-->

Latest Post

PADANG - Wali Kota Padang Hendri Septa meninjau secara langsung progres pengaspalan jalan Bandes Parak Jigarang, Kelurahan Anduring Kecamatan Kuranji. Rabu (5/7/2023).


Bersama Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Tri Hadiyanto, Wako Hendri Septa memastikan pengaspalan Jalan Bandes Parak Jigarang terus disempurnakan.


"Saat ini  dimulai pengaspalan, Alhamdulillah menjawab semua keluhan masyarakat khususnya warga Bandes  dan sekitarnya. Bisa kita lihat untuk saat ini dikerjakan laipisan pertama, tentunya kita kerjakan lapisan per lapisan," terangnya saat diwawancarai.


Lebih lanjut dikatakan Wako Hendri Septa,  jalan Bandes yang akan diaspal sepanjang satu kilometer. Selain itu pihaknya menyebutkan terdapat beberapa ruas jalan lain yang akan diperbaiki yaitu Jalan Jamal Jamil di Kecamatan Nanggalo.


"Total anggaran untuk perbaikan di dua ruas jalan senilai Rp2 miliar, kita berharap dapat memudahkan masyarakat untuk menjalankan kegiatan," ucapnya.


Dikatakan Wako Hendri Septa pihaknya berusaha untuk memaksimalkan perbaikan serta pembangunan yang ada di Kota Padang.


"Pemerintah bersama PUPR akan fokus perbaikan terhadap jalan rusak, ini tugas pemerintah. Tahun kemarin sudah tercapai 100 persen yang diperbaiki, ini akan kita lakukan juga di tahun 2023 di beberapa ruas," ungkapnya.

Saat ditemui terpisah, seorang warga setempat, Edi Andri menyebutkan, sangat bersyukur atas pengaspalan jalan Bandes Parak Jigarang. Edi mengaku senang.


"Mengingat jalan ini merupakan jalan alternatif sekaligus jalan pintas dan mudah diakses ke mana-mana seperti kantor lurah, sekolah dan kampus, tentunya dengan adanya pengaspalan akan memudahkan masyarakat dalam beraktivitas," ungkapnya.


Sama halnya dengan Rita Arifin. Dirinya sangat senang adanya pengaspalan di Jalan Bandes Parak Jigarang. 


"Artinya jalan yang  ini akan diperbaiki sebagai bukti kepedulian pemerintah terhadap masyarakat," tutupnya.


(Mizwa/Havis/Boy/Charlie/An)

PADANG - Di tengah lesunya perekonomian warga saat ini, Pemerintah Kota Padang tidak memaksakan orangtua murid untuk membeli seragam sekolah anaknya. 

"Untuk pakaian sekolah kita serahkan kepada orangtua murid," ujar Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Kota Padang Yopi Krislova saat dihubungi Diskominfo Kota Padang, Rabu (5/7/2023). 


Dikatakan Kadisdikbud, pakaian seragam sekolah bisa saja menggunakan pakaian lama. Atau pakaian yang pernah digunakan oleh kakak dari anak yang akan masuk sekolah. 


"Kita tidak memaksakan orangtua untuk membeli pakaian seragam putih merah atau putih biru," katanya. 


Namun begitu, Kadisdikbud menyebutkan bahwa selain pakaian seragam putih merah atau putih biru, tiap sekolah memiliki pakaian seragam lain. Seperti batik, baju olahraga, baju muslim dan lainnya. Baju ini diadakan di koperasi masing-masing sekolah. Baju tersebut memang dibeli di koperasi sekolah.


"Pakaian itu semua diadakan di koperasi masing-masing sekolah dan harus seragam," sebut Yopi. 


Diakuinya, pengadaan seragam sekolah secara gratis di Kota Padang memang tidak dialokasikan di APBD. Hal ini mengingat banyaknya siswa sekolah di Padang sehingga tidak dapat terakomodir oleh anggaran daerah. 


"Siswa dan sekolah di Padang cukup banyak, namun tak dapat terakomodir oleh APBD kita," sebut Kadisdikbud.(Charlie)


PADANG - Pemerintah Kota Padang melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) terus melakukan pemeliharaan, rehabilitasi dan pembangunan infrastruktur.

Hal ini dilakukan guna menamggulangi banjir dan genangan yang terjadi. 

"Jika kita bicara drainase, perawatan dan pemeliharaan rutin kita laksanakan melalui kegiatan operasional seperti pengangkatan sedimen yang telah kita lakukan di seluruh titik kota Padang," ungkap Kepala DPUPR Kota Padang Tri Hadiyanto, Selasa (4/7/2023).


Dijelaskannya, selain pemeliharaan rutin pada drainase, juga tengah dilakukan rehabilitasi agar masalah banjir dapat teratasi.


"Disamping pemeliharaan rutin, kita juga melakukan  rehabilitasi dan pembangunan. Di tahun 2023 ini terdapat 15 titik lokasi," lanjutnya.


Sebanyak 15 titik lokasi tersebut tersebar di sejumlah tempat. Seperti di RT 02/ RW 01 Kelurahan  Ganting Parak Gadang, Koto Kaciak,  Jalan Alai  Barat  RT 02/RW 05, Jalan Air Paku RW  05, RW 09 Pasie Nan Tigo, Jalan Komplek Buana III Kuranji.


Kemudian RT 01/RW 18 Ampalu Pegambiran dan Simpang Ngalau RT 03/04 Batu Gadang, RT 02 RW  01 Kelurahan Gunung Sarik, Gang Sarga Indah  Andalas,  Kawasan Merak Air Tawar Barat.


Selanjutnya RT O4/RW 05 Kelurahan Sungai Sapih, Perum Graha Indah 3  Lubuk Minturun, kawasan Kelurahan, RT 01/RW 16  Kelurahan Bungo Pasang dan Perum Griya Tabing Sembada Indah RT 01/ RW 20 Parupuk Tabing,  dan Kampung Marapak Kalumbuk


"Untuk memperbaiki saluran drainase di 15 titik lokasi diperkirakan membutuhkan dana sekitar Rp9,5 milliar," tutupnya.(Mizwa / Charlie/An)

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.