-->

Latest Post

Kegiatan IHT Online Dengan Narasumber Armen. S.Pd, SST, Pa, MS.I Tim Pengembangan Kurikulum Provinsi Sumatera Barat. (Photo Istimewa0

MPA, PADANG - Sesuai dengan saran kepala daerah dan Dinas Pendidikan, seluruh proses belajar mengajar di masa pandemi dilakukan di rumah saja  melalui daring.

In House Training (IHT) adalah agenda rutin yang diadakan sekolah setiap tahun. Kegiatan ini mencoba untuk meningkatkan dokumen dan alat belajar sekolah.

Tahun ini, SMKN 5 Padang mengadakan kegiatan IHT online dengan narasumber Armen. S.Pd, SST, Pa, MS.i ia adalah tim pengembangan kurikulum provinsi Sumatera Barat. Meskipun dalam suasana virus Corona atau Covid 19 namun tidak menghambat aktivitas IHT.

Kegiatan ini dimulai dari tanggal 27 hingga 28 April 2020 mulai pukul 8.30 hingga 12.30 dan diikuti oleh para guru dari Sekolah Menengah Kejuruan N-5 Padang dan Sekolah Menengah Pelayaran Padang.

Kepala SMK N-5, Deta Mahendra. S. Pd. MM memberikan apresiasi kepada para guru karena meskipun kegiatan ini dilakukan Online, semua guru menerima dengan antusias dari awal hingga kegiatan ini berakhir, meskipun ini adalah bulan Ramadhan.

Dengan adanya kegiatan IHT ini Deta berharap hendaknya  dapat membuat alat belajar yang efektif serta efisien dan dapat meningkatkan kompetensi guru dalam proses belajar mengajar untuk tahun ajaran 2020/2021. Dia juga menyarankan para guru untuk selalu menjaga kesehatan. (Gusni)


Photo Istimewa

MPA, PADANG - Kapolda Sumbar Irjen Pol Drs. Toni Harmanto, MH meminta kepada semua kendaraan berbagai jenis mulai dari (roda 2, 4 dan 6) yang datang dari luar untuk tidak masuk ke Sumatera Barat (Sumbar), begitupun dengan kendaraan yang datang dari arah yang berlawanan.

"Kendaraan yang hanya diizinkan masuk adalah transportasi kebutuhan dasar, yakni angkutan sembako, peralatan medis, mobil tangki BBM, ambulans, pemadam kebakaran dan kendaraan resmi dinas TNI-Polri," kata kepala polisi

Ini dilakukan untuk mencegah dan memutus penyebaran rantai virus korona (Covid-19-19) di wilayah Sumatera Barat.

Kapolda Sumbar juga meminta bantuan dan kerja sama dengan semua pihak, serta penyedia transportasi umum dan pelaku pariwisata untuk tidak melayani kegiatan mudik lebaran 2020 ke Sumbar.

Karena terang Kapolda, kendaraan yang masuk sudah pasti akan dicegah dan dilarang ke wilayah perbatasan yang saat ini sudah berdiri Pos Pam Ops Ketupat 2020.

"Sehingga dengan demikian tidak terjadi penumpukan kendaraan di pos pam perbatasan dan untuk menghindari kesulitan warga yang balik kembali ke tempat asalnya," tuturnya.(*)

Sumber : Bidhumas Polda Sumbar

Oleh : Nov Investigasi

Jeritan hati mak-mak, Lockdown, PSBB sudah dijalani. Berkurung sembari merenung sudah dilakukan. Menjalani perintah agar tetap berdiam diri, sudah lama terisolasi dirumah untuk waktu yang lumayan membikin jenuh. Sekarang, semua sekarat menunggu data dan rapat. Sampai kapankah, derita ini akan berakhir.

Jawaban tak pasti, penantian tak berujung, hanya itu yang terjadi. Jeritan di medsos, rintihan dilapangan mengalun pilu. Caci maki, carut marut, mengisi hari hari jelang bantuan datang. Hanya karena data dan rapat yang panjang, masyarakat jadi korban dari ketidak pastian.

Stok menipis, beras habis yang akan dimakan sudah terkikis. Haruskah jeritan dan tangis menyertai saat kritis. Entah, mungkin nasib badan diri, diterpa derita tak bertepi. Hanya menyesali diri, karena corona yang semakin hari semakin menjadi seakan tiada henti.

Tuan tuan yang diatas, tegakah tuan melihat warga sendiri menderita akibat lamanya turun bantuan. Tak ada niat untuk mengemis, apalagi meratapi keadaan. Tapi, masyarakat sudah taat aturan, kenapa tuan tuan lamban menurunkan bantuan.

Berharap bantuan ditengah derita memang tak semanis janji tuan. Daripada menunggu ketidakpastian, biar kami bekerja, meski diintai virus corona. Daripada menanti, biarkanlah kami mengais reseki untuk memenuhi semua kebutuhan perut anak-anak kami. (*)



Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.