-->

Latest Post


MPA,JAKARTA - Rano Karno merupakan salah satu artis yang berhasil terpilih menjadi anggota DPR RI periode 2019-2024, yang merupakan hasil Pemilu 2019. Rano maju dari daerah pemilihan Banten 3 yang meliputi Kota Tangerang Selatan, Kota Tangerang, dan Kabupaten Tangerang. Selasa (4/6/2019).

Rano mengatakan ia akan membatasi kegiatan di dunia hiburan setelah bertugas di DPR RI. “Secara langsung saya akan membatasi diri, walaupun tidak seperti saya menjadi gubernur. Jadi gubernur hampir 10 tahun saya enggak di dunia (hiburan), kalau di Dewan kan Sabtu Minggu masih bisa,” ungkap Rano.

Rano menyebut nantinya kegiatan di dunia hiburan adalah untuk menyalurkan hobi sekaligus menyiapkan generasi penerusnya. "Ya istilahnya menyalurkan hobi kan. Dan secara enggak langsung saya mempersiapkan anak muda, kru saya, tim saya anak muda,” ucapnya.

Rano berharap ia bisa berkontribusi kepada bangsa Indonesia melalui kehadirannya di parlemen, seperti yang ia janjikan kepada konstituennya pada masa kampanye.

 “Iya kembali lagi kehadiran saya di dunia politik enggak lepas tentang budaya, bicara tentang pendidikan, pariwisata. Di situlah konsen saya.

Saya berharap kalau Oktober 2019 saya dilantik saya ada dikomisi itu, saya harap bisa,” papar mantan gubernur Banten itu. “Saya bisa memberikan kontribusi di sisa umur, kepada bangsa, makanya itu saya bilang, Si Doel akan diperkenalkan kepada generasi muda, saya hanya mem-back up saja, itu menarik, makanya saya bilang media film, atau tontonan baik itu televisi,” sambungnya.(*)





Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Terpilih Jadi Anggota DPR RI, Rano Karno Batasi Diri di Dunia Hiburan",


Fhoto, Ilustrasi

MPA,JAKARTA - Data kecelakaan yang dihimpun Korps Lalu Lintas Polri mrnunjukkan adanya penurunan angka kecelakaan di musim mudik Lebaran tahun ini. Selama pantauan H-7 hingga H-3 Lebaran, terjadi 284 kecelakaan. Dibandingkan tahun sebelumnya  sebesar 703 kejadian, terjadi penurunan 60 persen. Jumlah korban meninggal juga menurun 59 persen dari 148 orang pada 2018 menjadi 61 orang pada mudik tahun ini.

Usia produktif antara 15-50 tahun masih mendominasi korban kecelakaan, yakni 355 orang dari total 506 orang atau sebesar 70 persen. Sementara itu, sepeda motor masih menjadi penyebab kecelakaan tertinggi, yakni 65 persen. Meski begitu, ada penurunan jumlah kecelakaan dengan sepeda motor sebesar 64 persen, dari 879 kejadian di 2018 menjadi 313 kejadian.

Melihat turunnya angka kecelakaan tersebut, pengamat transportasi Djoko Setijowarno menganggap mudik tahun ini menunjukkan keberhasilan dalam berbagai aspek. "Menurunnya angka kecelakaan ini dapat diartikan meningkat kesadaran berlalu lintas, ketersediaan infrastruktur yang makin membaik dan penetapan sejumlah strategi manajemen rekayasa lalu lintas yang diterapkan," kata Djoko dalam keterangan tertulis, Rabu (5/6/2019).

Selain lebih aman, kata Djoko, mudik kali ini juga lebih nyaman. Ditambah lagi kesiapan jalan nasional, provinsi dan kabupaten/kota yang semakin membaik dengan dilengkapi rambu, marka, dan penerangan jalan umum. Tol Trans Jawa sudah terhubung dari Merak hingga Probolinggo dan bercabang hingga Malang.

Meski Tol Trans Sumatera belum terhubung penuh, namun sudah dapat digunakan hingga Palembang dari Bakauheni untuk membantu pemudik ke Palembang yang tidak mampu beli tiket pesawat dari Jakarta ke Palembang. Waktu tempuh hingga ke Solo dan sekitarnya, pada dua tahun lalu minimal 30 jam. "Sejak tahun lalu sdh bisa 10 jam. Untuk kondisi normal hanya sekitar 7 jam menggunakan Tol Trans-Jawa," kata Djoko.

Djoko mengatakan, penyelenggaraan angkutan Merak-Bakauheni juga semakin baik dengan adanya dermaga eksekutif dengan kapal khusus kapasitas besar. Dengan berangkat dari dermaga eksekutif, menyeberangi Selat Sunda selebar 15 mil bisa ditempuh dalam waktu satu jam. Di sisi lain, Djoko juga menyorot tingginya harga tiket pesawat.

Tak dipungkiri, ada pergeseran pola penggunaan moda transportasi tahun ini dari pesawat ke moda lainnya. Salah satunya penggunaan kapal laut yang meningkat cukup signifikan, sekitar 40 persen. Sayangnya, kata Djoko, pemerintah tak mengantisipasi lonjakan penumpang ini sehingga operasionalnya sedikit berantakan. 

Ke depannya, ia menyarankan agar transportasi laut harus mendapat perhatian serius.  "Kapal laut dan pelabuhan harus berbenah segera. Dapat meniru apa yang sudah diselenggarakan di perkeretaapian. Layanan penunpang di stasiun KA Ekonomi tidak jauh beda dengan stasiun KA Eksekutif," kata Djoko. (*)



Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Angka Kecelakaan Turun, Mudik Tahun Ini Dianggap Berhasil",

Polri menjamin keamanan umat Muslim yang akan merayakan Idul Fitri. Sehingga, masyarakat tidak perlu khawatir untuk melakukan mudik ataupun balik. Foto/Ilustrasi

MPA,JAKARTA - Polri menjamin keamanan umat Muslim yang akan merayakan Hari Raya Idul Fitri 1440 Hijriyah. Sehingga, masyarakat tidak perlu khawatir untuk melakukan mudik ataupun balik.

"Masyarakat tak perlu khawatir bisa melaksanakan aktifitasnya, baik saat mudik, kemudian merayakan Idul Fitri maupun saat balik," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo di Gedung Divisi Humas Mabes Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (4/6/2019).

Hal tersebut dikatakannya menyikapi bom bunuh diri RA (22) di depan pos pantau lalu lintas di simpang tiga Tugu Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah, pada Senin (3/6/2019) malam.

"Pusat-pusat sentra masyarakat baik pusat-pusat perbelanjaan, objek wisata itu menjadi objek pengamanan kepolisian," ucapnya.

Dia menambahkan, pengamanan dari Polres maupun Polda akan dilakukan saat salat Idul Fitri. 

"Seluruh tempat-tempat yang akan menjadi salat Idul Fitri di situ aparat gabungan dari Polri-TNI maupun aparat setempat melakukan pengamanan dan memberikan jaminan kepada masyarakat yang melakukan salat Ied besok pagi berjalan tertib aman dan lancar," pungkasnya.
(*)


Sumber : Sindonews.com

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.