-->

Latest Post

PADANG - MEDIAPORTALANDA - Pemberitaan lambannya kinerja BWSS V Padang viral diberbagai media cetak maupun online mendapat tanggapan serius dari senator asal Sumatera Barat Alirman Sori.


Alirman Sori menilai, belum jelasnya persoalan dan kebijakan pengangkatan, PPTK, PPK, dan Satker, tentunya akan berimbas terhadap molornya pembangunan di Sumatera Barat.


Terkait hal tersebut, Alirman Sori, Anggota DPD RI, daerah pemilihan Sumatera Barat ini mengingatkan Kepala BWS Sumatera V Padang, untuk segera melakukan pengangkatan PPTK, PPK dan Sakter.


Hal ini dingatkan, Alirman Sori, karena sudah memasuki triwulan ke II tahun 2022, SK pejabat baik PPTK, PPK, dan Satker sebagai penanggungjawab kegiatan, masih belum jelas.


Terlambatnya pengangkatan terhadap penanggungjawab kegiatan dapat mempengaruhi keterlambatan pekerjaan  insfratruktur di wilayah BWS V, ujar Alirman Sori, pada awak Media, di Padang, Selasa (12/04/22).


"Keterlambatan pengangkatan penanggungjawab kegiatan di BWS V yang sudah memasuki triwukan ke II, suatu hal yang tidak wajar, karena berimplikasi terlambatnya pekerjaaan  sesuai dengan tenggang waktu yang ditetapkan. Untuk itu agar segera diselesaikan", sambung Alirman Sori. (**)


PADANG - MEDIAPORTALANDA - Pangdam I/BB, Mayor Jenderal TNI Achmad Daniel Chardin, S.E., M.Si., yang diwakili Komandan Korem 032/Wbr Brigjen TNI Purmanto selaku Dansatgas Pam VVIP Wilayah memimpin apel gelar pasukan dalam rangka pengamanan kunjungan Wakil Presiden Republik Indonesia KH. Ma’ruf Amin, yang digelar dilapangan Lapangan Wirabraja Makodim 0304/Agam, pada Senin (11/04).


Apel Gelar Pasukan ini diikuti oleh seluruh pasukan yang terlibat dalam PAM VVIP baik TNI-AD dengan segenap unsurnya, TNI-AL, TNI-AU dan dari Kepolisian, Damkar, Satpol PP, dengan segala unsurnya.


Rencana kunjungan Wakil Presiden Republik Indonesia dan ibu Hj. Wuri Ma'ruf beserta rombongan yang akan dilaksanakan pada tanggal 12 April 2022 dalam rangka pembukaan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia di Bukit Tinggi.


Pada kesempatan tersebut, Pangdam I/BB Mayjen TNI Achmad Daniel Chardin, S.E., M.Si., selaku Pangkoops Pam VVIP dalam amanatnya yang dibacakan oleh pimpinan apel Brigjen TNI Purmanto menyampaikan tujuan diselenggarakan apel gelar pasukan pengamanan ini adalah untuk menegaskan komitmen tugas dan mengecek secara fisik tentang kesiapan personil maupun material yang akan dilibatkan dalam pengamanan VVIP.


Juga untuk mengetahui secara langsung tentang keadaan dan hambatan yang dihadapi setiap satuan yang mendapat tugas dan tanggung jawab pengamanan dimulai dari kedatangan,  selama berlangsungnya kunjungan sampai dengan kunjungan Wakil Presiden Republik Indonesia dan ibu Hj Wury Ma'ruf Amin.


Selaku Panglima Komando Tugas Gabungan Terpadu Pengamanan VVIP mengingatkan bahwa tugas pengamanan ini merupakan tugas negara yang harus dilaksanakan dengan baik dan maksimal serta tidak boleh dianggap sebagai kegiatan rutinitas, sehingga masing-masing satuan tugas baik secara perorangan maupun satuan sudah siap melaksanakan tugas. Mampu menangkal berbagai kerawanan dan kontinjensi yang mungkin terjadi  selama kunjungan kerja Wakil Presiden Republik Indonesia dan ibu Haji Ma'ruf Amin di wilayah Provinsi Sumatera Barat.


“Jadi saya perintahkan kepada seluruh personil yang terlibat dalam Satgas pengamanan agar mempedomani protap pengamanan VVIP, memegang teguh disiplin dan rantai komando, segera melaporkan bila terdapat kejanggalan dalam pelaksanaan tugas serta pedomani disiplin protokol kesehatan covid 19.” Pungkas Danrem.


Usai membacakan sambutan Pangdam I/Bukit Barisan, Brigjen TNI Purmanto menegaskan agar memanfaatkan sarana komunikasi radio HT yang sudah  tergelar sehingga dapat memperkuat  untuk menambah daya kekuatan kita untuk mendukung tugas Pengamanan ini.


“Selamat bertugas, Semoga Tuhan Yang Maha Esa memberikan kekuatan dan lingkunganNya kepada kita semua”. Ucap Danrem. 


(Penrem 032/Wbr)

JAKARTA - MEDIAPORTALANDA - Sikap tegas Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa, bahwa TNI tidak akan bertindak refresif, terhadap pengunjukrasa 11 April, mendapatkan tanggapan positif dari Anggota DPD RI Dr. H. Alirman Sori, SH, M. Hum, MM Senator asal Sumatera Barat.


Menurut Alirman Sori, sikap TNI yang berkomitmen membantu kepolisian dalam pengamanan unjuk rasa tidak akan bertindak refresif terhadap pendemo memang pantas diapresiasi, karena aparat harus menjadi alat negara, bukan alat kekuasaan, Sabtu (09/04/22).


Apa yang telah disampaikan Panglima TNI saat bertemu Ketua DPD RI di Rumdis, patut diacungi jempol. Tentara harus menyatu dengan rakyat dalam membangun kedaulatan dan keamanan bernegara, ujar Alirman Sori.


Terkait rencana aksi demo atau unjukrasa yang akan dilakukan oleh mahasiswa yang merupakan anak bangsa, tidak perlu bereaksi berlebihan. mereka mesti diberikan ruang untuk menyampaikan aspirasi sesuai amanah konstitusi, pasal 28E ayat (3) Setiap orang berhak atas kebebasan berserikat, berkumpul dan mengeluarkan pendapat.


Kemudian, ini harapan Senator Alirman Sori pada aparat dan pengunjukrasa : 


1. Aparat mesti Kawal para pengujuk rasa dengan sikap empati.


2. Aparat tidak boleh melakukan tindakan refresif.


3. Aparat mesti jeli memantau dan mendeteksi jangan ada penunggang gelap dilapangan.


4. Kepada pengujukrasa dalam melakukan asksi demo agar menjunjung tinggi etika mengeluarkan pendapat yang sudah dijamin oleh konstitusi dalam sistim prinsip negara hukum.


5. Pengujunkrasa tidak boleh melakukan tindakan anarkis yang dapat merugikan bangsa dan negara.


Senator ini mengingatkan, yang perlu diwaspadai adalah jangan sampai ada penumpang gelap atau pihak-pihak yang memanfaatkan situasi sehingga memicu kegaduhan atau kerusuhan. Untuk itu aparat keamanan tidak boleh lenggah mengawasi situasi dilapangan," urainya. (Ar)

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.