-->

Latest Post


MPA, BENGKULU – Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah tiba di Kota Bengkulu. Kedatangan orang nomor satu di Kota Padang tersebut dalam rangka kunjungan kerja menindaklajuti MoU Kota religius dan bahagia antara Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Padang beberapa waktu lalu di Kota Padang.

Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah mengaku senang dan bahagia bisa tiba di Kota Bengkulu. Menurutnya, Kota Bengkulu memiliki keindahan yang sangat bagus dan pembangunan infrastrukturnya juga sangat bagus.

“Alhamdulilah kami bisa hadir di Kota Bengkulu, tadi setiba di Kota Bengkulu dari bandara hingga ke Balai Kota Bengkulu sudah melihat langsung keindahan yang dimiliki Kota Bengkulu. Saya melihat infrastrukturnya sangat bagus, lihat tadi jalan di Kota Bengkulu sudah cukup lebar serta kebersihan Kota Bengkulu sangat terjaga,” ungkap Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah di Balai Kota Bengkulu, Rabu (6/11/2019).

Ia menambahkan kedatangan Kota Bengkulu untuk belajar dalam mewujudkan Kota yang religius dan bahagia.

“Beberapa waktu lalu saat Walikota Bengkulu Helmi Hasan datang ke Kota Padang mengusulkan ide MoU mewujudkan Kota yang religius dan bahagia. Tanpa mikir panjang lagi Pemkot Padang langsung setuju menandatangani MoU tersebut. Untuk itu, hari ini kami datang ke Kota Bengkulu untuk belajar bagaimana mewujudkan Kota yang religius dan bahagia tersebut. Sehingga nantinya kebahagian yang diberikan Pemkot Bengkulu kepada masyarakat bisa kami ikuti untuk diwujudkan di Kota Padang,” ungkapnya.

Sementara itu, Walikota Bengkulu Helmi Hasan menyambut baik kedatangan Walikota Padang di Kota Bengkulu. Kota dimana masyrakatnya religius dan bahagia.

“Selamat datang Walikota Padang Mahyeldi di Kota Bengkulu. Ini suatu kehormatan bagi kami atas kedatangan di Kota Bengkulu, kami sangat menyadari bahwa Walikota Padang merupakan orang sibuk, tapi bersedia datang ke Kota Bengkulu tercinta. Ini menjadi suatu kebanggaan bagi kami atas kedatangan Walikota yang merupakan ulama di Kota Padang,” ucap Walikota Bengkulu Helmi Hasan.

Selain itu, Ia mengajak seluruh masyarakat untuk hadir ke Masjid Agung At Taqwa malam nanti (6/11) untuk mengikuti dan mendengarkan tausiah agama dari Walikota Padang.

“Nanti malam kita akan sholat maghrib berjamaah di Masjid Agung At Taqwa. Nanti buya kita Walikota Padang akan menjadi Imam di Masjid At Taqwa dan dilanjutkan dengan memberikan tausiah agama. Kalau pak walikota Mahyedi ini melantunkan ayat suci Al Quran suaranya sangat merdu seperti suara Imam di Masjid Madinnah. Mari adik sanak Warga Kota Bengkulu untuk datang ke Masjid Agung At Taqwa Kota Bengkulu malam ini, sangat rugi jika tidak datang,” ucapnya.

Untuk diketahui, Walikota Padang berada di Kota Bengkulu selama 2 hari. Besok subuh Walikota Padang akan Sholat di Masjid Jamik Kota Bengkulu, Sholat Dzuhur di Masjid UMB Bengkulu serta akan dialog di TV Lokal yang ada di Kota Bengkulu. (MC Kota Bengkulu/Yudha Baros).

Fotografer: Muliadi/Humas Padang

Turut hadir, Wakil Wali Kota Bengkulu Dedy Wahyudi, Kepala Dispora Mursalim, Kabag Humas Edi Dharma, Kabag Kerjasama Erwin, Kabag Umum Budi Payan dan pimpinan OPD dilingkup Pemko Bengkulu.




Sumber: https://mediacenter.bengkulukota.go.id


MPA, BENGKULU – Memantik motivasi para atlet asal Kota Padang yang tengah membela Sumatera Barat (Sumbar) pada Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) X Sumatera 2019 di Bengkulu, Wali Kota Padang Mahyeldi Ansharullah langsung berkunjung ke Bumi Rafflesia tersebut. Diketahui, ajang yang berlangsung 2-9 November 2019 ini merupakan ajang memastikan tiket menuju Pekan Olahraga Nasional (PON) XX 2020 di Papua.

Dalam kesempatan tersebut, Mahyeldi mengatakan, kunjungan tersebut hanya murni untuk menjalin silaturahmi sekaligus memberi dukungan kepada para atlet asal Kota Padang yang membela Sumbar untuk bisa tampil maksimal saat bertanding.

"Kita datang untuk memberikan dukungan moril kepada para atlet yang juga berasal dari seluruh kabupaten/kota se Sumbar yang sedang berjuang menunjukkan prestasinya untuk mengharumkan nama Provinsi Sumbar di ajang Porwil X Sumatera ini," ujar Mahyeldi saat mengunjungi atlet Sumbar yang bertanding di cabang olahraga (cabor) renang bertempat di Kolam Renang Rafflesia, Pantai Panjang, Rabu (6/10/2019).

Kepada para atlit, Mahyeldi mengingatkan, untuk selalu menjaga kekompakan dengan atlet lain yang berasal dari kabupaten/kota se-Sumbar. "Meski berasal dari berbagai cabor atau tempat latih berbeda namun kita juga harus tetap menjaga kekompakan,” imbau wako.

Adanya Porwil X 2019 diharapkan dapat membawa peningkatan bagi seluruh cabang olahraga di Kota Padang khususnya dan Sumbar pada umumnya. 

"Selamat berjuang kepada seluruh atlet yang berlaga di Porwil X. Berikanlah penampilan terbaik untuk mengharumkan nama Sumbar di tingkat nasional dan lolos ke PON XX 2020 Papua," imbuhnya.

Dalam kesempatan tersebut Wali Kota Padang Mahyeldi mendapat kehormatan mengalungkan medali Emas cabang Renang 100 m Gaya Punggung Putra kepada atlet Sumbar atas nama M. Aldo.

Tak hanya itu, Ia juga mengunjungi atlet Sumbar yang bertanding di cabang Beladiri Muaythai bertempat di Sport Center, Pantai Panjang. Selanjutnya ia juga menyerahkan buah tangan untuk para atlet yang langsung diterima oleh pengurus KONI Sumbar.(Muliadi/Humas Padang)

Hendra Saputra SH, M.Si (Birokrat Muda, Rang Paninggahan Kab, Solok) Photo Istimewa

MPA, KAB SOLOK –  Meyakinkan, elektabilitas dan popularistas “Teratas”. Begitulah persepsi sederhana masyarakat Sumbar khususnya Kab. Solok terhadap sosok Hendra Saputra SH, M.Si saat ini.

Sebagai Birokrat Muda, sosoknya terus populer dimata banyak orang, sehingga tidak sedikit masyarakat kabupaten penghasil beras terbanyak di negeri minang ini menyebutkan “Hendra Saputra adalah putra kebanggaan negeri kami”  kata Mardiyus warga Koto Gadang- Koto Anau, Kec. Lembang Jaya.

Rakyat sudah tahu, dirinya tidak pernah berhenti berkarya dan berbuat untuk kemajuan masyarakat apalagi terhadap generasi millennial, terus ia tunjukan.

“Bisa dikatakan, hampir semua negeri yang ada di Kab. Solok mengenal Hendra Saputra terutama menyoal karakter keteladanan dan kepribadiannya yang begitu dekat dengan semua warga”, katanya lagi.

Dilain kesempatan, Datuk Hendrius Suri Dirajo, Kamis (07/11/19) kepada media ini menjelaskan.  Sosok 3T “Takah, Tageh Dan Tokoh” (menarik, tegas dan tokoh) memang sudah melekat dalam diri Hendra Saputra SH, M.Si dan adalah wajar, bila rakyat sangat menyenanginya.

Jauh sebelum sekarang, figure 3T di negeri minang ini, merupakan tolak ukur masyarakat dalam menilai calon kepala daerah yang akan dipilih sebagai pemimpin.

Baca juga :

Modal 3T, Hendra Saputra SH, M.Si Bakal Pimpin Kabupaten Solok

“Ketakahan, ketagehan dan ketokohan (kemenarikan, ketegasan dan ketokohan) Hendra Saputra SH, M.Si, ibarat sebuah pakaian melekat dibadan.  Penilaian positif masyarakat pada diri Hendra, tidak diragukan lagi. Yang sangat mengharukan adalah, figure beliau di-elukan untuk dapat memimpin Kab. Solok usai pilkada tahun depan”, sebut Datuk Hendrius.

Belakangan ini, masyarakat Sumbar khususnya Kab. Solok sudah mengetahui betul bahwa karakter Hendra Saputra sebagai seorang sosok 3T, telah di ingat lekat dihati rakyat. Dan jauh waktu sebelum itu, beliau juga telah memiliki sosok kepribadian 3M,  yakni “Menarik, Mendidik dan Merangkul”.

Menarik, karena kebersihan dan keindahan fisik, menggambarkan aura wajah tampan terlihat makin bersih. Sehingga menjadi menarik dan nyaman dipandang mata banyak orang. Kepribadian semacam ini menempel pada diri Hendra Saputra, Birokrat Muda rang Kab. Solok, tutur Datuk Hendrius.

Mendidik, adalah suatu perilaku yang tiada berhenti mendidik dan memelihara akan akhlak dan kecerdasan generasi milenial, masyarakat pada umumnya. Selanjutnya, mengarahkan generasi muda ke arah yang lebih terarah. Baik dalam kecerdasan berfikir maupun akhlak.

“Nah.., karakter mendidik seperti itu, juga sudah sangat kental digeluti oleh Hendra Saputra. Sementara ini saja, telah banyak generasi muda negeri kami yang menjadi sukses, cerdas dan ber-akhlak”, sebutnya.

Tentunya hal itu, tak terlepas dari kelembutan tangan dan ke-ikhlasan hati beliau dalam mendidik generasi millennial, utamanya di Kab. Solok. Tutur Datuk Hendrius yang juga merupakan tokoh muda nan disegani di didaerahnya.

Merangkul, sifat merangkul dalam mengajak berbuat kebaikan, menanamkan kasih sayang dalam persaudaraan sekaligus dalam bermasyarakat.

Sifat mendidik dan mengajak setiap orang agar tetap menanamkan kasih sayang dalam persaudaraan, beriman dan taat. Yang selanjutnya, merangkul agar tetap saling berbuat kebaikan dengan sesama.  Kepribadian ini, juga merupakan sifat keseharian yang dilakoni Birokrat Muda Hendra Saputra, hingga sekarang.

“Sederhananya, setelah modal 3T, Hendra Saputra SH, M.Si jauh waktu sebelum itu sudah miliki 3M”, tuturnya lagi.

Dengan menjadi seorang pemimpin yang memiliki modal karakter 3T dan 3M. InsyaAllah… pastilah membuahkan kemajuan dan kesejahteraan merata bagi sebuah daerah/negeri”, papar Datuk Hendrius Suri Dirajo.

Bak kata pepatah, “Bumi laweh bapadang lapang, gunuang indak runtuah karano kabuik, lauik indak karuah karano ikan” (Seorang pemimpin harus berdada lapang, berpikiran luas, sabar dan tawakkal).

“Bajalan surang indak dahulu, bajalan baduo indak ditangah. Hemat cermatlah dahulu, martabat nan anam jan lah lengah” (Seorang pemimpin haruslah penuh dengan kehati-hatian dan senantiasa mengamalkan martabat yang enam menurut adat Minangkabau). Papar Hendrius, yang dikenal lihai berpantun menyoal sosok ideal pemimpin minang.

Dengan telah miliki modal 3T dan 3M, peluang besar bakal pimpin Kab. Solok sudah ditangan rakyat, tutup Hendrius. (RED).

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.