-->

Latest Post

PADANG - MEDIAPORTALANDA - Musyawarah Nasional (Munas) VII Gebu Minang yang digelar di salah satu hotel kota Padang, pada hari pertama membuat sejumlah pelaku usaha daerah ini sangat diuntungkan. Pasalnya awak media yang meliput gemilau acara tersebut makan dan minum diluar.


Alhamdulillah, dengan adanya Munas VII Gebu Minang di kota Padang kita merasakan manfaatnya, biasa kami jual beli tidak seberapa kini jual belinya cukup lumayan, tutur salah seorang penjual nasi Padang yang tidak berapa jauh dari hotel tempat berlangsung acara, Rabu (25/5/2022).


Begitu juga dengan Asdian, pedagang yang menjual berbagai macam jenis minuman, mulai dari minuman kopi hangat hingga ke dingin, teh telur, teh manis dan macam-macam jenis jus, mengatakan hal yang sama. " Lumayan, penghasilan kita cukup lebih dari biasanya, semoga acara Munas Gebu Minang ini sukses, harapnya. 


Para awak media yang lagi makan minum dikedai saat ditanyai mengatakan. Kami makan minum diluar karena tidak memiliki id card yang dijadikan sebagai tanda oleh petugas konsumsi. " Jangankan makan atau ngopi, Air minum saja tidak ada setelah jumpa pers", ungkap salah seorang awak media yang namanya tidak mau disebut.

Dikatakan awak media tersebut, panitia pelaksana bagian publikasi Ampera Salim, sebelum hadir sudah dikonfirmasi bahwa, kami ada untuk meliput secara langsung kegiatan yang konon katanya adalah Aleknya para pengusaha sukses Sumbar, dan mendapat respon positif darinya, makanya kami liput, ujarnya.


Terkait itu, Ampera Salim, sewaktu dikonfirmasi awak media ini dengan untaian kata indahnya mengatakan. "Jika ada salah dan janggal, ada kekurangan dalam pelayanan. Kami mohon maaf yang sebesar besarnya, tidak ada yang disengaja sama sekali, mudah mudah di masa yang akan datang lebih baik lagi", ujarnya. (Ar)

PADANG - MEDIAPORTALANDA - Jelang keberangkatan jemaah haji Sumatera Barat 1443H/2022M pada 4 Juni mendatang, Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatra Barat menggelar Rapat Pemantapan Kloter, sore ini Selasa (24/5) di Ruang Kerja Kepala.


Rapat ini dihadiri Kepala Kankemenag Kabupaten Kota bersama Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) se Sumatera Barat. Rapat dipimpin Kepala Kanwil diwakili Kepala Bidang PHU, H. Joben didampingi SubKoordinator Transportasi Perlengkapan dan Akomodasi, H. Mulyawan serta seluruh JFT dan JFU Bidang PHU.

Rapat ini membahas jadwal keberangkatan dan pemantapan kloter calon jemaah haji kabupaten kota sekaligus penandatangan kesepakatan oleh Kakan Kemenag. Menurut Joben, penetapan Kloter (Kelompok Terbang) ditetapkan berdasarkan Kesepakatan bersama.


"Penyusunan kloter ini disesuaikan dengan jumlah jemaah haji Sumatera Barat. Dengan pertimbangan seat (tempat duduk) setiap kloter di pesawat penuh, tidak ada yang kosong. Jika tahun sebelum dilakukan qur'ah (pencabutan lot), tahun ini disusun sesuai jumlah jemaah haji," ungkapnya.


Berikut urutan dan jumlah jemaah haji masing-masing kloter:


Kloter I

Kota Padang (penuh) dengan jemaah 385 orang, Pembimbing KBIHU (Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah) 2 orang, Petugas Haji Daerah (PHD) 2 dan petugas Kloter 4 orang (ketua kloter, pembimbing ibadah, dokter dan perawat), jumlah 393.


Kloter II

Jumlah jemaah 393 orang dengan rincian: Bukittinggi 113, Tanah Datar 111, Padang Pariaman 97, Kota Pariaman 54 dan Kota Padang 12 jemaah. PHD 2 orang, Petugas Kloter 4 orang.


Kloter III

Jumlah jemaah 393 orang dengan rincian: Kabupaten Agam 147, Limapuluh Kota 131, Sijunjung 66, Sawahlunto 30, Solok Selatan 11, Kepulauan Mentawai 2 ditambah PHD 2 orang dan petugas kloter 4 orang.


Kloter IV

Jumlah jemaah 393 orang engan rincian:

Kabupaten Pasaman Barat 165, Pasaman 133, Kabupaten Solok 81, Padang 9 dengan PHD 1 orang dan petugas 4 orang.


Kloter V

Jumlah jemaah 393 orang dengan rincian:

Kabupaten Dharmasraya 151, Payakumbuh 123, Pesisir Selatan 56, Kota Solok 48, Padang 9 dengan PHD 2 orang dan 4 petugas Kloter.


Kloter VI

Jumlah jemaah 393 orang dengan rincian:

Provinsi Bengkulu (penuh) 389 dan petugas Kloter 4 orang.


Kloter VII

Jumlah jemaah 393 orang dengan rincian:

Provinsi Bengkulu 358, Kota Padang 31 dan petugas Kloter 4 orang.


Kloter VIII

Jumlah jemaah 121 orang dengan rincian:

Kota Padang Panjang 35, Kota Padang 34, jemaah cadangan 51 ditambah 1 petugas KBIHU. Kloter VIII akan diterbangkan bersama UPG 19 (Embarkasi Makasar).


Dari 8 Kloter ini, 7 Kloter diberangkatkan pada gelombang 1 dalam rentang waktu dari tanggal 4 - 10 Juni 2022. Sementara Kloter VIII yang tergabung dalam UPG 19 Makasar akan terbang dalam gelombang 2 pada tanggal 2 Juli 2022 mendatang. (**)

PADANG MEDIAPORTALANDA - Pemuda Pancasila Sumatera Barat (Sumbar), sebentar lagi akan mengadakan Musyawarah Wilayah untuk memilih Ketua MPW Pemuda Pancasila Prov Sumbar. Berbagai nama mulai bermunculan untuk menjadi Ketua MPW. Diantara sekian banyak nama, yang paling berpeluang menang adalah Roy Madea Oka atau yang biasa dipanggil Boni. Hal ini diungkapkan ole Anaf Sikumbang Ketua Kordinator lapangan (Korlap) Badan Stabilitas Ketahanan Nasional Republik Indonesia, (BSKN-RI) Sumbar.


Boni yang sekarang menjabat sebagai Ketua MPC PP Kota Padang dipandang cocok untuk memimpin Pemuda Pancasila Sumatera Barat. Majunya Boni sebagai kandidat calon Ketua MPW Pemuda Pancasila(PP) Provinsi Sumatera Barat merupakan nafas segar bagi kehidupan Ormas PP kedepannya, ungkap Anaf Sikumbang, pada awak media, (25/5/2022).

Menurut penilaian Anaf, Boni merupakan sosok yang pantas dengan kriteria yang dibutuhkan Ormas MPW PP Sumbar, ia adalah sosok bijaksana dan disegani oleh internal PP, maupun di luar PP sendiri. “Saya yakin Boni dapat menyatukan kembali PP Sumbar, dan dapat mengembalikan kejayaan PP seperti dahulu lagi” ulasnya.

Banyak hal yang sudah dilakukannya selama menjabat sebagai Ketua MPC PP Kota Padang, termasuk melaksanakan diklat kaderisasi Ormas Pemuda Pancasila sesuai perintah AD/ART organisasi, ujar Anaf.


(M/A)

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.