-->

Latest Post


MPA - Presiden Joko Widodo menggelar rapat terbatas bersama dengan sejumlah jajaran Kabinet Indonesia Maju pada Rabu, 30 Oktober 2019. Rapat terbatas yang membahas soal program dan kegiatan di bidang perekonomian tersebut digelar di Kantor Presiden, Jakarta.

Dalam arahannya, Kepala Negara, menekankan lagi kepada Menteri Koordinator Bidang Perekonomian beserta menteri-menteri lain yang berada di bawah koordinasinya mengenai kondisi perekonomian global belakangan ini serta perkiraannya di masa mendatang. Indonesia disebutnya harus dapat mengantisipasi segala kemungkinan dengan meningkatkan ekspor, melakukan substitusi barang-barang impor, dan meningkatkan investasi yang masuk ke Tanah Air.

"Oleh sebab itu, saya sudah menyampaikan baik kepada Menteri Perdagangan dan Wakil Menteri Perdagangan, kepada Menteri Luar Negeri dan Wakil Menteri Luar Negeri, sudah saya sampaikan secara khusus bahwa perjanjian-perjanjian perdagangan harus kita lakukan secara terus-menerus tanpa henti," ujarnya.

Pada Maret 2019 lalu, Indonesia dan Australia resmi menandatangani perjanjian kemitraan ekonomi komprehensif Indonesia-Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement (IA-CEPA). Menurut Presiden, kemitraan komprehensif serupa itu juga harus dapat diwujudkan dengan negara-negara lainnya misalnya negara-negara di Uni Eropa.

"Yang penting menurut saya segera diselesaikan dan saya minta dalam akhir tahun 2020 ini bisa diselesaikan, timnya disusun yang _fixed_, tidak berganti-ganti, kemudian penyelesaian dan eksekusi lapangannya juga harus terus dikerjakan yaitu dengan Uni Eropa," tuturnya.

Tak hanya Uni Eropa, Presiden juga membidik perjanjian dagang dengan 10 negara ASEAN dan 6 negara mitra perdagangan bebas yang tergabung dalam The Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP). Dari target kerja sama perdagangan tersebut Presiden Joko Widodo hendak meningkatkan nilai ekspor Indonesia.

"Juga _free trade agreement_ dengan negara-negara Afrika. Ini penting sekali. Tolong dilihat," imbuhnya.

Sementara di sisi regulasi dalam bidang perekonomian di dalam negeri, Presiden kembali mengingatkan akan pentingnya menangani regulasi-regulasi yang tumpang tindih dan justru menghambat investasi. Salah satu jalannya ialah dengan menyelesaikan _omnibus law_ yang akan merevisi secara sekaligus beberapa regulasi sebagaimana yang pernah disampaikan Presiden pada pidato awal masa jabatan periode kedua di MPR, 20 Oktober 2019 lalu.

"Ini sudah kita mulai mungkin dua bulan yang lalu. Ada 74 undang-undang di situ yang akan kita kerjakan. Segera kita identifikasi, segera kita pangkas, sehingga betul-betul apa yang tadi di depan saya sampaikan ini betul-betul bisa kita kerjakan secara cepat," tandasnya.


Jakarta, 30 Oktober 2019
Kepala Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden

Erlin Suastini


MPA – Dengan  program TMMD Sengkuyung Tahap III  TA . 2019 di Desa Giling Kecamatan Gunungwungkal Kabupaten Pati, ada hikmah yang patut menjadi suri tauladan bagi kita semua yang hidup di Indonesia khususnya masyarakat Jawa yang masih kental dengan budaya gotong-royong serta semangat kebersamaan.

Tidak terbayangkan sebelumnya karena dulu menempati rumah yang tidak layak dihuni, namun sekarang berubah 180 derajat dengan adanya Program TMMD Sengkuyung Tahap III TA 2019, ibu Saini mendapatkan bantuan sebesar 10 juta rupiah dari Disperkim Kabupaten Pati.

Seorang janda tua Ibu Saini (65) yang tinggal sendiri dikarenakan suami sudah tiada dan yang hidup serba pas pasan bahkan digolongkan kategori miskin yang tinggal dirumah berukuran 5 X 7 meter dengan dinding gedek dari anyaman bambu, dan kondisi kurang layak ditempati berlokasi di RT. 02/04 Desa Giling kecamatan Gunungwungkal, pekerjaan sehari-hari adalah mencari rumput untuk memberi makan kambing milik tetangga, sangat  beruntung ibu Saini tinggal ditengah-tengah masyarakat yang mempunyai kepedulian cukup tinggi terhadap sesama.

Dengan Uang 10 juta yang diberikan kepadanya dan berkat kebersamaan serta semangat gotong-royong dan masih tertanam kuat didesa Giling sehingga menggugah para tetangga untuk membantunya dengan mengumpulkan iuran untuk biaya mendirikan rumah tersebut, bukan hanya bantuan uang, bantuan tenagapun disumbangkan demi membangun rumah Saini.

Ditemui tim penerangan Kodim Pati  pada selasa pagi 29 oktober 2019, Saini mengucapkan banyak terima kasih kepada TNI, Pemkab Pati dan para tetangga yang sudah mewujudkan impianya memiliki rumah mungil dan sehat untuk dihuni, dan sebagai bonusnya masih diberikan tiga ekor kambing yang sekarang menjadi miliknya.”ungkapnya.

Menambahkan, Babinsa desa Giling Serka Purnomo saat mendampingi ibu saini turut  membenarkan, "Memang semangat gotong-royong serta kepedulian masyarakat Giling saya akui sangat bagus, bayangkan saja, ditengah kondisi yang Serba sulit mereka mau membantu tetangga yang sedang membutuhkan bantuan,"

"Saya bersama Kades Ibu Sunarsih yang pada awalnya agak ragu dengan kondisi awal bangunan karena hanya ada dana 10 juta, tapi berkat kebersamaan warga semua bisa diatasi,"Tutur Purnomo.

Dalam kunjungannya  Komandan Kodim 0718 Pati Letkol Arm Arief Darmawan, S.Sos yang meninjau secara langsung kerumah ibu saini dan berbincang-bincang sambil memeriksa hasil pekerjaan para Prajurit bersama warga (nartopendimpati)


MPA, KAB SOLOK – Mahyuzil Rahmat, S.Ag, yang akrab disapa Buya Mahyuzil adalah sosok yang cukup dikenal dekat oleh masyarakat luas, khususnya di Kab. Solok. Sebagai Putra asli Nagari Talang, dirinya sudah 22 tahun berjibaku memberikan pencerahan kepada umat (masyarakat). Jadi adalah tepat, bila masyarakat luas kerap menganggap bahwa Buya Mahyuzil adalah sosok yang identik membawa kesejukan bagi banyak orang.

Sekarang ini, Buya Mahyuzil mengabdi sebagai seorang Kepala Sekolah di SMA Taruna Rabbani Islamic School. Sebagai Pimpinan di Ponpes Rabbani, Buya Mahyuzil juga merupakan pimpinan Majelis Zikir Sumbar dan pimpinan Majelis Zikir Kab. Solok.

Dakwah yang selalu dikumandangkan Buya Mahyuzil, membuat dirinya disayangi rakyat, dicintai oleh para sahabatnya. Sebagai seorang tokoh agama, iapun dalam bermasyarakat menjadi tempat bertanya serta rujukan permintaan pendapat yang arif bagi kemaslahatan umat, terhimpun dari semua wilayah Kabupaten Solok.
Moment Buya Mahyuzil, S.Ag dengan Tuanku Syaikh Muhammad Ali Hanafiah Ar Rabbani dan para Menteri, Hakim Agung dan Wali Kota Istanbul di Ankara Istanbul

Dakwah bagi Buya Mahyuzil ialah tempat mewujudkan kebahagiaan dan kesejahteraan hidup di dunia dan di akhirat yang diridhoi oleh Allah SWT. Dakwah dapat dilakukan dengan berbagai cara, baik melalui lisan, tulisan dan perbuatan. Hal itu bisa kita mulai dari istri, keluarga, teman-teman dan selanjutnya kepada banyak orang (umat), sebutnya.

Kita tentu berharap peran aktif dalam memberikan arahan baik pada kehidupan umat dalam berbagai macam bidang kehidupan, sekaligus memberikan panutan dan keteladanan. Jika kita menyampaikan (berdakwah) dengan kredibilitas dan integritasi serta akhlaqul karimah, maka akhlak warga (umat) akan bertambah baik, ujar Buya Mahyuzil.

Pemikiran atau pengembangan masyarakat terhadap suatu gagasan, konsep atau program dalam bidang ekonomi, politik, sosial budaya maupun bidang lainnya. Haruslah kita support dan pemerintah mustilah mendukungnya, tukasnya.

Para kyai tak cuma berperan dalam agama tapi juga dalam dunia politik. Sebab keberadaannya mengukuhkan kekuasaan politik, sosial dan budaya.

Yang harus kita fahami adalah bahwa, “Kemajuan suatu daerah ditupang oleh kekuatan Karakter dan Akhlak Generasi”, tutup Buya Mahyuzil.

Dilain kesempatan, Mardiyus warga Koto Anau mengatakan. Dalam kesehariannya, Buya Mahyuzil tidak pernah membeda-bedakan status seseorang. Baginya, setiap orang kedudukan dan haknya sama di mata Allah SWT. Prinsip itu sudah tertanam kental dalam diri Buya Mahyuzil, sehingga menjadikan dirinya seakan tak berjarak dengan masyarakat.

Perhatian dan contoh tauladan yang ditunjukan kepada umat tidak pernah berhenti disampaikan oleh Buya Mahyuzil. Walau lelah sering menghampirinya namun ia tetap tampil sebagai sosok bugar yang disenangi. Berbuat kebaikan untuk membangun nagari sembari menyampaikan kebenaran merupakan suatu kepuasan berharga bagi dirinya, tukas Mardiyus. (RED).

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.