-->

Latest Post


MPA,PADANG – Sekretaris Daerah Kota Padang Amasrul memimpin apel pagi gabungan di lingkungan Sekretariat Daerah Kota Padang di Halaman Balai Kota Padang Aie Pacah, Senin (17/6/2019). Apel tersebut dihadiri oleh Asisten, Staf Ahli, Kepala OPD dan karyawan/ti di lingkungan Setdako Padang.
Pada kesempatan itu, Sekda Amasrul mengingatkan kembali setiap OPD di lingkup Setdako Padang untuk dapat memacu pelaksanaan kegiatan yang telah direncanakan, agar anggaran dapat terealisasi minimal 50% di akhir semester pertama pada tahun 2019.
“Saya berharap OPD di lingkungan Setdako Padang dapat menjadi contoh bagi OPD lainnya dalam realisasi kegiatan dan anggaran yang tepat waktu, sehingga laporan akhir semester nanti juga tidak bermasalah. Minimal kegiatan terealisasi 50% hendaknya di akhir semester 1 ini”, ujar Amasrul.
“Periksa lagi rencana kegiatan. Evaluasi dan buat rencana baru jika diperlukan untuk diakomodir pada anggaran perubahan, mengingat kita juga membutuhkan anggaran untuk persiapan kegiatan Livestock Expo dan Kontes Ternak dalam waktu dekat ini, juga PENAS Tani 2020”, tuturnya lagi.
Terkait dengan pelaksanaan Livestock Expo dan Kontes Ternak yang akan digelar pada 26-28 Juni 2019 mendatang di kawasan Aie Pacah, Amasrul mengharapkan agar setiap ASN Pemko Padang dapat memberikan informasi yang benar dan jelas kepada masyarakat, terutama untuk 18 kabupaten/kota yang akan menjadi peserta kegiatan tersebut.
Di akhir arahannya, Amasrul menegaskan kepada seluruh ASN yang hadir untuk konsisten menjaga kedisiplinan.
“Mari kita tingkatkan disiplin dalam bekerja dan juga dalam berpenampilan. Tidak ada toleransi bagi ASN yang indisipliner, apalagi pegawai honor dan kontrak yang berani tidak masuk kerja tanpa alasan yang jelas”, tutupnya.
Pewarta: Betti Dasaisa/David Septian



MPA,KOTA SOLOK - Pemerintah Kota Padang terus melihatkan keseriusannya dalam memotivasi dan memberikan semangat kepada kafilah Kota Padang yang mengikuti perlombaan Mushabaqah Tiwatil Quran (MTQ) Nasional ke-38 Tingkat Sumatera Barat di Kota Solok.
Dihari ke-2 pelaksanaan MTQ tersebut, Wali Kota Padang Mahyeldi bersama beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) kembali mengunjungi tempat pemondokan kafilah dan sejumlah tempat berlangsungnya perlombaan. Disamping itu juga menyerahkan buah tangan bagi pejuang Kota Bengkuang tersebut.
Tak tanggung-tanggung wali kota yang juga seorang dai itu langsung menyaksikan perlombaan Kafilah Kota Padang cabang Bintang Qasidah Dewasa Putri, yang diikuti Afrima Oktayani bertempat di Gedung Tigo Baleh Kubung Solok, Senin (17/06/2019).
Dalam kesempatan itu, Wali Kota Padang Mahyeldi berpesan kepada ofisial agar terus memperhatikan kondisi peserta. Sebab perbedaan cuaca Kota Solok dan Kota Padang jauh berbeda. Mungkin perbedaan itu nanti bisa berpengaruh kepada kesehatan peserta.
Ia mengingatkan, untuk terus melakukan shalat berjamah dan menjaga kebersihan selama di pemondokan. Dan Kepada OPD yang berkunjung agar membawa buah tangan seperti madu atau buah tangan yang sifatnya membantu dan menjaga kesehatan kafilah.
Senada dengan itu, ofisial kepala Bidang Sekretariat Akmaludin mengatakan, sejauh ini kondisi fisik kafilah Kota Padang baik-baik saja. Adanya perbedaan cuaca antara Kota Padang dan Kota Solok namun kafilah dapat menyesuaikan.
Ia menambahkan, dihari kedua pelaksanaan MTQ ini, kafilah Kota Padang cabang Kutbah Jumat masuk final dan cabang Tilawah Cacat Netra Putri meraih rangking tiga. “Kafilah Kota Padang sudah tampil sekitar 70 persen namun hasil penampilan tersebut belum bisa dilihat sebab perlombaan masih berlangsung," sebutnya.
Dalam kesempatan peninjauan lapangan tersebut Ikut mendampingi Wali Kota Padang beberapa orang Kepala SKPD lingkup Pemko Padang.(gs/riill)


MPA,BOGOR - Pangan Adalah Kebutuhan Dasar Manusia Yang Pemenuhannya Dijamin Oleh Pemerintah, Baik Kuantitas Dan Kualitasnya. Ketahanan Pangan Nasional Dimulai Dari Ketahanan Pangan Di Tingkat Rumah Tangga. Dalam Rangka Memberikan Contoh Kepada Masyarakat Dalam Hal Pemanfaatan Lahan Pekarangan Sebagai Sumber Pangan Dan Gizi Keluarga, Kementerian Pertanian Melaksanakan Obor Pangan Lestari (OPAL) Yang Kemudian Diatur Dalam Peraturan Menteri Pertanian Nomor: 22 Tahun 2019 Tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Pertanian Nomor: 10 Tahun 2019 Tentang Obor Pangan Lestari Tahun 2019.

Dalam Rangka Mendukung Penerapan Obor Pangan Lestari Di Balai Besar Pengujian Mutu Dan Sertifikasi Obat Hewan (BBPMSOH), Kepala BBPMSOH Drh. Sri Mukartini, M.App, Sc Mencanangkan OPAL Di BBPMSOH Pada Tanggal 14 Juni 2019, Dengan Didukung Penuh Oleh Para Pimpinan Struktural Dan Seluruh Pegawai BBPMSOH. Dalam Sambutan Pembukaannya, Kepala Balai Mengharapkan Agar OPAL Di BBPMSOH Dapat Menjadi Contoh, Baik Untuk Masyarakat Maupun Bagi Para Pegawai. Seluruh Pegawai Diharapkan Juga Ikut Berpartisipasi Dalam Mensukseskan OPAL Di BBPMSOH.

Sebagaimana Diketahi, Balai Besar Pengujian Mutu Dan Sertifikasi Obat Hewan, Disingkat BBPMSOH, Merupakan Unit Pelaksana Teknis Di Bawah Direktorat Jenderal Peternakan Dan Kesehatan Hewan - Kementerian Pertanian Yang Mempunyai Tugas Pokok Melakukan Sertifikasi Dan Pengujian Mutu Obat Hewan Di Indonesia.

Berdasarkan Hasil Pemetaan Dan Penghitungan Lahan, Didapat Data Lahan Yang Akan Ditanami Tanaman Pangan Di BBPMSOH Seluas 429/M2 Yang Kemungkinan Akan Dapat Bertambah Lagi Luasnya. Lahan Ini Terbagi Dalam Beberapa Area Di Lingkungan BBPMSOH Diantaranya Lahan Didekat Gedung BSL 3, Lahan Samping Small Animal, Lahan Di Area Seksi RTP Dan Di Area Gedung Utama (Lab Uji). Adapun Beberapa Jenis Tanaman Yang Akan Ditanam Diantaranya : Sawi, Tomat, Cabe Rawit, Terong, Jagung Manis, Kangkung Dan Bayam.

Semoga Dengan Dicanangkannya OPAL Di BBPMSOH Dapat Mendukung Dalam Mewujudkan Tujuan Jangka Panjang Sebagai Upaya Promosi Penganekaragaman Konsumsi Pangan Dalam Rangka Pemenuhan Gizi Masyarakat. (WHY/Red)*

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.