-->

Latest Post

JAKARTA - 11 JULI 2023 - Secara virtual dari Press Room Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung, Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Dr. Ketut Sumedana memberikan sambutan pada Acara Sosialisasi, Monitoring, dan Evaluasi Keterbukaan Informasi Publik Kejaksaan Republik Indonesia Tahun 2023.

Kapuspenkum menyampaikan bahwa acara sosialisasi ini sangatlah penting karena tidak hanya berkaitan dengan berbicara ke media massa semata, tetapi juga pada upaya-upaya publikasi kinerja dalam rangka keterbukaan informasi publik khususnya untuk satuan kerja di daerah.

“Dalam sosialisasi ini, akan dipaparkan bagaimana mengoptimalkan publikasi melalui website yang dapat diakses oleh publik dimana saja dan kapan saja. Sebab, masyarakat di daerah berhak mendapatkan akses yang sama dalam memperoleh informasi publik. Selain itu, sosialisasi ini juga bertujuan agar website untuk para satuan kerja di daerah dapat memenuhi indeks penilaian yang informatif, dalam rangka keterbukaan informasi di tahun 2023,” ujar Kapuspenkum.

Selanjutnya, Kapuspenkum mengatakan bahwa kepercayaan publik terhadap institusi Kejaksaan RI telah mencapai nilai tertinggi dalam sejarah yakni 81,2%. Atas pencapaian tersebut, Kapuspenkum berharap agar para satuan kerja tidak hanya mempublikasikan hasil kinerja saja, tetapi juga dapat menyelesaikan berbagai informasi yang akan merugikan instansi secara cepat, tepat, dan akurat. Pencapaian ini harus terus dijaga dan dirawat melalui pemberian akses informasi publik seluas-luasnya dan menjawab pengaduan masyarakat dengan responsif.

Selain itu, Kapuspenkum juga menyampaikan agar para satuan kerja mempedomani dan melaksanakan Instruksi Jaksa Agung Nomor: INS-006/A/JA/09/2012 tentang Penyampaian Data dan Informasi Kinerja di Lingkungan Kejaksaan RI dalam Rangka Penyampaian Informasi Kepada Publik Melalui Media Massa, dan Instruksi Jaksa Agung RI Nomor 13 Tahun 2022 tentang Program Jaksa Menjawab, dengan baik, benar, serta berkelanjutan.

Terkait dengan Keputusan Jaksa Agung RI Nomor 158 tentang Tim Optimalisasi Pemberitaan Di Lingkungan Kejaksaan Republik Indonesia, Kapuspenkum meminta keputusan tersebut harus diimplementasikan dengan baik, agar para satuan kerja/bidang wajib memberikan publikasi kinerja secara berkala.

Terakhir, Kapuspenkum menyampaikan Instruksi Jaksa Agung Nomor 5 Tahun 2023 tentang Optimalisasi Peranan Kejaksaan RI dalam Membangun Kesadaran Hukum Masyarakat Desa Melalui Program Jaksa Garda Desa (Jaga Desa), dapat dioptimalkan dan seluruh programnya dapat tertata dengan baik dan terimplementasi di seluruh wilayah Indonesia. 

Hadir dalam acara ini yaitu Para Kepala Bagian Tata Usaha, Kepala Bagian Penyusunan Program, Laporan dan Penilaian di Kejaksaan Agung, Para Asisten Intelijen Kejaksaan Tinggi, Kepala Kejaksaan Negeri, Kepala Cabang Kejaksaan Negeri, Kepala Seksi Intelijen, Kepala Seksi Penerangan Hukum di seluruh Indonesia. (K.3.3.1)

PADANG - Puskesmas menjadi sarana kesehatan terdekat bagi masyarakat untuk menyelesaikan masalah kesehatannya. Tak hanya itu, puskesmas memiliki standar khusus untuk memenuhi pelayanan di bidang kesehatan bagi masyarakat.

Di Kota Padang tepatnya di Batipuh Panjang, Kecamatan Koto Tangah terdapat sebuah puskesmas yang menyediakan permainan wahana bagi anak-anak. Di area puskesmas terdapat perosotan, ayunan dan lainnya sehingga dapat memanjakan anak-anak saat berkunjung ataupun berobat di Puskesmas Anak Air.


Weni, seorang ibu yang pergi berobat ke Puskesmas Anak Air mengapresiasi pelayanan puskesmas tersebut. Apalagi faskes itu berada tak jauh dari rumahnya.


"Sudah sering ke puskesmas ini, karena jarak yang terbilang cukup dekat dari rumah dan  pelayanan di sini juga memuaskan," ucap Weni saat diwawancarai, Selasa (11/7/2023).


Weni juga menyebutkan bahwa alur pelayanan di Puskesmas Anak Air juga cukup jelas sehingga dirinya tidak kebingungan saat berobat.


"Di sini  (Puskesmas Anak Air) tadi saya juga diberi arahan dan rujukan, kebetulan saya untuk mengantar anak yang pergi berobat. Layanan di sini juga memuaskan," lanjutnya.


Ditemui terpisah, Rahma yang juga turut mengantarkan anaknya pergi berobat ke Puskesmas Anak Air juga menyebutkan hal yang sama.


"Pelayanannya juga cukup jelas dan diberi arahanoleh staf di sini, dari kita datang hingga mengambil obat juga diarahkan dengan baik," terangnya.


Rahma menyebut adanya wahana permainan yang disediakan di puskesmas merupakan hal yang langka, namun di Puskesmas Anak Air menyediakan wahana permainan untuk anak-anak.


"Disediakan wahana bermain supaya anak-anak tidak bosan saat sedang berobat di sini, jadi bisa menunggu sambil bermain di sini," tambahnya.


Sama halnya dengan Irwan yang juga menyebutkan pelayanan di Puskesmas Anak Air terbilang  cukup memuaskan bagi dirinya.


"Saya pergi  berobat ke sini, di Puskesmas Anak Air pelayanannya cukup maksimal, dijelaskan dan diarahkan dengan baik saat berobat," tutup Irwan (Mizwa / Charlie)

MAKASSAR - Wali Kota Padang Hendri Septa dan jajaran  mengikuti Rapat Kerja Nasional Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Rakernas APEKSI) XVI Tahun 2023 yang dilaksanakan pada tanggal 10-14 Juli 2023 di Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel).

Rakernas APEKSI XVI yang diikuti 88 Wali Kota/ Wakil Wali Kota se-Indonesia tersebut mengusung tema "Kota Kita Maju, Indonesia Kita Kuat".


Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Sekjen Kemendagri Suhajar Diantoro mewakili Presiden RI di Upperhills Convention Hall, Makassar, Rabu (12/7/2023) pagi.


Pembukaan event nasional tersebut ditandai dengan penabuhan gendang Tunrung Pakanjarak, gendang tabuh khas masyarakat Bugis, Makassar oleh Sekjen Kemendagri Suhajar Diantoro bersama Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman, Direktur Eksekutif Apeksi Alwis Rustam serta Ketua Dewan Pengurus APEKSI Pusat Bima Arya Sugiarto yang juga Wali Kota Bogor dan Wali Kota Makassar Moh. Ramdhan Pomanto.


Tampak hadir di kesempatan itu Dewan Pengurus, Dewan Pengawas serta Ketua Komwil APEKSI. Selain itu juga hadir 50 delegasi anak muda dari 50 kota se-Indonesia dan delegasi luar negeri peserta Youth City Changers (YCC) Rakernas APEKSI XVI 2023, unsur Forkopimda Sulsel dan Makassar serta unsur terkait lainnya.


"Alhamdulillah, atas nama Pemerintah Kota Padang kita bersyukur mengikuti Rakernas APEKSI ke-16 di Kota Makassar kali ini. Sebagaimana tahun lalu kita Kota Padang yang jadi tuan rumah," ungkap Wali Kota Padang Hendri Septa saat ditemui wartawan di sela kegiatan pembukaan Rakernas APEKSI XVI 2023 tersebut.


Dalam kesempatan itu hadir mendampingi Wali Kota Padang diantaranya Plh Sekdako Arfian, para Asisten dan pimpinan OPD, serta Camat dan Lurah se-Kota Padang. Selain itu juga hadir Ketua TP-PKK Kota Padang Ny. Genny Hendri Septa dan unsur terkait lainnya.


Menurut Wako Padang, Rakernas APEKSI selalu berarti penting bagi kemajuan kota-kota di seluruh Indonesia. Banyak agenda dan hal positif yang dilakukan selama perhelatan tahunan tersebut.


"Sewaktu kita tuan rumah Rakernas APEKSI XV Tahun 2022 lalu rombongan delegasi Pemko Makassar hadir begitu banyak, lebih kurang 400 orang ke Kota Padang. Kali ini Makassar yang jadi tuan rumah, sebagai ungkapan rasa hormat dan penghargaan kita balas hal baik itu dengan membawa rombongan delegasi yang cukup banyak dan lengkap pula," imbuhnya.


"Pada Rakernas kali ini Kota Malang yang paling banyak mengirimkan delegasinya yakni sebanyak 400 orang. Ini semua tentu sebagai bentuk keseriusan kita mengikuti Rakernas APEKSI XVI tersebut. Banyak rangkaian kegiatan penting yang dilakukan, terutama sekali adanya pawai budaya nusantara yang memperkenalkan budaya dari kota masing-masing kepada seluruh pemerintah kota se-Indonesia," ujar Wako Padang menambahkan.


Lebih jauh orang nomor satu di Kota Padang itu mengulas, meski membawa delegasi lengkap mengikuti Rakernas APEKSI XVI di Kota Makassar ia memastikan tidak akan mengganggu kinerja dan pelayanan publik di Kota Padang. Hal itu dikarenakan sudah ada pejabat pelapis yang ditetapkan untuk menggantikan peran setiap kepala OPD selama mengikuti Rakernas.


"Terkait biaya perjalanan dinas, saya sudah minta masing-masing kepala OPD termasuk di kecamatan dan kelurahan untuk melakukan pembatasan perjalanan dinas dalam kurun waktu tujuh bulan ini (Januari-Juli 2023), sehingga kita tidak terkendala biaya untuk mengikuti Rakernas ini," tutur Wako lagi.


“Rombongan kita paling banyak diikuti oleh para lurah, yang selama ini tidak pernah kita anggarkan biaya untuk kunjungan kerja ke luar daerah. Tetapi untuk APEKSI XVI Makassar ini, saya sendiri yang minta dianggarkan dari jauh hari, supaya para lurah ini dapat ikut serta meramaikan APEKSI XVI Makassar, terutama untuk agenda pawai budaya,” jelas Wako.


Sementara itu dalam sambutan dan arahannya Sekjen Kemendagri Suhajar Diantoro menyampaikan pentingnya Rakernas APEKSI sebagai ajang pertemuan para Wali Kota se-Indonesia untuk mengkonsolidasikan kekuatan dan mengatasi tantangan pembangunan di pemerintah kota kedepannya. 


"Sesuai arahan Bapak Presiden saat ini kita harus menyikapi dua hal. Pertama upaya dalam menggerakkan kembali perekonomian pasca pandemi Covid-19, serta persoalan inflasi yang dipicu dari sektor kebutuhan pangan. Alhamdulillah, pada minggu ini kondisi inflasi rata-rata nasional adalah 3,52 persen. Ini cukup baik, semoga seluruh pemerintah kota dapat mempertahankan dan selalu mengendalikan inflasi ini secara baik," ucap Sekjen Kemendagri.


Senada dengan itu Ketua Dewan Pengurus APEKSI Bima Arya berharap Rakernas APEKSI XVI tahun 2023 di Kota Makassar berjalan sukses dan lebih semarak dari Rakernas APEKSI sebelum-sebelumnya.


“Event ini penting sebagai momen kebersamaan seluruh kota se-Indonesia. Semoga semua peserta dapat mengambil manfaatnya untuk kemajuan daerah masing-masing ke depan,” harapnya.


Selanjutnya Bima Arya juga menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Kota Makassar yang sangat serius mempersiapkan penyelenggaraan Rakernas APEKSI XVI.


“Makassar sungguh luar biasa. Saya rasa termasuk kota tuan rumah penyelenggara Rakernas APEKSI terbaik. Tahun lalu Kota Padang juga sama baiknya. Hal ini patut ditiru tuan rumah Rakernas APEKSI selanjutnya tentunya,” kata Wali Kota Bogor tersebut.


Bima Arya juga menyebutkan, ada tiga pesan yang penting disikapi dalam Rakernas APEKSI XVI. Pertama APEKSI konsisten mengawal otonomi daerah untuk menciptakan kesejahteraan masyarakat, reformasi birokrasi serta peningkatan bisnis dan ekonomi, pendidikan dan pembangunan yang berkelanjutan.**

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.