-->

Latest Post

SUMBAR - Ikatan Keluarga Wartawan Indonesia (IKWI) adalah Organisasi Kemasyarakatan yang berdiri di Jakarta pada tanggal 19 Juli 1961.

IKWI merupakan organisasi kemasyarakatan yang dibentuk secara sukarela oleh istri wartawan, wartawati, istri karyawan dan karyawati dari perushaan Pers, Media Cetak, Online, Elektronik berdasarkan kekeluargaan.

Dalam rangka Hari Ulang Tahun Ikatan Keluarga Wartawan Indonesia (IKWI) yang diperingati setiap tanggal 19 Juli setiap tahunnya,  IKWI Sumbar mengadakan audensi dengan ketua Bhayangkari Daerah Sumbar  Ny. Iis Suharyono, yang diadakan di kantor Bhayangkari Polda Sumbar, Rabu (14/6/2023).

Kegiatan Audensi ini digelar dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun IKWI yang diperingati setiap tanggal 19 Juli.



Dalam kegiatan itu, Ketua Bhayangkari Daerah Sumbar didampingi beberapa orang pengurus cabang dan juga di dampinggi Kasubbid Penmas Bidhumas Sumbar Kompol Idha Gusmara, Kaur Pennmas serta staf bidhumas Bripda Popy Herna Juwita.


Adapun kegiatan audensi tersebut, diawali dengan perkenalan dan juga silaturahmi antara ketua Bhayangkari Daerah Sumbar Ny. Iis Suharyono dengan pengurus IKWI Sumbar. 

Diharapkan setelah adanya kunjungan ini akan terbina kerjasama dan kordinasi apabila kedua belah pihak ada kegiatan pada organisasinya masing masing.


Dalam rangka hari ulang tahunnya,  IKWI bermaksud mengundang Ketua Bhayangkari Daerah Sumbar dan Staf nya dalam Seminar Rangkaian Hari Ulang Tahun IKWI yang jatuh setiap tanggal 19 Juli setiap tahunnya.(*)

LUMAJANG - Jawa Timur - Masih muda, punya passion dan integritas di bidangnya. Ya, itulah Bang bir. Pria kelahiran Lumajang, Jawa Timur, Indonesia adalah sosok Content Creator Sukses.


Sebagai content creator sukses, profesionalitasnya dalam ilmu editing sudah tidak bisa diragukan lagi. Beragam hasil editannya pun sudah banyak diRepost Akun² besar Komunitas Editor Indonesia.


Menurutnya, sebelum akhirnya memilih content creator sebagai bidang karirnya, Bang Bir pada awalnya hanya belajar ngedit secara otodidak dari YouTube. "Saya awalnya  suka ngedit itu sejak di bangku kelas 2 SMA tahun 2019 karena disekolahku engga ada jurusan Multimedia, makanya aku belajar sendiri dari 0 lewat YouTube," ucapnya.


Namun karena dorongan ingin menjadi editor profesional, ia memilih belajar editing lebih serius. "Mulai dari situ, saya jadi lebih serius mendalami ilmu editing. Mulai dari berbagai Aplikasi Editing ia berusaha menghasilkan karya dengan baik dan mencoba untuk upload hasil hasil karya nya di Instagram, YouTube dan TikTok," sebutnya.


Seiring dengan berjalannya waktu, kini karya karya video editanya sudah banyak dilihat di berbagai sosial media. "Terakhir, malah hasil karya video saya direpost di salah satu akun komunitas editor indonesia @homeditor.id," sahutnya.

Kini Bang Bir telah memiliki lebih dari 63 ribu pengikut di akun Instagram-nya dan 137 ribu pengikut di akun TikTok-nya.

Selain kedua platform ini, ia juga aktif di media sosial YouTube.


"Harapannya, yang pasti sih saya ingin lebih fokus di editing videography dan photography. Sekarang Lagi kerja di bidang kehumasan di kepolisian lamongan. Selain itu, ingin juga berbagi pengalaman dan ilmu kepada orang-orang yang se-passion dengan saya di bidang editing," pungkasnya.


Penulis : Rohmat Yusuf

PADANG - Jembatan gantung yang menghubungkan perumahan Harbaindo dengan Cendana Kelurahan Pampangan Kota Padang, kondisinya sudah sangat memprihatikan.

Selain berlubang, lantai jembatan yang terbuat dari kayu tersebut juga sudah lapuk, sangat berbahaya untuk dilalui pengendara motor maupun pejalan kaki.


Berdasarkan informasi warga setempat Pen (45) menyebutkan, kondisi jembatan itu telah lama rusak. Bahkan, Kendaraan yang terjatuh pada saat melintasinya juga sudah banyak.


"Seperti kejadian beberapa waktu lalu, seorang pengendara sepeda motor yang melintasi jembatan tersebut nyaris jatuh. Dengan kondisi jembatan saat ini, dikhawatirkan bisa merenggut nyawa," ujar Pen.


Menanggapi apa yang menjadi keluhan warga Pampangan, Sekda Kota Padang Andree Harmadi Algamar, S.STP., M.Si., M.Han., saat dikonfirmasi awak media lewat WhatsApp (WA), pada Rabu (14/6/2023) menyampaikan. Bahwa, saat ini jembatan gantung tersebut tengah kita tangani.

"Terkait jembatan gantung tersebut saat ini tengah ditangani," ujarnya Sekdako Andree.  (An)



Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.