-->

Latest Post

PADANG - SSB Taruna Luki mengikuti festival "Rabu Ceria" dilapangan Cubadak Indarung yang berada dikawasan PT Semen Padang, kelurahan Indarung kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang, pada Rabu (19/7/2023).


Gelaran festival rabu ceria untuk anak-anak U-10 dan U-12 tahun ini ternyata mendapat apresiasi dari masyarakat kota Padang. Sebab, tujuannya untuk melatih anak-anak bermain sepakbola. Sehingga, nantinya mereka akan semakin mantap dipertandingan pada saat mengikuti turnamen besar.

Vino U-12, salah seorang pemain gelandang SSB Taruna Luki mengatakan sangat bersyukur sekali atas adanya turnamen, setidaknya sudah menambah semangat kita untuk bermain bola. Alhamdulillah, SSB Taruna Luki U-12 meraih juara II. Begitu juga dengan U-10 Taruna Luki, juga juara II.


" Dengan senang hati, kita dan teman-teman akan semangat lagi berlatih. Kita mengucapkan terimakasih banyak kepada Coach Taruna Luki Pak Hen, dan Bang Ragil, yang telah memberikan bimbingan serta arahan selama kita berlatih sepakbola," ujar Vino 


Rekap Hasil Pertandingan U-10 :

Taruna Luki U-10 Juara II

Taruna Luki  (0) vs (2) Iprc A 

Taruna Luki  (4) vs (0) Psg 

Taruna Luki  (3) vs (0) Iprc B


U-12 Taruna Luki Juara II

Taruna luki (1) vs (0) Semen Padang. Taruna Luki (1) vs (1) Iprc. Taruna Luki (1) vs (0) Psg. 


(An)

PADANG - Plt Sestama Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Rustian menyerahkan bantuan bagi warga terdampak banjir berupa dana siap pakai. Bantuan diserahkan secara simbolis kepada Wali Kota Padang Hendri Septa di Rumah Dinasnya, Minggu (16/7/2023) malam.

Bantuan tersebut berupa dana siap pakai sebesar Rp250 juta. Kemudian bantuan logistik serta peralatan berupa perahu karet dengan jumlah 2 unit, genset 10 unit, selimut 500 lembar, matras 500 lembar, dan sembako 200 paket.


Rustianr mengimbau agar masyarakat Kota Padang selalu waspada dan siap siaga terhadap potensi bahaya hidrometeorologi basah di saat musim hujan berlangsung. 


"Kita ingin memastikan penetapan status tanggap darurat, agar mekanismenya berjalan sesuai dengan aturan. Baik dari proses evakuasi warga, pencarian korban yang hilang dan penanganan pasca bencana," katanya. 


Menanggapi itu, Wali Kota Padang Hendri Septa menyampaikan ucapan terima kasih kepada BNP yang telah bergerak cepat langsung ke lokasi banjir. Tidak hanya itu, ia juga mengapresiasi tanggap Anggota DPR RI Asli Chaidir yang turut hadir dalam agenda penyerahan bantuan itu. 


"Ini kondisi yang tidak kita harapkan. Selama ini kita mengalami berbagai bencana mulai dari tahun 2009. Tapi kejadian, Jumat, (14/7/2023) itu terjadi karena curah hujan yang katanya hujan satu bulan ditumpahkan dalam satu hari dengan intensitas 300mm," ujarnya.


Sementara itu, anggota DPR RI Asli Chaidir berharap bantuan yang diberikan BNPB dapat membantu korban yang terdampak banjir. Tidak lupa ucapan terima kasih kepada BNPB yang selalu bergerak cepat dengan bencana yang terjadi di Kota Padang. (Darwina / Charlie)

PADANG - Curah hujan yang tinggi membuat Kota Padang disapu banjir pada Jumat (14/7/2023) lalu. Selain karena tingginya curah hujan, penyebab terjadinya banjir akibat banyaknya sampah yang menutup riol. 


Saat melepas rombongan TP-PKK yang akan menuju Jambore PKK Tingkat Sumatera Barat di Bukittinggi, Wali Kota Padang Hendri Septa berpesan kepada seluruh kader dan pengurus PKK untuk dapat menjadi pelopor di tengah warga. 

"Sekaligus mengingatkan warga untuk selalu menjaga kebersihan, tidak membuang sampah sembarangan," katanya di depan seluruh rombongan PKK di Palanta Rumah Dinas Wali Kota, Minggu (16/7/2023). 


Dijelaskan Hendri Septa, curah hujan saat Kamis dan Jumat (13-14/7/2023) kemarin memang terbilang tinggi. Berdasarkan informasi dari BMKG, curah hujan di Sumatera Barat jauh di atas normal. 


"Waktu itu (saat akan banjir), curah hujan mencapai 335 milimeter. Cukup tinggi, jauh di atas normal. Bahkan BMKG menyebut bahwa curah hujan di angka 100 milimeter sudah termasuk tinggi, kemarin justru sampai 335 milimeter," terang wako. 


Wako juga berpesan kepada warg yang berdomisili di perbukitan untuk selalu waspada. Terutama saat curah hujan tinggi. Karena akan mudah terjadi longsor.(Charlie)

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.