-->

Latest Post

Photo Istimewa

MPA, PADANG - Guna mendukung terlaksananya kegiatan Workshop Perbengkelan dan Study Mesin Korem 032/Wbr, seluruh personil prajurit jajaran Korem 032 yang ada di wilayah Kota Padang melakukan kegiatan pembersihan (Goro Massal) bertempat di gudang Workshop Denzibang 5/1 Padang, Jl. Kesatrian Padang Timur Kota Padang Sumbar. Rabu (20/11).

Kegiatan yang dipimpin langsung oleh Komandan Korem (Danrem) 032/Wbr Brigjen TNI Kunto Arief Wibowo, S.I.P ini dalam rangka untuk menyiapkan tempat untuk kegiatan Workshop Perbengkelan dan Study Mesin Korem 032/Wbr yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat.

Disela sela kegiatan goro massal  disampaikan oleh Danrem, bahwa Workshop ini nantinya akan digunakan sebagai tempat untuk study mesin dan perbengkelan serta sebagai tempat untuk meningkatkan kemampuan dan transfer skill bagi prajurit Korem 032 dalam menghadapi era industri 4.0 dengan memberdayakan potensi lokal yang nantinya dapat membantu kesulitan rakyat dan menjawab permasalahan yang ada diwilayahnya.

Dikatakan oleh Danrem bahwa saat ini teknologi berkembang sangat pesat. Seiring perkembangan teknologi yang pesat, ternyata tidak selalu diimbangi dengan kemampuan manusianya. Untuk mengembangkan sumber daya manusia (SDM) prajurit yang sesuai dengan tantangan era Industri 4.0., salah satu caranya adalah lewat pelatihan dan kursus bagi prajurit TNI, khususnya prajurit Korem 032 untuk mengikuti dan menguasai perkembangan bidang teknologi yang menjadi pilar Industri 4.0.

“Kualitas prajurit harus ditingkatkan sejalan dengan era industri 4.0 untuk mendukung program pemerintah kedepan SDM prajurit harus dapat dijabarkan untuk meningkatkan kapasitas dan kapabilitas  prajurit TNI sebagai SDM yang mumpuni”.

Oleh sebab itu,  kita harus mempersiapkan diri dengan cara memiliki keterampilan dan melatihnya, atau menanamkan semangat dalam diri kita masing-masing, maupun menjadi orang yang mengikuti perkembangan teknologi atau melek teknologi, serta menjadi prajurit yang kreatif dan inovatif dalam menciptakan hal-hal yang baru. Dengan begitu kita akan siap menjadi prajurit yang akan menjadi inspirasi generasi penerus serta menginspirasi  banyak orang, Jelas Danrem.

Lebih lanjut dijelaskan bahwa, guna memastikan penyiapan sumber daya manusia yang selaras dengan dinamika era industri 4.0, Workshop yang diselenggarakan oleh Korem 032/Wbr ini nantinya juga melibatkan pelaku dari dunia pendidikan. Salah satunya adalah SMK Yayasan Kartika yang berada langsung dibawah binaan Korem 032/Wbr untuk menyiapkan dan mendampingi generasi muda ini dengan ketrampilan agar bisa mengisi peluang kerja dalam era Indusri 4.0 kedepan.

Program-program yang dijalankan di dalam workshop nantinya diharapkan menghasilkan karya nyata, berkualitas dan aplikatif untuk menjawab masalah yang ada dilapangan serta  pengembangan keterampilan dan sumber daya manusia prajurit demi mendukung tugas pokok.

Hadir juga dalam kegiatan tersebut Kasrem 032/Wbr Kolonel Inf Edi Nurhabad. Para Kasi Rem 032, Para Dan/Kabalak Rem 032 serta seluruh prajurit dan PNS jajaran Korem 032 wilayah Padang. (Pen 032)


MPA, KAB SOLOK – Pilkada yang akan digelar pada 2020 semakin mendekat. Untuk Sumbar atau Minangkabau  cara pandang masyarakatnya cukup unik dalam merayakan pesta demokrasi, masyarakat minang menganggapnya sebagai “Alek Nagari atau Pilkada Badunsanak”.

Untuk memilih calon pemimpin, masyarakat Minangkabau lebih mengedepankan akhlak dan ketauladanan. Menyukai sosok yang cerdas, religius serta rendah hati.

Terlepas dari kriteria di atas, gambaran yang terasa khususnya Kab. Solok saat ini terlihat jauh lebih menarik dibandingkan dengan daerah lainnya. Sebab dari sekian banyak kandidat yang muncul, sosok Birokrat Muda Hendra Saputra SH, M.Si, dan tokoh agamais Buya Mahyuzil Rahmat, S.Ag, menjadi trending topik banyak pihak. Pasalnya, kedua figur ini dikenal cukup cerdas, religius serta rendah hati.

Dikatakan Datuak Bandaro Putiah tokoh milennial Lembah Gumanti Kab. Solok, Rabu (20/11/19). Hendra – Mahyuzil  (RAMAH) dari hasil survey kecil-kecilan menyeluruh, kedua figur ini sangat disukai dan dicintai masyarakat (Kab. Solok) dan disayangi ummat.

“Orang Minang memiliki petuah dalam memilih pemimpin yaitu “Takah, Tokoh dan Tageh (3T)”. Takah artinya pantas, Tokoh berarti jelas kepribadiannya dan Tageh adalah tegas dan berwibawa. Artinya orang Minang adalah tipe pemilih rasional, cerdas, cermat dan penyabar dalam memilih pemimpin”, sebut Datuak.

Selanjutnya orang Minang tak hanya memilih berdasarkan yang dilihatnya saja, tapi akan dianalisis secara batin. “Raso dibao naiak, pareso dibao turun.” (Harus bisa bercermin diri dalam berbuat dan sesuaikan tindakan dengan nilai-nilai syar’iat Islam), ujar Datuak memaparkan.

Bahkan bisa dikatakan, terang Datuak Bandaro Putiah. Orang Minang lebih cerdas dari pengamat, seperti kata pepatahnya: “Alun takilek alah takalam.”. Artinya, Seseorang harus bijak dan berperasaan halus, sehingga ia bisa memahami atau mengerti apa yang dimaksud oleh seseorang sebelum orang tersebut mengutarakannya dalam bentuk kata-kata.

Orang Minang adalah insan merdeka yang memiliki kebebasan mengambil sikap dan tak mau di intervensi. Kalau merasa di intervensi atau digurui, maka dia akan berbalik arah. Seperti pepatah leluhur mereka yang menyebutkan: “Angguak indak gelengnyo lai, iyokan nan dek inyo lakukan nan diawak.” (Iyakan saja kata orang itu, tapi laksanakan apa yang kita rancangkan), pungkas Datuak.

Kembali membahas pilkada badunsanak untuk Kab. Solok 2020 menyoal ketertarikan sosok para kandidat yang dimunculkan.

“Tentunya bukan hal yang baru lagi bagi masyarakat terkait sosok Hendra Saputra SH, M.Si dan Buya Mahyuzil Rahmat, S.Ag. Sebab sederatan persepsi positif masyarakat untuk memilih pemimpinnya dimasa datang, saat ini telah mereka sematkan pada diri HendRA – MAHyuzil (RAMAH). Semua niat baik masyarakat itu, tentulah tak terlepas dari kuasa Allah didalamnya. Terang Datuak Bandaro Putiah.

“Bagi rakyat, Birokrat Muda Hendra Saputra SH, M.Si adalah sosok berkepribadian 3T, intelektualitas yang dimilikinya menjadikan beliau terlihat santun kepada setiap orang. Sedangkan Buya Mahyuzil S.Ag merupakan tokoh religius cerdas berkepribadian ramah. Karakter ramah dan santun itu sudah melekat jauh waktu sebelum dua sosok ini diminta untuk maju di pilkada 2020 Kab. Solok. Artinya, keduanya jauh-jauh hari telah disukai masyarakat dan disayangi ummat”. Papar Datuak Bandaro Putiah.

Di Posko RAMAH ketika dimintai pendapat, sebak haru muncul dari seorang Buya Mahyuzil. Senyum ramah mengulas terpancar di wajah bersihnya, ia menghaturkan puji syukur atas kepercayaan dan pandangan positif masyarakat dari segala sudut persepsi mengenai Hendra Saputra SH, M.Si dan Buya Mahyuzil Rahmat, S.Ag.

“Saya mengucapkan terimakasih banyak atas kerjasama masyarakat/ummat selama ini, bahu membahu dalam memberikan dukungan untuk kemajuan Kab. Solok”, papar Buya Mahyuzil.

Dengan kalimat “Alhamdulillah” tak lupa ia pungkasi sembari mengharapkan doa dan restu semua kalangan kepadanya. “Semoga negeri ini dan kita semua selalu dalam lindungan Allah SWT”. Tutur Buya Mahyuzil, di amini bersamaan oleh para sahabat disekitarnya. (RED)


MPA, PADANG - Guna mempererat kemitraan, Kabid Humas Polisi Daerah Sumetera Barat (POLDA SUMBAR) mengadakan Silahturrahmi dengan awak media bertempat di Ruangan rapat besar lantai IV Mapolda Sumbar, Rabu, (20/11/2019).

Kabid Humas Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Satianto, S.I.K Sertijab pada 7 November 2019, dipimpin langsung oleh Wakapolda Sumbar. Sebelumnya Stefanus Satake Bayu Satianto, sebelumnya Dirpamobvit Polda Gorontalo.

Dalam acara tersebut, Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Satianto, S.I.K selaku Kabid Humas Polda Sumbar yang baru menuturkan, ini merupakan moment yang sangat ditunggu-tunggu untuk bisa berjumpa dengan para awak media, agar kedepannya bisa terjalin kerjasama lebih baik lagi.

Dengan adanya kerjasama yang baik, para wartawan untuk lebih objektif dalam menyebarkan informasi atau berita, dikarenakan banyaknya informasi dan berita hoax yang membuat rusuh, dan banyak beredar ditengah-tengah masyarkat, Ungkap Kabid.

Temu ramah bersama awak media ini diadakan dengan harapan bisa terjalin komunikasi yang baik, sehingga kedepannya dapat memberikan informasi yang bermanfaat bagi masyarakat serta mem blok up seluruh informasi-informasi hoaxs, karna wartawanlah pemegang kendali seluruh informasi yang beredar di masyarakat, tutur kabid.

(ira)


Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.