-->

Latest Post



MPA,PADANG - Pos Pembinaan Terpadu (Posbindu) Perkantoran merupakan inovasi dari Puskesmas Rawang, Kecamatan Padang Selatan. Kali ini, Posbindu tersebut tidak saja melayani orang kantoran tapi menjelma jadi Posbindu Rumah Ibadah karena melayani jamaah Masjid Al-Hijrah Rawang, Jumat (21/06/2019).

Dalam kesempatan itu, Wali Kota Padang Mahyeldi mengapresiasi inovasi yang dilakukan pihak Puskesmas Rawang itu. "Ini inovasi bagus. Masyarakat bisa memeriksakan kesehatan tanpa berpikir biaya," kata Wako yang ikut memeriksakan kesehatannya sebelum shalat Jumat dimulai.

Menurut Mahyeldi, jika setiap puskesmas memiliki inovasi pelayanan yang bisa menjangkau masyarakat seperti ini tentu sangat membantu. "Pelayanan seperti ini sangat membantu karena langsung kemasyarakat. Kalau bisa semua Puskesmas bisa berinovasi untuk pelayanan yang lebih baik," tutupnya.

Lurah Rawang Andi Amir yang jadi tuan rumah karena bertepatan dengan kegiatan Jumat Keliling Walikota Padang di Masjid Al-Hijrah itu menyebutkan, pihaknya selalu berkoordinasi dengan Puskesmas. Banyak kegiatan-kegiatan Puskesmas yang disejalankan dengan program kelurahan sehingga muncul terobosan-terobosan baru dalam pelaksanaan program.

"Inovasi Posbindu Perkantoran ini merupakan inovasi puskesmas yang ternyata bisa disejalankan dengan kegiatan kelurahan. Dan itu sudah sering kami lakukan," ujar Andi Amir.

Sementara itu, Kepala Puskesmas Rawang dr. Viona Putri mengatakan, adapun pelayanan diberikan berupa pemeriksaan gula darah, tekanan darah dan pemeriksaan penyakit tidak menular lainnya. "Ini kita lakukan karena rendahnya kesadaran masyarakat untuk memeriksakan kesehatannya,” tukasnya. (Gs/rel)


MPA,PADANG – Wali Kota (Wako) Padang Mahyeldi mendengarkan aspirasi warga Kelurahan Rawang, Kecamatan Padang Selatan pada kegiatan Jumat Keliling (Jumling) di Masjid Al Hijrah Jondul Rawang Jumat (21/06/2019).

Usai menjadi khatib dan imam salat Jumat, Mahyeldi menggelar sesi tatap muka dan dialog bersama warga. Sejumlah kepala OPD di lingkup Pemko Padang pun turut mendampingi.

Dalam kesempatan itu, Mahyeldi menyampaikan, semua saran dan masukan tersebut akan ditindaklanjuti ke depan. Hal itu tak lain dan tak bukan demi kemajuan warga dan Kota Padang secara keseluruhan.

“Alhamdulillah, melalui program Jumling ini Pemko Padang dapat mengetahui kondisi warga masyarakat setiap wilayah di Kota Padang dan sejumlah saran serta masukan insya Allah segera kita tanggapi,” ungkapnya.

Adapun beberapa masukan, harapan dan pertanyaan pun diutarakan warga dikesempatan itu. Diantaranya mengatasi banjir yang menjadi problem warga Jondul dan sekitarnya. Lalu perbaikan drainase, pembangunan jembatan, menambah ketinggian jalan. Di samping itu juga terkait pelaksanaan Pesantren Ramadan, diharapkan untuk murid tingkat SLTA sederajat agar tahun depan bisa dilaksanakan di masjid dan musala kembali.

Wako mahyeldi mengatakan, Pemerintah Kota Padang telah menganggarkan dana sebesar Rp 8.8 miliar untuk menanggaulangi kebanjiran di sejumlah wilayah di Kecamatan Padang selatan. Dana tersebut dipergunakan untuk perbaikan drainase, trotoar, menambah ketinggian jalan dan pembangunan jembatan.

Selanjutnya kata wako, pada 2020 Pemerintah Kota Padang didukung Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera V mencoba meminimalisir sejumlah titik banjir dengan memasang pompa air yang salah satu titik pompa tersebut berada di Kelurahan Rawang, Kecamatan Padang Selatan.

“Ada tujuh titik daerah banjir yang akan kita pasang pompa. Dan sampai saat ini kita sedang mencarikan anggarannya. Apakah nanti dari pusat atau dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD),” papar wako.

Wali kota pun berharap, berbagai pembangunan di Kecamatan Padang Selatan juga dapat didukung masyarakat.

“Jangan sampai nanti kami mendengar adanya masalah yang membuat lambatnya pembangunan disini. Maka itu kepada tokoh masyarakat, ketua RT/RW dan LPM, mari ajak masyarakat untuk dapat mendukung setiap pembangunan yang dilakukan,” tutup Wako.

Usai kegiatan seperti biasanya Wako Padang Mahyeldi menyerahkan bantuan hibah Pemko Padang sebanyak Rp 10 Juta yang diperuntukkan kepada setiap masjid yang dikunjungi.
Pewarta: Muliadi


MPA,SUMBAR - "Ada 10 program pokok PKK yang mesti dijalankan kader PKK di daerah sebagai mitra pemerintah daerah khususnya yang bersinggungan langsung dengan masyarakat, seperti mewujudkan keluarga sejahtera," ujar Wakil Gubernur Sumbar, Nasrul Abit saat membuka jambore terpadu kader PKK berprestasi dan gelar teknlogi tepat guna tingkat provinsi di Lapangan Cindua Mato, Batusangkar, Selasa (18/6).
Dari 10 program PKK itu, ada berapa program yang disinggung Nasrul Abit agar lebih ditingkatkan oleh kader PKK di daerah. Yakni, PKK ini mesti dapat berinovasi dengan perkembangan teknologi sekarang ini.
"Iya, kecangihan teknologi saat ini sudah semakin pesat. Maka, PKK yang lebih dominan terdiri dari ibu-ibu mesti dapat mengikuti kecangihan ini, jangan sampai ketinggalan. Sekarang aja belanja di pasar bisa dipesan melalui telpon, itulah kemajuan teknologi. Jadi ibu-ibu tidak perlu lagi ke pasar, pesan dari rumah saja belanjaan akan dattang, itu contoh kecilnya," kata Nasrul.
Lalu, peranan PKK dalam menjaga keutuhan keluarga, apalagi dengan tingginya tingkat keretakan rumah tangga yang mengakibatkan perceraian. Oleh karena itu, PKK mesti berperan dalam hal ini membimbing keluarga dalam menjaga keutuhan keluarganya.
Kemudian, dari segi kesehatan, peranan PKK di setiap daerah dalam membantu pemerintah menyediakan gizi yang layak bagi masyarakat dengan terjun langsung ke posyandu-posyandy yang ada dari tingkat desa atau kelurahan.
“Banyak lagi program PKK ini dalam mebantu pemerintah didaerah. Oleh karena itu kita berharap agar PKK dapat membuat kegiatan yang lebih terarah dan menyentuh berbagai kepentingan keluarga dan masyarakat,” pesannya.
Sementara itu, Ketua Tim Penggerak PKK Sumbar, Ny Nevi Irwan Prayitno mengatakan, jambore terpadu tingkat provinsi itu akan diikuti sekita 1.000 kader PKK Kabupaten/Kota.
"Dalam jambore juga digelar TTG (Teknologi Tepat Guna) dan penyuluhan kesehatan," katanya.
Disebutkannya, jambore kali ini tema, Jambore Terpadu Kader PKK Berprestasi, Gelar TTG, dan Penyuluhan Kesehatan, Kita tingkatkan Kinerja PKK selaras dengan Program Pemerintah.
"Kegiatan ini untuk memantapkan pelaksanaan kegiatan Gerakan PKK di Sumatera Barat, dengan meningkatkan kinerja PKK serta mengembangkan pelaksanaan 10 Program Pokok PKK, selaras dengan program Pemerintah," terangnya.
Adapun tujuan khusus jambore untuk meningkatkan wawasan, pengetahuan dan keterampilan para peserta dalam melaksanakan 10 Program Pokok PKK melalui penyuluhan dan berbagai Lomba Jambore Kader PKK Berprestasi, meningkatkan hubungan silaturrahim serta berbagi pengalaman antara sesama peserta Jambore dan sebagai penghargaan (reward) serta memotivasi para kader untuk meningkatkan kinerjanya dalam Pelaksanaan Gerakan PKK di lapangan.
Dijelaskannya, gerakan pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga dari tahun ke tahun telah memperlihatkan dampak yang positif sebagai mitra kerja pemerintah, untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga, terutama dalam usaha meningkatkan kualitas sumber daya manusia sebagai insan pembangunan yang berkualitas. Hal tersebut terwujud tidak terlepas dari
peran kader PKK, terutama di tingkat nagari, desa dan kelurahan.
"Jambore juga akan untuk motivasi dan memberi reward bagi para kader PKK yang telah bekerja secara ikhlas dan sukarela. Mereka juga sekaligus menggebyarkan Gerakan PKK dengan 10 progam pokok PKKnya, maka setiap tahun tim Penggerak PKK Provinsi Sumatera Barat melaksanakan Jambore Kader PKK berprestasi, sejak 2003 sampai saat ini yang diikuti oleh 19 Kabupaten/Kota se Sumatra Barat," sebutnya.
Secara rinci kegiatan yang dilaksanakan yaitu pembekalan/penyuluhan kesehatan, shalat berjamaah di penginapan masing-masing. Lomba parade atau yel-yel kontingen kabupaten/kota, lomba Ekspose Kegiatan PKK tentang “ Strategi Pembentukan dan Peningkatan Kinerja Kelompok PKK Jorong/ RW/RT dan Dasawisma di Wilayah masing-masing”, oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan, Lomba Simulasi Pola Asuh Anak dan Remaja, Lomba Pameran hasil Kelompok UP2K PKK, Lomba Penyuluhan tentang “Strategi dan Pengembangan Pelaksanaan Kegiatan HATINYA PKK”, melalui bermain peran, Lomba Penyuluhan Program Pokja IV melalui Stand Up Comedy, Penampilan Kesenian Khas daerah, Out Bound , terdiri atas Senam pagi,Lomba berpacu makan pisang, Lomba berjalan di dalam lingkaran Koran dan Khataman Al Qur’an, dan tausiah.
Tanah Datar menjadi tuan rumah Jambore Terpadu Kader PKK Berprestasi dan Gelar TTG Tingkat Provinsi Sumatera Barat tahun 2019. Kegiatan rutin tiap tahun itu dipusatkan di Lapangan Cindua Mato pada 17 hingga 20 Juni 2019. Untuk tahun depan Kota Pariaman akan menjadi tuan rumah jambore yang berpusat di Pantai Gandoriah.

Gs/riil


Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.