-->

Latest Post


Photo Istimewa

MPA, PADANG - Kapolda Sumbar Irjen Pol Drs. Toni Harmanto, MH meminta kepada semua kendaraan berbagai jenis mulai dari (roda 2, 4 dan 6) yang datang dari luar untuk tidak masuk ke Sumatera Barat (Sumbar), begitupun dengan kendaraan yang datang dari arah yang berlawanan.

"Kendaraan yang hanya diizinkan masuk adalah transportasi kebutuhan dasar, yakni angkutan sembako, peralatan medis, mobil tangki BBM, ambulans, pemadam kebakaran dan kendaraan resmi dinas TNI-Polri," kata kepala polisi

Ini dilakukan untuk mencegah dan memutus penyebaran rantai virus korona (Covid-19-19) di wilayah Sumatera Barat.

Kapolda Sumbar juga meminta bantuan dan kerja sama dengan semua pihak, serta penyedia transportasi umum dan pelaku pariwisata untuk tidak melayani kegiatan mudik lebaran 2020 ke Sumbar.

Karena terang Kapolda, kendaraan yang masuk sudah pasti akan dicegah dan dilarang ke wilayah perbatasan yang saat ini sudah berdiri Pos Pam Ops Ketupat 2020.

"Sehingga dengan demikian tidak terjadi penumpukan kendaraan di pos pam perbatasan dan untuk menghindari kesulitan warga yang balik kembali ke tempat asalnya," tuturnya.(*)

Sumber : Bidhumas Polda Sumbar

Oleh : Nov Investigasi

Jeritan hati mak-mak, Lockdown, PSBB sudah dijalani. Berkurung sembari merenung sudah dilakukan. Menjalani perintah agar tetap berdiam diri, sudah lama terisolasi dirumah untuk waktu yang lumayan membikin jenuh. Sekarang, semua sekarat menunggu data dan rapat. Sampai kapankah, derita ini akan berakhir.

Jawaban tak pasti, penantian tak berujung, hanya itu yang terjadi. Jeritan di medsos, rintihan dilapangan mengalun pilu. Caci maki, carut marut, mengisi hari hari jelang bantuan datang. Hanya karena data dan rapat yang panjang, masyarakat jadi korban dari ketidak pastian.

Stok menipis, beras habis yang akan dimakan sudah terkikis. Haruskah jeritan dan tangis menyertai saat kritis. Entah, mungkin nasib badan diri, diterpa derita tak bertepi. Hanya menyesali diri, karena corona yang semakin hari semakin menjadi seakan tiada henti.

Tuan tuan yang diatas, tegakah tuan melihat warga sendiri menderita akibat lamanya turun bantuan. Tak ada niat untuk mengemis, apalagi meratapi keadaan. Tapi, masyarakat sudah taat aturan, kenapa tuan tuan lamban menurunkan bantuan.

Berharap bantuan ditengah derita memang tak semanis janji tuan. Daripada menunggu ketidakpastian, biar kami bekerja, meski diintai virus corona. Daripada menanti, biarkanlah kami mengais reseki untuk memenuhi semua kebutuhan perut anak-anak kami. (*)




MPA, PADANG - Upaya Kepolisian Daerah Sumatera Barat (Polda Sumbar) dalam membantu masyarakat Sumbar yang membutuhkan masker terus dilakukan, beberapa waktu lalu personel Polwan Polda Sumbar melaksanakan pelatihan pembuatan masker di Balai Latihan Kerja Padang.

Pelatihan yang diadakan adalah upaya Polda Sumbar untuk membantu penyediaan masker yang nantinya akan diserahkan kepada masyarakat bagi membutuhkan dengan tujuan untuk pencegahan penyebaran Covid 19.


Hasil dari pelatihan tersebut, Senin pagi (27/4/2020) pukul 08.30 Wib telah dilaksanakan penyerahan masker oleh perwakilan Polwan kepada Kepala Balai Latihan Kerja Padang bapak Hari Syamsi, SE, MM selanjutnya diserahkan oleh Kepala BLK Padang berupa masker dan peti mati kepada Kapolda Sumbar Irjen. Pol. Drs. Toni Harmanto, M.H di halaman depan kantor Polda Sumbar.

Pada kesempatan itu, Bapak Kapolda Sumbar Irjen. Pol. Drs. Toni Harmanto, M.H mengucapkan terima kasih kepada Polwan Polda Sumbar dan selanjut Kapolda Sumbar berencana akan menyiapkan pelatihan personil Polda Sumbar membuat peti mati, tujuan adalah untuk membantu pemerintah mengatasi Covid - 19.


Dalam kegiatan tersebut Kapolda Sumbar Irjen. Pol. Drs. Toni Harmanto, M.H di dampingi Wakapolda Sumbar Brigjen. Pol. Drs Rudy Sumardiyanto, M.S.i.

(sumber : bidhumas polda sumbar)

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.