-->

Latest Post

PADANG - MEDIAPORTALANDA - Keluhan warga terhadap sambungan pipa ke rumah mereka yang bocor, dan "setetes air tak mengalir" sudah diperbaiki. Air telah mengalir dan bisa dinikmati warga. Telusuran awak media, Selasa (8/3), dibeberapa titik, air sudah keluar. Bahkan, telah dimanfaatkan warga untuk kebutuhan sehari-hari, terutama untuk minum.


Namun, timbul tanda tanya, apakah air itu layak dikonsumsi....?. Sebab, hasil laboratorium belum keluar. Lalu, bagaimana dengan warga yang telah memanfaatkannya, pasca  PHO bulan November 2022. Sementara hasil labor dari air tersebut belum ada, inipun menjadi tanda tanya warga yang sudah terlanjur mengkonsumsi air tersebut

Pengakuan Tarmizi, Selasa (8/3) saat bersama awak media sembari memeriksa sambungan pipa ke rumah warga. Bahwa, pekerjaan yang rusak itu sudah diperbaiki, dan air sudah mengalir, sehingga bisa dimanfaatkan lagi. Namun, yang jadi tanda tanya, apakah sudah layak dikonsumsi.


Warga sudah memanfaatkan air ini untuk kebutuhan, termasuk untuk minum dimulai sejak bulan November 2022 lalu. Dan, terhenti, ketika terjadi kebocoran pipa dan air tak lagi mengalir.


Namun, Senin (7/3) air sudah mengalir dan dimanfaatkan kembali. Cuma persoalan, apakah sudah layak dikonsumsi, sebab hasil labor belum keluar,” kata Tarmizi.


Tarmizi mengatakan, kemaren yang punya gawe pihak rekanan maupun pihak Perkim Kota Padang tadang saat perbaikan. Dan mengatakan, hasil labor akan keluar dalam minggu ini. Tentu, menimbulkan keresahan warga yang terlanjur mengkonsumsi air tersebut.


”Kok, tak ada sebelumnya pemberitahuan harus menunggu hasil labor. Apakah air ini layak dikonsumsi atau tidak,” katanya, seraya mengatakan, warga masih menunggu hasil labor yang dijanjikan. Nv/An

PADANG - MEDIAPORTALANDA - Ketua dan Panitia Khusus DPRD Kabupaten Agam beserta Direktur PDAM Kab. Agam mengunjungi Perumda Air Minum (Perumdam) Kota Padang dalam rangka kunjungan kerja terkait Pembahasan Rancangan Peraturan Daerah Kota Padang tentang Penyertaan Modal Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) di Ruang Rapat Perumda AM Kota Padang (7/3/23).


Kunjungan ini langsung disambut oleh Direktur Teknik Andri Satria didampingi Kepala Sekper Indrawatidina dan Manager Keuangan Sri Nova Yanti. Dalam sambutannya, Dirtek menyampaikan permohonan maaf dari Dirut dan Dirum yang berhalangan hadir dikarenakan sedang berada diluar kota. 

Pada pertemuan tersebut, Dirtek juga mengucapkan selamat datang dan terimakasih telah memilih Perumdam Kota Padang sebagai tempat tujuan sharing.


Selanjutnya, Ketua DPRD Kabupaten Agam, Marga Indra Putra, S. Pd mengatakan, sengaja datang ke Perumdam Kota Padang untuk studi tiru mengenai Ranperda ini. 


Banyak informasi yang ingin diperoleh dari Perumdam Kota Padang, karena untuk Sumatera Barat, hanya Perumdam Kota Padang yang tepat untuk menjadi tempat  rujukan.


Semoga hasil kunker ini nantinya akan membuat akselarasi PDAM Kabupaten Agam dalam meningkatkan kinerja menjadi lebih baik lagi, ulasnya..  **

PADANG - MEDIAPORTALANDA - Penasaran dengan maraknya pemberitaan di beberapa media online maupun YouTube tentang kebenaran, "Setetes Air Belum Mengalir" dari Instalasi Jaringan Distribusi Air Minum (SR) DAK Paket II yang di PHO November 2022 lalu.


Dinas PRKPP Kota Padang beserta rombongan langsung meninjau ke lokasi "Setetes Air Belum Mengalir" pada Jumat (3/03/2023). Hasil survei tersebut tidak terbantahkan, kebenaran terkuak. Bahwa, benar adanya pembangunan Instalasi Jaringan Distribusi Air Minum (SR) DAK Paket II (TA 2022) belum dinikmati oleh masyarakat secara maksimal.

"Jaringan pipa pada Sambungan Rumah (SR) alami kebocoran," ucap Novianti Kabid Dinas PRKPP Kota Padang, Jumat (3/03/2023) dikantornya.


"Dan kami telah perintahkan kepada pihak Rekanan untuk segera memperbaikinya," tambah Novianti.


Terkait tidak difungsikannya fasilitas tersebut, kami pihak Dinas tidak ada menerima laporan, dan baru mengetahuinya setelah munculnya pemberitaan dari beberapa media," sebutnya.


Sebelumnya Kerusakan Telah Diketahui oleh pihak Rekanan.


Kegiatan perkerjaan Instalasi Jaringan Distribusi Air Minum (SR) Paket II, ini masuk dalam kegiatan peningkatan kualitas kawasan pemukiman kumuh (luas dibawah 10 Ha). Yang didukung oleh anggaran Dana Alokasi Khusus TA 2022 sebesar Rp. 860.742.413,751 (terkontrak).  


Dalam pelaksanaan kegiatan fisiknya, CV. Bintang Konstruksi Utama merupakan kontraktor pelaksana pemenang tender, dan CV. Parama Engineering Consultan selaku Supervisi.


"Terkait kerusakan/kebocoran pada pipa SR, kami telah memberitahukannya kepada pihak pelaksana berkali-kali, namun tidak kunjung ada perbaikan," ungkap Tarmizi (Ketua RT) pada awak media, Sabtu (4/03).


"Sebanyak 60 titik sambungan SR tidak dapat dipergunakan, karena rata- rata mengalami kebocoran."


"Oleh sebab itu galon utama penampungan tidak diisi air, karena kalau diisi rumah warga akan digenangi air yang keluar dari pipa-pipa yang bocor," jelas Tarmizi.


Tanggapan Sekda Kota Padang, Kepala Dinas PRKPP dan APH


Terkait belum dapat dimanfaatkan secara maksimal fasilitas infrastruktur yang didanai oleh APBN ini (DAK TA 2022), Sekda Kota Padang Andre Algamar, Raf Indra Kepala Dinas PRKPP Kota Padang dan M.Fatria, Kepala Kejaksaan Negeri Padang (Kajari Padang) bagian dari APH menanggapi dengan positif.


"Hampir senada, mereka mengucapkan terimakasih atas informasi yang telah disampaikan".


Disisi lain, dengan telah diketahui kondisi tersebut oleh pihak yang berkompeten, masyarakat sekitar tentu sangat berharap hasil dari perbaikan yang dilakukan sesuai dengan standar penanganan, dan merujuk pada standar usia ketahanan fasilitas infrastruktur yang telah digariskan sesuai perencanaan awal dan telah ditetapkan oleh Dirjen Kementrian terkait. (tim)

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.