-->

Latest Post

PADANG - Pemerintah Kota Padang menerima kunjungan dari Tim Bank Dunia (World Bank) yang ingin melakukan studi diagnostik terkait peningkatan pendapatan asli daerah (PAD) sebagai bagian kegiatan 'district labs' selama 10-12 Mei 2023.



Rombongan Tim Bank Dunia yang dipimpin Naranggi Pramudya Sangko itu, disambut Sekdako Andree Algamar mewakili Wali Kota Padang di Gedung Putih Kediaman Resmi Wali Kota Padang, Rabu (10/5/2023) pagi.

Naranggi menyampaikan, maksud dari kunjungan pihaknya tersebut untuk melakukan studi diagnostik dasar administrasi PAD sekaligus diskusi terkait dukungan yang diperlukan untuk peningkatan PAD di Kota Padang.


"Terkait district labs yaitu merupakan bentuk kolaborasi antara Bank Dunia, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dan enam kabupataen/kota percontohan di seluruh Indonesia. Tujuannya untuk mendukung upaya peningkatan PAD.


"Enam sampel dari kabupaten/kota yang ada di Indonesia yaitu Semarang, Makassar, Gorontalo, Manggarai Barat, Tangerang dan termasuk Kota Padang," jelasnya.


Ia pun lantas menyoroti PAD Kota Padang yang hampir 70 persennya berasal dari pajak daerah.


"Jika Pemko fokus melakukan upaya yang riil dan jelas, maka ini akan menghasilkan peningkatan PAD," menurutnya.


Sementara itu, Sekdako Padang Andree Algamar mengatakan perlunya 'brainstorming' untuk meningkatkan PAD.


"Atas nama Pemko Padang kita menyambut baik kunjungan dari Tim Bank Dunia kali ini. Alhamdulillah kita bersama saling berdiskusi sekaligus mencarikan strategi dalam peningkatan PAD," katanya.


Selanjutnya Sekdako Andree juga mengatakan butuh usaha dan inovasi serta starategi yang kuat untuk meningkatkan PAD di Ibu Kota Provinsi Sumatera Barat tersebut.


"Kita siap untuk berinovasi untuk meningkatkan PAD Kota Padang. Alhamdulillah Bank Dunia melihatkan dukungannya," tukas Sekdako Padang.


Dalam kesempatan itu hadir Kepala Bapenda Kota Padang Yosefriawan beserta beberapa pimpinan OPD di lingkup Pemko Padang. (Dv/An)

SUMBAR - SENIN 8 MEI 2023 - Peingatan hari otonomi daerah ke XXVII, yang jatuh pada tanggal 25 April dan Hari Pendidikan Nasional tahun 2023 tanggal 2 Me, pemerintah daerah kabupaten gelar upacara bendera dihalaman kantor Bupati Pasaman.


Bupati Pasaman H. Benny Utama dalam sambutanya mengatakan, momen peringatan hari otonomi daerah merupakan pengakuan pemerintah pusat terhadap kemandirian daerah untuk meningkatkan layanan pada masyarakat serta meningkatkan daya saing daerah melalui pemberdayaan masyarakat dan pemerintahan daerah dalam mencapai tujuan peningkatan kesejahteraan masyarakat.


Dan, dalam kurun waktu selama 27 tahun perjalanan otonomi daerah, telah banyak inovasi yang telah dilakukan untuk membangun dan mensejahterakan masyarakat. Inovasi ini tidak hanya menjadi solusi berbagai persoalan di daerah, juga menjadi kunci untuk meningkatkan daya saing bangsa di dunia,


Salah satunya adalah inovasi bidang pendidikan. "Yaitu, program merdeka belajar, dengan adanya program ini kita semakin dekat dengan cita-cita Ki Hajar Dewantara," ujarnya.

Program merdeka belajar telah mampu membuat peserta didik belajar dengan tenang, karena proses belajar mereka dinilai secara lebih holistik oleh guru. Selain siswa guru juga dapat berkarya dan berlomba dengan hadirnya platform merdeka belajar, jelas Benny.


Selain itu, dari sisi pendanaan, pencairan langsung dana bantuan operasi sekolah (BOS), dan bantuan operasi pendidikan (BOP) ke sekolah, dan pemanfaatan yang lebih fleksibel telah memberikan keleluasaan bagi sekolah untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. 


Hal ini sejalan dengan program prioritas yang telah ditetapkan. Yaitu, Pasaman cerdas dengan menggratiskan biaya pendidikan 12 tahun dari SD sampai SLTA. Dengan memberikan beasiswa bagi mahasiswa yang berprestasi yang berasal dari keluarga kurang mampu dan anggarannya dari APBD kabupaten Pasaman. 


"Layar sudah kita bentang , jangan sampai terlipat lagi , perjalanan harus kita lanjutkan, perjuangan mesti kita teruskan, otonomi daerah harus kita maknai dan kita laksanakan dengan sebaik mungkin agar semua anak bangsa merasakan kemerdekaan yang sebenar-benarnya dalam belajar, teruskan perwujudan merdeka belajar, mendidik generasi Pancasila yang cerdas dan berkarakter untuk membawa Indonesia ke masa depan yang lebih baik, tegas H. Benny.


Kemudian ungkapnya, keberhasilan terhadap inovasi pendidikan tersebut, terbukti dengan adanya sejumlah guru yang mendapat penghargaan dalam lomba HUT PGRI dan HGN di kabupaten Pasaman tahun 2022. Lomba-lomba yang diikuti yaitu lomba bulu tangkis, tenis meja, bola volley, MTQ, Solo dong, dan media pembelajaran.


Dipenghujung acara, juga dilaksankan penyerahan penghargaan dari program Pasaman cerdas kepada 15 orang penerima bantuan yang dikeluarkan oleh badan Amil Zakat nasional ( BAZNAS ) kabupaten Pasaman yaitu Fadhikal Syafiq , Aknal listi, Maulana Al Hidayatullah, Keinya Clarisa Mustia, Muhammad Hafizh, Riva Cahya Kamila Shifa, Khumaira putri erindra, habib Rizieq, Muhammad Fahreza, tata tri ananda, Andini ismiatul falah, Elisa vitryana HSB, Aulia risky Pratama, razia Al Fathan dan alil fatzri setiawarman


Selain itu, diserahkan penganugerahan tanda kehormatan satyalencana karya satya dan piagam ferhadap 3 orang ASN Pasaman diantaranya,

1. Senovri Wandra, S. Pd., M. Pd. Asal sekolah SDN 23 Talago. Satyalencana 10 tahun.

2. Ritaslim, S. Pd. Asal sekolah SDN 04 Talago. Satyalencana 20 tahun.

3. Amrina, S. Pd. Asal sekolah SDN 25 Tanjung Beringin. Satyalencana 30 tahun.


Selanjutnya, Bupati didampingi Wakil Bupati, Sekda, dan Forkopimda juga menyerahkan beasiswa program Pasaman Cerdas dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznaz) Pasaman untuk 15 orang siswa yang berasal dari dua sekolah, diantaranya SMPN 1 Lubuk Sikaping dan SDN 05 Pauh. Jumlah penerima SMPN 1 Lubuk Sikaping 10 orang dengan jumlah beasiswa Rp 5.000.000 dan SDN 05 Pauh 5 siswa dengan jumlah beasiswa Rp 2.500.000. Total keseluruhan bantuan yang diberikan Baznaz kabupaten pasaman ke dua sekolah tersebut berjumlah Rp 7.500.000.


Selain itu, juga diserahkan medali dan piagam pertandingan dan perlombaan HUT PGRI dan HGN Kabupaten Pasaman tahun 2022 yang mempertandingkan enam cabang perlombaan, yaitu bulu tangkis, tenis meja, bola voli, MTQ, solo song, dan media pembelajaran, yang diketuai oleh Drs. H. Ade Pabrian M. M. Pd.


Santunan kematian program BPJS ketenagakerjaan juga diserahkan kepada ahli waris Alm. Novi Yulinda, yang merupakan salah satu guru honorer di KB Permata Ibu Air Panjang, Panti Timur dan juga peserta aktif BPJS ketenagakerjaan sejak tanggal 31 Maret 2023. Almarhum meninggal dunia pada tanggal 19 April 2023 dan Bapak Rahmad Sadli selaku pewaris almarhum Novi Yulinda mendapatkan santunan kematian dari BPJS ketenagakerjaan sejumlah 42 juta rupiah. 


Turut hadiri dikegiatan, selain Bupati Pasaman H. Benny Utama , Wakil Bupati Sabar. AS , juga forkopimda (forum koordinasi pimpinan daerah) kabupaten Pasaman, Kepala kantor kementerian agama Pasaman, Sekda Pasaman Mara Ondak, Ketua TP PKK Pasaman Ny. Susi Beny Utama, Ketua GOW, Ketua Dharma wanita persatuan , kepala instansi vertikal, BUMN, Kepala OPD, Pimpinanan BUMD, camat dan wali nagari se-kabupaten Pasaman serta pimpinan perguruan tinggi dan kepala sekolah se- Pasaman. **

PADANG - Ketua Majelis Pertimbangan Adat KAN  Pauh IX (MPA KAN Pauh IX) Irwan Basir Dt. Rajo Alam, SH.MM. Berharap, ninik mamak tapian yang duduk di Lembaga Kerapatan Adat Nagari ( KAN) untuk lebih meningkatkan peran dan fungsinya di masing-masing tapian. 


" Para ninik mamak yang duduk di kepengurusan kerapatan adat adalah mewakili dari tapian suku masing-masing. Fungsi ninik mamak untuk anak kemenakannya harus lebih ditingkatkan. Caranya, dengan berperan aktif menyelesaikan jika terdapat permasalahan dalam kaum supaya dapat menyelesaikannya di tapian masing-masing," ungkap Irwan Basir Penghulu suku Jambak nan Batujuah Nagari Pauh IX diacara halal bi halal ninik mamak Pengurus KAN Pauh IX. Kamis, 11/5/2023 di  kantor KAN Pauh IX Kecamatan Kuranji Kota Padang 

Lebih lanjut katanya,  jika ada pelaksanaan prosesi adat yang terjadi di tapian suku, ninik mamak nan bajinih di tapian suku tersebut harus hadir dalam kegiatan tersebut. Contohnya dalam prosesi adat kematian. 


Meski tidak semua suku, tapi masih ada dijumpai ninik mamak dari sebuah suku di tapian yang tidak hadir jika ada salah seorang anak kemanakan yang ditimpa musibah kematian.


Demikian juga dalam prosesi adat batagak gala anak kemenakan, sering dijumpai ketidak hadiran ninik mamak bajinih diacara tersebut.


Padahal, ini adalah salah satu fungsi dan peran ninik mamak bagi anak kemenakannya di tapian. Di samping itu juga sebagai ajang silaturahmi antara ninik mamak dengan kemenakan di kaumnya.


Masih banyak dijumpai jika ada musibah kematian, ninik mamak bajinihnya jarang hadir dalam prosesi adat kematian. Atau dalam acara batagak gala anak kamanakan. Masih ada ninik mamak bajinihnya nya di tapian tersebut yang tidak ada menghadirinya. Padahal, salah satu peran ninik mamak itu adalah di kegiatan adat seperti ini. Jadi jangan salahkan anak kamanakan nanti tidak kenal dengan penghulunya atau ninik mamak bajinihnya. Untuk itu, kedepan ini yang harus diperbaiki, " ujar tokoh adat yang juga menjabat sebagai ketua DPD LPM Kota Padang ini.


"Dan bagi anak kamanakan, jika ada kegiatan pesta perkawinan dan batagak gala, agar "manyiriah " ninik mamaknya untuk hadir sebagai orang yang didahulukan selangkah dan ditinggikan seranting," sambung Datuk IB lagi.


Irwan Basir juga mengharapkan agar kepengurusan KAN Pauh IX harus mempunyai program yang sifatnya menghidupkan kembali tapian dengan berbagai kegiatan adat dan tradisi yang ada di nagari Pauh IX. 


Di samping itu juga bisa membuat peraturan KAN tentang pelaksanaan pernikahan anak kemenakan di nagari dan berkerja sama dengan pihak pemerintah seperti kelurahan, Kecamatan dan KUA.


" Hadir dalam kegiatan halal bi halal, Ketua KAN Pauh IX Suardi Dt. Rajo Bujang dan seluruh pengurus, ninik mamak bajinih adat dari 9 tapian, ketua Bundo Kanduang Sako Nagari Pauh IX Nina SH beserta Pengurus. **


Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.