-->

Latest Post

PADANG - MEDIAPORTALANDA - 24 Januari 2021 - Sebanyak 24 orang Pejabat di Perumda Air Minum Kota Padang mengikuti Ujian Perpanjangan Sertifikat Kompetensi Air Minum yang diadakan oleh Lembaga Sertifikasi Profesi Air Minum Indonesia (LSP-AMI)


LSP-AMI merupakan lembaga sertifikasi yang bekerja secara independen untuk menjamin sumber daya manusia (SDM) mempunyai kompetensi kerja dalam penyelenggaraan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) yang efektif dan efisien.

Dalam Permendagri No. 2 Tahun 2017, untuk menjadi calon seorang direksi di PDAM, harus memiliki sertifikat kompetensi baik didalam maupun dari luar negeri. Selain itu, dalam Permen PUPR No. 10/PRT/M/2016 tentang Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) bidang pengelolaan SPAM, disebutkan bahwa semua pihak yang terkait dengan pengelolaan SPAM baik BUMN/BUMD, badan usaha untuk memenuhi kebutuhan sendiri maupun badan usaha swasta, yang bekerjasama dengan BUMN/BUMD penyelenggara SPAM, diwajibkan memililiki Sertifikasi Kompetensi.


Ujian perpanjangan sertifikat kompetensi ini penting dilakukan, karena menurut Wakil Direktur LSP-AMI, Cece Sutapa, pengembangan kompetensi SDM pada industri air minum adalah wajib. 


Setiap insan yang bekerja didalamnya wajib bersertifikasi, karena hal ini juga menyangkut peningkatan kinerja pelayanan kepada pelanggan dan masyarakat, dan pelaksana SPAM sudah harus diisi oleh orang-orang yang kompeten dalam bidangnya masing-masing. Untuk melakukan ujian perpanjangan ini, setiap peserta harus mengirimkan porto folio, sertifikat pelatihan, ijazah terakhir, sk/jabatan dan lainnya.


Semoga dengan ujian perpanjangan sertifikasi kompetensi bagi pejabat di Perumda Air Minum Kota Padang ini mampu meningkatkan produktifitas, berkomitmen terhadap kualitas, dan memiliki daya saing yang terampil dan bermotivasi dalam pekerjaan dibidangnya masing-masing, terangnya. (**)

Penutupan Diklat Manajamen Air Minum Tingkat Muda yang digelar oleh Perpamsi Sumatera Barat (Sumbar) pada Sabtu (23/1/2021) bersama Ir. Cece Mustafa, M.Eng Sekretaris LSP AMI (Lembaga Sertifikasi Profesi Air Minum Indonesia) bagi staf Perumda PDAM Sumbar.


PADANG - MEDIAPORTALANDA - 23 Januari 2021 - Setelah melewati masa pendidikan dan tatap muka selama kurang lebih 1 minggu, Diklat Manajemen Air Minum Tingkat Muda Angkatan 1 berbasis Kompetensi yang bertempat di Hotel Grand Inna Padang resmi ditutup oleh Ketua DPD Perpamsi Sumbar, Hendra Pebrizal.



Dalam sambutannya, Hendra Pebrizal mengatakan, bila selama ini peserta hanya memahami pengelolaan PDAM dari sisi lingkungan tempat kerja saja, dalam diklat ini banyak hal yang diperoleh baik melalui para narasumber maupun sesama tukang ledeng. 


Mudah-mudahan masukan dari para narasumber maupun dari pemateri bisa diaplikasikan di tempat kerja. Selain itu, diklat ini juga diikuti dengan ujian kompetensinya, kompetensi ini penting, karena salah satu syarat untuk menjadi Direksi di PDAM, harus memiliki sertifikat kompetensi air minum' urai sosok pria yang akrab disapa Hendra.



Selanjutnya,Ketua DPD Perpamsi Sumbar juga berpesan kepada semua peserta untuk dapat mengaplikasikan materi yang telah didapat selama diklat dilingkungan kerja. 


Seluruh pegawai PDAM harus memiliki kompetensi atau kecakapan/kemampuan dalam melaksanakan tugas berlandaskan pada pengetahuan dan skill. Harapan atas dilaksanakannya diklat ini adalah terlayaninya kebutuhan masyarakat akan air minum.


Kemudian diakhir diklat, peserta harus mengikuti ujian kompetensi. Sebanyak 32 peserta dari seluruh PDAM di Sumatera Barat langsung mengikuti uji kompetensi yang difasilitasi LSP-AMI. 



Bukan hanya sebatas memiliki sertifikat kompetensi, namun setiap pegawai PDAM harus memiliki visi terkait tugasnya masing-masing.


Semoga ilmu yang telah didapat berguna dan dapat diaplikasikan dalam lingkungan kerja masing-masing peserta, ujar Dirut mengakhiri. (**)

LOMBOK TENGAH - MEDIAPORTALANDA - Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) NTB berkolaborasi dengan Perhimpunan Indonesia Tionghoa (INTI) NTB, Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) NTB, Sekolah Nasional 3 Bahasa dan Badan Pengelolaan Daerah Aliran Sungai Hutan Lindung, Dodokan Moyosari menggelar penghijauan dan bhakti sosial. 


Kegiatan ini dimaksudkan dalam rangka memperingati HUT perdana Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) yang jatuh pada tanggal 8 Februari 2021. 


Ketua JMSI NTB, Boy Mashudi mengatakan sekitar 250 pohon yang ditanam di Desa Lantan, Kecamatan Batukliang Utara, Kabupaten Lombok Tengah. 



"Ini kepedulian JMSI NTB untuk merawat bumi dan melestarikan sumber daya air," katanya. 


Menurut Boy, kegiatan ini merupakan rangkaian dari beberapa acara HUT perdana JMSI. "Kegiatan serupa sudah beberapa kali kita adakan bersama INTI dan Walhi," terangnya. 


Ketua harian INTI NTB, S Widjanarko yang mewakili Ketua INTI NTB, Alwan S Theo mengatakan ini momen yang tepat melakukan penghijauan karena bersamaan dengan musim hujan. 


"Kami selalu mengadakan penghijauan di seluruh Pulau Lombok," katanya. 


"Mohon dukungan semua pihak agar tanaman ini dijaga, dirawat dan dipupuk," pintanya. 


Sekretaris Yayasan Pendidikan Budi Luhur, Kristo Sunggara SH mengatakan edukasi sekaligus pengamalan menghijaukan lingkungan dimulai dari sejak  ini, dan sekolah nasional 3 bahasa terus terlibat dalam hal ini. 


"Kami akan terus aktif dalam aksi penghijauan dan pendidikan lingkungan hidup termasuk zero waste," katanya. 


Eksekutif Direktur Walhi NTB, Murdani mengatakan penanaman kali ini ada 150 pohon durian, 100 pohon kenari, ekor tupai dan ketapang kencana. '' Lantan juga terkenal dengan kopi dan hasil hutan yang perlu dijaga bersama agar tidak rusak, '' kata Dani sambil menjelaskan ratusan ribu hektare kawasan hutan yang rusak di NTB. 


"Ini kita harapkan bisa dijaga dan ditambah penanamannya oleh masyarakat setempat termasuk pokdarwis," tuturnya. 


Kepala Seksi RHL BPDAS HL Dodokan Moyosari, Apriadi mengatakan sangat mendukung acara penghijauan ini. "Kita siap membackup kegiatan penghijauan dimanapun yang akan dilakukan nantinya," ujarnya. 


Sementara itu, Kepala Desa Lantan, M Irwandi mengatakan penanaman pohon di Lantan sangat penting karena Lantan merupakan salah satu daerah penyangga Gunung Rinjani di Lombok Tengah. 


Seperti diketahui, lanjut Irwandi, Desa Lantan mempunyai beberapa destinasi wisata yang bagus seperti Babak Rinjani, Wisata Lahan Kopi Robusta dan kaya akan hasil kebun seperti pisang, talas dan hasil hutan lainnya. 


Pembina Desa Lantan, Adrian mengatakan Pokdarwis (Kelompok Sadar Wisata) Desa Lantan sudah terbentuk semakin kompak. 


"Kita rencananya akan buka destinasi wisata olahraga Air Softgun. Mohon dukungan dan masukan dari semua pihak akan hal itu," ujarnya. 


Ketua JMSI NTB sangat respect dengan rencana tersebut, demikian juga tentang pemasaran pariwisata dan hasil hutan. 


Kita coba backup di tingkat provinsi dan nasional," tegasnya. 


Terpisah, Sekretaris Jenderal JMSI Pusat, Mahmud Marhaba yang dikonfirmasi melalui pesan singkat WhatsApp mengatakan atas nama Pengurus Pusat JMSI sangat mengapresiasi apa yang dilakukan oleh JMSI NTB. 


"Apalagi ini berkaitan dengan lingkungan, dimana kita tahu bersama jika lingkungan sangat mempengaruhi kehidupan manusia baik saat ini maupun masa mendatang yang akan dinikmati oleh anak cucu kita nanti. 


"Selamat untuk JMSI NTB yang telah mengambil bagian kegiatan dalam rangkain HUT JMSI yang pertama," ungkap Mahmud Marhaba Sekjen JMSI. 


Untuk itu, PP JMSI mengharapkan agar kegiatan seperti ini juga akan diikuti oleh daerah lainnya sambil kita tetap memperhatikan anjuran pemerintah dalam menghadapi pandemi Covid-19. 


"Kita berharap agar semua anggota dan keluarga besar JMSI dalam kondisi yang sehat dan terhindar dari segala penyakit serta bencana alam yang mengancam kehidupan kita," tegas Mahmud sembari memberikan semangat untuk teman-teman yang terdampak bencana alam seperti di Sulbar, Sulut, Kalsel, Jawa Barat dan juga daerah lainnya. (*)

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.