-->

Latest Post

Photo Istimewa

MPA, PADANG– Selesai melakukan pengecekan Pos Pengamanan di Bukittinggi, Kapolda Sumbar Irjen Pol Drs. Toni Harmanto, MH berkunjung ke dapur umum TNI – Polri di Jalan Sudirman Bukittinggi tepatnya di Komplek Kodim 0304/Agam, Sabtu (9/5).

Disana, Irjen Pol Toni melihat secara langsung kegiatan yang dilakukan  serta menu  yang disediakan oleh peronel gabungan Kodim Agam bersama Polres Bukittinggi.

Kapolda menyampaikan apresiasinya dihadapan seluruh personel, atas sinergitas pembuatan dapur umum TNI-Polri yang diperuntukkan kepada masyarakat.

“Melalui makanan yang dimasak di dapur umum ini, dapat membantu masyarakat yang kurang mampu yang terdampak Covid-19,” ujar Kapolda.


Tidak itu saja, pada kesempatan tersebut jenderal bintang dua ini menyempatkan dirinnya untuk ikut memasak bersama Dandim Agam Letkol Victor dan Kapolres Bukittinggi AKBP Iman Pribadi Santoso, S.Ik.

Irjen Pol Toni juga meberikan arahan agar tetap menjaga sinergitas dan soliditas TNI-Polri dalam melaksanakan tugas sehari-hari, dan melalui tindakan dan perbuatan nyata di pandemik Covid-19 yang di lakukan TNI-Polri.

“Melalui dapur umum ini, dapat lebih membantu saudara-saudara kita yang terdampak Covid-19,” imbuhnya.

Terpisah, Kapolres AKBP Iman sangat bangga atas kunjungan bapak Kapolda di dapur umum TNI-Polri yang telah dibangun bersama Kodim 0304/Agam. Menurut Kapolres tujuannya karena kepedulian Polri dan TNI untuk masyarakat.

“Kami peduli dan ingin berbagi untuk saudara kita yang berdampak wabah Covid-19 dan warga kurang mampu", ungkap Kapolres bersama Dandim 0304/Agam.

Dikatakan, dapur umum Polri-TNI relatif sederhana namun bermanfaat. Untuk memasak nasi, sayur dan lauk bisa dilaksanakan setiap harinya.

“Setiap hari, di dapur umum ini dimasak makanan untuk 200 hingga 300 bungkus nasi, dan sudah berjalan selama tiga kali dalam melayani masyarakat,” pungkasnya. (*)

Sumber : Bidhumas Polda Sumbar

Photo Istimewa

MPA, BUKITTINGGI - Melihat kesiapan personel dalam melaksanakan tugas Operasi Ketupat Singgalang 2020, Kapolda Sumatera Barat Irjen Pol Drs. Toni Harmanto, MH bersama Dirlantas Kombes Pol Yofie Girianto Putro, S.Ik berkunjung ke wilayah hukum Polres Bukittinggi, Sabtu (9/5).

Dalam kunjungan tersebut, kedatangan Kapolda Sumbar disambut Kapolres Bukittinggi AKBP Iman Pribadi Santoso, S.Ik bersama Dandim 0304/Agam Letkol Inf Victor Andhyka Tjokro, S.IP, Kasat Lantas AKP M. Rizky Cholid S.Ik, dan Kapolsek Banuhampu AKP Suyatno, S.Ik.

Setiba di Bukittinggi, Irjen Pol Toni mengunjungi Pos Pengamanan Operasi Ketupat Batagak serta Pos Chek Poin Batagak yang berdampingan dengan Pos Pam tersebut.


Kunjungan Kapolda ke Pos Pam dan Pos Chek Poin tersebut adalah untuk lebih mengetahui secara langsung, situasi di wilayah tentang tindakan yang sudah dilakukan oleh Polri Polres Bukittinggi dalam masa pandemi Covid-19.

Di Pos Pam Batagak, Kapolda memberikan arahan kepada petugas adalah agar tetap menghimbau masyarakat untuk tidak mudik, tetap memakai masker, menjaga jarak (physical distancing), dan jaga kebersihan.

Guna menekan kemungkinan pertambahan ODP, PDP dan positif Covid-19 di Sumbar, Kapolda Sumbar mengisyaratkan bahwa masing-masing Pos Larangan Mudik di wilayah-wilayah perlu diawasi dan dijaga lebih ketat.

“Untuk menangkal gelombang mudik warga minang perantau yang menempuh jalur darat,” ujarnya.

Kapolda juga menekankan kepada anggota Polri yang melaksanakan tugas di pos baik pos pam dan pos chek poin untuk selalu tetap menjaga kesehatan.

“Tetap semangat dalam melaksanakan tugas,” support Kapolda dihadapan petugas Pos Pengamanan dan Pos Check Poin.

Sebelum meninggalkan lokasi, Kapolda menyerahkan bingkisan berupa makanan dan minuman untuk lebih menyemangati personil dalam melaksanakan tugas. (*)

Sumber : Bidhumas Polda Sumbar

Wakil Presiden Ma`ruf Amin saat kuliah umum di Universitas Mataram, NTB, Rabu (19/2/2020). (Foto: Antara)

MPA, JAKARTA - Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyebut para ulama di seluruh negara melakukan telaah ulang terkait ketentuan dan tata cara beribadah secara Islam yang disesuaikan dengan kondisi pandemi virus Corona atau Covid-19. Banyak kendala yang dialami umat Islam melakukan ibadah akibat pandemi.

Hal itu disampaikan Wapres Ma'ruf saat memberikan sambutan dalam Simposium Ekonomi Islam ke-40 Al Baraka yang diselenggarakan secara daring dari Arab Saudi, Sabtu (9/5/2020).

"Pandemi Covid-19 juga berdampak pada kehidupan keagamaan. Para ulama melakukan telaah ulang terhadap pandangan keagamaannya karena sudah tidak relevan dengan kondisi pandemik yang ada. Mereka melakukan ijtihad untuk menetapkan fatwa baru yang lebih relevan dengna kondisi pandemik," kata Ma'ruf dalam sambutannya dari kediaman dinas wapres di Jakarta, Sabtu sore.

Fatwa-fatwa baru yang ditetapkan para ulama tersebut dilakukan untuk menyesuaikan dengan kondisi umat Islam yang terdampak pandemi, yakni para penderita Covid-19, tenaga medis maupun muslim pada umumnya.

"Fatwa baru tersebut menjadi panduan umat Islam di negara masing-masing, baik tentang tata cara pemulsaraan jenazah pasien positif Covid-19 yang sesuai protokol kesehatan, dan fatwa terkait instrumen ekonomi yang dapat digunakan sebagai mitigasi dampak pandemi Covid-19," ujarnya menjelaskan.

Penyesuaian pandangan keagamaan, yang diterapkan dalam fatwa para ulama, bukan merupakan bentuk penyimpangan dari perintah Allah SWT, kata Ma'ruf. Hal itu justru dilakukan untuk mempermudah umat Islam dalam menjalankan ibadah di tengah pandemi global.

"Dalam kondisi tidak normal, pelaksanaan ibadah bisa dilakukan dengan menyesuaikan kondisi yang ada. Kondisi tidak normal tersebut bisa berupa masyaqqah ataupun dharurah syar’iyyah; dua-duanya menjadi alasan adanya keringanan (rukhshah) dalam menjalankan ajaran agama," ujarnya. (*)

Sumber : inews.id

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.