-->

Latest Post

Photo Istimewa

MPA, PADANG - Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Ikatan Keluarga Alumni  Fakultas Pertanian (IKA Faperta) Universitas Andalas (Unand) Mahyeldi Ansharullah mengatakan, seluruh alumni harus dilibatkan dalam kepengurusan IKA Faperta massa jabatan 2019-2024. 

Hal itu disampaikannya saat sambutan dalam rapat memilih dan membentuk susunan pengurus IKA Faperta Unand dikediaman resminya di jalan A. Yani No 11, Selasa (14/1/20). Sebagaimana diketahui untuk memilih pengurus tersebut telah dibentuk IKA 14 yang khusus membentuk dan memilih pengurus Faperta.

Menurut Mahyeldi, yang juga Wali Kota Padang itu, dengan dilibatkan seluruh pengurus berbagai lokasi kabupaten/kota di Indonesia tentunya akan memudahkan untuk menjangkau seluruh alumni di daerah. "Dengan adanya pengurus di masing-masing daerah tentunya akan dapat menjangkau alumni-alumni lainnya," ujarnya.

Ia menambahkan, setelah nama-nama diusulkan selesai, akan segera dikukuhkan dan dilanjutkan pembahasan program kerja. "Kami berharap pengurusan terpilih betul-betul bekerja untuk mengembangkan Fakultas Pertanian kedepan sehingga peran kita sebagai alumni betul-betul dapat dirasakan oleh fakultas," paparannya.

Sebagaimana diketahui, pengurus IKA Faperta Unand untuk periode 2019-2024 ini terdiri dari 14 Depertemen, 18 Bidang dan 5 Dewan. Turut hadir, Dekan Fakultas Pertanian Munzir Busnia. (Mul/Red)


Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Satake Bayu Setianto. Photo PortalSumbar.

MPA PADANG -  Salah menggunakan media sosial bisa berdampak pada ancaman pidana. Apalagi, unggahan atau postingan di media sosial tersebut berisikan Sara dan ujaran kebencian (hate speech).

Maka dari itu, Kepolisian Daerah Sumatera Barat selalu mengingatkan kepada seluruh masyarakat, khususnya dalam pengguna media sosial (medsos) agar bisa menggunakannya secara bijak, baik dan benar.

Selain itu, dalam menggunakan medsos jangan sampai menimbulkan kegaduhan hingga konflik di tengah-tengah masyarakat.

Hal ini disampaikan Kabid Humas Polda Sumbar, Komisaris Besar Polisi Satake Bayu Setianto, S.Ik, seperti dilansir PortalSumbar.com pada Selasa (14/1) di Mapolda Sumbar.

"Kita berharap kepada masyarakat untuk menggunakan media sosial agar digunakan secara cerdas, benar dan baik," ajak Kabid Humas.

Diterangkan Kombes Pol Satake, dengan menggunakan medsos secara baik, sehingga bisa bermanfaat yang positif bagi masyarakat lain yang melihatnya.(*)




Sumber : PortalSumbar.com


MPA, PADANG PARIAMAN - Guna  membantu masyarakat dalam  mengembangkan budidaya udang khususnya udang  Vaname dengan menggunakan dekomposer Bios 44, Danrem 032/Wbr Brigjen TNI Kunto Arief Wibowo, S.I.P., melaksanakan  kunjungan ke tambak udang di Ketaping, Kecamatan Batang Anai , Kabupaten Padang Pariaman

Dalam kesempatan tersebut, Danrem 032/Wbr Brigjen TNI Kunto Arief Wibowo mengatakan, bahwa kegiatan ini berupaya  membangun ekosistem yang baik dan produktif dalam mengembangkan budidaya udang di tambak udang dengan menggunakan dekomposer Bios 44 dan juga merupakan demplot atau percontohan nantinya bagi masyarakat sekitar.

“Dengan adanya demplot tambak udang ini, masyarakat sekitar bisa menerapkan dan mempelajari bagaiman cara mengembangkan budidaya udang vaname, dan juga bisa menambah pendapatan masyarakat serta dapat mendukung ketahanan pangan di Sumatera Barat," ujar pak Kunto, Selasa 14/1.

Danrem 032 menambahkan, bahwa saat ini budidaya udang vaname telah dikembangkan di Kota Padang dan sudah dipanen beberapa hari yang lalu dan hasilnya sangat memuaskan terdapat peningkatan signifikan dari hasil panen panen sebelumnya .

“ Program ini melanjutkan program yang sudah ada untuk meningkatkan hasil perekonomian ada. Harapan kedepannya selain, bisa meningkatkan  budidaya udang vaname juga akan diterapkan di sepanjang garis pantai daerah Sumbar," imbuhnya

Dijelaskan, Jenderal Bintang satu itu, bahwa budidaya tambak udang bisa dijadikan pemanfaatan sumber daya manusia (SDM)." Selain itu pemanfaatannya, diharapkan juga  mampu menyerap tenaga kerja di daerah sekitar serta memiliki nilai jual demi menunjang DNA mendukung ketahanan pangan daerah,” tegas Danrem.

Sementara itu,  Joni Efendi selaku pemilik tambang  mengatakan, bahwa sebagai pengusaha tambak udang dirinya berterimakasih kepada Danrem yang telah berpartisipasi dan peduli kepada penambak udang," kami mengucapkan terimakasih kepada Bapak Danrem atas bantuanya, pemberian Bios 44. Selama ini Bios 44 telah digunakan untuk pertanian, budidaya perikanan seperti ikan lele dan sejenis ikan kolam lainnya dengan hasil produksi yang meningkat. Kami harapkan dengan hasil yang serupa juga kami harapkan berhasil di tambak kami," tegas mantan pemain sepakbola Semen Padang ini. 

Ditambahkannya juga bahwa dirinya siap untuk menyukseskan program  pengembangan teknologi budidaya udang vaname dengan menggunakan Bios 44 dalam rangka meningkatkan produksi udang, dikarenakan selama ini hasil tambak udang kami masih kurang baik.

"Harapan kedepannya semoga produksi tambak udang kami bisa mengalami peningkatan. Seperti kita ketahui Bios 44 merupakan salah satu dekomposer yang bisa menumbuhkan plankton dan bisa mengurai limbah yang ada di tambak itu," ungkapnya mengakhiri.

Dalam kesempatan tersebut Danrem    turut didampingi Kasi Intel Korem Kol Kav. Mukmin, Kasiter Kolonel Inf Budi Prasetyo, Kasipers Kolonel Inf Jajang Kurniawan,  Dandim 0312/Padang Kolonel Arh Nova, Dandim 0308/Pariaman Letkol Arm Heri Pujiayanto, Tokoh masyarakat Ketua KAN Ketaping Rajo Sampono, Ketua Persit Koorcabrem 032 Ibu Mia Kunto Danramil Batang Anai Kapten Inf Adeianto, Kapolsek Batang Anai AKP Eroplis. **

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.