-->

Latest Post

Pisau Dapur Masa Kini


Di masa kini, ada banyak sekali model pisau Jepang yang berbeda-beda fungsinya.  Beberapa jenis pisau dapur Jepang yang paling umum dijumpai. Upscale Living Hadir Mengedukasi apa sieh beda pisau jepang dengan pisau lainya. Pisau jepang sangat spesifikasi dalam hal kegunaan. pisau khusus yang buat kegiatan rumah tangga sehari hari, pisau potong sayur, pisau potong daging.


Pisau jepang biasanya ukurannya lebih tipis, ringan, dan tajam, sehingga banyak orang yang berminat untuk memiliki pisau ini. Pemilik Upscale Living, toko yang menjual peralatan masak dari Jepang, Bryant mengatakan,  pisau jepang terbuat dari baja spesial yang hanya ada di Jepang.


Baja tersebut umumnya tidak diekspor ke negara lain dan hanya terdapat di Jepang. Baja yang digunakan itu stainless yang lebih keras dibandingkan dengan pisau eropa atau pisau lainnya,” ujar Bryant saat ditemui di JX Expo Kemayoran di Jakarta. Ia mengatakan bahwa baja yang dipakai umumnya jenis baja VG10 dan SG2. Semakin keras bajanya, pisau semakin tajam dan lebih tahan lama tingkat ketajamannya.


Bryant menambahkan, pisau jepang banyak macam dan fungsinya sesuai dengan kebutuhan. Oleh karena itu ia menyarankan untuk datang langsung ke toko saat ingin membeli pisau jepang. Sebab, kebutuhan masing-masing orang berbeda, begitu pula ukuran tangan. 


Ada yang suka pisau berat atau ringan, ada juga yang tangannya kecil sehingga gagang pisau tidak bisa yang tebal," kata Bryant. “Kita juga punya chef knife dan banyak serinya. Itu (pisau jepang) yang serbaguna tapi ukurannya lebih besar dan biasanya chef punya satu untuk dipakai setiap hari,” jelasnya.  


Bryant juga menyarankan sebelum membeli pisau jepang, sebaiknya lakukan riset akan merek yang diincar lewat daring. "Harga pisau jepang start 500.000 sampai dengan 10jt. 13jt, jangan sampai tertipu beli pisau model jepang, bukan pisau buatan Jepang asli," kata Bryant.       

      

Pisau Dapur ala Jepang


Awalnya, pisau dapur Jepang dibuat sebagai pengembangan Katana. Yaitu, model pedang panjang untuk Samurai. Pada abad ke-14, Jepang mematahkan isolasi perdagangannya dan mulai berhubungan dengan China. Sehingga pada 1850-an, perdagangan senjata sampai ke negara-negara Barat. Pasca Perang Dunia II, Jenderal Amerika Serikat, MacArthur melarangn Katana di Jepang. Untuk itu, para pengrajin dan ahli pedang mengubah dalam bentuk pisau dapur yang indah dan berkualitas.    


Gyutou


Biasa dipakai para chef di restoran barat. Bisa dipakai memotong daging, ikan dan sayuran. Gyutou bermata tipis dan klasik dengan ukuran yang lebar dan serbaguna.


Deba


Deba biasanya didesain untuk memotong ikan utuh. Salah satu jenis pisau Jepang yang umum dijumpai di toko daging, pasar ikan, dan rumah tangga. Deba ini hampir mirip seperti golok namun, mata pisaunya tipis sehingga cocok dipakai mengiris daging ikan dengan sempurna.


Usuba


Usuba dipakai untuk mengiris sayuran. Bilah mata pisau sangat tipis dan tajam agar bisa memotong sempurna tanpa merusak tekstur sayuran maupun mengubah cita rasanya. Pisau Usuba asli berasal dari daerah Kanto. Tetapi, ada juga Usuba Kamagata. Pisau Usuba Kamagata berasal dari Kansai dengan ujung lebih runcing agar bisa menciptakan seni ukiran dekoratif.


Yanagi


Pisau Yanagi berasal dari wilayah Kansai untuk memotong fillet ikan tanpa tulang menjadi irisan yang tipis. Ujungnya runcing seperti pisau Usuba. Ketajaman pisau Yanagi, memudahkan dalam memotong daging ikan dengan tetap mempertahankan tekstur dan rasa bahan.


Takobiki


Takobiki adalah gaya lain dari yanagi. Sedikit tumpul, ujung persegi, dan paling cocok untuk memotong belut dan gurita. Takobiki dalam bahasa Jepang berarti “pemotong gurita”. 


Kiritsuke 


Bisa dibilang, pisau ini merupakan kombinasi antara Yanagi dan Usuba. Pisau Kiritsuke sering dipakai oleh chef eksekutif karena membutuhkan teknik yang sedikit rumit dalam pemakaiannya. Pisau Kiritsuke juga menjadi simbol status senioritas dalam dunia kuliner.


Menkiri


Pisau Menkiri yang unik, difungsikan untuk memotong mie. Pisaunya lebar berbentuk persegi panjang yang bisa membantu dalam mengiris mie. Sehingga citarasanya tetap kenyal, enak dan lembut, tanpa menghancurkan tekstur mienya.


Sushikiri


Terakhir, sushikiri adalah pisau pemotong sushi. Fungsinya mirip dengan pisau Menkiri, sushikiri membantu memotong gulungan sushi tanpa menghancurkannya.


Pisau Sushikiri memiliki bilah melengkung yang dimaksudkan agar mudah digunakan dalam gerakan memutar.


Pisau jepang merupakan salah satu pisau yang terkenal tajam dan banyak digunakan oleh para koki.  Banyak orang yang mengincar pisau jepang sebagai perlengkapan masak mereka karena memiliki keunggulan dibanding pisau biasa. ICA Chef Expo 2023 

**

SUMBAR - Bupati H. Benni Utama SH, MM membuka secara resmi kegiatan Manasik Haji Gabungan Jemaah Haji Kabupaten Pasaman Tahun 2023 M/1444 H, di Masjid Agung Al Muttaqin, Kabupaten Pasaman, Sabtu (13/5/2023).


Dalam pidatonya, H. Benny Utama berpesan kepada jemaah haji Kabupaten Pasaman agar dapat menjaga kesehatan, sertymeningkatkan stamina saat melaksanakan ibadah haji agar bisa berjalan dengan lancar serta pulang dengan meraih gelar haji dan hajah mabrur. Dari yang pergi sekarang ini hendaknya pulang dalam jumlah yang sama pula.

“Tentunya cuaca di daerah kita tidak sama dengan cuaca di Mekkah dan Madinah. Karena itu, jemaah haji kami minta agar dapat menjaga kesehatan, minum nutrisi yang banyak untuk menjaga stamina,” ujar Benny Utama.


Kegiatan manasik haji yang dilaksanakan ini merupakan bagian untuk memudahkan para jemaah haji, selain pemberian materi, mereka juga akan melakukan simulasi secara langsung.


“Akan ada juga simulasi, jadi tadi kita ingatkan para jemaah haji, agar disaat simulai bisa dengan sepenuh hati, yakni bisa membayangkan kalau itu dilakukan di tanah suci,” jelas Bupati Benny.


Disisilain, panitia pelaksana Sekretaris Daerah Kabupaten Pasaman Drs. H. Maraondak, MM menjelaskan, untuk jemaah haji Kabupaten Pasaman tahun ini tergabung dalam kloter 16 yang akan berangkat pada tanggal 21 Juni mendatang.


"Jemaah Haji Kabupaten Pasaman seharusnya berjumlah sebanyak 195 orang, namun kemarin sekitar dua hari yang lalu ada satu orang calon jemaah haji asal Kecamatan Rao Selatan meninggal dunia, " terangnya.


Turut menghadiri di kesempatan itu Asisten I Bidang Pemerintahan & Kesra H. Teddi Marta, MM, Kepala Bagian Kesra, dan Ketua MUI Kabupaten Pasaman H. Nasbin Panyahatan, LC yang mengisi materi pada kegiatan manasik haji gabungan tersebut. **

Dittipidter Bareskrim Mabes Polri Kombes Pol Moh. Irhamni sama Kapolres Pasaman Barat AKBP Agung Basuki, tinjau SPBU yang ada di Kabupaten Pasaman Barat, Minggu siang (14/05/2023), photo ist


SUMBAR - Dalam mencegah terjadinya aksi penambangan emas tanpa izin (PETI) di wilayah hukum Polres Pasaman Barat, tim gabungan dari Dittipidter Bareskrim Mabes Polri pimpinan Kombes Pol Moh. Irhamni bersama Kapolres Pasaman Barat AKBP Agung Basuki melakukan pengecekan ke sejumlah SPBU yang ada di Kabupaten Pasaman Barat, Minggu siang (14/05/2023).


Kasubdit II Direktorat Tindak Pidana Tertentu (Dittipidter) Bareskrim Mabes Polri mengatakan, kegiatan ini sengaja kami lakukan untuk mengantisipasi terjadinya aksi penambangan emas tanpa izin serta menanggapi aduan masyarakat dengan maraknya aktifitas penambangan emas tanpa izin di Kabupaten Pasaman Barat.


"Saya bersama Kapolres Pasaman Barat mengecek ke sejumlah SPBU yang ada di Kabupaten Pasaman Barat untuk mengawasi pendistribusian BBM jenis solar yang diduga digunakan para pelaku untuk melakukan aktifitas tambang emas ilegal dan juga ini merupakan salah satu bentuk keseriusan Polri dalam memberantas aktifitas PETI,” ungkap Kombes Pol Moh. Irhamni.


Dari informasi yang dihimpun, tiga buah SPBU yang ditinjau oleh tim gabungan antara lain SPBU Batang Toman yang berada di Kecamatan Pasaman, SPBU Sarik di Kecamatan Luhak Nan Duo serta SPBU Base Camp yang ada di Kecamatan Kinali.


Hal itu dilakukan guna menindaklanjuti temuan terhadap aktifitas Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) di Kecamatan Talamau, dimana dilokasi itu ditemukan jerigen bekas yang berisi BBM Bio Solar dan diduga didapat secara ilegal.


“Kita turun langsung ke SPBU guna menghimbau kepada para pengelola SPBU agar tidak menjual BBM subsidi jenis Bio Solar kepada pelangsir yang tidak sesuai peruntukannya. Karena kita duga BBM yang ditemukan di lokasi PETI di Jorong Tombang, Nagari Sinuruik, Kecamatan Talamau kemarin itu didapat secara ilegal dengan cara melangsir,” kata Kasubdit II Dittipidter Bareskrim Mabes Polri, Kombes Pol Moh. Irhamni didampingi Kapolres Pasaman Barat, AKBP Agung Basuki.


Moh. Irhamni menambahkan, pihaknya akan menelusuri siapa pemasok BBM jenis Bio Solar yang digunakan di lokasi PETI tersebut dan diambil dari SPBU mana yang apabila hal itu ditemukan maka akan dilakukan penindakan tegas kepada pemilik SPBU tersebut.


“Kami juga telah berkoordinasi dengan pihak Pertamina, agar hal ini tidak lagi dilakukan oleh pihak SPBU. Kepada pengelola SPBU agar tidak melayani para pelangsir ini, apabila ditemukan tentu akan dilakukan penindakan tegas oleh pihak Kepolisian dan pelanggaran secara administrasi juga akan dikenakan,” tegasnya.


Akan tetapi, dari hasil pengecekan yang dilakukan oleh tim gabungan ini diketahui bahwa persediaan yang ada di masing-masing SPBU mencukupi untuk kebutuhan masyarakat setiap harinya. 


“Stok yang ada agar tidak disalahgunakan atau dijual kepada pelangsir-pelangsir, apalagi kepada oknum-oknum yang akan melakukan penambangan emas ilegal,” tegasnya.


Sementara itu, ia juga mengapresiasi bahwa penggunaan barcode Pertamina untuk pembelian BBM bersubsidi ini masih terus dijalankan oleh SPBU, sehingga hal itu juga dapat meminimalisir terjadinya penyalahgunaan BBM bersubsidi tersebut.


“Kepada masyarakat kami juga menghimbau untuk bersama-sama memantau apabila mengetahui dan melihat adanya aktifitas penyalahgunaan BBM bersubsidi ini terutama yang akan digunakan untuk aktifitas PETI. Apabila ditemukan agar segera melaporkan kepada petugas, baik itu di Polres ataupun Polsek,” tegasnya. (HumasResPasbar)

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.