-->

Latest Post



KAB, SOLOK - Bakal Calon Bupati Solok, Birokrat Muda Hendra Saputra SH, M.Si menjadi khatib dalam ibadah shalat Jumat di Masjid Al-Makmur Sungai Jambur, IX Koto Sungai Lasi, Kabupaten Solok, Jumat siang (06/03/20).

Hend, demikian dia biasa disapa. Dalam pemaparan khotbahnya, Hendra Saputra berbicara bahwa menanamkan rasa takut kepada Allah SWT adalah cara utama untuk menumbuhkan ke-imanan dan ke-ikhlasan. Untuk itu, kita harus mendedikasikan diri dengan menanamkan kecintaan yang mendalam, setelah memahami kebesaran-NYA. Sebab tidak ada kekuatan lain, selain Allah SWT.

Hanya Allah SWTyang menciptakan alam semesta dari ketiadaan, dan yang memelihara makhluk hidup dengan penuh kasih. Rasa cinta yang mendalam dan rasa takut yang sangat kepada Allah, harus tertanam kuat dalam diri kita.

Takut kepada Allah dimaksudkan agar kita selalu ingat bahwa kehidupan di dunia ini suatu waktu bakal berakhir, dan semua manusia akan memperhitungkan perbuatannya di hadapan Allah SWT, paparnya.

Dengan selalu menyadari akan murkanya Allah, maka kesadaran untuk takut menghadapi siksaan Allah, menjadi lekat.

Yang terpenting, papar Birokrat Muda ini di khutbahnya itu. Dengan menahan diri dari berbagai kesesatan menyenangkan, berarti secara tegas kita telah menolak melakukan segala hal yang dilarang. Selanjutnya, kita tidak akan menyia nyiakan kesempatan dalam melaksanakan apapun yang diperintahkan oleh Allah SWT.

Takut kepada Allah merupakan sifat hamba yang bertaqwa, dan itu merupakan bukti ke-imanannya kepada Allah. Orang yang memiliki ilmu tentang agama Allah, maka ia memahami benar akan kebesaran dan keperkasaanNYA.

Dalam menyikapi Virus Corona atau Covid-19 yang masih berkembang sekarang ini. Perlu untuk kita sadari bahwa Corona hanyalah makhluk Allah yang menguji keimanan kita kepadaNYA, tutur Hendra.

Bila kita sudah memiliki iman yang benar, maka segala tindakan yang dilakukan akan terkontrol dan terukur, misalnya dalam menghadapi Virus Corona. Sejatinya, kita musti tetap menjaga dan melindungi diri serta keluarga dengan tidak menghilangkan kepedulian terhadap sesama. Bila sudah demikian, maka yakinlah bahwa Covid-19 hanya seperti api tanpa memiliki udara, dan IsyaAllah ia akan padam sendiri.

“Tidaklah seorang muslim tertimpa suatu penyakit dan sejenisnya, melainkan Allah akan mengugurkan bersama dosa-dosanya seperti pohon mengugurkan daun-daunnya”, papar Hendra Saputra, dalam isi Khotbahnya itu.

Dengan meningkatkan rasa sabar selama berikhtiar dalam menghadapi suatu penyakit, InsyaAllah kita akan mendapatkan kesembuhan. Meng-optimalkan waktu sakit dengan banyak beristighfar serta berzikir menyebut atau mengingat Allah, maka kita telah tergolong hamba hambaNYA yang taat.

Selalu menjaga kebersihan serta meningkatkan daya tahan tubuh terhadap berbagai macam penyakit termasuk Virus Corona, musti kita lakukan.

Perlu difahami, bahwasanya Corona bukanlah Tuhan Baru yang membawa kita hidup seperti dalam ketakutan, sehingga menjadikan kegiatan ibadah kita, terganggu.

Virus Corona memang menjadi salah satu penyakit diantara banyak macam penyakit yang ada, namun kita telah mengetahui bahwa Allah SWT adalah pencipta segala sesuatu dan DIA merupakan Zat yang menjadikan segala sesuatu tersebut dengan memiliki manfaat atau sebaliknya. Papar Balon Bupati Solok ini di akhir khotbahnya itu. (TIM).


KAB,SOLOK – Seperti diketahui bahwa Isra Mi’raj setiap tahunnya selalu diperingati umat Islam. Oleh masyarakat, moment Isra Mi’raj biasanya dilalui dengan berbagai rangkaian. Mulai dari pengajian, perlombaan bernuansa Islami, kesenian Islam, bazar busana Muslim serta kegiatan bernuansa Islam lainnya.

Untuk di Anapa Jorong Gando, Paninggahan Kabupaten Solok, moment Isra Mi’raj, juga diperingati dengan bernuansakan Islami.

Ustadz Salman dikesempatan ini, Rabu malam (04/03/20) menyebutkan, bahwa Isra Miraj dilakukan hanya dalam waktu satu malam saja mengendarai buraq, yang ditunggangi oleh Nabi Muhammad SAW dan Malaikat Jibril menuju Sidratil Muntaha dengan kecepatan yang luar biasa.

Pada perjalanannya, Rasulullah SAW berjumpa dengan para nabi lainnya. Saat membuka pintu langit pertama, Nabi Muhammad SAW bertemu dengan Nabi Adam. Lalu, di langit kedua bertemu dengan Nabi Isa dan Nabi Yahya, tukasnya.

Beranjak ke langit ketiga, Nabi Muhammad SAW berjumpa dengan Nabi Yusuf. Setelah itu, di langit ke-empat dan kelima, Rasulullah SAW bertemu dengan Nabi Idris serta Nabi Harun. Naik ke langit ke-enam, Nabi Muhammad bersua dengan Nabi Musa.

Sesampai di lapisan langit ke tujuh, Nabi Muhammad SAW disambut oleh Nabi Ibrahim, yang sekaligus menemaninya ke Sidratul Muntaha. Sesampainya disana, Rasulullah SAW mendapat perintah dari Allah SWT untuk melaksanakan shalat 50 waktu dalam sehari semalam, papar Ustad Salman.

Setelah mendapat wahyu tersebut, Nabi Muhammad SAW turun ke langit ke-enam dan kembali bertemu dengan Nabi Musa. Mendengar Rasulullah SAW mendapatkan perintah shalat 50 waktu dalam sehari dari Allah SWT, Nabi Musa menyarankan untuk kembali ke Sidratul Muntaha dan meminta keringanan, tutur Ustadz Salman.

Dikesempatan yang sama, Balon Bupati Solok Hendra Saputra SH, M.Si menyebutkan, pada umumnya umat Islam mengetahui bahwa dari peristiwa Isra Mi’raj, perintah atau kewajiban melaksanakan shalat wajib lima waktu bagi umat Islam, dimulai.

Mengapa shalat diwajibkan, papar Hendra, banyak jawaban yang bisa diberikan, salah satunya adalah media untuk mencapai kesalehan spiritual seorang hamba dan hubungannya dengan Allah SWT.

“Shalat juga menjadi sarana untuk memperoleh keseimbangan tatanan dalam bermasyarakat, beradab dan penuh kedamaian”. Papar Birokrat Muda Hendra Saputra SH, M.Si.

Berbeda halnya dengan Ustadz Doni, sehubungan seputar moment Isra Mi’raj telah dipaparkan oleh Ustad Salman dan Hendra Saputra. Kepada awak media ini, Ustad Doni lebih cendrung membicarakan tentang Kandidat Bupati Solok untuk 2020 – 2025 yang disukai masyarakat saat ini.

Dikatakannya, Hendra Saputra – Mahyuzil Rahmat kian hari semakin mendapatkan banyak perhatian masyarakat Sumatera Barat, khususnya di Kabupaten Solok.

“Ke dua tokoh ini disebut memiliki Kans (peluang) dan Fans (penggemar) yang sangat besar di daerah Tugu Ayam Kukuak Balenggek” untuk menuju BA 1 Kab. Solok, sebut ia.

Ustad Doni menjelaskan bahwa politik itu cukup dinamis, bahkan banyak trik dan intrik yang terjadi sebelum masa pemilihan dan itu merupakan hal yang sudah tidak asing lagi bagi banyak orang.

“Hendra Saputra – Mahyuzil Rahmat, faktanya makin kesini semakin disukai banyak umat sekaligus makin diperhitungkan oleh kandidat lain”, pungkasnya.

Kehadiran Hendra Saputra dalam memperingati Isra Mi’raj di kampung kami ini, disambut penuh simpatik oleh masyarakat, pungkasnya lagi.

Tak hanya itu, lanjut Ustad Doni, masyarakat Paninggahan sangat mengenal Hendra Saputra dengan sikap santun dan rendah hatinya. Bagi masyarakat, ketokohan 3T (takah, tageh dan tokoh) melekat kental pada diri Hendra Saputra yang sudah mendaftar dan telah memenuhi syarat jumlah dukungan di KPU.

“Tak hanya dalam urusan politik saja, bersilahturahmi dengan masyarakat merupakan hal yang sangat di inginkan oleh Balon Bupati Solok ini”, tutur Ustad Doni. (Mal/Red).


PADANG - Satpol PP Padang didukung Polresta Padang tingkatkan pengawasan terkait aksi kenakalan remaja yang akhir -akhir ini telah membuat keresahan di tengah-tengah masyarakat Kota Padang.

Kenakalan dan aksi "berkelahi" antar kelompok remaja hampir setiap malam minggunya dilakukan, Hal tersebut tentu telah menganggu ketertiban umum dan ketentraman masyarakat, selain membuat keresahan ulah mereka tersebut juga dapat merusak masa depan mereka.

Dalam rangka mengantisipasi hal tersebut Bina Masyarakat (Binmas) dari Polresta Padang melalui Iptu Idris, kanit Binmas Polresta Padang dengan Satpol PP Padang Sepakat akan saling berkoordinasi untuk membrantasnya.

Selaku petugas keamanan dalam rangka menjaga ketertiban umum dan ketentraman masyarakat Satpol PP dan kepolisian ambil langkah pencegahan dengan lakukan Patroli Wilayah rutin.

Hal tersebut disepakati oleh kedua institusi dalam petemuan antara kepolisian dan Satpol PP di Ruangan Parja Wibawa Mako Satpol PP Jalan Tan Malaka, Padang, Pada rabu siang (4/3) 2020).

Iptu Idris, Kanit Binmas Polresta Padang mengatakan bahwa polretsa Padang telah mengintruksikan jajaran kapolsek agar selalu aktif melakukan pengawasan dimasing masing kecamatan, oleh karena itu tentu akan bekerja sama dengan Satpol PP Padang.

"Polresta Padang telah mengintruksikan kepada masing masing Kapolsek agar selalu aktif melakukan pengawasan terkait kenakalan remaja", Terang Idris.

Rombongan dari kepolisian ini disambut langsung oleh Kepala Bidang Ketertiban Umum Edrian Edward dan Sekretaris Satpol PP di Ruang Prja Wibawa.

Edrian Edward Kabid Tibum Satpol PP Padang mengatakan telah sepakat untuk melakukan Koordinasi dengan pihak kepolisian dalam pengawasan patroli wilayah terkait aksi tauran.

"Kita sepakat untuk berkoordinasi dengan pihak kepolisian dalam kegiatan pengawasan patroli wilayah terkait aksi tauran ataupun kenakalan remaja lainnya, Kedepan jika ada mereka yang terjaring akan dibina di Batalyon infanteri 133 Yudha Sakti, melalui Dinas Sosial", terang Edrian Edwar kabid Tibum Satpol PP Padang.

Untuk mengoptimalkan pengawasan kedua lembaga ini sepakat untuk selalu berkoordinasi terutama dengan Kapolsek dimasing-masing kecamatan

Diharapkan dengan koordinasi dan komunikasi, aksi kenakalan remaja lebih bisa ditekan jelas Edrian Edward.

"Namun disamping itu peran serta masyarakat serta orang tua juga diperlukan, Dengan kerja sama dari semua pihak ketertiban dan ketentraman masyarakat lebih terwujud", tutup Edward. (Hms/Red).

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.