-->

Latest Post

PADANG - MEDIAPORTALANDA -  Ikut merasakan kesedihan yang dialami korban bencana gempa bumi di Kebupaten Cianjur. Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) Sumatra Barat, yang dinakhodai DR. Fauzi Bahar, M.Si, Datuak Nan Sati, melakukan penggalangan donasi.


"Alhamdulillah, hasil donasi yang telah terkumpul ini akan kita belikan ke masakan ciri khas Sumatera Barat. Yaitu, berupa Rendang," ujar Fauzi pada awak media di kantor LKAAM Sumbar, Selasa (29/11/2022).

Fauzi berharap, semoga bantuan 10 ton rendang yang diberikan secara berkala dapat bermanfaat bagi korban gempa. Kemudian, bantuan akan terus bertambah. Sebab, jika dilihat kebutuhan masyarakat di lokasi terdampak sangat banyak.


"Terkait musibah ini kami dari LKAAM Sumbar, turut berduka cita, semoga mereka yang menjadi korban diberi kesabaran, ketabahan dan segera pulih dengan dukungan dan doa bersama dari masyarakat Sumatera Barat," ucap Fauzi Bahar. 


(An)

PADANG - MEDIAPORTALANDA - Menangani persoalan kasus anak jalanan (anjal) yang masih ditemukan di Kota Padang, Pemerintah Kota Padang melalui Dinas Sosial bersama Batalyon Infantri (Yonif) 133/Yudha Sakti, kembali melakukan pembinaan terpadu bagi sebanyak 25 orang anjal yang sebelumnya berhasil diamankan oleh petugas Sat Pol PP Kota Padang.


Mereka pun akan diinapkan selama sepekan ke depan di Mako Yonif 133/Yudha Sakti untuk ditempa dan diberikan pembinaan secara fisik, mental, skil, sosial dan spiritual.


"Pembinaan bagi anak jalan kali ini merupakan pembinaan angkatan yang ke empat dimana hal tersebut telah kita mulai sejak 2017 yang lalu," ujar Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Padang Andree Algamar saat mewakili Wali Kota Padang dalam pembukaan kegiatan pembinaan anjal angkatan ke-4 tersebut di lapangan Kompi Senapan A Yonif 133/Yudha Sakti, Senin (21/11/2022) pagi.


Menurut Sekda, adapun maksud dan tujuan dari pembinaan anjal tersebut adalah untuk menekan jumlah anjal yang beraktifitas di perempatan jalan atau lampu merah di Kota Padang. Selain itu juga bagi menekan para kaum remaja yang terlibat maksiat dan perilaku kenakalan lainnya.

"Masalah anjal merupakan fenomena sosial yang harus disikapi secara baik. Banyak faktor yang menyebabkan mereka bisa sampai seperti itu," sambungnya.


"Berdasarkan identifikasi yang telah dilakukan selama ini, di samping faktor ekonomi, terutama sekali yang menyebabkan mereka begini dikarenakan keluarganya yang mengalami 'broken home"," jelas Sekda didampingi Kadis Sosial Ances Kurniawan menambahkan.


Terakhir Sekda Andree jugtak lupa mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada pimpinan dan instruktur di jajaran Yonif 133/Yudha Sakti yang ikut mendukung melakukan pembinaan pola terpadu bagi para anak jalanan tersebut. Begitu juga bagi unsur terkait lainnya yang dalam hal ini memberikan penguatan dan pelatihan.


"Alhamdulillah, dari pembinaan yang kita lakukan sejauh ini mampu menuai hasil yang diinginkan. Kita tentu berharap, mereka tidak mengulangi hal sebelumnya dan kembali ke pangkuan keluarga. Dan bagi yang masih usia sekolah agar melanjutkan pendidikannya dengan baik."


"Kita siap mensuport bagi yang putus sekolah untuk dapat bersekolah kembali. Begitu juga bagi yang berminat untuk mengikuti pelatihan keterampilan. Semoga dengan itu mereka kembali ke jalan yang baik dan dapat meraih masa depan yang sukses di masa datang," pungkas Sekda mengakhiri sambutan dan arahannya.


Dalam kesempatan itu terlihat hadir Dandim 0312/Padang Kolonel Inf Jadi, serta Pasilog Yonif 133/Yudha Sakti Kapten infantri Liber Sirait, Kasi Bimas Polresta Padang Kompol Darto serta Kabid Resos Dinas Sosial Sumbar Henny Yunida dan para Camat se-Kota Padang. (Dv)

PADANG - MEDIAPORTALANDA - Di bawah kepemimpinan Wali Kota Padang Hendri Septa, Pemerintah Kota Padang di samping terus meningkatkan kinerja dan pelayanan terhadap publik, juga dibanjiri sejumlah penghargaan.


Kali ini penghargaan yang diterima adalah Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) Open Devication Free) Award 2022 bagi Kota Padang dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI.

Penghargaan itu pun diterima Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Padang Andree Algamar dari Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) dr. Dante Saksono Harbuwono dalam acara Anugerah Penghargaan Bidang Kesehatan Lingkungan (Kesling) Tahun 2022 di Hotel Discovery Taman Impian Jaya Ancol, Rabu (23/11/2022).


Usai menerima penghargaan Sekda Andree Algamar mengaku bersyukur dan bangga atas prestasi yang diraih tersebut.


Prestasi ini katanya, sebuah apresiasi dari Kemenkes bagi Kota Padang sebagai kota STBM pada upaya memobilisasi masyarakat untuk terlibat dalam penyediaan layanan sanitasi berbasis masyarakat di tahun 2022.


"Semoga penghargaan ini menjadi pelecut semangat bagi kita untuk terus meningkatkan penyediaan STBM di Kota Padang," beber Sekda saat mewakili Wali Kota Padang menerima penghargaan tersebut.


Terkait tujuan STBM Sekda menyebut, yaitunya untuk mencegah penyakit berbasis lingkungan, memberdayakan hidup bersih dan sehat.


"Selain itu STBM juga bertujuan untuk meningkatkan kemampuan masyarakat sekaligus meningkatkan akses air minum dan sanitasi dasar yang berkesinambungan bagi sebuah daerah," terangnya.


Sementara itu dalam sambutan dan arahannya Wamenkes dr. Dante Saksono Harbuwon menjelaskan, pemberian penghargaan tersebut dilakukan pihaknya untuk mengapresiasi kinerja pemerintah daerah, petugas dan institusi dalam menjaga kesehatan lingkungan. 


"Hal ini juga dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-58 Tahun 2022 dan juga untuk percepatan transformasi kesehatan di seluruh wilayah Indonesia," terangnya.


Adapun tujuan selanjutnya sambung Wamenkes, juga sebagai salah satu bentuk advokasi dan meningkatkan komitmen pembinaan untuk mendorong dan menstimulasi keberhasilan penyelenggaraan program penyehatan lingkungan.


"Pada penghargaan bidang kesling 2022 ini kita memberikan penghargaan terkait selain STBM Award juga Penghargaan Pelabuhan dan Bandar Udara Sehat (PBUS) dan Penghargaan Penyelenggaraan Kesling Rumah Sakit. Selain itu juga Penghargaan Sentra Pangan Jajanan/Kantin yang Memenuhi Syarat Higiene Sanitasi," jelasnya.


"Selamat bagi pemerintah daerah, petugas dan institusi yang menerima penghargaan ini. Semoga dapat dipertahankan dan ditingkatkan lagi ke depan. Bagi kabupaten/kota dan institusi yang tidak menerimanya saya juga berharap dapat melakukan hal yang sama," ujar Wamenkes Dante menambahkan. **

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.