-->

Latest Post



MPA, PADANG - Mulai besok, Kepolisian Daerah Sumatera Barat (Polda Sumbar) dan jajaran akan mengadakan “Operasi Ketupat 2020”. Operasi akan berlangsung selama lebih dari sebulan.

Operasi di "Mulai 24 April hingga 31 Mei 2020," kata Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Satake Bayu Setianto, SIK, Kamis (23/4/2020) di Mapolda.

Namun tahun ini, operasi yang dilakukan selama 1 bulan dan 1 minggu disebut "Operasi Ketupat Covid-19". Dimana dalam implementasinya, membantu pemerintah dalam memutus rantai penyebaran virus Corona.

"Jika dalam keadaan normal, operasi ini untuk mengatasi arus mudik. Khususnya tahun ini tujuannya adalah mencegah masyarakat yang masih berupaya mudik. Sebagaimana diketahui bapak Presiden RI, Joko Widodo telah memutuskan mudik 2020 dilarang," jelasnya

Selain melibatkan anggota Polri, dalam operasi tersebut juga melibatkan instansi terkait lainnya.

Untuk itu, guna memutus penyebaran Covid-19, Kabid Humas Polda Sumbar kembali mengimbau kepada masyarakat Sumbar yang tengah berada di rantau untuk menunda pulang kampungnya.

"Tunda dulu pulangnya, untuk bersilaturahmi bisa melalui telpon atau video call," ajaknya.

Sumber: Bidhumas Polda Sumbar

Oleh Taf Caniago

Kita semua pejuang kehidupan ditengah ganasnya  wabah virus corona, sudah ratusan ribu nyawa melayang. sampai saat ini belum ditemukan penawarnya oleh para pakar virus di dunia, maka itu mari kita Jaga stamina dimasa PSBB berlaku  Rabu (22/4) sampai 5 Mei 2020.

Mari kita indahkan imbauan dan instruksi dari pemerintah, agar kita semua terhindar dari ancaman covid 19,  jangan lupa, tetap dirumah, cuci tangan, jaga jarak  dan pakai masker, ini adalah salah satu cara untuk memutus mata rantai covif 19.

Melindungi diri sendiri bearti kita telah melindungi saudara kita semua, saat ini kita semua adalah pejuang kehidupan.....,

Kepedulian harus lebih kita ditingkatkan jangan biarkan orang terdekat kita menjerit karena tidak makan nantinya di masa PSBB ini, pasang mata dan kuatkan pendengaran, agar kita nantinya bisa untuk saling berbagi dengan orang-orang yang ada disekitarnya.

Hidup sangat indah dirasakan apabila kita semuanya saling bahu membahu dan tolong menolong dalam perjuangkan kehidupan dimasa covid-19, bersama kita bisa. (taf)


MPA, PADANG – Menjelang masuknya bulan suci Ramadhan, masyarakat di Sumatera Barat biasanya melakukan tradisi balimau (mandi) untuk mensucikan diri, baik di sungai maupun di tempat lokasi wisata pemandian.

Namun untuk saat ini, pihak Kepolisian Daerah Sumatera Barat (Polda Sumbar) mengajak masyarakat untuk tidak melaksanakannya. Hal ini untuk mengantisipasi terjadinya penyebaran virus Corona (Covid-19) di tengah masyarakat.

“Seperti yang disampaikan bapak Kapolda Sumbar beberapa waktu lalu, mengimbau kepada masyarakat agar tidak melakukan balimau di lokasi yang dapat berkumpulnya massa,” ujar Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Satake Bayu Setianto, S.Ik, Kamis (23/4) di Mapolda.

Dikatakannya, Kapolda juga telah menegaskan hal tersebut kepada para Kapolres di jajaran Polda Sumbar untuk perihal yang sama.

“Karena kegiatan ini beresiko terhadap penyebaran virus Covid-19,” jelas Kabid Humas.

Lanjut Kombes Pol Satake, nantinya pihak kepolisian juga akan melakukan patroli di sekitar objek wisata pemandian yang ada di Sumatera Barat.

“Kami patroli di lokasi tersebut, apabila ditemukan akan diimbau dengan humanis. Bila tidak diindahkan, akan kami lakukan tindakan,” tegasnya.(*)


Sumber : Bidhumas Polda Sumbar

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.