-->

Latest Post


SUMBAR - Kenagarian Guguak Malalo, Kabupaten Tanah Datar, ditengah mewabahnya virus Corona Covid-19, pada Minggu pagi (5 /4/2020) sekitar pukul 05.55 Wib, dihantam banjir bandang. 

Data yang dihimpun di lapangan, akibat banjir bandang serta tanah longsor tersebut dua rumah rusak berat, dan dua orang warga berinisial B (75) dan L (55) dilaporkan hilang.
Mendapat kabar tersebut, seperti dilansir Pionir, Jajaran Polres Padang Panjang beserta personil Polsek Batipuh Selatan langsung meluncur ke tempat kejadian peristiwa, dan dipimpin Kasubbag Dal Ops AKP.P Simamora SH dan Kasat Sabhara AKP Winedri, S.Pd, MH guna melakukan pencarian dan membantu masyarakat setempat. 

Menurut AKP.P Simamora, longsor itu sempat menutup akses jalan Sumpur - Paninggahan Kabupaten Tanah Datar serta aliran listrik PLN di sekitar TKP mati.

Seorang saksi mata, Syahril (47) warga jorong setempat mengatakan, hujan deras yang menguyur Guguak Malalo dan sekitarnya terjadi sejak Sabtu malam, karena daerah itu memang rawan bencana alam. Ia mengaku untuk tetap waspada, dan sesekali terus memantau ke belakang rumahnya.

Saat itu katanya, ia melihat air sudah meluncur dan masuk ke dalam rumahnya melalui pintu belakang, sontak iapun bergegas menyelamatkan diri dan membangunkan anggota keluarga lainnya. 

Tidak berapa lama ia pun melihat luapan material longsor menghantam rumah lainnya, sehingga tampak jelas jika longsor itu datang secara tiba-tiba, ujarnya. 

Kini masyarakat masih waspada dan sangat membutuhkan bantuan berupa alat berat untuk mencari korban hilang. (Ar) 




PADANG - Mencegah penyebaran virus Corona (Covid-19), Pemerintah telah mengeluarkan kebijakan tentang sosial dan physical distancing. Dimana masyarakat tidak berada dalam kerumunan massa maupun di keramaian.

Dampak dari kebijakan ini adalah beberapa agenda dari pemerintah, lembaga, kelompok masyarakat dan masing-masing yang telah menjadwalkan kegiatannya harus diundur dan ditunda.

Hal ini bertujuan untuk memutus mata rantai sebaran virus Corona di tengah-tengah masyarakat.

Salah satunya dialami oleh Wakapolres Padang Pariaman, Kompol Ivan Coa Ampera. Dirinya beserta keluarga harus menunda resepsi pernikahan pernikahan putrinya.

Rencananya, Kompol Irvan Coa akan melangsungkan resepsi pernikahan putri kesayangannya pada hari Minggu tanggal 5 April 2020 besok, di gedung auditorium universitas Baiturrahmah Padang. 

"Kami undur dahulu sebelum waktu yang belum ditentukan," tulis Kompol Ivan Coa melalui pesan singkatnya.

Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Satake Bayu Setianto, S.Ik pun menanggapi hal tersebut. Ia menyebut bahwa untuk sementara waktu segala kegiatan yang berhubungan berkumpulnya massa yang banyak, untuk diundur atau menundanya.

"Baik masyarakat maupun keluarga Polri, untuk sementara tidak mengadakan kegiatan tersebut," katanya, Sabtu (4/4).

Kombes Pol Satake menerangkan, ajakan untuk tidak mengadakan kegiatan yang berkumpulnya massa banyak ini sesuai dengan kebijakan pemerintah dan maklumat dari Kapolri.

Selain Wakapolres Padang Pariaman, Kombes Pol Satake juga menerangkan beberapa personel Polda lainnya juga mengikuti kebijakan pemerintah tersebut.

"Ada juga anggota Polwan dari Ditlantas Briptu Dea yang Minggu kemarin tanggal 28 Maret juga menunda resepsi pernikahannya," ujarnya. 

Kabid Humas berharap, agar masyarakat khususnya di Sumbar untuk memahami dan mematuhi ajakan pemerintah dan maklumat Kapolri yang telah disebarkannya sejak dua minggu yang lalu.

"Ini untuk kebaikan bersama. Bersama untuk mencegah penyebaran Covid-19," pungkasnya.(*)


Sumber : Bidhumas Polda Sumbar 


PADANG -- Wakil Wali Kota Padang Hendri Septa melakukan Dialog interaktif di Radio Classy Fm Indarung Kota Padang dalam rangka memutuskan mata rantai penyebaran wabah Virus Corona (Covid 19). Khususnya di Kota Padang Sumatera Barat, Jumat (3/4).

Lewat siaran Radio Classy Fm Wawako mengajak seluruh warga Kota Padang untuk terus miningkatkan kewaspadaan dan kehati-hatian terhadap penyebaran Covid 19 yang masih sangat berbahaya bagi kesehatan kita semuanya.

"Untuk mengantisipasi hal tersebut Pemerintah Kota Padang akan terus melakukan berbagai upaya dan bergerak melaksanakan sosialisasi, agar tidak korban jiwa akibat kurangnya pengetahuan cara mengatasi penyebaran Covid 19" sebut Hendri Septa.

Saat ini Pemko sedang malakukan penutupan sebagian akses jalan masuk ke Kota Padang dengan membuka lokasi Posko-Posko, setiap tamu yang masuk akan diperiksa secara seksama dan teliti, ini salah satu cara untuk memutus rantai Covid 19.

Begitu juga anak-anak sekolah belajarlah dirumah, dan sudah tentu menjadi tanggung jawab kedua orang tua sebagai bimbingan anak-anak tersebut, selanjutnya untuk ibu hamil, ibu menyusui ikut diberikan fasilitas tidak masuk kantor, ujar Hendri

Jadi, sekali lagi, atas nama pemerintah Kota Padang, kami sampaikan kepada seluruh warga kota ini untuk selalu menaati segala imbauan demi keselamatan jiwa dan nyawa kita bersama dari wabah Covid 19.

Mari bersama-sama kita atasi wabah yang dapat merengut nyawa, untuk itu, tentu kita ikuti segala petunjuk  dan arahan dari orang yang memimpin kita, Sebut Wakil Wali Kota Padang Hendri Septa melalui siaran Radio Classy Fm. (taf).

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.