-->

Latest Post

PADANG - Pemerintah Kota Padang menggelar Apel Kehormatan dan Renungan Suci di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kuranji, Jumat (10/11/2023) malam. 


Apel kehormatan dan renungan suci ini diadakan dalam rangka memperingati Hari Pahlawan 10 November 2023.


Bertindak sebagai inspektur upacara Sekretaris Daerah Kota Padang Andree Algamar. Apel kehormatan dan renungan suci ini diikuti oleh kepala OPD, unsur TNI/Polri, BPBD, Damkar, Satpol PP, dan stakeholder terkait lainnya.


Pada apel kehormatan dan renungan suci itu, Sekda Andree Algamar menyampaikan penghormatan yang sebesar-besarnya kepada para pahlawan yang telah gugur dalam merebut kemerdekaan bangsa Indonesia.


Ia mengungkapkan, apel kehormatan dan renungan suci ini merupakan upaya Pemko Padang dalam menumbuhkan semangat nasionalisme dan mengenang kembali jasa-jasa para pahlawan yang telah gugur dalam merebut kemerdekaan bangsa Indonesia.


“Melalui momentum ini kita ingin mengenang kembali dan mendoakan seluruh para pahlawan yang sudah mengorbankan jiwa raganya, harta benda dan keluarganya dalam mengusir penjajah,” ucap Sekda.


Terakhir Andree mengajak generasi penerus bangsa untuk selalu meneladani perjuangan para pahlawan, dengan menumbuhkan semangat cinta tanah air.


“Mari kita teladani perjuangan para pahlawan, demi kejayaan Indonesia Emas 2045,” pesan Sekda Andree Algamar.**

PADANG PANJANG - Pemerintah Kota mendukung keberadaan Warisan Tambang Batu Bara Ombilin Sawahlunto (WTBOS), lantaran memiliki arti penting bagi Kota Padang Panjang.

Hal ini diutarakan Penjabat (Pj) Wali Kota, Sonny Budaya Putra, A.P, M.Si saat menjadi narasumber dalam Dialog Budaya Galanggang Arang #1, Rabu (8/11) yang diselenggarakan di Stasiun Kereta Api Padang Panjang. 


Menurutnya, penetapan WTBOS sebagai warisan budaya dunia oleh UNESCO pada 2019 menjadi pengakuan terhadap arti penting tinggalan tersebut bagi peradaban dunia. Katanya, Sumatera Barat patut berbangga, karena sampai hari ini baru ada enam warisan budaya yang ditetapkan UNESCO sebagai Warisan Budaya Dunia.  


“Kita sebagai warga masyarakat Padang Panjang memiliki peran dalam menjaga warisan budaya yang ada. Warisan yang memang harus kita jaga, dari setiap generasi ke generasi. Perlu adanya dukungan dari kita semua, bahwa rasa memiliki itu harus kita junjung tinggi agar dapat terjaganya warisan budaya ini,” ujarnya.


Ditambahkan Sonny, WTBOS ini memiliki arti penting bagi Padang Panjang lantaran status warisan dunia yang divalidasi lembaga sekelas UNESCO tentu saja sebuah kehormatan dan branding yang tinggi bagi Padang Panjang dan enam kabupaten/kota yang menjadi bagian dari WTBOS. 


“Padang Panjang sejajar dengan daerah lain yang memiliki warisan dunia. Misalnya Yogyakarta dengan Candi Prambanannya, Magelang dengan Candi Borobudurnya. Bahkan Roma di Italia dengan Colosseumnya,” terang Sonny.


Status tersebut, tambahnya lagi, menjadi sebuah peluang yang sangat berharga bagi Padang Panjang yang akan memberi nilai manfaat bagi kota ini dan masyarakat di berbagai sektor. Misalnya ekonomi, sosial budaya, pariwisata, pendidikan, ekonomi kreatif dan lain-lain. 


Sementara itu Fauzan Amril, M.Hum perwakilan Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah III Sumatera Barat yang juga menjadi narasumber, menyampaikan ada berbagai macam cagar budaya. Ada yang bersifat kebendaan berupa benda cagar budaya, bangunan cagar budaya, struktur cagar budaya, situs cagar budaya dan kawasan cagar budaya di darat dan di air. 


"Semuanya perlu dilestarikan keberadaannya karena memiliki nilai penting bagi sejarah, ilmu pengetahuan, pendidikan, agama dan kebudayaan melalui proses penetapan," ucapnya. (mg/dea/Jr)

PADANG - Komandan Komando Resor Militer 032/Wirabraja (Danrem 032/Wbr), Brigjen TNI Rayen Obersyl, mengikuti Apel Gelar Kesiapan Pengamanan Pemilu tahun 2024 TNI AD TA. 2023 yang tersebar di seluruh jajaran TNI AD secara Vicon dengan Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad), Jenderal TNI Agus Subiyanto, S.E., M.Si., di Lapangan RTH Imam Bonjol Kota Padang, Rabu pagi (08/11/23).

Dalam amanatnya, Kasad mengutamakan sangat pentingnya kesiapan seluruh jajaran TNI AD dalam mengamankan Pemilu 2024 yang akan datang. Situasi apapun harus dihadapi dengan kesiapan maksimal dalam rangka memastikan kelancaran dan keamanan proses pesta demokrasi tersebar tersebut.


Apel ini juga bertujuan untuk menyatukan persepsi TNI-Polri khususnya seluruh personel TNI AD menjelang Pemilihan Umum 2024. Kepentingan netralitas TNI dalam Pemilu 2024 ditekankan sebagai prioritas utama.


Selain memfokuskan pada aspek personel, apel ini juga melibatkan pengecekan kesiapan materiil dan alat perlengkapan yang akan digunakan dalam pengamanan Pemilu 2024. Semua persiapan ini menjadi landasan kuat bagi TNI AD untuk menjalankan tugas pengamanan Pemilu dengan efektif dan profesional.


Kasad meyakinkan bahwa TNI AD akan terus bekerja sama dan berkomitmen dengan pihak terkait guna memastikan Pemilu 2024 berjalan aman, damai, serta demokratis sesuai dengan prinsip-prinsip yang telah ditetapkan.


Saat ditanyai wartawan Danrem 032/Wirabraja  menyampaikan tentang kegiatan Apel Gelar Pasukan ini adalah dalam rangka kesiapan Pengamanan Pemilu 2024. Hal ini sebagai bentuk pengecekan kesiapan satuan di wilayah Provinsi Sumatera Barat, dan untuk mengetahui sejauh mana kesiapan Prajurit, Alutsista, maupun segenap unsur pendukungnya, sehingga sewaktu-waktu dapat digerakkan dan mampu bereaksi dengan sigap dan cepat sesuai permintaan dalam Pengamanan Pemilu 2024.


Terkait jumlah Prajurit yang terlibat dalam Pengamanan Pemilu 2024 untuk wilayah Provinsi Sumatera Barat, melibatkan TNI-Polri dan unsur terkait sebanyak kurang lebih 13.000 Personel. Namun apabila terdapat perkembangan situasi maka jumlah tersebut akan fleksibel tergantung dari kebutuhan di lapangan.


Brigjen TNI Rayen Obersyl juga berpesan kepada Masyarakat Sumatera Barat dalam pelaksanaan Pemilu serentak nantinya agar menjaga dan berkomitmen untuk mewujudkan pemilu yang damai di wilayah Sumatera Barat.


“Perbedaan pilihan itu biasa, tidaklah sulit bagi Tuhan untuk membuat kita sama tapi Tuhan menciptakan kita berbeda-beda tentu untuk saling melengkapi, bukankah pelangi itu indah karena berwarna, mari kita wujudkan pemilu damai”.ucap Danrem


Dalam pelaksanaan Apel tersebut dilanjutkan acara penandatanganan deklarasi Pemilu damai oleh Forkopimda, Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat serta dilanjutkan dengan demonstrasi antisipasi pengamanan Aksi demo dari Polri dan TNI. 


Hadir dalam apel tersebut, Gubernur Sumatera Barat, Walikota Padang Wadan Lantamal II, Karops Polda Sumbar, Kapolresta Padang, Kasrem, Para Kasi Kasrem 032/Wbr, Para Komandan Satuan dan Balak Aju, serta Prajurit TNI-AD, TNI AL dan TNI-AU serta dari Unsur Polri (Penrem 032**)

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.