-->

Latest Post


PADANG - MEDIAPORTALANDA - Mendukung terwujudnya smart city (kota cerdas-red) dan sekaligus peningkatan pemberdayaan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di Kota Padang, Pemerintah Kota Padang kali ini menjalin kesepakatan bersama dengan PT Grab Teknologi Indonesia selaku perusahaan teknologi yang menyediakan suatu platform bagi para konsumen untuk mendapatkan barang atau layanan yang diberikan oleh mitranya.

Penandatanganan kesepakatan bersama tentang Pemanfaatan Platform Grab itu, dilakukan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Padang Andree Algamar bersama Nothern Sumatera Business Manager PT Grab Teknologi Indonesia Hervy Deviyanto, di Ballroom Hotel Santika Padang, Kamis (25/8/2022).

"Alhamdulillah, atas nama Pemerintah Kota Padang kita tentu menyambut baik terjalinnya kesepakatan bersama ini. Semoga memberikan manfaat sesuai maksud dan tujuan dari kerjasama ini tentunya," harap Sekda mewakili Wali Kota Padang mengawali sambutannya.


Sekda Andree melanjutkan, kesepakatan bersama ini berarti penting sebagai bentuk komitmen Pemko Padang yang berkolaborasi dengan PT Grab Teknologi Indonesia untuk melakukan digitalisasi dan memanfaatkan layanan Aplikasi Grab untuk kepentingan meningkatkan pelayanan publik yang lebih baik bagi masyarakat.


"Tujuan kesepakatan bersama ini adalah sebagai landasan bagi Pemko Padang dan PT Grab Teknologi Indonesia dalam memajukan berbagai bidang. Antara lain seperti terkait Sustainable Economy Co-Creation (Kerja Sama Berkelanjutan Bidang Ekonomi) dan Efficiency Co-Creation (Kerja Sama yang membangun Efisiensi)," jelas Sekda Andree.


"Hal tersebut juga upaya bersama dalam rangka pemanfaatan teknologi dan layanan aplikasi untuk meningkatkan efisiensi operasional pelaksanaan tugas Aparatur Sipil Negara (ASN) dan kemudahan pelayanan publik kepada masyarakat terkait pemanfaatan layanan aplikasi grab untuk meningkatkan pelayanan publik," pungkas Sekda muda itu menjelaskan.


Sementara itu, Nothern Sumatera Business Manager PT Grab Teknologi Indonesia Hervy Deviyanto menjelaskan, kesepakatan bersama ini berlaku untuk jangka waktu 5 (lima) tahun terhitung sejak ditandatangani.


"Adapun beberapa OPD di lingkup Pemko Padang yang akan menindaklanjuti kesepakatan bersama ini diantaranya adalah Dinas Perdagangan, Disdukcapil, Dinas Kesehatan, Bapenda, RSUD dr. Rasidin Padang dan OPD terkait lainnya," jelasnya. **

PADANG - MEDIAPORTALANDA - Walikota Padang Hendri Septa  menyambut baik atas digelarnya pengukuhan kepengurusan Kerapatan Adat Nagari (KAN) Kecamatan Lubuk Kilangan untuk periode masa bakti 2022-2027. 

Prosesi pengukuhan kepengurusan salah satu KAN di Kota Padang itu pun dilakukan oleh Ketua Forum Komunikasi Kerapatan Adat (FKKA) 9 Nagari, Syofyan Datuk Bijo di GSG PT Semen Padang, Rabu (24/8/2022) pagi.

"Alhamdulillah, atas nama pribadi dan Pemerintah Kota Padang, saya menyambut baik pengukuhan kepengurusan KAN Kecamatan Lubuk Kilangan periode 2022-2027 ini. Kita tentu berharap, pengurus yang baru dilantik dengan diketuai bapak Basri Datuk Rajo Usalli tersebut dapat amanah serta menjalankan tugas dan wewenangnya secara baik," imbuh Wali Kota dalam sambutan dan arahannya.


Selanjutnya Wako juga memaparkan, KAN sejatinya memiliki peran yang sangat penting di tengah masyarakat. Pasalnya, lembaga adat di Minangkabau itu memiliki tugas dan wewenang khususnya dalam menjaga dan melestarikan adat dan budaya lokal di dalam kehidupan sehari-hari. 


"Di dalam suatu kenagarian keputusan-keputusan KAN termasuk dijadikan pedoman sepanjang tidak melanggar peraturan dan perundang-undangan yang berlaku. Karena selain mengurus adat dan melestarikannya, KAN juga merupakan lembaga peradilan adat dalam suatu kenagarian yang berfungsi menyelesaikan masalah sengketa seperti sako, pusako, pelanggaran adat dan pelanggaran syarak," paparnya.


Lebih jauh orang nomor satu di Kota Padang itu juga berharap pengurus KAN Lubuk Kilangan yang beranggotakan ninik mamak, pemangku adat dan bundo kanduang tersebut mampu melahirkan program dan kegiatan yang baik bagi masyarakat khususnya generasi muda.


"Kita tahu saat ini anak kemenakan kita (generasi muda) selalu diterpa tantangan yang luar biasa dari segala penjuru. Salah satunya bahaya penyalahgunaan narkoba, gangguan gadget dan kenakalan remaja lainnya."


"Untuk itu, mari kita sikapi dan atasi persoalan ini secara baik dan tepat. Apa saja langkah-langkah yang mesti kita lakukan mari siapkan sekarang. Insya Allah kita Pemko Padang siap bersinergi," ujar Wali Kota milenial tersebut kepada seluruh pengurus KAN Lubuk Kilangan saat itu.


Turut hadir dalam acara pengukuhan tersebut unsur Forkopimda Kota Padang, Asisten Pemerintahan dan Kesra Edi Hasymi serta Kepala Dinas Pariwisata Eri Sendjaya, Kepala Sat Pol PP Mursalim, Kabag Prokopim Amrizal Rengganis dan Camat Lubuk Kilangan Elfian Putra Ifadi. 


Selain itu juga terlihat hadir Direktur Operasi PT. Semen Padang Indrieffouny Indra, Penasehat Direksi PT. Semen Padang Dani Faizal yang juga ketua pelaksana pengukuhan.


Selanjutnya unsur LKAAM Kota Padang beserta Ketua KAN se-Kota Padang dan stakeholder terkait lainnya. (*)

PADANG - MEDIAPORTALANDA - Gubernur Sumatera Barat, Buya Mahyeldi, di Istana Gubernuran, Rabu (24/8/2022) menerima Tim expert consultant UMKM dari belanda, yang bernaung pada organisasi PUM Netherlands, sebuah lembaga organisasi non pemerintah dari Belanda yang konsern terhadap pengembangan UMKM dan kewirausahaan di berbagai negara termasuk Indonesia. 


Tim PUM Netherlands Senior Experts, berkeinginan untuk membina dan mendampingi UMKM sehingga mampu mengelola usahanya dengan baik. Sampai dengan saat ini, PUM telah mengantarkan banyak UMKM di Indonesia dari yang awalnya hanya bisnis biasa menjadi UMKM dengan omset yang menggiurkan.


PUM Netherlands Senior Experts, datang bersama tim ahli dari belanda, Ms. Edith, Country Coordinator PUM Netherlands dan Ms. Ingrid Country Head Of Logistic PUM Netherlands. 


Organisasi PUM sendiri tidak hanya ada di belanda saja namun ada juga di Indonesia, yaitu di Sumatera Barat. Organisasi PUM juga telah membantu banyak bisnis perusahaan seperti Lawang Park Resort, PT. Air Mineral SMS, Aiga Air Mineral, dan Produk UMKM coklat, Tree to Bar. 


Gubernur menyambut baik niat baik Tim Consultant dari PUM tersebut pasalnya terdapat kurang lebih 300 UMKM di Sumbar yang memerlukan pembinaan dan pelatihan.


“Selama ini produk yang mereka buat dibeli oleh pengusaha lain, mereka juga tidak punya knowledge untuk memasarkan produknya, Oleh karena itu bantuan PUM sangat digunakan agar UMKM bisa memasarkan sendiri produknya,” ujar gubernur.

Gubernur juga membahas bahwa sumbar tengah konsern dengan hilirisasi gambir, serta pemasaran bumbu rendang hingga ke eropa. Ia juga berharap gambir di sumbar dapat di ekspor hingga ke Belanda. 


“Saat ini kita juga punya Rumah Potong Ayam (RPA) yang dibangun oleh Koperasi Konsumen Saudagar Minang, di Aia Pacah,  diharapkan PUM dapat membantu para pengusaha potong ayam untuk memberikan bimbingan dan sosialisasi dalam pendistribusian ke pasar modern,” ucap gubernur. 


Kepala Perwakilan Organisasi PUM Sumbar, Aim Zeim, mengatakan semangat organisasi PUM sejalan dengan program Sumbar yaitu mencetak 100 ribu millenial entrepreneur, hal tersebut yang memotivasi PUM untuk mencetak para ahli di bidang pertenakan, pertanian, dan UMKM.


“Beberapa waktu yang lalu PUM juga sudah membina salah satu anak muda asal Suliki yang punya usaha ikan beku, ia bangun usaha dari nol hingga saat ini sukses,” ujarnya.


Ia juga mengatakan PUM bakal melakukan pendampingan dari sisi transfer pengetahuan seperti budidaya, penanganan pasca panen, hingga alur distribusi ke pasar modern untuk para UMKM di Sumbar. (Via/MMC)


Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.