predikat WTP ini merupakan yang keenam kalinya diraih Pemko Padang, dengan lima kali diraih secara berturut-turut sejak beberapa tahun belakangan.(David/Im)


MPA,JAKARTA - Jumat, (24 Mei 2019) Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo meminta Gubernur, Bupati/Walikota menyelenggarakan upacara bendera dalam rangka memperingati Hari Lahir Pancasila Tahun 2019. Hal itu dituangkan dalam Radiogram Nomor 019.1/4110/Sj yang ditujukan pada Gubernur, Bupati/Walikota tertanggal 21 Mei 2019.

Radiogram tersebut dikeluarkan sehubungan dengan surat Plt. Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Nomor B.116/Ka.BPIP/05/2019 tanggal 13 Mei 2019 Perihal Pedoman Peringatan Hari Lahir Pancasila 2019.

Tak hanya itu, Kepala Daerah juga diminta melakukan kegiatan yang mendukung pemahaman nilai Pancasila, publikasi diseminasi semarak peringatan Hari Lahir Pancasila tahun 2019 di lingkungan masing-masing.

"Kepala Daerah diminta melaksanakan upacara serta melakukan kegiatan yang mendukung penanaman nilai-nilai Pancasila, melakukan publikasi, serta memasang spanduk Peringatan Hari Lahir Pancasila," kata Tjahjo.

Tema Hari Lahir Pancasila yang diperingati setiap 1 Juni, tahun ini mengusung tema "Kita Indonesia, Kita Pancasila." Pedoman pelaksanaan peringatan Hari Lahir Pancasila tahun 2019, logo dan tema dapat diunduh pada laman resmi Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) di www.bpip.go.id

Sumber:Puspen Kemendagri

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.