-->

Latest Post

BUKITTINGGI - MEDIAPORTALANDA - Walikota Padang Hendri Septa didampingi Pj. Sekdako Padang Fitriati menghadiri Launching Gerakan Nasional (GerNas) Bangga Buatan Indonesia (BBI) yang dilaksanakan di Pelataran Taman Jam Gadang, Kota Bukittinggi, Selasa (12/04/2022). 


Gernas BBI yang dilaunching  langsung oleh Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin tersebut diinisiasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) . Turut hadir di kesempatan itu, Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menparekraf Sandiaga Uno dan Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah.


Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin mengatakan, Sumatera Barat dikenal sebagai sentra UMKM,  dimana sekitar 89 persen perekonomian Sumatera Barat ditopang oleh sektor UMKM.


"Kita ingin terus berupaya produk dalam negeri terutama produk UMKM menjadi tuan rumah dinegeri sendiri mengalahkan produk impor. Oleh karena itu melalui kelas GerNas BBI yang diluncurkan oleh Presidedn Joko Widodo sejak tahun 2020, kita ingin semakin membangkitkan gairah masyarakat untuk menggunakan produk lokal dan kebanggaan menggunakannya," ujar Wapres.


"Kita tidak ingin produk UMKM ini terkena penyakit 'stunting' artinya kerdil terus sehingga perlu kita dorong. Ini perlu kita mulai dari sekarang, kalau bukan kita siapa lagi, kalau bukan sekarang kapan lagi," ujar Wapres lebih lanjut. 


Sementara itu, Wali Kota Padang Hendri Septa menyambut baik dengan peluncuran GerNas BBI ini. Hal ini dapat menjadi angin segar dalam memacu peningkatan pertumbuhan ekonomi di Sumatera Barat, khususnya di Kota Padang yang terkena dampak pandemi Covid-19.


"Sesuai instruksi Presiden Joko Widodo tentang Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) Melalui Pengadaan PDN dan UMKM pada Maret 2022 lalu, kita Pemerintah Kota (Pemko) Padang berkomitmen dan mengutamakan memakai produk lokal UMKM minimal sebesar 40% lebih dari APBD. Hal ini guna memacu pertumbuhan ekonomi masyarakat kita," pungkas Wako Hendri Septa.


Turut hadir mendampingi Wako Hendri Septa dalam launching GerNas BBI tersebut, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Endrizal, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Ferri Erviyan Rinaldy, dan Kabag Umum Bobby Firman. (Mul/Hn).

PADANG - MEDIAPORTALANDA - Satuan kerja pelaksanaan jalan nasional (Satker PJN) yang ada di Wilayah II Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Sumatera Barat (BPJN Sumbar) tahun 2022 ini menuai berbagai pujian dari LSM, tokoh Masyarakat dan juga pengguna jalan.


Pasalnya, semua pekerjaan satker-satker tersebut selalu dipantau oleh Syachputra A Gani selaku Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN Sumbar).  "Ini yang membuat kasatker dan rekanan menjaga mutu semua pekerjaan", ujar Anaf Sikumbang Korlap Badan Stabilitas Ketahanan Nasional Republik Indonesia (BSKN-RI) Sumbar bidang pembangunan.


Anaf mengatakan, seperti kita semua ketahui saat ini pekerjaan Persevasi jalan Padang - Painan - Kambang yang tengah digawangi oleh Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 2.3 Satuan Kerja (Satker) Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) Wilayah II Provinsi Sumbar, M. Suaidi, ST.MT sebagian sudah mulus, dan kini membuat pengguna jalan merasa nyaman, ungkapnya.


Sebaliknya, mengingat lebaran idul Fitri 1443 hijriah Sudah diambang pintu, M. Suaidi, ST.MT saat dikonfirmasi awak media lewat (WA) WhatsApp (13/4/2022) mengatakan. "Terkait Lalu lintas seperti biasa, karena kerjaan kita overlay perkerasan Aspal, dan saat ini progress telah 72 %", Alhamdulillah pekerjaan berjalan sesuai rencana.


Meskipun begitu, menjelang lebaran intensitas kendaraan semakin meningkat, kepada pengguna jalan kita berharap agar selalu berhati-hati, dimana pekerjaan yang bukan rutin hanya akan sampai H-10 dan akan di lanjutkan setelah lebaran nanti, ujar Suaidi sosok pria yang selalu tegas pada rekanan, dan mempunyai komitmen kerja tuntas ini.


Kemudian lanjut Suaidi, untuk kenyamanan para pemudik, guna menghindari terjadinya kemacetan kita juga telah mendirikan Posko semenjak tgl 05 April 2022 di perempat daerah wisata carocok Painan kabupaten Pesisir Selatan. 


Disisi lain, Raden warga perempat daerah wisata carocok saat ditemui awak media mengaku sangat senang dengan adanya pemulusan jalan ini, sebab ungkapnya, otomatis kedepan akan meningkatkan perekonomian masyarakat, untuk ini kita mewakili warga setempat mengucapkan terimakasih pada dinas terkait, terutama sekali pada pak Suaidi, selaku PPK 2.3, Satker PJN Wilayah II Sumbar, ulasnya. (Ar)




PADANG - MEDIAPORTALANDA -  Kalemdiklat Polri Komjen Pol Prof. Rycko Amelza Dahniel tiba di SPN Polda Sumbar. Namun ada yang unik dalam kedatangannya tersebut. Karena, pada momen itu Kapolda Sumbar Irjen Pol Teddy Minahasa memberikan selendang dan juga deta (topi khas minangkabau) kepada Kalemdiklat Polri. 


Kapolda menyebut, kedatangan Komjen Pol Rycko Amelza Dahniel ini dalam rangka melaksanakan beberapa agenda kunjungan kerja lainnya.


"Alhamdulillah hari ini kita mendapat kunjungan kehormatan dari bapak Kalemdiklat Polri beserta rombongan ke SPN Polda Sumbar," katanya, Rabu (13/4) usai penanaman pohon bersama. 


Ia menyebut, pertamanya adalah melaksanakan safari Ramadhan. Kedua, memberikan pengarahan kepada tenaga pendidik di SPN Polda Sumbar, kemudian memberikan pengarahan kepada para siswa. 


Selain itu katanya, pada momentum kali pertama ini, Irjen Pol Teddy Minahasa memperkenalkan budaya atau kultur Sumatera Barat kepada Kalemdiklat Polri. 


"Kita ketahui bersama bahwa Sumatera Barat adalah salah satu Provinsi yang kaya akan budaya," ujarnya. 


"Jadi yang pertama adalah melestarikan, memperkokoh budaya itu sendiri. Dan yang kedua adalah menggairahkan UMKM," sambung Kapolda Sumbar. 


Irjen Pol Teddy mengemukakan, bahwa tadi bisa disaksikan saat penerimaan dan penyambutan di pintu gerbang tadi. Komjen Pol Rycko diberikan selendang, diberikan deta, dan juga Ibu Kalemdiklat beserta Ibu-ibu lainnya yang juga diberikan buket bunga dan selendang.


Ia menyebut, kalau budaya ini di strukturkan setiap ada kunjungan kerja dari pihak manapun, institusi manapun maka permintaan terhadap produk-produk seperti songket, deta dan sebagainya ini akan meningkat.


"Kalau permintaannya meningkat maka harus ada suplai. Pada momen itulah maka produksi akan bangkit. Jadi UMKM, Mikro Ekonomi akan tumbuh di Sumatera Barat," terangnya. 


"Disamping itu sebagai yang pertama, kegiatan tersebut juga untuk melestarikan budaya di Sumatera Barat," pungkas Kapolda menambahkan.(*)

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.