-->

Latest Post


Pekan Ini APD dan Paket Sembako Fokuskan Penyebaran di Jabodetabek, Jawa Tengah & Bengkulu 

JAKARTA, (13 Mei 2020) - Setelah sukses dengan menggelar Konser Amal Satu Indonesia yang melibatkan 300 selebritis pada 10 Mei 2020 lalu, EMTEK Peduli Corona melalui Yayasan Pundi Amal Peduli Kasih (YPP) terus bergerak menyalurkan beragam kebutuhan bagi tenaga medis yang berada di garda terdepan serta masyarakat yang terdampak di berbagai daerah di Indonesia. Kali ini giliran Semarang dan Bengkulu yang menjadi sasaran penyaluran bantuan berupa APD dan paket sembako. 

Proses distribusi 10,000 paket sembako melalui Warung Mitra Bukalapak masih terus berlangsung di seluruh Jabodetabek sampai pekan depan. Kegiatan yang simultan berlangsung hari ini (Rabu, 13/5) di Semarang-Jawa Tengah. Yayasan Pundi Amal Peduli Kasih (YPP) menyerahkan ribuan APD kepada para pejuang medis yang berada di RS Bhayangkara Semarang, berupa 100 baju hazmat, 1,000 masker bedah, 100 masker N95, 100 foot cover, 100 face shield, 1,000 safety gloves, 500 masker kain dan 100 safety goggle.

Sebelumnya pada hari (Selasa, 12/5) EMTEK Peduli Corona juga telah bergerak ke Bengkulu membantu masyarakat yang terdampak di area sekitar Stasiun Transmisi Indosiar dan SCTV. Sebanyak 150 paket sembako diserahkan oleh YPP melalui perwakilan Kepala Stasiun Transmisi Indosiar dan SCTV Bengkulu kepada Ketua KPID Bengkulu Ratim Nuh untuk kemudian disalurkan kepada pihak-pihak yang membutuhkan.

Hingga hari Rabu, 13 Mei 2020 Emtek Peduli Corona telah menerima amanah uluran tangan pemirsa SCTV dan INDOSIAR serta pengguna Bukalapak, pembaca Liputan6.com, pengguna DANA dan Sponsor Konser Amal Satu Indonesia senilai Rp 22,391,343,242. Mari wujudkan kepedulian kita untuk para pahlawan medis yang berjuang di garda terdepan serta saudara-saudara kita akibat pandemi yang masih berlangsung, melalui beberapa pilihan nomor rekening antara lain BCA (500.557.2000) – SCTV, BCA (162.633.8888), BRI (0376.01.001220.30.7), Mandiri (122.00.5578.2000) – INDOSIAR atas nama Yayasan Pundi Amal Peduli Kasih, serta melalui platform aplikasi Bukalapak di Serbu Seru Bukalapak dan melalui scan QR code di aplikasi DANA. 

Buka hati anda, ulurkan tangan anda, donasikan sebagian rezeki anda melalui Emtek Peduli Corona. Mari bersama bergandengan tangan, kepedulian kita harapan mereka. (**)

Menteri Sosial Juliari P Batubara (kanan) memberikan paket bantuan kepada penghuni penampungan sementara warga terdampak COVID-19 di Balai Rehabilitasi Watunas Mulya Jaya, Jakarta, Senin (11/5/2020). (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak)

MPA, JAKARTA - Menteri Sosial Juliari P Batubara mendampingi Presiden Joko Widodo atau Jokowi meninjau penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) tahap 1 di Kantor Pos, Kota Bogor, Rabu (13/5/2020).

Ia mengatakan, penyaluran BLT di Bogor hari terakhir di tahap pertama penyaluran bansos tunai kepada masyarakat miskin dan terdampak Covid-19.

"Pagi hari ini, pak Presiden meninjau penyaluran bantuan sosial tunai di Kota Bogor, di Jalan IR H Juanda yang merupakan hari terakhir penyaluran BST (Bansos Tunai) di Kota Bogor," ujar Juliari.

Kata dia, setelah tahap pertama berakhir, akan dilanjutkan dengan penyaluran BLT tahap kedua dengan nilai yang sama yakni Rp 600.000. Nantinya, BLT tersebut akan disalurkan melalui tiga tahapan.

"Setelah berakhir tahap pertama, nanti akan kami sambung dengan tahap kedua dengan nilai yang sama Rp 600.000 dari tiga tahapan yang akan dijalankan," ucap dia.

Juliari berjanji sebelum hari raya Idul Fitri, masyarakat sudah bisa menerima BLT sebanyak dua kali dari tiga tahapan penyaluran. Setelah itu tahap ketiga akan diberikan setelah lebaran.

"Kami berharap sebelum lebaran Idul Fitri, sebagian besar penerima bansos sudah dua kali menerima bansos tunai sebesar Rp 600.000, nanti setelah Idul Fitri satu kali lagi," kata Juliari.

Juliari mengakui penyaluran BLT ini tidak bisa merata, karena tergantung dari kesulitan daerah masing-masing.

Ia mencontohkan penyaluran BLT di Kota Bogor lebih mudah penyalurannya, karena memiliki fasilitas lebih lengkap dan tidak sulit dijangkau.

"Tentu ini tidak bisa merata tergantung dari kesulitan daerah masing-masing. Kota Bogor lebih mudah, fasilitas lebih lengkap tidak sulit mencapai dua tahap, tapi daerah yang medannya lebih berat mungkin baru satu tahap," katanya lagi.

Lebih lanjut, ia menyadari penyaluran bansos yang sudah dilakukan pemerintah pusat masih jauh dari sempurna.

Karena itu, pihaknya menargetkan terus memperbaiki data penerima dengan pemerintah daerah, sehingga yang menerima bansos adalah masyarakat yang berhak menerima.

"Kami komunikasikan jika ada warga terdampak yang belum terbantu tolong masukkan ke tahap kedua. Kami sadar tahap pertama ini masih ada kekurangan, dan ada data yang tumpang tindih. Tahap kedua insyaallah bisa lebih baik," kata Juliari.

Juliari meyakini data penerima bansos yang didapat belum 100 persen. Di mana Kemensos tetap membuka diri jika pemerintah daerah melakukan penyempurnaan data penerima bansos.

"Data semua sudah masuk kembali data kita yakin belum 100 persen sempurna. Kami selalu membuka diri kepada pemda untuk melakukan penyempurnaan. Tahap pertama ada kabupaten/kota minta dikembalikan lagi, ada data yang belum masuk. Cukup banyak kabupaten/kota yang menarik kembali karena mungkin ada warga yang terdampak belum masuk," katanya menambahkan.(*)

Sumber : suara.com

Photo Istimewa

BUKITTINGGI - Komandan Korem 032/Wirabraja Kolonel Inf Arief Gajah Mada, SE, MM didampingi Ketua Persit KCK Koorcabrem 032 Ny. Anggia Meutia Arief melaksanakan kunjungan kerja perdana ke Kodim 0304/Agam di Jln. Sudirman Kota Bukittinggi, Sumatera Barat pada Selasa (12/5).

Setelah menerima paparan Satuan, Danrem didampingi Dandim 0304/Agam Letkol Inf Victor Andika Tjokro dan para Kasi Korem juga meninjau dan mengecek secara langsung kesiapan Regu PRCPB (Pasukan Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana) dan juga menyaksikan penjelasan  demontrasi singkat tentang aplikasi Pos Ramil Mobile dengan menggunakan Sikowil (Sistem Informasi Komando Kewilayahan) dimana dengan Sikowil ini dapat membantu mempermudah dalam komando dan pengendalian aparat kewilayahan, melalui aplikasi Sikowil terdapat beberapa kemudahan diantaranya  mudahkan sistem pengendalian karena dapat dengan cepat mengetahui siapa aparat kewilayahan atau Babinsa yang terdekat apabila sewaktu waktu ada kejadian pada suatu tempat. 

Danrem menekankan agar semuar prajurit harus siap siaga dalam menghadapi berbagai kemungkinan termasuk menghadapi  bencana,

"Semua prajurit harus siap siaga apalagi regu PRCPB ini yang memang sudah disiapkan jadi memang harus betul betul siap untuk menghadapi situasi apabila terjadi bencana alam karena Sumatera Barat adalah salah satu daerah yang rawan terjadi bencana alam, untuk kalian harus siap dan harus mampu jadi yang terdepan dalam mengatasi bencana" tegas Danrem. 

Usai melaksanakan kunjungan di Makodim,  Danrem meninjau Dapur Umum TNI Polri yang juga masih berada di komplek Kodim di Bukittinggi. 

Dalam kunjungan singkat yang didampingi Kapolres, Kajari dan Wakil Walikota Bukittinggi dan Forkopimda ini secara bersama sama meninjau langsung proses dapur umum dimana proses masak dan seluruhnya dikerjakan oleh TNI Polri. 

Danrem 032 Wbr Kolonel Inf Arif Gajah Mada, SE, MM yang baru dua minggu menjabat ini menjelaskan kepada awak media bahwa  dengan adanya dapur umum TNI-Polri dan Forkopimda ini sangat bagus sekali dalam kondisi Covid-19, sehingga masyarakat merasakan manfaatnya dengan adanya dapur umum ini.
Lebih lanjut dijelaskannya, Muspida Kota Bukittinggi kompak dan bagus kerjasamanya, jadi dalam sinegritas tersebut dapat menghasilkan yang optimal dan bahkan mampu menghasilkan  sebanyak 600 nasi kotak perharinya yang dibagikan untuk pembuka puasa kepada kaum muslimin muslimat yang menjalankan ibadah puasa dan masyarakat, semoga ini dapat bermanfaat, jelasnya.

Selanjutnya Danrem juga berharap agar dapur umum ini dapat berkelanjutan terus minimal sampai hari Raya Idul Fitri 2020 ini, ungkapnya. 

Ketika dikonfirmasi tentang sinergitas Danrem juga mengapresiasi dengan positif dan   inilah hasilnya seperti yang kita lihat sekarang sangat kompak dan bagus antara TNI-Polri dan Muspida di Kota Bukittinggi, ungkap Danrem 032 Wbr.

Sementara itu Wakil Wali Kota Bukittinggi Irwandi mengatakan dapur umum TNI-Polri dan Forkopimda ini adalah suatu wujud kebersamaan, bagaimanapun keprihatinan kita sama terhadap wabah covid-19. Begitupun Forkopimda menyatu memberikan dukungan secara bersama-sama memberikan bantuan kepada masyarakat, mudah-mudahan dengan adanya bantuan ini, masyarakat kita yang memang membutuhkan dapat merasakan dukungan Pemerintah dalam kondisi covid-19, kata Wakil Wali Kota.

Senada dengan hal tersebut Ketua DPRD Kota Bukittingi Herman Syofyan juga menanggapi hal yang sama dapur umum TNI-Polri dan Forkopimda sangat positif, karena dari kekompakan kebersamaannya patut kita acungi jempol, dengan adanya dapur umum TNI-Polri dan Forkopimda untuk berbuka puasa kepada masyarakat yang  dimotori oleh Dandim 0304 Agam dan Kapolres dan Forkopimda proaktif dan kompak dan mampu berbagi dalam menghadapi Covid 19.

Melalui dapur umum ini juga bisa dikatakan sebagai peningkatan sinegritas berskala besar artinya pada dapur umum ini tidak hanya TNI-Polri saja tapi melibatkan Forkopimda, dalam bekerja tersebut bersama-sama memasak dan bersama-sama pula membagikan kepada masyarakat terdampak covid-19. Jadi ini bisa dikatakan sebagai pilot proyek di Sumatera Barat dimana TNI-Polri dan Forkopimda kompak bersama-sama berbuat dan berbagi kepada  masyarakat kita sekarang ini dimana setiap harinya semua Forkopimda bersama TNI-Polri kumpul untuk memasak, ujar Kajari menambahkan.

Usai melaksanakan silaturrahmi dan meninjau Dapur Umum TNI polri dan Forkopimda,  Danrem dengan didampingi para Kasi Korem menuju Kota Payakumbuh untuk melanjutkan Kunjungan kerja di Kodim 0306/50 Kota.(Pen 032)

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.