-->

Latest Post

Photo Istimewa


MPA,JAKARTA - Mutasi di tubuh Polri mulai tingkat Mabes hingga Polres kembali bergulir. Begitu juga di Polda Sumbar empat Pejabat Utama pun masuk dalam mutasi tersebut.


Diketahui, mutasi ini sesuai dengan Surat Telegram Kapolri Nomor : ST/3233/XI/KEP./2020, Nomor : ST/3235/XI/KEP./2020 dan Nomor : ST/3236/XI/KEP./2020 tanggal 16 November 2020, yang ditandatangani oleh As SDM Kapolri Irjen Pol Drs. Sutrisno Yudi Hermawan.


"Iya benar, ada empat pejabat utama di Polda Sumbar yang mutasi," kata Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Satake Bayu Setianto, S.Ik, Selasa (17/11) siang di Mapolda.


Dalam mutasi tersebut diantaranya Karo SDM Polda Sumbar dari Kombes Pol Hendra Wirawan, SH. S.Ik. MH yang digantikan oleh Kombes Pol Defrian Donimando, S.Ik yang sebelumnya menjabat di SSDM Polri. Sedang Kombes Pol Hendra ditarik ke SSDM Polri dalam rangka pendidikan Sespimti.


Kemudian Kombes Pol Wahyu Sri Wibowo, S.Ik yang menjabat Dirnarkoba Polda Sumbar, selanjutnya dipercaya menjabat sebagai Kapolresta Tangerang Polda Banten. Posisi Kombes Pol Wahyu digantikan oleh Kombes Pol Ade Rahmat Idnal, S.Ik. 


Selanjutnya, Kabiddokkes Polda Sumbar dari Kombes Pol dr. Sucipto digantikan oleh Kombes Pol drg. Lisda Cancer yang sebelumnya menjabat Kabid DVI Pusdokkes Polri. Sedang Kombes Pol Sucipto selanjutnya menjabat di Pusdokkes Polri.


Jabatan KA SPN Polda Sumbar dari Kombes Pol Rifki, SH. S.Ik digantikan oleh AKBP Deni Yuhasdi, S.Ik yang sebelumnya menjabat Waka SPN Polda Sumbar. Kombes Pol Rifki selanjutnya akan menjabat Dirlantas Polda Kalteng.


"Mutasi di Polda Sumbar merupakan hal yang biasa, tour of duty dan tour of area. Dan promosi jabatan untuk personel," jelasnya.


Selain empat Pejabat Utama Polda Sumbar, Wadansat Brimob Polda Sumbar, AKBP Zulkifli Ismail juga dimutasi menjadi Dirpamobvit Polda Kalsel.(*)


Sumber Bidhumas Polda Sumbar

Photo Istimewa


MPA, SUMBAR - Polda Sumatera Barat melakukan Gelar Operasional (GO) Bulanan untuk bulan Oktober 2020. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Ballroom Hotel Balcone Kota Bukittinggi, Senin (16/11) siang.


Kegiatan ini dibuka oleh Kapolda Sumbar Irjen Pol Drs. Toni Harmanto, MH. Dengan dihadiri Wakapolda Sumbar Brigjen Pol Edi Mardianto, S.Ik. M.Si, Pejabat Utama Polda Sumbar dan Kapolres sejajaran Polda Sumbar.


Dalam GO tersebut, Kapolda Sumbar memberikan penekanan dan atensinya kepada seluruh Pejabat Utama dan Kapolres di wilayahnya.


"Terus melaksanakan kegiatan cipta kondisi (Cipkon) sehingga kondusifitas Kamtibmas terus terpelihara," ucap Irjen Pol Toni.


Dikatakan, saat ini masih tersisa waktu untuk resuksi IPKP (Polri) dan IKP (Bawaslu) meliputi kegiatan Kepolisian tanpa menimbulkan gejolak isu Kamtibmas.


"Tindak lanjut masukan-masukan dari kegiatan GO, serta masalah yang dibahas hari ini seperti penyiapan pola pemberian suara bagi mereka yang terdampak Covid-19," ujarnya.


Lanjut Kapolda, agar mengelola anggaran pengamanan Pilkada dengan baik dan benar. Kemudian memastikan pemetaan kriteria TPS Aman, Rawan dengan baik dan sangat rawan, serta tingkatkan sensivitas atas setiap potensi isu yang terdampak terhadap Kamtibmas.


Terakhir, jenderal bintang dua tersebut menegaskan agar meminimalisir terhadap pelanggaran oleh anggota Polri, khususnya terkait dengan narkoba karena merupakan perhatian dan atensi Pimpinan Polri.(*)


Sumber Bidhumas Polda Sumbar

Photo Istimewa


MPA, JAKARTA - Kapolri Jenderal Idham Azis bersikap tegas terhadap anak buahnya yang telah melakukan kesalahan fatal. Sanksi tegas berupa pencopotan pun diberikan kepada Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana dan Kapolda Jawa Barat Irjen Rudy Sufahriadi.


Keduanya dianggap telah lalai menjalankan protokol kesehatan selama pandemi Covid-19.


Kadiv Humas Polri Irjen Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, pencopotan dilakukan sesuai dengan telegram bernomor ST/322/XI/Kep/2020 tanggal 16 November tentang pemberhentian dan pengangkatan jabatan di lingkungan Polri.


“Ada dua kapolda yang tidak melaksanakan perintah dalam menegakkan protokol kesehatan, maka diberi sanksi berupa pencopotan, Kapolda Metro Jaya dan Kapolda Jawa Barat,” ujar Argo kepada wartawan, Senin (16/11).


Untuk Nana, dimutasi menjadi Koorsahli Kapolri. Dia digantikan Irjen Mohammad Fadil Imran yang sebelumnya Kapolda Jawa Timur.


Lalu Irjen Rudy Sufahriadi dimutasi menjadi Widyaiswara Baharkam Polri.

Posisi dia digantikan Irjen Ahmad Dofiri yang sebelumnya Aslog Kapolri.


Selain itu, Idham Azis juga memutasi Kapolda Bali Irjen Petrus Golose sebagai perwira tinggi (pati) Bareskrim Polri.

Sebagai penggantinya, Idham menunjuk Irjen Putu Jayan Danu Putra yang kini masih menjabat Widyasiwara Utama Sespim Lemdiklat.


Kapolda Maluku Irjen Baharudin Djafar dimutasi menjadi Analisis Kebijakan Utama Baharkam Polri.


Posisinya digantikan oleh Irjen Refdi Andri yang sebelumnya Koorsahli Kapolri.


Kemudian Kapolda Kalsel Irjen Nico Afinta ditunjuk sebagai Kapolda Jatim menggantikan Fadil Imran.


Untuk posisi yang ditinggalkan, Idham menunjuk Irjen Rikwanto yang kini masih menjabat Kapolda Maluku Utara.


Untuk kekosongan posisi Kapolda Maluku Utara, Idham mempercayakan kepada Irjen Risyapudin Nursin yang sebelumnya Kakorbinmas Baharkam Polri.


Nama lainnya yang kebagian mutasi ialah Brigjen Ferdy Sambo yang kini masih menjabat sebagai Dirtipidum Bareskrim Polri. Dia dipromosikan menjadi Kadiv Propam Polri.


Selanjutnya, Irjen Albertus Rachmad Wibowo yang sebelumnya menjabat sebagai Widyaiswara Kepolisian Utama Lemdiklat, dia diangkat menjadi Kapolda Jambi menggantikan Irjen Firman Shantyabudi yang ditunjuk menjadi Aslog Kapolri. (**)


Sumber Bidhumas Polda Sumbar

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.