-->

Latest Post


MPA, MERAUKE — Aksi heroik kembali di perlihatkan oleh prajurit TNI dari Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan(Satgas Pamtas) Yonif MR 411/PDW Kostrad Pos Kaliwanggo saat menyelamatkan seorang anak bernama Herman Mauli Murnan (10 Thn) yang tenggelam pada saat sedang memancing di Sungai Warma, Kampung Erambu, Distrik Sota, Kab.Merauke, Papua, Kamis (19/9/2019).

Saat ditemui Danpos Kaliwanggo Kapten Inf Adik Sunarto mejelaskan, bahwa pada hari Rabu 18/9/2019 sebanyak 8 personel Pos Kaliwanggo yang dipimpin oleh Serka Sarwoto saat hendak kembali ke pos dari patroli patok MM.12.2 kemudian dipinggir Sungai Warma terdengar suara minta tolong dari dua orang anak, bahwa temannya tenggelam saat berusaha berenang untuk melepas senar pancingnya yang tersangkut.

"Dengan sigap dua personel atas nama Kopda Juwadi dan Pratu Popi Alex melompat berenang kesungai untuk menyelamatkan anak tersebut, kemudian diberikan nafas buatan karena sang anak banyak minum air sungai, setelah anak tersebut sadar selanjutnya personel membawanya pulang ke pos untuk dicek kondisi kesehatannya dan dilaporkan ke Dansatgas," ucap Danpos.

Tambahnya, setelah diberi makan dan minum serta vitamin oleh Bintara Kesehatan (Bakes) Pos Serka Abdul Wahab kondisi kesehatan Herman pun sudah membaik dan pulih kembali, selanjutnya kami antarkan anak tersebut pulang kerumahnya untuk  diserahkan kepada kedua orang tuanya di Kampung Erambu,Distrik Sota.

Sementara itu Danpos Kaliwanggo Kapten Inf Adik Sunarto bersama tiga anggota mengantarkan pulang Herman Mauli Murnan kepada orang tuanya, ucapan terimakasih kepada Satgas Yonif MR 411/PDW Kostrad disampaikan oleh orang tua Herman Mama Maria Welmince Kidup (36 Thn), karena sang ayah Hantonius Murnan (37 Thn) sedang pergi berburu.

"Kami ucapkan terimakasih banyak kepada bapak-bapak tentara dari Satgas Yonif MR 411/PDW Kostrad atas kepedulian dan pengorbanannya telah menyelamatkan putra kami Herman Mauli Murnan yang tenggelam di Sungai Warma saat memancing di Sungai Warma," ucap Mama Welmince.

Ditempat terpisah Dansatgas Yonif MR 411/PDW Kostrad Mayor Inf Rizky Aditya S.Sos., M.Han., menyampaikan sangat mengapresiasi atas tindakan sigap yang dilakukan oleh personel Pos Kaliwanggo menyelamatkan anak yang tenggelam disungai, hal tersebut menunjukkan kesiapan prajurit dalam membantu kesusahan masyarakat disekelilingnya. (rill)


Photo Istimewa

MPA, PONTIANAK - Pangdam  XII/Tanjungpura, Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad menggelar acara do'a bersama dan syukuran  dengan anak yatim serta keluarga besar Kodam XII/Tpr dalam rangka menempati rumas dinas (kediaman) bertempat di Aula Rumah Dinas Pangdam XII/Tpr, Jalan Ahmad Yani, Kota Pontianak, Kamis (19/9/2019).

Acara do'a bersama dan syukuran yang digelar dengan sederhana namun khidmat ini, dihadiri juga oleh Kasdam XII/Tpr, Brigjen TNI Alfred Denny D. Tuejeh beserta para pejabat teras Kodam XII/Tpr.

Acara diawali dengan pembacaan surat yasin dilanjutkan dengan doa bersama. Sedangkan acara syukuran ditandai dengan pemotongan tumpeng oleh Pangdam XII/Tpr. Dalam kesempatan tersebut Pangdam XII/Tpr didampingi Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Daerah XII/Tpr, Ny. Ely Nur Rahmad juga memberikan tali asih kepada para anak yatim.

Usai acara yasinan dan doa bersama, Pangdam XII/Tpr, Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad dalam sambutan menyampaikan, rumah tempat tinggal kita adalah surga bagi kita semua, baiti jannati. Ia berharap mudah-mudahan semua rumah kita menjadi surga kita bersama sehingga awal dari rumah itulah semuanya akan memberikan kekuatan bagi kita dalam bertugas.

"Ini adalah rumah dinas semoga dengan doa dari rekan-rekan semua ini rumah ini menjadi berkah dan penyemangat saya dalam melaksanakan tugas di wilayah Kodam XII/Tpr," harap Pangdam XII/Tpr.

Dalam kesempatan tersebut dirinya juga menyoroti terkait dengan bencana Karhutla. Pangdam XII/Tpr turut prihatin dengan kondisi yang saat ini terjadi di Kalbar.

"Tadi kita meninjau ke Batu Ampar, begitu susahnya personel kita memadamkan api, karakteristik tanah gambut kita sudah padamkan disini kita pindah kesana begitu ada angin menyala lagi, hanya kekuasaan Allah SWT saja yang bisa mematikannya," ujar Pangdam XII/Tpr.

Menyikapi perihal terjadinya bencana tersebut, Pangdam XII/Tpr memerintahkan kepada jajarannya untuk melaksanakan kegiatan berdoa setiap siang.

"Untuk itu saya perintahkan setiap siang untuk jajaran ada tambahan kegiatan berdoa, baik itu yang muslim maupun yang beragama lainnya. Kita berharap supaya dengan kekuatan doa dari para prajurit api dapat segera dipadamkan," pungkas Pangdam XII/Tpr. (Pendam XII/Tpr)



Hendra Saputra SH, M.Si (Buya Hend) Makai Kemeja Putih, Birokrat Muda Kebanggaan Kab. Solok.

MPA, KAB SOLOK – Lokasi wisata di setiap daerah merupakan sebuah potensi penting untuk dapat dikelola dan ditangani dengan baik. Sebab potensi tersebut dapat memberikan kontribusi besar bagi peningkatan perekonomian daerah. Baik dari segi ekonomi, sosial masyarakat, dan juga pelestarian lingkungan hidup. Papar Hendra Saputra SH, M.Si (Buya Hend), seorang Birokrat Muda kebanggaan rang Kab. Solok.

Semakin dikenalnya lokasi wisata yang terdapat di suatu daerah, baik dimata nasional maupun internasional, tentunya akan menjadi nilai positif yang sangat menguntungkan bagi daerah tersebut. Hal itu bisa terwujud jika pengeloaan dan pengembangannya ditangani dengan profesional dan berwawasan, tukas Buya Hend.

Pengelolaan pariwisata yang baik dan terukur, musti mengacu pada prinsip pengelolaan yang menekankan pada nilai kelestarian lingkungan, komunitas lokal dan nilai-nilai sosial daerah. Dengan merefleksikan keunikan peninggalan budaya dan keunikan lingkungan, sebut Buya Hend.

Dikatakanya, kita harus mampu mewujudkan pariwisata nan berkelanjutan yang berbasis kepada masyarakat. Dimana pendekatan pemberdayaan harus melibatkan dan meletakkan masyarakat sebagai pelaku penting pariwisata, ungkapnya.

Pembangunan pariwisata yang berkelanjutan dan berbasis masyarakat akan menjadi peluang untuk menggerakan segenap potensi dan dinamika masyarakat sehingga dapat menjadi pasif income bagi masyarakat sekitar, tutur Buya Hend.

“Karena pariwisata merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan masyarakat, terutama menyangkut kegiatan sosial dan ekonomi. Maka kegiatan yang semula hanya dinikmati oleh segelintir orang-orang yang relatif kaya, kini harus menjadi bagian dari hak setiap warga”, tuturnya lagi.

Bentuk wisata yang bertanggungjawab terhadap kelestarian area yang masih alami (natural area), dan mampu memberi manfaat secara ekonomi serta mempertahankan keutuhan budaya bagi masyarakat setempat, harus dapat diwujudkan dengan sistem pengelolaan dan pengembangan secara profesional dan terukur, tutup Buya Hend.

Buya Mahyuzil nan juga seorang dai yang cukup dihormati dikalayak masyarakat luas khususnya di Kabupaten Solok, mengungkapkan. Selama ini Hendra Saputra SH. M.Si (Buya Hend) memang sudah banyak berbuat di tengah tengah masyarakat meski belum menjadi seorang Kepala Daerah, ungkapnya, Rabu (18/09/19).

Dalam kesehariannya, Buya Hend cukup dekat dengan warga apalagi disaat berdiskusi. Dirinya mampu dengan cepat mencarikan solusi dengan gagasan-gagasan yang membangun. Jika berbicara untuk kemajuan sebuah nagari, dirinya sangat antusias menanggapinya.

Barusan saja, kata Mahyuzil,  usai diskusi terkait seputar pariwisata, Buya Hend inginkan dunia wisata di Kab. Solok ini benar-benar berbasis Pariwisata Berkelanjutan yang mampu menjadi Pasif Income bagi Masyarakat Sekitar”, sebutnya mengulangi paparan Buya Hend.

Tak ayal bila Hendra Saputra SH. M.Si diharapkan nantinya menjadi tumpuan harapan dan aspirasi warga Kabupaten Solok kedepan. Selain beliau memiliki kharisma sebagai seorang pemimpin, beliau juga seorang aktifis surau nan intelektual.

“Kami cukup bangga dengannya dan adalah wajar, bila masyarakat luas sangat berharap agar Buya Hend dapat memegang Amanah besar untuk Kab. Solok kedepan”. Sebut Buya Mahyuzil yang ikut di amini oleh Buya lainnya.

Namun, Hendra Saputra SH. M.Si saat diberikan support malah menoreh senyum saja. Dia mengatakan, semuanya harus kita awali dengan Bismillah, sebab dirinya hanya semata berbuat dan bekerja untuk memperjuangkan nasib rakyat saja agar tercapainya kesejahteraan yang benar-benar merata. Dan bersama kita pasti mampu “Mambangkiak Batang Tarandam” dengan menghadirkan beragam pencerahan nyata untuk Kab. Solok kedepan, sebut Buya Hend. (RED)


Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.