-->

Latest Post

Photo Istimewa


MPA, SUMBAR - Polda Sumatera Barat melakukan Gelar Operasional (GO) Bulanan untuk bulan Oktober 2020. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Ballroom Hotel Balcone Kota Bukittinggi, Senin (16/11) siang.


Kegiatan ini dibuka oleh Kapolda Sumbar Irjen Pol Drs. Toni Harmanto, MH. Dengan dihadiri Wakapolda Sumbar Brigjen Pol Edi Mardianto, S.Ik. M.Si, Pejabat Utama Polda Sumbar dan Kapolres sejajaran Polda Sumbar.


Dalam GO tersebut, Kapolda Sumbar memberikan penekanan dan atensinya kepada seluruh Pejabat Utama dan Kapolres di wilayahnya.


"Terus melaksanakan kegiatan cipta kondisi (Cipkon) sehingga kondusifitas Kamtibmas terus terpelihara," ucap Irjen Pol Toni.


Dikatakan, saat ini masih tersisa waktu untuk resuksi IPKP (Polri) dan IKP (Bawaslu) meliputi kegiatan Kepolisian tanpa menimbulkan gejolak isu Kamtibmas.


"Tindak lanjut masukan-masukan dari kegiatan GO, serta masalah yang dibahas hari ini seperti penyiapan pola pemberian suara bagi mereka yang terdampak Covid-19," ujarnya.


Lanjut Kapolda, agar mengelola anggaran pengamanan Pilkada dengan baik dan benar. Kemudian memastikan pemetaan kriteria TPS Aman, Rawan dengan baik dan sangat rawan, serta tingkatkan sensivitas atas setiap potensi isu yang terdampak terhadap Kamtibmas.


Terakhir, jenderal bintang dua tersebut menegaskan agar meminimalisir terhadap pelanggaran oleh anggota Polri, khususnya terkait dengan narkoba karena merupakan perhatian dan atensi Pimpinan Polri.(*)


Sumber Bidhumas Polda Sumbar

Photo Istimewa


MPA, JAKARTA - Kapolri Jenderal Idham Azis bersikap tegas terhadap anak buahnya yang telah melakukan kesalahan fatal. Sanksi tegas berupa pencopotan pun diberikan kepada Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana dan Kapolda Jawa Barat Irjen Rudy Sufahriadi.


Keduanya dianggap telah lalai menjalankan protokol kesehatan selama pandemi Covid-19.


Kadiv Humas Polri Irjen Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, pencopotan dilakukan sesuai dengan telegram bernomor ST/322/XI/Kep/2020 tanggal 16 November tentang pemberhentian dan pengangkatan jabatan di lingkungan Polri.


“Ada dua kapolda yang tidak melaksanakan perintah dalam menegakkan protokol kesehatan, maka diberi sanksi berupa pencopotan, Kapolda Metro Jaya dan Kapolda Jawa Barat,” ujar Argo kepada wartawan, Senin (16/11).


Untuk Nana, dimutasi menjadi Koorsahli Kapolri. Dia digantikan Irjen Mohammad Fadil Imran yang sebelumnya Kapolda Jawa Timur.


Lalu Irjen Rudy Sufahriadi dimutasi menjadi Widyaiswara Baharkam Polri.

Posisi dia digantikan Irjen Ahmad Dofiri yang sebelumnya Aslog Kapolri.


Selain itu, Idham Azis juga memutasi Kapolda Bali Irjen Petrus Golose sebagai perwira tinggi (pati) Bareskrim Polri.

Sebagai penggantinya, Idham menunjuk Irjen Putu Jayan Danu Putra yang kini masih menjabat Widyasiwara Utama Sespim Lemdiklat.


Kapolda Maluku Irjen Baharudin Djafar dimutasi menjadi Analisis Kebijakan Utama Baharkam Polri.


Posisinya digantikan oleh Irjen Refdi Andri yang sebelumnya Koorsahli Kapolri.


Kemudian Kapolda Kalsel Irjen Nico Afinta ditunjuk sebagai Kapolda Jatim menggantikan Fadil Imran.


Untuk posisi yang ditinggalkan, Idham menunjuk Irjen Rikwanto yang kini masih menjabat Kapolda Maluku Utara.


Untuk kekosongan posisi Kapolda Maluku Utara, Idham mempercayakan kepada Irjen Risyapudin Nursin yang sebelumnya Kakorbinmas Baharkam Polri.


Nama lainnya yang kebagian mutasi ialah Brigjen Ferdy Sambo yang kini masih menjabat sebagai Dirtipidum Bareskrim Polri. Dia dipromosikan menjadi Kadiv Propam Polri.


Selanjutnya, Irjen Albertus Rachmad Wibowo yang sebelumnya menjabat sebagai Widyaiswara Kepolisian Utama Lemdiklat, dia diangkat menjadi Kapolda Jambi menggantikan Irjen Firman Shantyabudi yang ditunjuk menjadi Aslog Kapolri. (**)


Sumber Bidhumas Polda Sumbar

Photo Istimewa


MPA,PADANG - Lomba Hifzhil Qur'an dalam ajang MTQ XVIII di Sumatera Barat berjalan sengit (17/08/2020). 


Khusus untuk lomba Hifzhil  ini ditempatkan di masjid Darul  Hujjaj, kompleks Asrama Haji  Tabing. Pada waktu yang sama Kakanwil Kemenag Sumbar, H. Hendri, SAg. MPd beserta istri Ny. Hj Bahirni Hendri melakukan peninjauan ke lokasi peserta Hifzhil. Kunjungan ini dilakukannya usai menyaksikan secara langsung cabang lomba Syarhil Quran putri di UIN Imam Bonjol Padang.


Didampingi Kabag TU H Irwan MAg, Kepala Kankemenag Kota Padang Drs H Marjanis MA, serta jajaran pejabat Kankemenag Kabupaten/kota, tokoh serta ulama, Kakanwil tampak khidmat mendengarkan kebolehan dua peserta pilihan ranah Minang ini hingga selesai.


Dua peserta Hifzhil 5 juz tampil berurutan sekira pukul 11.05 siang. Untuk peserta putri  Fathia Arafah Arsya pemegang nomor tampil  141 membacakan surat An-Nahl ayat 101. Sedangkan untuk peserta putra pemilik nomor tampil 144 membacakan surat Yunus ayat 31.


Ayah tiga putera ini mengungkapkan bahwa tampilan dari kafilah Sumbar pada babak penyisihan ini sangat memuaskan dan sangat maksimal. 


"Mudah-mudahan kafilah Sumbar bisa berlanjut ke babak final, penampilan mereka sudah bagus, memuaskan, insya Allah dimudahkan Allah," pungkasnya optimis.


Hendri mengaku pihaknya sudah bekerja keras mentraining kafilah. Baik kafilah, pelatih, maupun official sudah melakukan persiapan yang maksimal. Dalam kesempatan itu tak lupa ia menngingatkan kepada para kafilah.  Yang pertama, agar Kafilah menjaga protokol kesehatan Covid-19. Lalu ia merinci agar setiap kafilah  memakai masker, jaga jarak, tidak  berkerumun,  cuci tangan pakai sanitizer, dan jaga imun dengan makanan yang bergizi.


"Kedua, kita harapkan kafilah tetap tampil maksimal. Memang semua kafilah dari provinsi lain juga maksimal. Kalaupun  berbeda penilaian, hanya beberapa digit saja selisihnya". Tandasnya.


Ia pun merasa puas karena dukungan  dari daerah dianggapnya cukup luar biasa. Baik dari Kabag kesra kabupaten Tanah datar, Ketua MUI Damasraya, terutama seluruh jajaran Kankemenag kabupaten/kota juga mensupport dan mengunjungi seluruh kafilah dari berbagai provinsi.


 "Ini adalah bukti bahwa 4 Sukses yang kita harapkan semoga jadi kenyataan", harapnya.


Ia mengharapkan dari sukses layanan, sehingga seluruh 1476 kafilah  dengan pendampingnya 1166 dan jumlah semua 2644, diharapkan semuanya puas, bahagia senang selama di ranah Minang. 


Tak lupa ia mengingatkan kafilah dari luar provinsi untuk berkunjung ke seluruh destinasi objek wisata.


Diungkapkannya ada ratusan sampai ribuan di Sumbar. Selain itu, ia merekomnedasikan kafilah agar  bisa merasakan nikmatnya kuliner di Sumbar. Seperti rendang, sate lokan, mat syukur, sate laweh, dan sebagainya. Tak terkecuali sanjai mahkota, christine hakim, bahkan gulai kepala ikan yang terkenal lezat di kota Padang.


Ia dengan antusias mempromosikan Pulau mande yang menurutnya seperti raja ampatnya Papua. 


"Jika tidak dimanfaatkan mereka akan menyesal sampai di kampung halaman". Guraunya.


Terakhir mantan Kankemenag Kabupaten Pasaman ini berpesan agar Kafilah, terus  menjaga iman sehingga tidak mudah stres, bila harapannya pupus dalam ajang ini. "Maka jaga ibadah dan maksimalkan kepada Allah SWT." Pungkasnya.(*/vr)


Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.