-->

Latest Post

JAKARTA - 03 SEPTEMBER 2023 - Sekitar pukul 20.56 WIB bertempat di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Tim Tangkap Buronan (Tabur) Kejaksaan Agung berhasil mengamankan buronan yang masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) asal Kejaksaan Tinggi Bengkulu. 

Identitas Buronan yang diamankan, yaitu: 

Nama : RF

Tempat lahir : Yogyakarta

Umur/tanggal lahir : 67 Tahun / 13 April 1966

Jenis kelamin : Perempuan

Kewarganegaraan : Indonesia

Tempat Tinggal : Binong Permai

Pekerjaan : Karyawan BUMN

Adapun RF merupakan saksi dalam perkara tindak korupsi pelaksanaan dan pengelolaan Dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) terhadap 16 puskesmas di Kabupaten Kaur Tahun Anggaran 2022.

Pada saat diamankan, RF bersikap kooperatif sehingga proses pengamanannya berjalan dengan lancar. Selanjutnya, terhadap saksi RF dibawa ke Gedung Bundar Kejaksaan Agung guna menunggu kedatangan penyidik dari Kejaksaan Tinggi Bengkulu.

Melalui program Tabur Kejaksaan, Jaksa Agung meminta jajarannya untuk memonitor dan segera menangkap buronan yang masih berkeliaran, guna dilakukan eksekusi demi kepastian hukum. Jaksa Agung mengimbau kepada seluruh buronan dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) Kejaksaan RI, untuk segera menyerahkan diri dan mempertanggung-jawabkan perbuatannya karena tidak ada tempat bersembunyi yang aman. (K.3.3.1)


PADANG - 4 SEPTEMBER 2023 - Kolaborasi antara Dosen Universitas Negeri Padang (UNP) dan Bank Sampah Pondok Permai terus membuahkan hasil positif dalam upaya penanggulangan sampah di Kelurahan Limau Manis Selatan. Program PKM ke 2 yang diluncurkan pada hari Minggu, 3 September 2023, telah menginspirasi warga untuk menjalani budidaya maggot Black Soldier Fly (BSF) guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mengurangi pencemaran lingkungan.


Dalam upaya menjadikan Kelurahan Limau Manis Selatan sebagai lingkungan yang bersih dan berkelanjutan, para Dosen UNP, dengan dukungan Arif Hydro Farm, menyelenggarakan pelatihan budidaya maggot BSF. Budidaya ini diketahui memiliki potensi besar dalam mengolah sampah organik, termasuk sayur, buah, daging, dan berbagai jenis sampah dapur lainnya.

Dr. Resmi Darni, M.Kom, selaku ketua program Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) UNP, menjelaskan, "Program ini bertujuan untuk meminimalisir kasus pencemaran lingkungan. Maggot BSF terbukti sangat efektif dalam menguraikan sampah organik menjadi sumber nutrisi yang baik. Sampah organik ini dijadikan sebagai media pakan bagi maggot BSF yang kemudian dapat digunakan sebagai pakan ternak atau sebagai pupuk organik yang berkualitas".

Para peserta pelatihan tidak hanya memperoleh pengetahuan teoritis tentang budidaya maggot BSF, tetapi juga mendapatkan pengalaman praktis dalam mengelola koloni maggot tersebut. Ini adalah langkah konkret dalam menciptakan lapangan kerja baru dan mendukung perekonomian warga Limau Manis Selatan ujar Bapak Noverman selaku Lurah Limau Manis Selatan.

Ibu Juraimah, salah seorang peserta pelatihan, mengungkapkan, "Saya sangat senang bisa ikut serta dalam program ini. Budidaya maggot BSF tidak hanya membantu saya mengurangi sampah di rumah, tetapi juga memberikan peluang usaha baru yang bisa meningkatkan pendapatan keluarga saya," ujarnya.

Program ini telah mendapatkan dukungan positif dari masyarakat setempat dan diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi wilayah-wilayah lain untuk mengembangkan inisiatif serupa dalam upaya menjaga keberlanjutan lingkungan dan ekonomi lokal. Dengan kolaborasi yang kuat antara perguruan tinggi, sektor swasta, dan masyarakat, Kelurahan Limau Manis Selatan terus bertransformasi menuju Oasis bersih yang ramah lingkungan.  ***

PADANG - 3 SEPTEMBER 2023 - Lomba Kompetensi Siswa (LKS) SMK tingkat Provinsi yang digelar Dinas Pendidikan Sumatera Barat berakhir berakhir. Dan kegiatan resmi ditutup oleh Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Sumbar Drs. H. Barlius MM, bertempat di Aula SMK N-7 Cengkeh Padang, pada Minggu.

Dalam sambutannya Barlius mengatakan, juara 1 LKS hari ini akan ikut LKS SMK ke XXXI tingkat nasional yang akan berlangsung di Surabaya, 23-29 Oktober 2023. “Oleh sebab itu, persiapkan diri ananda untuk menghadapi momen ini, jaga kesehatan agar pada saat lomba nanti tubuh kita fresh".


Barlius berharap pada saat LKS SMK tingkat Nasional nanti, siswa siswi Sumatera Barat bisa memenangkan lomba tersebut. “Tunjukkan kalau pelajar SMK Sumatera Barat tidak kalah dari pelajar dari daerah lain, seperti yang baru saja diperoleh oleh para pelajar SMA Sumbar yang berhasil memboyong 2 medali emas di ajang OSN tingkat nasional kemaren” ucap Barlius.


Prestasi yang diraih para siswa nantinya akan bisa menjadi tolok ukur pengembangan dan peningkatan mutu kompetensi bagi para siswa SMK. Tidak hanya bagi para siswa, tetapi juga bagi guru. Oleh karena itu, melalui kegiatan ini para  guru  dapat melakukan evaluasi  untuk peningkatan kualitas penyelenggaraan pembelajaran setelah memahami prestasi sekolah lain, bisa menganalisa dan mengembangkan kreatifitas serta inovasi. Apa yang perlu ditingkatkan dan dikembangkan akan menjadi catatan untuk mewujudkan mutu pendidikan yang makin  lebih baik,” jelasnya.


Mantan Kadis Pendidikan Kota Padang ini menekankan, LKS menjadi bagian penting dalam meningkatkan keterserapan lulusan SMK, baik memilih bekerja, melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi, ataupun wirausaha .  Hal tersebut dapat memberikan andil terhadap turunnya angka tingkat pengangguran terbuka (TPT) SMK. Barlius berharap, semoga ajang LKS SMK dapat memunculkan jawara-jawara SMK yang dapat membawa Sumbar meraih prestasi terbaik pada LKS Nasional tahun 2023.


Disisilain, Dr, Ariswan Kabid PSMK Dinas Pendidikan Sumbar mengatakan, lomba ini diikuti oleh 160 orang peserta dari SMK Negeri dan Swasta se Sumbar. “LKS diadakan untuk unjuk kompetensi di 28 bidang lomba, untuk mematangkan kompetensi siswa di tingkat Sumbar guna melaju ke tingkat Nasional. 37 cabang dilombakan untuk LKS Nasional, akan tetapi Sumbar hanya melaksanakan 28 cabang, ungkap Riswan.


Menurutnya, digelarnya LKS SMK di tingkat Provinsi ini menjadi salah satu kegiatan untuk memperkuat semangat dalam meningkatan mutu pendidikan di Sumbar yang berbasis sumber daya manusia (SDM) yang cerdas,  berkualitas, unggul dan kompetitif pada era revolusi industri 4.0.


“Lewat LKS para stakeholder bisa memahami  pentingnya perkembangan kebutuhan keahlian atau kompetensi yang spesifik untuk memenuhi era digitalisasi dan otomatisasi industri. Dengan begitu, akan terjadi link and match antara kompetensi yang diperoleh siswa di SMK dengan kompetensi yang dibutuhkan DUDI (Dunia Usaha dan Dunia Industri). Ini adalah tujuan dari pembelajaran yang berorientasi pada demans driven bukan supply driven serta mengedapankan project based learning,” urai Ariswan.


Lomba ini berlangsung dari tanggal 1 sampai 3 September 2023 dengan lokasi lomba 9 SMK dan 1 Perguruan Tinggi. Kemudian, Pemenang LKS tingkat provinsi akan berlaga ke Nasional dan pemenang tingkat nasional akan melaju pada World Skill Competition 2024 di Perancis. Selain itu, untuk masing-masing juara 1 akan mendapatkan uang saku Rp 1 juta, juara 2 uang saku Rp 750 ribu dan juara 3 uang saku Rp 500 ribu. “Disamping itu juara pertama akan diinapkan di Hotel milik SMK 6 dan SMK 9 serta city tour kota Padang, ujarnya.


Selanjutnya, acara penutupan LKS SMK tahun 2023 tingkat provinsi Sumbar, ditandai dengan pemukulan gong tanda berakhirnya lomba oleh Kepala Dinas Pendidikan Sumbar Barlius, didampingi Kabid PSMK, Ariswsn, Ketua MKKS SMK Sumbar, Busraini Lubis, serta Ketua MKKS SMK Kota Padang, Deta Mahendra. (Gua)

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.