Mediaportalanda

Photo Istimewa

MPA, BEKASI - Untuk meningkatkan pelayanan kepada pelanggan, Direktorat Pakan bersama salah satu unit pelaksana teknis (UPT) Ditjen PKH yakni Balai Pengujian Mutu dan Sertifikasi Pakan (BPMSP) mengembangkan teknologi informasi bernama SIMLAB. Aplikasi ini digunakan untuk monitoring tahap pengujian yang sedang berjalan dan nantinya dapat diakses oleh pelanggan secara real time. Hal ini diungkapkan oleh Direktur Pakan Ternak, Sri Widayati, ketika membuka Pertemuan Teknis Pelanggan yang dilaksanakan di penghujung 2019 lalu di BPMSP Bekasi. 

"SIMLAB ini sudah bisa diakses dan digunakan pada awal tahun 2020,” ungkap Sri Widayati.

Sementara Kepala Balai BPMSP Bekasi, Irwandi mengatakan bahwa penerimaan sampel BPMSP tahun 2019 sudah melampaui target yaitu sebanyak 12.241 sampel atau melonjak 55% dari target 7850 sampel. Dari jumlah sampel tersebut, 31% merupakan permintaan sertifikasi mutu dan keamanan pakan.

“Hal ini menunjukkan bahwa para stakeholder sudah menganggap BPMSP Bekasi sebagai balai pengujian pakan yang terpercaya," ujar Irwandi.

Sebagai satu-satunya laboratorium pakan Kementerian Pertanian, BPMSP Bekasi telah mendapatkan beberapa akreditasi, misalnya SNI ISO/IEC 17025:2017 tentang pengujian mutu, ISO/IEC 17043:2010 tentang uji profisiensi, Sistem Manajemen Mutu SNI ISO 9001: 2015 dan Sistem Manajemen Anti Penyuapan 37001: 2016. 

Serangkaian akreditasi tersebut menurut Irwandi dapat memberikan jaminan bahwa BPMSP Bekasi telah berupaya meminimalisir permasalahan-permasalahan yang muncul secara berkelanjutan terhadap kualitas hasil atau produk yang diujikan di BPMSP Bekasi. 

Salah satu upaya untuk terus menjalin kerjasama yang baik dengan stakeholdernya, BPMSP Bekasi rutin mengadakan Pertemuan Teknis Pelanggan. Kegiatan Pertemuan Teknis Pelanggan kali ini diikuti oleh 54 pengusaha pabrik pakan se-Jawa dan Lampung. 

Kegiatan Pertemuan Teknis Pelanggan ini menurut Sri Widayati merupakan langkah penting guna mengumpulkan informasi dan masukan dari para pelanggan atau mitra terkait pelayanan yang selama ini diberikan. 

“Kedepan saya berharap agar kegiatan ini bisa dilaksanakan setahun dua kali, sehingga balai dapat menyerap info lebih banyak dari pelanggan, dan pesertanya dapat diperluas untuk pelanggan dari Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi," pungkas Sri Widayati.

Narahubung: 

Ir. Sri Widayati, MM., Direktur Pakan Ternak, Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan, Kementan. 

Photo Istimewa

MPA, KAB SOLOK - Hal utama yang dibutuhkan dalam membuka usaha bengkel mobil atau bengkel motor. Selain harus mengantongi modal, perencanaan matang musti dipersiapkan. Sebab tanpa perencanaan, tentunya usaha yang didirikan akan sulit untuk maju. 

Dikatakan pemilik bengkel mobil AA Sahabat di Sawok Laweh Solok, Kamis (2/02/20), teruntuk bagi yang masih tahap pemula di usaha perbengkelan, apalagi bila modal terbatas. Bisa memulainya dengan kategori jenis usaha bengkel umum. Karena bengkel umum dapat melakukan pekerjaan yang meliputi ganti oli, jasa pasang sparepart dan perbaikan ringan.

Jika usaha bengkel masih skala kecil, memiliki satu orang montir yang benar-benar ahli akan sangat membantu. Selain itu, manfaat mempekerjakan montir ahli ialah, pekerjaan dapat cepat selesai dengan baik dan pelanggan tidak terlalu lama menunggu.

Tempat yang nyaman, sangat berpengaruh bagi bengkel mobil ataupun motor. Usahakan menata suasana bengkel sebaik mungkin, tukasnya. 

Yang terdengar menarik disampaikan pemilik bengkel ini ialah, dirinya sangat terharu mendengar paparan dan support tulus Hendra Saputra kepadanya. 

Disebutkan pemilik bengkel AA Sahabat, dengan kunjungan Hendra Saputra SH, M.Si ke bengkelnya, selain silahturahim semakin dekat, juga menjadikan ia makin optimis dalam memajukan usaha yang digeluti.

"Disamping bercakap cakap sembari berbagi pengalaman dengan beliau (Hendra), saya mengagumi tutur katanya yang begitu sopan. Baik dalam mensupport usaha saya maupun bertutur bahasa lainnya. Melihat kepribadian santun beliau. Dirasa adalah lumrah, bila masyarakat menyukai sekaligus menginginkan negeri Tugu Ayam Kukuak Balenggek ini di pimpin oleh Hendra Saputra", sebut ia.

Beliau sangat RAMAH dan rendah hati, semoga dilapangkan jalannya oleh Allah SWT agar dapat memimpin Kab. Solok untuk tahun 2021 – 2026 nanti, tuturnya.

Disampaikan Hendra Saputra SH, M.Si. Usaha Kecil dan Menengah, baik itu bidang perbengkelan atau lainnya, dirasa perlu mendapatkan bantuan modal usaha dari pemerintah demi menunjang usahanya. Dukungan dari pemerintah sangatlah dibutuhkan mereka.

Seperti yang kita tahu, papar Hendra. Para Usaha Kecil dan Menengah, kerap terkendala oleh keminiman modal. Perlunya peran aktif pemerintah daerah didalamnya, merupakan kebijakan tepat.

Terkhusus untuk usaha perbengkelan, Dosen Fakultas Hukum dan Bahasa Belanda di UMMY, sekaligus di STAI SNI Solok dan AKPER YPTK Solok ini, memaparkan tips sederhananya. Dikatakan Hendra, untuk memantapkan atau mematangkan usaha perbengkelan, tentulah ada beberapa aspek yang musti diperhatikan. Misalnya, memilih lokasi yang lebih tepat.

“Menghindari beberapa lokasi yang berdekatan dengan puskesmas, sekolah, rumah sakit adalah langkah tepat dalam membuka usaha tersebut. Karena, yang namanya usaha bengkel, sudah tentu menimbulkan suara nan lumayan bising”, pungkasnya.

Apapun usaha jasa ataupun berdagang, nan paling utama adalah, lanjut Hendra. Melayani konsumen/pelanggan dengan sikap RAMAH. Sebab sikap yang ramah, tentulah bakal membuat pelanggan akan merasa nyaman.

Setiap orang karakteristiknya berbeda beda. Ada yang lembut dan ada juga sebaliknya. Sebagai pengusaha jasa atau usaha lainnya, musti sabar menghadapi berbagai karakter konsumen, tukas Hendra.

Orang yang beriman, menunjukan sikap baik dan ramah. Jadi, sikap ramah itu harus di integrasikan dalam diri. Keimanan seorang mukmin, dapat diukur dari seberapa jauh "Keramahan" ia dalam kehidupan sosialnya.

Menjadi pengusaha sukses di dunia perbengkelan, tentulah merupakan tujuan utama bagi yang membidanginya. Sukses adalah cita-cita atau harapan yang di impikan oleh setiap orang, sebut Hendra.

Untuk meraih kesuksesan, yang pertama adalah modal keyakinan atau tawakal. Keyakinan yang kuat akan memberikan energi tambahan, sebab ia mampu memicu semangat. Sebaliknya, bila keyakinan diselimuti oleh pondasi keraguan, tentunya akan kesulitan meraih kesuksesan. Tukas Hendra Saputra Balon Bupati Solok ini, menuturkan.

“Bekerjalah untuk duniamu, seakan-akan kita akan hidup selamanya, dan berbuatlah untuk akhiratmu, seolah-olah kita akan mati esok hari,” demikian sabda Nabi yang menerangkan tentang konsep hidup ideal seorang mukmin dalam memaknai kesuksesan. Terang Birokrat Muda ini, berpesan.

Dari hasil pantauan media ini, Hendra Saputra SH, M.Si mengunjungi beberapa bengkel milik masyarakat. Antara lain, bengkel Irvan Service di Jalan Solok Sumani, Bengkel AA Sahabat di Jalan Sawok Laweh Solok dan Bengkel Taruna Rabbani yang terletak di Jalan Batu Gadang Solok. (Red).

MPA, PADANG - Kota Padang, Sumatera Barat kedatangan da'i sejuta umat Dr. Abdul Somad, LC. MA yang tengah mengisi tausiah dalam kegiatan Tabligh Akbar Mitigasi Bencana yang bertemakan "Perkuat Keimanan, Perkokoh Kebersamaan di kawasan  Pantai pinggir Pantai Cimpago, Kelurahan Purus, Kecamatan Padang Barat, Kamis sore (2/1/2020).

Pendakwah berkharisma, cerdas dan mempunyai gaya ceramah yang khas itu sebelum tiba di lokasi, sudah dinantikan masyarakat Muslim tak hanya Kota Padang maupun dari dalam dan luar Sumatera Barat (Sumbar).

Wali Kota Padang H. Mahyeldi Ansharullah bersama unsur Forkopimda serta semua elemen pun menyambut kedatangan da'i kelahiran Silo Lama, Asahan, Sumatera Utara, 18 Mei 1977 itu dengan suka cita. Tak disangka-sangka, UAS pun mengendarai motor gede (moge) Harley-Davidson dari tempat penginapannya menuju lokasi panggung utama. Juga hadir dikesempatan itu Anggota DPR RI Ermanto, Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit serta sejumlah pejabat di Pusat, Sumbar dan Kota Padang.

Dalam acara itu juga ikut dimeriahkan dengan  penampilan dari Grup Nasyid Al Hamas, Artis Minang Kintani disertai Bazar Produk Syar'i di sekitar lokasi.

"Alhamdulillah, segala puji dan syukur saya dapat kembali datang ke Kota Padang Bumi Ranah Minang ini," ungkap pria yang meraih gelar Doktor (S3) di Omdurman Islamic University Sudan itu.

Ia melanjutkan, sejatinya ada 4 hal yang harus ditanamkan dan dilakukan semua masyarakat agar Bumi Minangkabau terhindar dari bala bencana. Pertama perbanyak sedekah, kedua jauhkan dari perbuatan zina, ketiga terbebas dari riba dan keempat saling mengajak satu sama lain untuk berbuat baik dan menjauhi kemungkaran.

"Insya Allah apabila kita semua melakukan 4 hal demikian, semoga kita, daerah dan bangsa negara kita ini aman dari bahaya dan ancaman yang akan menimpa. Mudah-mudahan segala bentuk bencana akan jauh dari kita semua," harap Somad mendoakan.

"Mudah mudahan kita semua diberi rahmat dan hidayah untuk selalu mengerjakan perintah Allah SWT dan senantiasa terjauh dari segala bentuk perbuatan dosa dan maksiat. Semoga selamat dari malapetaka, anak cucu kita menjadi orang yang saleh dan salehah dan hafal Alquran tentunya. Kehidupan kita juga makmur aman dan sejahtera," pungkas ustaz kondang mengakhiri ceramahnya selama lebih dari sejam itu.

Sementara itu Wali Kota Padang H. Mahyeldi Ansharullah menyampaikan atas nama pemerintah dan warga Kota Padang mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung terlaksananya tabligh akbar yang tersebut.

"Kami tentu bersyukur dan bahagia, dalam kegiatan tabligh akbar ini mampu menghadirkan UAS untuk memberikan tausiah sehubungan dengan mitigasi bencana di Kota Padang dan Sumbar pada umumnya. Semoga pesan-pesan dakwah yang beliau sampaikan pada kesempatan ini memberikan banyak hal positif bagi kita terutama terhindar dari segala bentuk bencana dan hal yang tidak inginkan lainnya," harap wali kota. (Tim hms)