-->

Latest Post

PADANG - MEDIAPORTALANDA - Tidak ada tambahan libur, jadwal masuk sekolah di Sumatera Barat (Sumbar) tetap pada 9 Mei.


Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Sumbar, Barlius memastikan hari pertama sekolah di Sumatera Barat adalah Senin 9 Mei 2022. 

Terkait adanya imbauan dari Kemendikbud untuk menunda jadwal masuk sekolah setelah libur Idul Fitri, untuk Sumbar tidak berlaku.


"Benar ada imbauan dari Kemendikbud untuk pengunduran tapi hanya beberapa wilayah yang memiliki potensi arus balik yang besar," katanya dikutip dari TribunPadang.com, Jumat (6/5/2022).


Imbauan itu katanya berlaku untuk wilah DKI Jakarta dan beberapa provinsi lainnya di Pulau Jawa.


Dilansir dari Kompas.com, Plt Biro Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat Kemendikbud Ristek, Anang Ristanto mengatakan tambahan libur sekolah hingga 3 hari, penetapan ini bertujuan untuk mengantisipasi dan mengurai kemacetan.


Terkait hal ini, pihaknya pun telah berkoordinasi dengan pemerintah provinsi bersangkutan yakni Provinsi DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten.


Ia berujar hal demikian tidak terjadi untuk Sumbar sehingga tidak ada tambahan libur sekolah.



"Oleh karena itu Sumbar tetap akan melangsungkan Proses Belajar Mengajar (PBM) pada Senin (9/5/2022)," jelasnya.




PAYAKUMBUH – MEDIAPORTALANDA – Tampak jelas sekali Profesional rekanan dalam mengerjakan preservasi rekonstrusi Batas Riau dan Batas Kota Payakumbuh, hal ini tentunya tidak lepas dari kontrol yang dilakukan oleh Kepala Satuan Kerja (Ka Satker) Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) Wilayah 1 Sumbar.


Profesional rekanan ini terlihat, pada proyek Kementeian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Direktorat Jenderal Bina Marga, Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah 1 Provinsi Sumbar. Pada kegiatan/PPK Satker PJN Wil 1 Sumbar PPK 1.2, pekerjaan preservasi rekonstruksi Jalan Batas Riau- dan Kota Payakumbuh.

Proyek bernomor kontrak 09/PKK/SK-PJN1-Bb.03.23.1.2/II/2022, tanggal 9 Februari 2022, dengan nilai Kontrak Rp122.564.627.000, nilai kontrak berdasarkan ruang lingkup preservasi pemeliharaan rutin Rp3.937.237.000

preservasi rekonstruksi, rehab jalan Rp113.268.405.000, preservasi rutin jembatan Rp1.420.536.000, preservasi jembatan Rp3.938.449.000, tersebut mengacu pada spesifikasi teknis. 


Wajar saja, pekerjaan sumber dana SBSN, tahun anggaran 2022 dan 2023, waktu pelaksanaan tahun 2022 326 hari kalender, tahun 2023 365 hari kalender, kontraktor pelaksana PT Statika – Suburo, KSO, konsultan supervisi Pola Agung KSO, Anugerah Krisapadana, Bina Karya, menuai pujian dari berbagai kalangan. Thaibur Ka Satker juga sangat memuji kinerja rekanan ini.


Lontaran pujian Ka Satker dua tahun menakhodai PJN Wilayah 1 Sumbar ini bukan tanpa alasan. Melihat kondisi dilapangan, pekerjaan berjalan dengan baik. Padahal, pekerjaan berada di lokasi padat arus lalu lintas. Sebab melalui kawasan wisata kebanggaan Sumbar, Kelok 99. “Namun, rekanan PT. Statika Mitra Sarana dapat mengatasinya, tanpa menganggu kelancaran dan kenyamanan berlalu lintas,” papar Thaibur yang dikenal dekat dengan kalangan media.


Makanya, Thaibur sosok pekerja keras dan penuh tanggungjawab ini yakin tahun kondisi jalan Batas Riau dan Batas Payakumbuh, akan menjadi jalan mantap nasional. Diyakini lobang selama ini yang sangat menganggu kenyamanan dan kelancaran penguna jalan dapat teratasi. ”Pekerjaan rekanan sangat bagus. Mutu dan kualitas terjaga. Intinya, tahun ini tak ada lagi jalan berlubang,” katanya menyebutkan kenyaman arus mudik lebaran tahun ini.


Sebaliknya para pengendara yang sering melintas dijalur tersebut juga memuji kinerja rekanan, Apalagi, warga Sumbar yang merantau di Riau. Sebab, hampir setiap minggu mereka pulang kampung dan melintasi jalan tersebut. Dengan adanya, perbaikan ini, jarak tempuh akan berkurang. Membawa kendaraan juga semakin nyaman dan aman.” Meski sedang dikerjakan, namun tidak menganggu arus lalu lintas yang padat,” ungkap Suswanto saat melewati Kelok 99,


Disis lain Anas GS PT. Statika, sangat memahami apa yang dirasakan oleh pengguna jalan, sebab perbaikan jalan sedang dikerjakan, dan ia juga sangat mengapresiasi atas ketatnya pengawasan dari konsultan, Satker dan PPK. Sehingga, mutu dan kualitas pekerjaan terjaga. Kemudian, pekerjaan bisa selesai tepat waktu.” Dukungan dari berbagai pihak, sangat membantu pekerjaan jalan ini,” ujar Anas. (*)

PADANG - MEDIAPORTALANDA - Menjelang Musyawarah Nasional (MUNAS) VII Gebu Minang yang akan diselenggarakan tanggal 25-27 Mei 2022 di Hotel Truntum Padang, sejumlah Calon Ketua Umum Gebu Minang mulai bermunculan.


Lintasan singkat Gebu Minang bermula dari permintaan traktor tangan seorang petani kepada Presiden Soeharto dalam acara Pekan Penghijauan Nasional di Aripan, tahun 1983. 


Presiden Soeharto mengusulkan banyak mesin bajak yang bisa didapat jika para perantau Minang yang bermukim di seantero dunia mau menyumbang seribu rupiah saja. Setelah orang Minang melewatkan beberapa kali pesta budaya dan pekan budaya dengan pendanaan yang sebagian besar berasal dari dana negara, akhirnya tahun 1989 resmi didirikan organisasi Gebu Minang dengan segala atribut organisasi lainnya. 


Tokoh kunci yang meluncurkan nama Gebu Minang saat itu adalah Emil Salim, Bustanil Arifin, Harun Zain dan lain sebagainya. Organisasi ini muncul dengan cita-cita besar. Bantuan masin bajak (traktor tangan) menjadi terlalu kecil untuk dilakukan. Mulailah cita-cita klasik masyarakat Minangkabau diusung “mambangkik batang tarandam”.


Dimulailah mendirikan PT NDC, dimana pentolannya adalah Abdul Latief beserta tokoh pengusaha lainnya. Lalu dengan semangat dan cita-cita tinggi, dibangun beberapa BPR-BPR Gebu Minang dengan tujuan mensejahterakan masyarakat yang ada di ranah. 


Saham dari BPR tersebut dijual kepada masyarakat dan PNS. Nilai terkecil penyertaan modal ketika itu adalah Rp. 10,000. Bagaimana keberadaan dan performa BPR-BPR tersebut saat ini, masih perlu penelitian lebih lanjut di tengah minimnya informasi dan komunikasi tentang merekam


Pada awalnya Gebu Minang adalah Gerakan Seribu Rupiah Minang yang bertujuan mengumpulkan seribu rupiah dari setiap warga Minang yang ada di perantauan untuk pembangunan di kampung halaman. Belakangan akronim tersebut berubah menjadi Gerakan Ekonomi dan Budaya Minang, dideklarasi menjadi Gerakan Ekonomi dan Budaya 24 Desember 2022 di Bukittinggi.


Sejak pendiriannya, Gebu Minang telah beberapa kali melakukan pergantian kepemimpinan, berikut beberapa orang yang pernah memimpin Gebu Minang sebagai ketua diantaranya  ; Prof. Dr.Emil Salim    1989    1994, Prof. Dr.Emil Salim 1995-2000, Prof. dr. Fasli Jalal PhD 2001-2004, Mayjend. (TNI) H.Asril Tanjung 2005-2010, Ir. H. R.Ermansyah Jamin Dt. Tanmaliputi, DR.H.Oesman Sapta 2016-2021.


Semakin dekatnya pelaksanaan MUNAS VII, geliat calon ketua umum melalui tim sukses (timses) sudah mulai menjejaki para pemilik suara pada Munas VII nanti. Hal itu dilakukan dalam upaya konsolidasi komunikasi awal untuk merebut simpati pemilik hak suara dari DPP, DPW, DPD Gebu Minang se Indonesia dan  organisasi minang lainnya.


Ketua Steering Committe (SC) MUNAS VII Gebu Minang, Alirman Sori, ketika diminta tanggapannya, menyambut positif bermunculannya  calon ketua umum Gebu Minang.

Dikatakan, Alirman Sori, semakin banyaknya figur yang muncul untuk memimpin DPP Gebu Minang kedepan, semakin bagus. Yang terpenting, siapapun nanti yang mendapat amanah memimpin DPP Gebu Minang kedepan harus membawa perubahan yang lebih baik dan silakan berkompetisi secara egaliter dengan prinsip maju bersama  untuk kemajuan Gebu Minang.


Pada prinsipnya dalam organisasi sosial kemasyarakatan (ormas) esesnsialnya pertarungan figur maju sebagai Calon Ketua Umum DPP Gebu Minang bukan kompetitor tetapi dalam perspektif organisasi kekeluargan adalah berkelaborasi (bekerjasama), jadi siapapun yang terpilih itulah representatif pilihan demokrasi, ujar Alirman Sori.


“Esensi dari hasil pemilihan, konsepkuensi logisnya, menerima perbedaan pilihan sebagai kultural budaya Minangkabau, basilang kayu dalam tungku, disanan api mako hiduik”, kita orang minang sudah terbiasa berbeda, dalam artian saling menghormati dan menghargai dan finishingnya adalah biduak lalu kiambang batawik, sambung Alirman Sori (03/05/22)


Nama-nama figur yang santer disebut akan maju diantaranya Irjen Pol (Purn) Syafrizal Ahyar

(Ketua Gebu Minang DKI), Letjend TNI (Purn) Doni Monardo, Komjen Pol. Boy Rafli Amar, Asril Das Pengusaha Sukses Owner Hotel Asrilia Bandung (Ketua GM Jawa Barat), Ir.Mulyadi (Pengusaha dan juga mantan anggota DPR RI) tiga periode.


Sementara Ketum Osman Sapta,,masih digadang-gadangkan bakal memimpin Gebu Minang kedepan. Namun demikian siapa yang akan terpilih sangat tentukan oleh pemilik suara. (**)

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.