-->

Latest Post

SUMBAR - MEDIAPORTALANDA - Dalam menyambut hari Bhayangkara ke 76 tahun 2022, Polda Sumatera Barat (Sumbar) akan menggelar Bakti Kesehatan dalam bentuk Operasi Celah Bibir dan Langit-langit.


Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Satake Bayu Setianto, S.Ik mengatakan, bakti kesehatan tersebut akan dilaksanakan pada tanggal 12 sampai 16 Juni 2022, di Rumah Sakit Bhayangkara, Padang.

"Peringatan Hari Bhayangkara ke 76 Polda mengadakan Bakti Kesehatan secara gratis untuk masyarakat se Sumatera Barat. Pendaftarannya di Polres-polres setempat," katanya, Rabu (25/5) di Mapolda Sumbar. 


Ia menyebut, adapun persyaratannya adalah dengan membawa Kartu Tanda Penduduk (KTP) maupun Kartu Keluarga (KK).


Untuk operasi Celah Bibir, bagi Bayi yang berusia minimal 3 bulan dan berat 5 kg. Sedang untuk operasi Celah Lelangit, bagi Bayi berusia minimal 1,5 tahun dan berat 10 kg. 


Kemudian lanjutnya, persyaratan lainnya adalah saat hendak operasi harus dalam keadaan sehat dan tidak sakit, seperti demam, batuk dan pilek. "Dinyatakan sehat hasil pemeriksaan kesehatan pada saat akan dioperasi," ujarnya.(*)

PADANG - MEDIAPORTALANDA - Gebuminang tertanggal - 25 Mai - 27 Mai 2022  mengadakan munas yang ke VII yang diselenggarakan di kota padang sumatra Barat. Semua DPD dan DPW gebuminang se Indonesia hadir dengan agenda "Ranah Rantau besinergi".


Irfendi Arbi mantan Bupati limo puluh kota salah satu tokoh masyarakat yang tidak asing lagi di Sumatra Barat dan Nasional ini mengungkapkan beberapa pandangan terkait Munas ke VII Gebuminang dengan awak media di sela sela makan malam hari, (26/5/2022).

Gebuminang adalah suatu wadah yang begitu besar di indonesia, sejarah dan budaya serta kontribusi dari organisasi ini sangat kental dan penting bagi terbangunya percepatan dan penguatan ekonomi secara berkelanjutan. Oleh karna itu 

Dengan munas yang hari ini sesuai dengan judul tentu bisa lebih memperkuat kebersamaan dari gebuminang ini kedepan. 


Visi dan misi gebuminang sudah jelas bahwa  bagaimana kedepan dengan musyawarah ini adanya inovasi baru dari gebrakan yang ada di organisasi dan peran penting bagi pemerintah melaksanakan program program untuk masyarakat.


Munas ketujuh ini sudah tentu bagaimana organisasi ini bisa lebih baik dan memberikan warna baru serta ide-ide cemerlang demi kemajuan organisasi dan tentu juga bagi generasi milenial cikal bakal calon calon pemimpin masa depan untuk Nusa dan bangsa. 


Gebuminang sebagaimana wadah, gaungnya budaya dan central ekonomi akan mengeliat jikalau di lakoni semua pihak, artinya para anggota organisasi baik DPW dan DPD yang ada bisa ambil peran sesuai dengan AD / RT dari gebuminang.


Saat ini banyaknya DPW di kab kota provinsi 20 dan DPD 80 oleh karna itu perhelatan gebuminang yang ke VII sumatra Barat ini. Sebagai jembatan yang kokoh bagi gebuminang khususnya Indonesia secara umum.


Pemilu gebuminang hari ini diisi oleh orang orang yang sangat berpotensi oleh karna itu dengan munas kali ini akan dapat suatu gebrakan, inovasi baru didalam melaksanakan visi misi organisasi kedepan 

Pemilihan ketua umum dari munas kali ini akan berjalan sangat solit karna semua daerah akan memberikan suara dalam kancah kepemimpinan demi kemajuan organisasi. (Jon)

PADANG - MEDIAPORTALANDA - Gerakan Ekonomi dan Budaya Minang (Gebu Minang), adalah organisasi masyarakat Minang yang bertujuan menghimpun serta membina potensi masyarakat Minang perantau di bidang ekonomi dan kebudayaan.


Munas VII Gebu Minang ini berlangsung mulai dari (25 - 27/05/2022), dan Provinsi Sumatera Barat sebagai tuan rumah.


Sebagaimana diketahui, DPW Gebu Minang Provinsi Sumbar saat ini dikomandoi oleh Fadly Amran Datuak Paduko Malano yang saat ini juga menjabat sebagai Walikota Padang Panjang.


Ditengah besarnya organisasi dan kemegahan Munas VII Gebu Minang, ada hal yang cukup menggelitik, ternyata organisasi Gebu Minang tidak  Familiar dikalangan akar rumput (bawah).


Hal tersebut dibuktikan dari wawancara pada beberapa stan pameran dilokasi Munas VII Gebu Minang, bertempat di Truntum Hotel Padang.


Teti, salahsatu penghuni stan pameran menjelaskan, "ini baru pertama kalinya saya ikut pameran di acara Gebu Minang, dan ini juga diajak oleh teman (bu Dian) yang kebetulan beliau bagian dari unsur kepanitiaan" ungkap pelaku UMKM yang memproduksi Kain Songket ini.


Pemilik usaha Kain Songket 7 Saudara ini juga mengaku baru mendengar nama organisasi Gebu Minang.


Terkait pernahkah Gebu Minang mengudang atau melakukan pembinaan terhadap usahanya..?, sembari tersenyum Teti menjawab belum pernah.


Saat ditanyakan, apakah stan ini berbayar.., Teti menjelaskan tidak, namun jika ada barang yang laku akan dikontribusikan ke bu Dian sebesar 10 % dari hasil penjualan, ungkapnya.


Hampir senada, hal yang sama juga diungkapkan oleh Erna Wati pemilik ER Bordir, hingga saat ini belum pernah Gebu Minang memberikan pelatihan kepada dirinya, tapi kalau dari Dinas Provinsi/Kota sudah sering".


Terkait stan pameran, Erna menyampaikan, "tempat ini gratis" jelasnya. dan terkait kontribusi.., itu hanya sekedar kesukarelaan dan tidak ada paksakan, terangnya.


Terkait kurang familiarnya Organisasi Gebu Minang ditingkat akar rumput (bawah), Muhammad Rafik Perkasa Alamsyah, Ketua pemuda dan olahraga tidak menampik hal tersebut.

"Kami mengakui hal tersebut" unggkap Muhammad Rafik disela-sela Munas VII Gebu Minang, Kamis (26/5/2022).


"Dan hal ini menjadi perhatian yang akan kami benahi" tegasnya.


Selain peningkatan bidang ekonomi dan budaya ranah dan rantau, Muhammad Rafik juga berharap, Organisasi Gebu Minang ini menjadi Diaspora suku Minang, 


"Organisasi Gebu Minang harus menjadi Diaspora suku Minang, yang bisa menjadi ujung tombak demi kebaikan bersama orang-orang Minang, serta terus berkontribusi besar dan nyata untuk Indonesia yang lebih maju kedepannya" harap Muhammad Rafik. (dn/ar).

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.