-->

Latest Post

 PADANG - MEDIAPORTALANDA - Dalam operasional perusahaan, pegawai mempunyai peranan dan kedudukan yang sangat penting sebagai pelaku untuk mencapai tujuan perusahaan, maka perlu dilakukan pembinaan terhadap pegawai guna meningkatkan kualitas agar lebih optimal dalam melaksanakan tugas pekerjaannya sesuai dengan visi dan misi perusahaan. Atas dasar tersebut diatas, Perumda Air Minum Kota Padang lakukan sosialisasi Peraturan Direksi mengenai Ketentuan Pokok Kepegawaian di Grand Ballroom1, ZHM Premiere Hotel, 22-23 Juni 2021.


Sosialisasi Peraturan Direksi ini dipimpin langsung oleh Hendra Pebrizal selaku  Direktur Utama Perumda AM Kota Padang. Turut hadir Direktur Umum, Afrizal Kuning, Direktur Teknik, Andri Satria, Pejabat Struktural dan seluruh pegawai Perumda AM Kota Padang. Kehadiran pegawai dibagi dalam 2 sesi, pagi dan siang.  Hal ini dilakukan agar tidak terjadi penumpukan dan kerumunan dalam satu ruangan. Selain itu setiap pegawai wajib menggunakan masker dan menerapkan protokol kesehatan.


Dalam sambutannya, Dirut mengatakan dan selalu mengingatkan kepada semua pegawai yang hadir, untuk memahami dan mematuhi semua detail tentang perusahaan, hak & tanggungjawab yang telah tercantum dalam Peraturan Direksi No.1/Perdir/2021. Semua Hak dan Kewajiban harus benar-benar dipahami oleh setiap individu sebagai pegawai di Perumda Air Minum Kota Padang, agar dalam bekerja dan mengambil keputusan selalu terintegrasi dengan prosedur kerja.


Dirut juga menghimbau untuk bekerja dengan ikhlas dan selalu disiplin. Disiplin merupakan salah satu faktor penting dalam suatu organisasi, karena ikut mempengaruhi kinerja pegawai. Semakin tinggi disiplin pegawai, akan semakin tinggi prestasi kerja yang dicapai, sehingga visi dan misi perusahaan dapat terwujud. **

PADANG - MEDIAPORTALANDA - 21 Juni 2021 - Direktur Utama Perumda Air Minum Kota Padang, Hendra Pebrizal, didampingi Direktur Umum, Afrizal Kuning, Direktur Teknik, Andri Satria dan beberapa orang jajaran pejabat terkait menghadiri pembukaan Latsarmil Calon Pegawai Perumda AM Kota Padang Gelombang II, di Batalyon Infanteri 133 Yudha Sakti, Air Tawar.

 

Menjadi agenda rutin bagi Perumda AM Kota Padang untuk setiap calon pegawai harus mengikuti latsarmil. Ini bertujuan untuk membentuk sikap mental dan disiplin yang tinggi bagi setiap calon pegawai, agar tertanam jiwa dan rasa tanggungjawab dalam melaksanakan tugas memberikan layanan yang terbaik bagi masyarakat dan pelanggan Perumda AM Kota Padang.


Diharapkan setelah menyelesaikan pendidikan latsarmil ini, seluruh calon pegawai dapat melaksanakan tugas-tugasnya secara profesional dan memiliki disiplin yang tinggi, bertanggung jawab, loyal serta memiliki kebanggaan terhadap profesinya. **


PADANG - MEDIAPORTALANDA - Wali Kota Padang Hendri Septa menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada DPRD Kota Padang atas disetujuinya Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Pertanggungjawaban Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Padang Tahun Anggaran (TA) 2020 untuk dijadikan sebagai Perda Nomor 10 Tahun 2021.


Hal itu disampaikan Wako dalam Rapat Paripurna DPRD Kota Padang beragendakan Penyampaian Pendapat Akhir Fraksi-Fraksi Terhadap Ranperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Kota Padang TA 2020 di Ruang Sidang Utama DPRD Kota Padang, Senin (21/6/2021).


Persetujuan Ranperda tersebut ditandai dengan penandatanganan nota kesepakatan antara Wali Kota Padang dan Ketua DPRD Kota Padang yang didahului pembacaan konsep keputusan dewan dan penyampaian akhir fraksi-fraksi DPRD.


Rapat Paripurna yang dipimpin Ketua DPRD Padang Syafrial Kani itu pun diikuti para Wakil Ketua DPRD Padang bersama Sekretaris DPRD Hendrizal Azhar dan anggota DPRD Padang. Selain itu juga hadir unsur Forkopimda Kota Padang, stakeholder dan pimpinan OPD terkait baik langsung maupun virtual.


Hendri mengatakan, meski Ranperda tersebut telah disetujui, ia akan tetap menekankan kepada seluruh OPD untuk menindaklanjuti catatan, saran dan masukan yang disampaikan masing-masing fraksi DPRD.


"Kepada semua pimpinan OPD terkait agar menyikapi masukan dan saran yang disampaikan 6 fraksi pada kesempatan ini. Kita tentu berharap, pelaksanaan APBD Kota Padang senantiasa dilaksanakan dengan baik dan sesuai aturan. Ini semua demi kemajuan daerah dan kesejahteraan masyarakat Kota Padang yang kita cintai," tekannya.


Lebih lanjut pemimpin milenial itu memaparkan, terkait laporan keuangan sejatinya merupakan bentuk pertanggungjawaban dan akuntabilitas dari pemerintah daerah kepada masyarakat. 


"Dalam laporan pertanggungjawaban yang kami sampaikan pada Ranperda ini memberikan gambaran realisasi keuangan dari kegiatan Pemko Padang selama tahun 2020 serta posisi keuangan per 31 Desember 2020," cetusnya.


Diantara isi laporan itu ungkapnya, yaitu terdiri dari laporan realisasi anggaran, neraca, laporan operasional dan laporan perubahan ekuitas. Selanjutnya laporan perubahan saldo anggaran lebih, laporan arus kas dan catatan atas laporan keuangan. 


"Laporan tersebut telah diaudit oleh BPK RI Perwakilan Sumbar. Dari hasil pemeriksaan yang telah dilakukan, BPK telah memberikan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas laporan keuangan Pemko Padang di tahun anggaran 2020, yang merupakan penilaian tertinggi yang diberikan BPK RI atas laporan keuangan pemerintah," jelas Wako.


"Alhamdulillah tahun ini yang kedelapan kalinya Pemko Padang menerima opini  WTP, dimana tujuh kali diraih secara berturut-turut. Hal ini merupakan prestasi kita yang didukung penuh oleh DPRD Padang dalam melakukan pengelolaan keuangan daerah," terang wako lagi.


Lebih lanjut wako juga membeberkan beberapa hal yang telah dan terus dilakukan Pemko Padang dalam meningkatkan pengelolaan keuangan daerah yang valid, akuntabel dan transparan. 


Diantaranya penyajian laporan keuangan secara wajar dan sesuai dengan standar akuntansi pemerintahan. Kemudian, menerapkan sistem pengendalian intern yang memadai dan meningkatkan pengawasan dalam pelaksanaan administrasi keuangan daerah.


"Selanjutnya melakukan peningkatan ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan yang mengatur seluruh pelaksanaan administrasi keuangan daerah oleh semua SKPD. Begitu juga seiring meningkatnya komitmen semua elemen pendukung pelaksanaan administrasi keuangan daerah," imbuhnya.


Di akhir sambutan, Wako memaparkan sekaitan realisasi APBD Kota Padang TA 2020 yang terdiri dari total pendapatan dengan target sebesar Rp2,38 triliun dan telah direalisasikan sebesar Rp2,17 triliun atau 90,92 persen. 


"Dari PAD Kota Padang TA 2020 ditargetkan sebesar Rp 664,27 miliar dengan realisasinya yaitu sebesar Rp 499,89 miliar atau 75,26 persen. Untuk penerimaannya terdiri dari pajak daerah, retribusi daerah, pendapatan hasil pengelolaan kekayaan derah yang dipisahkan serta PAD yang sah," pungkas wako mengakhiri.


Sementara itu Ketua DPRD Padang Syafrial Kani mengatakan, meski semua Fraksi di DPRD Padang menyetujui Ranperda dimaksud, namun sejumlah fraksi memberikan catatan dan saran terhadap sejumlah OPD di lingkungan Pemko, terutama OPD yang menghasilkan pendapatan di bawah target PAD yang ditetapkan. 


"Kita minta Pemko Padang menindaklanjuti semua catatan yang diberikan agar pelaksanaan APBD Kota Padang terus berjalan optimal dan sesuai harapan. Ini semua adalah demi kemajuan pembangunan dan kesejahteraan warga Kota Padang," harapnya.(Dv/Mul/BT/Prokompim Pdg)

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.