-->

Latest Post

PADANG PANJANG - 17 NOVEMBER 2023 - BPJS Kesehatan Cabang Bukittinggi mengelar kegiatan Media Gathering bersama media lokal di Cafe Teras Kartini.


Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Drs. Ampera Salim, S.H, M.Si menyampaikan, Dinas Kominfo sebagai badan penyelenggara informasi publik siap mendukung program Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dalam sosialisasi pengelolaan BPJS Kesehatan di Padang Panjang.


Diungkapnya, capaian kepesertaan aktif BPJS Kesehatan di Padang Panjang per September 2023 ini mencapai 88,22 persen. Yaitu sebanyak 54.491 jiwa dari total 61.075 jumlah penduduk yang ada per semester II-2022.

"Dengan adanya kepercayaan masyarakat terhadap media Kominfo, akun media sosial kita, baik di Facebook dan Instagram telah menjangkau 33.500 pengikut. Kalau dipersentasikan melebihi 50 persen jumlah penduduk Padang Panjang. Kami siap mendukung menyosialisasikan agar masyarakat mengetahui dan memahami secara jelas program," ungkapnya.


Kepala BPJS Kesehatan Cabang Bukittinggi, Henny Nursanti menyampaikan apresiasi Kota Padang Panjang telah memasuki tahun ke delapan dalam Universal Health Coverage (UHC).


“Padang Panjang yang sudah menyandang gelar UHC sejak 1 Oktober 2017 silam, ini merupakan bukti bahwa Pemko sangat memperhatikan kesehatan warganya. Dalam program JKN ini dari 100 persen keanggotaan, 89 persen di antaranya merupakan peserta aktif. Semoga ke depan Pemko terus berkomitmen bersama BPJS Kesehatan seluruh warganya sudah dicover oleh program JKN,” harapnya. (As/An)

PADANG PANJANG - Tim Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) melakukan verifikasi dan validasi lapangan Pengarusatamaan Gender (PUG) jelang  digelarnya Anugerah Parahita Ekapraya (APE) 2023.

Tim tersebut bakal mengamati langsung kesesuaian data yang dikirim Pemko ke Kementerian beberapa waktu lalu. Rombongan yang diketuai Ratih Rachmawati ini, disambut Penjabat (Pj) Wali Kota, Sonny Budaya Putra, AP, M.Si, di Aula Kantor Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), pada Kamis (16/11).


APE merupakan penghargaan yang diberikan Kementerian PPPA kepada Pemerintah Daerah atau lembaga yang berkomitmen dan berperan dalam upaya mewujudkan kesetaraan dan keadilan gender melalui strategi PUG. 

Sonny mengatakan, kunjungan tim ini memiliki makna penting, melihat tingkatan dan upaya yang dilakukan Pemko terhadap PUG.  Dirinya meyakini saat ini kesetaraan gender sangat baik dari penilaian pertama pada 2020. Padang Panjang waktu itu meraih kategori Pratama.


Dikatakannya lagi, Padang Panjang merupakan kota yang menjunjung tinggi PUG jauh sebelum hal itu digaungkan. Terbukti dengan kehadiran sekolah perempuan Perguruan Diniyyah Puteri pada 1923. Sekolah itu ini sudah mencapai usia satu abad. 


Disamping itu, di era globasiasi tidak melunturkan nilai luhur adat istiadat, menempatkan Bundo Kanduang di posisi yang strategis. “Kesetaraan gender sangat dihargai dari dahulu di Padang Panjang. Prinsip demokrasi di Sumbar khususnya di Padang Panjang sangat tinggi. Tidak ada kesenjangan,” tuturnya.  


Sementara itu, Ratih Rachmawati mengapresiasi Pemko telah melakukan input data dan lembar kerja penyelenggaraan PUG tepat waktu. 


“Kami apresiasi kerja Padang Panjang.  Tujuan verifikasi untuk melihat lebih dalam lagi PUG secara komprehensif. Verifikasi sebagai dasar menominasikan APE,” ujarnya. 


Dijelaskan Ratih, tidak semua data dari daerah  yang masuk diverifikasi. Pihaknya sangat teliti untuk hal itu. Kemudian, tidak otomatis verifikasi dan validasi di lapangan menentukan diraihnya anugerah ini. Semua tergantung penggalian dan kecocokan data di lapangan. (HR/An

Pj Walikota, Sony Budaya Putra, membuka kegiatan Diklat Berjenjang Tingkat Lanjut se-Kota Padang Panjang, Kamis (16/11). Photo ist 


PADANG PANJANG – Penjabat (Pj) Walikota, Sony Budaya Putra, A.P, M.Si membuka kegiatan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Berjenjang Tingkat Lanjut untuk Pendidik Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) se-Kota Padang Panjang (PP), di Aula Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud), Kamis (16/11).

Diikuti 50 pendidik PAUD, diklat ini merupakan kerja sama Disdikbud dengan Lembaga Penyelenggaraan Diklat (LPD) PIAUD Universitas Islam Negeri (UIN) Mahmud Yunus Batusangkar. Merupakan kegiatan pokok pikiran (pokir) Anggota Komisi III DPRD, Dr. H. Novi Hendri, SE, MSi Datuak Bagindo Saidi melalui APBD Padang Panjang.


Sonny menyampaikan, diklat ini sangat penting dilakukan untuk meningkatkan kapasitas dan mengakui keberadaan dari pendidik PAUD melalui sertifikat kompetensi yang diterima nantinya. Bekerja sama dengan UIN Mahmud Yunus, para guru mendapatkan ilmu layaknya seperti seorang sarjana dari dosen-dosen yang sudah menjadi guru besar.


“Semakin ke depan teknologi semakin maju, ini harus kita ikuti. Alhamdulillah dengan kapasitas kemampuan keuangan daerah, namun kita bersama DPRD masih menjadikan kegiatan ini menjadi prioritas kita. Pendidikan untuk PAUD ini sangat penting untuk melahirkan generasi emas. Sangat terasa bagi kami yang memiliki anak dengan orang tua sama-sama bekerja, pendidikan di PAUD ini sangat membantu tumbuh kembang anak-anak kita,” ujarnya.


Kegiatan yang dilaksanakan selama enam hari ini, merupakan kegiatan lanjutan dari Diklat Tingkat Dasar yang dilaksanakan beberapa waku lalu. Usai melaksanakan Diklat Tingkat Lanjut ini akan dilanjutkan dengan Diklat Tingkat Mahir. Hasil dari tiga diklat ini, para guru akan mendapatkan sertifikat kompetensi pendidik PAUD.


Sementara itu Novi Hendri mengatakan, diklat ini menjadi fokus untuk anak-anak yang akan menjadi generasi emas. Pendidik PAUD patut diapresiasi dengan begitu perhatiannya kepada anak-anak di Padang Panjang dan sekitarnya.


“Insyaallah pada 2024 cukup banyak kegiatan yang sudah kita rencakan untuk meningkatkan SDM pendidik untuk PAUD, SD dan SLTP. Dengan adanya diklat dasar dan dilanjutkan dengan tingkat lanjut, ibu-ibu semua bisa mendapatkan ilmu selayaknya seorang sarjana PAUD,” tuturnya.


Sedangkan Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan UIN Mahmud Yunus, Prof. Dr. Suswati Hendriani, M.Pd mengucapkan terima kasih kepada Pemko Padang Panjang  yang terus memprioritaskan peningkatan SDM para pendidik. 


“Kita berharap ada kolaborasi antara yang dilatih dan melatih, sehingga apa yang menjadi target diklat ini bisa tercapai. Di pundak ibu-ibu semualah terletak semangat generasi di Padang Panjang. Seperti yang kita ketahui, anak-anak ini lebih percaya kepada guru daripada orang tuanya sendiri. Kita berharap ibu-ibu menjadi orang yang pantas untuk ditiru dengan ilmu yang luas dan akhlak yang baik,” ungkapnya.


Ikut hadir Kepala Disdikbud, Nasrul, SH, M.Si, Wakil Dekan Bidang Kerja Sama dan Kemahasiswaan FTIK UIN Mahmud Yunus, Dr. Muhammad Yusuf Salam, M.Ag dan undangan lainnya. (St/An)

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.