-->

Latest Post

Danrem : "Terus belajar dan jangan puas dengan ilmu dan keterampilan yang sudah diperoleh".

PADANG - Kerjasama pelatihan yang dilaksanakan Korem 032/Wbr dengan Balai Latihan Kerja (BLK) Padang secara resmi ditutup oleh Kepala Seksi Personel Korem 032/Wbr Kolonel Inf Jajang Kurniawan mewakili Danrem bertempat di Aula BLK Padang, Jln. Sungai Balang Bandar Buat Lubuk Kilangan  Padang, Sumbar (2/3).


Dalam Sambutan Danrem Brigjen TNI Kunto Arief Wibowo yang dibacakan oleh Kasipers menyampaikan terimakasih kepada pimpinan BLK dan seluruh staf atas pelaksanaan kerjasama pelatihan yang sudah berjalan dengan baik dan lancar selama ini dan hari ini resmi ditutup khususnya pada Kelas IT, teknik Listrik dan juga Autocad sedangkan untuk teknik bubut masih berlanjut sampai dengan tiga bulan.

Lebih lanjut Danrem menyampaiakan  agar prajurit yang sudah menerima pelatihan jangan berpuas diri dan teruslah belajar dan belajar karena teknologi itu berkembang secara dinamis. Dengan kemampuan yang sudah dimiliki diharapkan mampu memberikan kontribusi positif di satuan sehingga dapat mendukung tugas pokok Korem 032/Wbr pada masa yang akan datang.

Selain itu dengan pelatihan ini nantinya bisa melahirkan prajurit TNI yang kreatif dan inovatif  dalam menciptakan hal hal baru dengan begitu prajurit akan siap menjadi inspirasi bagi banyak orang serta dapat membantu kesulitan  masyarakat.

Riawanto, ST selaku Kepala Seksi Penyelenggara BLK  menyampaikan bahwa pelaksanaan pelatihan dalam rangka "up skilling" prajurit Korem 032 sudah sesuai dengan yang ditentukan, dan berharap agar apa yang sudah didapatkan oleh peserta selama ini agar bisa dimanfaatkan untuk mendukung tugas baik di Korem maupun ditengah nasyarakata, Riswanto Ebih lanjut menjelaskan bahwa kedepan BLK siap untuk mendukung tugas  selanjutnya bila diperlukan yang berkaitan dengan tugas BLK.


Acara penutupan ditandai dengan penyerahan sertifikat kepada peserta pelatihan.

Hadir dalam penutupan pelatihan Kasipers Kolonel Inf Jajang Kurniawan, Riswanto, ST Kepala Seksi Penyelenggara BLK dan Staf, Kasdim 0312/Pdg Letkol Arh Prio Iswahyudi, para Dansat  Kabalakrem serta Staf BLK Padang. (Penrem 032/Wbr)


PADANG - Pemerintah Kota Padang melalui Badan Pengelolaan Keuangan Aset Daerah (BPKAD) menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Penatausahaan untuk Pejabat Penatausahaan Keuangan (PPK), Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK), Bendahara Pengeluaran Pembantu dan Bendahara Penerimaan di seluruh SKPD termasuk di kecamatan dan kelurahan.



Asisten Administrasi Umum Didi Aryadi mewakili Wali Kota Padang dalam kesempatan itu menekankan, untuk tercapainya prinsip pengelolaan keuangan daerah sebagaimana diatur dalam PP No.12 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah dan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan, maka perlu pengetahuan dan keterampilan pengelolaan keuangan yang memadai bagi pejabat pengelola keuangan di SKPD khususnya kepada PPK SKPD, bendahara penerimaan, bendahara pengeluaran dan PPTK.

"PPK SKPD mempunyai peran yang sangat besar dalam keseluruhan siklus pengelolaan keuangan daerah sesuai tugas dan wewenang. Di samping PPK SKPD, PPTK juga mempunyai peran yang strategis dan penting yakni bertugas membantu tugas dan wewenang Pengguna Anggaran atau Kuasa Pengguna Anggaran dalam pelaksanaan kegiatan di SKPD. Demikian juga dengan Bendahara Penerimaan dan Bendahara Pengeluaran sesuai tugasnya dalam rangka pelaksanaan anggaran pendapatan dan belanja pada SKPD," ujar Didi sewaktu membuka bimtek yang digelar di Hotel Axana tersebut, Senin (2/3/2020).

Maka dari itu, harap Didi, melalui bimtek ini diharapkan akan terbentuknya Sumber Daya Manusia (SDM) yang profesional dan berkemampuan. Utamanya di bidang pengelolaan, pelaksanaan, penatausahaan, pelaporan, pertanggungjawaban dan pengawasan terhadap keuangan daerah.

"Dengan demikian, kegiatan ini penting untuk memberikan pemahaman yang tepat dan benar kepada seluruh peserta dengan harapan pengelolaan keuangan daerah dapat diselenggarakan secara tertib, taat aturan, efektif, efisien, ekonomis, transparan dan bertanggungjawab."

"Tentunya dengan memperhatikan azas keadilan, kepatutan dan manfaat bagi masyarakat. Agar tujuan itu tercapai maka para peserta yang mengikuti bimtek ini dapat menyimak dengan baik isi materi yang disampaikan narasumber. Sehingga nanti mampu mengaplikasikan prosedur pengelolaan keuangan daerah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan, sehingga pelaksanaan tugas-tugas ke depan semakin lebih baik," ujar Didi mrngingatkan.

Sementara itu panitia penyelenggara bimtek, Irsan menyebutkan, untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan dalam pengelolaan keuangan dan kelengkapan yang harus dipenuhi dalam pengelolaan kegiatan, maka diperlukan bimbingan teknis pengelolaan keuangan daerah yang meliputi aspek perencanaan, pelaksanaan, penatausahaan dan pertanggungjawaban keuangan serta serta pengadaan barang dan jasa.

"Maka itu kita perlu gelar bimtek terkait kali ini," sebut Irsan.

Tujuan selanjutnya kata dia, melalui bimtek ini juga untuk memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat, sebagai perwujudan kewajiban aparatur pemerintah sebagai abdi masyarakat yang merupakan hakikat dari pelayanan publik.

"Bimtek ini kita laksanakan selama 2-5 Maret 2020. Adapun untuk narasumber diantaranya dari unsur Kejaksaan Negeri Padang, Kepala BPKAD Padang, Inspektur Kota Padang, Kepala Bappeda Kota Padang, Kepala Bagian Pembangunan Kota Padang, serta Kabid Anggaran, Kabid Akuntansi dan Kabid Perbendaharaan pada BPKAD Padang," terangnya.(David/Humas Padang)

  

PADANG - Pemerintah Kota Padang melalui Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Padang menggelar kegiatan pemantapan nilai-nilai kebangsaan bagi pimpinan hotel, restoran, Ormas, OKP dan tokoh masyarakat se Kota Padang, di Gedung Serbaguna Bagindo Aziz Chan, Balaikota Aie Pacah, Senin (2/3/2020).

Sebagaimana tema yang diangkat "Melalui Pemantapan Nilai-nilai Kebangsaan Kita Sukseskan Pilgub Badusanak 2020 yang Jurdil dan Pembangunan Berkelanjutan di Daerah Kota Padang".

Wakil Wali Kota Padang Hendri Septa saat membuka kegiatan tersebut mengatakan, pemantapan nilai-nilai kebangsaan dimaksudkan untuk memberikan pembekalan kepada para pelaku usaha, Ormas dan OKP tentang pentingnya persatuan dan kesatuan bangsa untuk mencegah timbulnya disintegrasi.

"Kita ketahui bersama, menjelang pemilihan kepala daerah (Pilgub) sering terjadi perpecahan karena perbedaan pilihan. Sehingga menghilangkan persatuan dan kesatuan dikalangan masyarakat. Maka, melalui pelatihan ini diharapkan timbul kesadaran dan semangat kebersamaan dalam membangun bangsa," jelasnya saat didampingi Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Sekdako Padang Amrizal Rengganis. .

Wawako menambahkan, peningkatan kesadaraan kebangsaan merupakan kondisi yang amat dinamis yang perlu dikembangkan dan didukung oleh institusi politik, ekonomi, sosial budaya serta pertahanan kekuatan yang mantap.

"Maka outcome yang kita inginkan dari kegiatan ini, terpatrinya hasrat dan tekat bagi pimpinan hotel, restoran, Ormas, OKP dan tokoh masyarakat se Kota Padang, bersama sama menyukseskan agenda demokrasi lima tahunan ini terlepas dari perbedaan etnis, ras, agama dan golonganya," pungkasnya.

Sementara itu Kepala Kesbangpol Kota Padang Yuska Ibrafortunan mengatakan, kegiatan ini diikuti sekitar 75 peserta yang terdiri dari pimpinan hotel, restoran, Ormas, OKP dan tokoh masyarakat se Kota Padang.

"Adapun narasumber, Kesbangpol Sumatera Barat, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Padang, KPU Kota Padang, Polresta Padang dan Dosen Fisip unand, yang digelar selama dua hari, 2 sd 3 Maret 2020," sebutnya.



(Mul/RM/Adifa/ Protokol dan Komunikasi Pimpinan).

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.