-->

Latest Post

PEKANBARU - MEDIAPORTALANDA - Kuasa hukum Samsuarni Dr Yusuf Daeng SH MH meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau segera membayarkan pembelian tanah 3,8 haktar yang menjadi lokasi stadion utama Riau milik kliennya. Berdasarkan fakta hukum dan putusan pengadilan negeri, pengadilan tinggi hingga putusan Mahkamah Agung gugatan Samsuarni dimenangkan dan menyatakan Pemprov Riau harus membayarkan ganti rugi tanah tersebut.


Demikian dikatakan Dr. Yusuf Daeng kepada wartawan Senin (12/4/2022) kemarin terkait bangunan stadion utama Riau dibangun diatas tanah kliennya.


"Gubernur Riau, Sekda Riau, Ketua DPRD Riau harus mengedepankan aspek Justice dan Yumanity. Dari aspek keadilan dan kemanusiaan inilah Pemprov Riau bisa membayarkan tanah kebun jengkol ibuk Samsuarni yang dibangun stadion utama riau di Pekanbaru itu," kata Yusuf Daeng.


Berdasarkan harga jual tanah per-meter antara pemilik tanah dengan penjual tanah di lokasi stadion utama Riau, nilainya mencapai Rp.2 juta per-meter dilokasi tersebut, sedangkan sesuai Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) tanah dilokasi stadion utama Riau Panam tersebut berkisar Rp.1 juta lebih.


"Tanah ibuk Samsuarni itu sebelum dibangun stadion, full ditanam pohon jengkol dan sejak tanah itu dikuasai oleh Pemprov Riau, tidak ada lagi penghasilan ibuk Samsuarni dan diusia ibuk Samsuarni 80 tahun ini, kami berharap Pemprov Riau segera membayarkan pembelian tanahnya," pinta Yusuf Daeng.


Ketika pihak keluarga dari ibuk Samsuarni ada yang ingin berencana menanam semangka dan sejenisnya dilokasi stadion utama Riau.


 "Saya tetap menyatakan agar tidak melakukan perbuatan pidana yang bisa merugikan ibuk Samsuarni sendiri," kata Yusuf Daeng.


Terkait persoalan tanah ibuk Samsuarni yang dibangun stadion utama Riau, Yusuf Daeng juga pernah menanyakan perihal tersebut kepada Sekda sekarang Sf Harianto, sebab dahulunya sekda Sf Harianto menjabat kepala dinas pekerjaan umum di Provinsi Riau saat pembangunan stadion utama Riau di Panam tersebut.


"Karena ganti rugi atau pembelian tanah keterlanjuran dibangun stadion dan sarana olahraga olahraga oleh Pemprov Riau, maka DPRD Riau juga segera menyikapi persoalan tersebut dan melakukan penganggaran pembayaran atas tanah ibuk Samsuarni yang dikuasai oleh Pemprov Riau," harapnya.


Terakhir Yusuf Daeng juga berharap, aspek keadilan dan kemanusiaan yang harus dikedepankan oleh Pemprov Riau tentang pembayaran tanah ibuk Samsuarni, dan Pemprov Riau mengedepankan asas kepatutan dan kelayakan. **

SUMBAR - MEDIAPORTALANDA - Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sumatra Barat menekankan kepada jajarannya untuk menghindari November Syndrome dalam serapan anggaran. Semua sarapan menumpuk di bulan November dan Desember.


Hal ini ditekan Helmi dalam Rapat Evaluasi Anggaran Kinerja Bidang Urusan Agama Islam, Rabu (13/4) di Hotel Royal Denai Bukittinggi. Kegiatan ini dibuka Dirjen Bimas Islam, Kamaruddin Amin. Hadir Kepala Bidang Urais, H. Edison dan Kakan Kemenag Bukittinggi, Eri Iswandi.

"Kita tidak mengkhawatirkan serapan anggaran namun kita tetap waspada. Ke depan bagaimana serapan anggaran kegiatan itu tidak tertumpuk di bulan November dan Desember. Semua serapan anggaran itu menumpuk di akhir tahun," ungkap Kakanwil.


Karena menurut Kakanwil serapan anggaran ini akan berpengaruh terhadap perencanaan anggaran pada tahun berikutnya. Apalagi pada tahun 2022 ini jika dalam semester III serapan anggaran kurang dari 75 persen maka anggarannya akan diblokir atau dipindahkan ke Satker lain, jelas Kakanwil.


"Alhamdulillah Tahun ini kita mendapat bantuan SBSN KUA sebanyak 16 unit. Jumlah ini jauh meningkat dibanding tahum 2021 yang hanya dua unit. Ini perlu menjadi prioritas bagi kita," pesan Kakanwil


Dengan adanya revitalisasi KUA melalui anggaran SBSN ini, Kakanwil berharap KUA tidak hanya menjadi kantor urusan asmara. Banyak permasalahan agama yang bisa diselsaikan di sana.


"Mudah mudahan dengan semakin baiknya fasilitas pelayanan kita, masyarakat di Sumatra Barat khususnya merasa nyaman dan tenang mendapatkan layanan di KUA. Tenti hal ini juga akan meningkatkan terhadap tunjangan kinerja jajaran Kementerian Agama," ulas Kakanwil.


Pada kesempatan yang sama Kepala Bidang Urusan Agama Islam (Bidang Urais) Hm Edison mengatakan kegiatan Rapat Evaluasi untuk mengevaluasi serapan anggara tahun 2021. Bukan hanya serapannya tetapi juga mengevaluasi output dan outcomenya harus sesuai dengan target.


Kabid Urais juga menyampaikan bahwa kegiatan ini menghadirkan narasumber, Dirjen Bimas Islam, Kakanwil Kemenag Sumbar, Kabag TU, Kepala Bappeda Sumatra Barat dan Kepala Ombusman.


Bidang Urais juga menghadirkan Ketua Dewan Mesjid Indonesia untuk mensinergikan program dewan mesjid dengan Kementerian Agama terutama Program Revitalisasi Khzanah Surau Kakanwil Kemenag Sumbar yang sudah dilaunching Sekjen Kemenag RI. (**)

PADANG - MEDIAPORTALANDA - Tim Safari Ramadhan (TSR) Kanwil Kemenag Provinsi Sumatera Barat dan Kan Kemenag Kota Padang yang dipimpin langsung Kepala Kanwil H. Helmi menyerahkan bantuan dari Unit Pengelola Zakat (UPZ) Kemenag Sumbar dan bantuan dan Kemenag Kota Padang untuk warga dan Mushalla Raudatul Ulum Koto Gadang Kel. Bungus Timur Kec. Bungus Teluk Kabung Kota Padang,  Provinsi Sumbar, Kamis malam (14/04).

Kegiatan ini merupakan rangkaian safari Ramadhan yang dilakukan oleh Kanwil Kemenag beserta jajaran untuk mempererat tali silaturahmi antara Kementerian Agama Provinsi Sumbar dengan masyarakat yang ada di kabupaten/kota.

Setelah penyampaian hantaran kata oleh Kabid Penais Zawa H. Yufrizal dengan memperkenalkan satu persatu rombongan yang datang, H. Helmi Pimpinan rombongan TSR Kemenag Provinsi Sumbar menyerahkan bantuan sebesar Rp. 5.000.000, bantuan Al-Quran kepada pengurus mushalla dan bantuan dari UPZ Kanwil Kemenag Sumbar untuk empat orang senilai Rp. 1.500.000.


Pada kesempatan yang disambut antusias warga Koto Gadang Bungus ini, Kakanwil juga diminta menyampaikan tausiah sebelum Sholat Tarawih berjamaah.


Dalam tausiah nya, Kakanwil mengisahkan keteladanan salah seorang sahabat nabi Muhammad SAW yakni kepemimpinan Umar bin Khattab Radhiyallhu anhu yang peduli kepada umat.


Demi memastikan semua rakyat telah terpenuhi hak-hak dan hajatnya, Umar bin Khattab kerap melakukan 'blusukan' di tengah malam.


Secara singkat Kakanwil menjelaskan menjadi pemimpin seperti Umar bin Khattab mungkin tak mudah, tapi setidaknya kita berusaha menirunya.


Tim TSR Kemenag Prov Sumbar yang mendampingi Kakanwil adalah Ketua DWP Kanwil Kemenag Sumbar, Kabid Penais Zawa, Analis Kebijakan, humas Kanwil Kemenag Sumbar, Kepala Kankemenag beserta Ketua DWP Kemenag Kota Padang, pejabat eselon IV, Kepala KUA, Kepala Madrasah, Perencana, Kepala Urusan TU Madrasah dan ASN dilingkungan Kemenag Kota Padang. rzk

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.