-->

Latest Post


 Foto: Doc. Teten Indra Abdillah

“Ini pelecehan terhadap profesi wartawan, sebelumnya Komisaris berjanji akan membayar gaji namun sampai detik ini tidak ada kepastian”

MPA,JAKARTA  - Gagalnya Mediasi tahap pertama antara Komisaris PT Inspirator Media Indonesia dengan Tim Manajemen menemui jalan buntu. Pasalnya Teten Indra A.SE (Komisaris) tidak hadir pada kesempatan itu. Seharusnya mediasi yang digelar di Suku Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu, Selasa (28/5/2019) akan membahas terkait pelunasan gaji dan honor yang belum dibayarkan selama tujuh bulan berturut-turut.

Permasalahan antara tim manajemen dan wartawan PT Inspirator Media Indonesia dengan Teten Indra Abdillah, SE sebagai Komisaris sudah diadukan ke Suku Dinas dan Transmigrasi, Jakarta Pusat.

Sebelumnya permasalahan ini sudah melewati tahap musyawarah, bipartit ke-1 dan ke-2 hingga sekarang memasuki tahap mediasi pun tidak ada respon baik dari pihak komisaris.
Hasil mediasi itu tidak membuahkan hasil lantaran dari pihak Komisaris tidak hadir, dimana tim dari manajemen menuntut Komisaris harus membayar penuh gaji dan honor yang belum dibayarkan sejak bulan November 2018 hingga Mei 2019.

"Ini pelecehan terhadap profesi wartawan, sebelumnya Komisaris berjanji akan membayar gaji namun sampai detik ini tidak ada kepastian. Dan, tidak ada itikad baik dari komisaris untuk menyelesaikan permasalahan ini, padahal kasus ini juga sudah diadukan ke Dinas Tenaga Kerja namun beberapa kali panggilan pihak Komisaris tidak hadir," ungkap Redaktur pelaksana online Aziz, di Jakarta, Sabtu (1/6/2019).

Kalau Komisaris tetap ngotot tidak mau membayar gaji dan honor, perhitungan gaji dan honor itu terus berjalan dari bulan ke bulan bagaikan argo taxi. Dan angka semakin membengkak. Sementara itu, tim manajemen PT Inspirator Media Indonesia selama ini di janjikan akan dibayar, akan tetapi pada kenyataannya pihak komisaris selalu ingkar.

“Tim manajemen juga sudah mengusulkan tiga kali berturut-turut agar diadakan RUPS (Rapat Umum Pemegang Saham) pun tidak ditanggapi oleh Teten. Maka jalur apapun akan kami tempuh untuk menghadapi Teten yang bagaikan "kambing congek,” ujar Zulfahmi Siregar sebagai Pemred online www.inspiratormedia.id.

Dalam hal ini tim manajemen sampai kapanpun akan perkarakan kemelut internal ini, dan akan adukan Teten keberbagai instansi maupun asosiasi pers, komunitas pers bahkan ke dewan pers.

“Jika kelak sekalipun gagal pengaduan ini di Suku dinas tenaga kerja dan transmigrasi, kami akan lanjuti ke PHI (Pengadilan Hukum Industri). Bahkan akan laporkan ke pihak berwajib karena ada unsur penipuan. Yakni adanya komitmen yang telah ditanda tangani Teten namun tidak dipenuhi. Makanya kami menganggap ada unsur penipuan disini,” ujar Rafal Muhammad selaku Redpel Majalah Inspirator.

Hingga berita ini diturunkan, pihak redaksi  redaksi sudah beberapa kali menghubungi pihak komisaris namun tidak ada repon. (riiss)



Penulis : Anton Nursamsi


MPA,PADANG -  Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Prof. DR. H. Irwan Prayitno, P. Si, M. Sc, Datuk Rajo Bandaro Basa bersama Kapolda Irjen Pol. Drs. Fakhrizal, M. Hum., beserta instansi terkait memantau kesiapan Posko Lebaran dan Pos Terpadu Operasi Ketupat 2019, Minggu, 2 Juni 2019. 

Pemantauan di mulai dari Posko Transmart, Stasiun Tabing, Lubuk Buaya, Bandara Internasional Minangkabau (BIM), serta Posko yang ada di Danau Cimpago.

Gubernur Irwan mengatakan, keberadaan Pos Pengamanan (Pos PAM) Lebaran di beberapa titik di Kota Padang bertujuan untuk mengantisipasi keamanan dan ketertiban, khususnya bagi pengguna jalan raya jelang perayaan Hari Raya Idul Fitri 1440 H hingga H+7 pasca lebaran.


"Dalam pemantauan tersebut saya memeriksa kesiapan Posko dalam menyambut Lebaran Idul Fitri 1440 Hijriah. Posko Lebaran didirikan untuk memberikan kenyamanan serta keamanan bagi masyarakat pada menjelang hingga pasca Idul Fitri," ujarnya.


"Kami sangat berterima kasih kepada aparat dan memberikan apresiasi kepada pihak Kepolisian, TNI, Satpol PP, Dishub dan Dinas Kesehatan serta seluruh pihak yang bertugas melancarkan perayaan Idul Fitri,” cakapnya.

Keberadaan Pos PAM BIM ini sangat penting, tegas Irwan, mengingat kawasan bandara merupakan daerah vital, perlu kelengkapan sejumlah fasilitas disiapkan untuk menyambut pemudik yang melewati bandara Minangkabau pintu Kedatangan Bandara.

Penempatan posko ini berada di lokasi yang strategis dan mudah diakses oleh seluruh penumpang karena berada di terminal kedatangan domestik.

"Dengan adanya posko ini sudah barang tentu ada peningkatan keseriusan dalam melakukan pelaksanaan pelayanan maupun pengamanan. Kita tahu sendiri bahwa adanya posko ini untuk mengantisipasi lonjakan penumpang yg diluar biasanya," ulasnya.

"Kita berharap kondisi Sumbar dapat terjaga keamanannya dan petugas yang bersiaga 24 jam dapat tetap menjaga stamina dan kebugaran mengingat kondisi dan cuaca sering berubah-ubah," imbuhnya.

Pada kesempatan tersebut, Gubernur Irwan Prayitno juga memberikan bingkisan kepada petugas Pos PAM.

(ar/by)







MPA,SUMBAR - Memaknai Bulan Suci Ramadhan dan Menyambut Hari Raya Idul Fitri 1440 H/2019M  Pengurus DPD PPWI Sumatera Barat melaksanakan anjangsana ke Panti Asuhan Al Falah Mentawai Jalan Pasir Parupuk Tabing Kecamatan Koto Tangah Kota Padang, Minggu (02/05/2019). 
Kegiatan ini yang seharusnya diadakan hari Sabtu (1/6) ba'da Ashar harus ditunda karena hujan lebat yang mengguyur  Kota Padang sejak Sabtu siang hingga malam harinya.

"Menurut Ketua DPD PPWI Sumbar  Syafrizal buya kegiatan Anjangsana ke Panti Asuhan Al Falah yang semestinya dilakukan Sabtu sore  Dialihkan hari Minggu (2/9) pagi mengingat cuaca yang tidak bersahabat Sabtu sore.

Pada Minggu pagi Pengurus dan Anggota DPD PPWI Sumbar  langsung mengunjungi Panti Asuhan Al Falah Memtawai di Parupuak Tabing. Dalam kunjungannya yang diketuai langsung Syafrizal buya   dan didampingi oleh Davit Pelor dan Hendri Payan Sekretaris DPC PPWI Kabupaten Padang Pariaman.

Sesampai di Panti Asuhan Al Falah rombongan disambut langsung oleh ketua Panti Asuhan Asal Mentawai  Ustazul. Rombongam yang sampai langsung meninjau Panti Asuhan dan bercengkrama bersama pengurus Panti Asuhan Al Falah. 

Menurut Ustazul selaku Ketua Panti Asuhan  Al Falah kepada rombongan  pengurus dan anggota PPWI yang hadir  menyatakan di panti ini terdapat 7 orang pengurus, 45 orang anak asuh yang terdiri dari 13 orangg laki- laki dan sisanya 32 orang perempuan.

"Dari 45 orang anak asuh ada yang kuliah dan juga sekolah dari berbagai tingkat," ungkap Ustazul.
Sementara untuk mengisi kegiatan selama Bulan Suci Ramadhan para snak panti mulai dari tingkat Sekolah  Menengah Atas (SMA) sampai ke perguruan tinggi melakukan safari Ramadhan ke Mentawai. Hal ini bertujuan mengembangkan ilmu yang selama ini telah dipelajari di panti, jelas Ustazul.

Karena Panti Asuhan Al Falah  tidak setenar panti yang lain dan juga tidak besar sehingga para dermawan dan donator- donatur lebih dominan menyumbang ke panti asuhan yamg ternama  seperti panti Asuhan Muhammadiyah, ujar Ustazul.

"Kalau kita logika biaya untuk mengurus panti ini kadang- kadang tidak masuk akal namun kami tetap berjuang sehingga sampai saat ini panti Asuhan Al Falah sudah 18 tahun masih tetap ada", ulas Ustazul.  

Juga dijelaskan Ustazul, Perjuangan mendirikan panti ini juga berkat perjuangan almarhum Drs. Ibrahim.

Disinilah kami yakin, kalau kita menolong Agama Allah maka Allah juga akan mempermudah rezki kita dari segala penjuru, tambahnya.


Dalam kunjunganya Pengurus  Dan Anggota PPWI Sumbar juga memberikan sumbangan kepada Panti Asuhan Al Falah. Sumbangan ini  langsung diberikan  Ketua PDP PPWI Sumbar  Syafrizal Buya yang didampingi Davit Pelor dan Sekretaris DPC Padang Pariaman.

Buya Sapaan Ketua PPWI juga berharap kegiatan ini dapat terus terlaksana dan menjadi agenda rutin bagi DPD PPWI Sumbar.

Tidak itu saja, Buya juga berharap Para dermawan da donator- donator bisa membantu Panti Asuhan Alfalah dan menjadi donatur tetap disana karena Panti Asuhan Al Falah, panti bagi anak- anak mu'alaf dari mentawai. bagi para darmawan yang ingin menjadi donatur silahkan hubungi ketua Panti Asuhan Al Falah Ustazul di Nomor HP 081374398225, ungkap Buya yang juga Pemimpin Redaksi Surat Kabar Wawasan (www.mediawawasan.com mengakiri. 

                                        
#Mufri/Buy

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.