-->

Latest Post

PADANG PANJANG - Sebanyak 10 tokoh mendapatkan penghargaan berupa Pin Emas dari Pemerintah Kota pada peringatan Hari Jadi Kota (HJK) Padang Panjang ke-233, Jumat (1/12), di Gedung DPRD.


Mereka merupakan tokoh masyarakat yang telah berjasa ikut memberikan sumbangsih, prestasi dan dedikasi di bidangnya masing-masing dalam kemajuan kota.


Selain itu, salah satu peternak Padang Panjang, Eko Setiawan juga mendapat penghargaan peternak terbaik atas keberhasilannya dalam membudidayakan sapi potong yang dipilih menjadi sapi kurban Presiden Joko Widodo pada 2023 ini.


Adapun 10 tokoh penerima Pin Emas ini di antaranya, Hamzah, M.Sn (Bidang Seni Budaya dan Adat Istiadat), Esa Ahmadi, SIQ, S.Pdi (Bidang Keagamaan), H. Sehabuddin, S.H, M.M.Pd (Bidang Sosial Kemasyarakatan), Yulastri Yanti (Bidang Lingkungan Hidup), Feri Ferdiansyah (Bidang Kepemudaan dan Olahraga).


Kemudian H. Ali Usman Suib, S.E (Bidang Koperasi, Dunia Usaha dan UMKM), Widiyanti, M.Sn (Bidang Koperasi, Dunia Usaha dan UMKM), Dalvi, M.Pdi (Bidang Pendidikan), Yosi Purwasari, S.Pd (Bidang Pendidikan) dan Adrianti, A.Md.Keb (Bidang Kesehatan).


Penjabat (Pj) Wali Kota, Sonny Budaya Putra, A.P, M.Si mengucapkan selamat dan terima kasih kepada 10 penerima Pin Emas. Termasuk kepada Eko Setiawan. Menurut Sonny, mereka telah memberikan sumbangsihnya pada Kota Padang Panjang.


“Kami menyampaikan terima kasih atas dedikasi tokoh-tokoh ini membangun Kota Padang Panjang yang kita cintai. Semoga makin memacu kita bersama mewujudkan Padang Panjang yang unggul dan sejahtera,” ujarnya.


Usia Padang Panjang yang ke-233, sebut Sonny, suatu usia yang sudah teramat matang. Terkhusus bagi kota yang sarat dengan dinamika dan catatan-catatan sejarah. Di Kota ini terdapat nilai kesatuan yang semakin heterogen. 


“Peringatan HJK juga harus dapat memberikan spirit bagi masyarakat Padang Panjang dalam menjawab tantangan perkembangan kota dimasa yang akan datang yang kian modern dan global,” imbuhnya. (HR/An)

PADANG - Pemerintah Kota Padang dan DPRD Kota Padang sepakat menyetujui dan menetapkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Padang Tahun Anggaran (TA) 2024 yakni sebesar Rp2,57 triliun.


Rincian anggaran tersebut terdiri dari total pendapatan daerah sebesar Rp2,53 triliun dan total belanja daerah Rp2,56 triliun.

Hal itu dipastikan usai dilakukannya penandatanganan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) terkait untuk dijadikan Perda Kota Padang No. 20 Tahun 2023 oleh Wakil Wali Kota (Wawako) Padang Ekos Albar bersama Ketua DPRD Kota Padang Syafrial Kani diikuti para Wakil Ketua.


Pengesahan tersebut dilakukan dalam Rapat Paripurna DPRD Kota Padang, terkait Penyampaian Pendapat Akhir Fraksi-Fraksi DPRD Kota Padang tentang Rancangan APBD (RAPBD) Kota Padang TA 2024 di Ruang Sidang Utama DPRD, Kamis (30/11/2023). Pengesahan berjalan dengan lancar sesuai tata tertib paripurna, dengan enam fraksi DPRD Kota Padang menyetujuinya. 


Hadir di kesempatan itu unsur Forkopimda Kota Padang, Sekda Kota Padang Andree Algamar bersama para Asisten, serta kepala OPD dan camat se-Kota Padang.


Ekos Albar menyampaikan, atas nama Pemerintah Kota Padang mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada pimpinan dan anggota DPRD Kota Padang, yang telah mendukung penetapan APBD Kota Padang TA 2024 sesuai dengan waktu yang ditentukan.


“Alhamdulillah, harmonisasi dan sinergi ini semoga senantiasa terus bisa kita jaga bersama. Sehingga sasaran pembangunan di Kota Padang dan kesejahteraan masyarakat dapat kita capai dengan sebaik-baiknya," ungkap Ekos dalam sambutannya.


Lebih lanjut Wakil Wali Kota Padang itu menyampaikan harapan kepada Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) dan seluruh Kepala OPD di lingkup Pemko Padang, untuk dapat memperhatikan dan menindaklanjuti saran-saran dari seluruh anggota fraksi DPRD Kota Padang.


“Masukan dan catatan yang diberikan masing-masing fraksi menjadi catatan penting bagi kita untuk melanjutkan program pembangunan di Kota Padang di 2024 mendatang. Terutama sekali dalam menuntaskan 11 program unggulan (progul) dan visi-misi Kota Padang yang tertuang dalam RPJMD 2019-2024," tegasnya.


Terakhir Wawako Padang membeberkan, untuk prioritas pembangunan Kota Padang di 2024 mendatang, Pemko Padang masih akan tetap menjalankan program pembangunan sesuai visi dan misi Kota Padang terutama di sektor pendidikan, perdagangan dan pariwisata.


“Ketiga sektor ini harus lebih kita giatkan lagi di samping sektor penting lainnya seperti pengembangan UMKM masyarakat dan kebutuhan strategis lainnya,” pungkas Ekos Albar.


Sementara itu Ketua DPRD Kota Padang Syafrial Kani mengatakan, setelah persetujuan RAPBD Kota Padang TA 2024 ini, dalam waktu tiga hari ke depan akan menyampaikannya kepada Gubernur Sumatera Barat untuk dievaluasi.


"Untuk proses evaluasi sampai ke penetapan Perda Kota Padang tentang APBD Kota Padang TA 2024 ini hingga penetapan dokumen pelaksanaan anggaran (DPA)-nya, membutuhkan waktu lebih kurang sebulan. Sehingga APBD 2024 ini dapat efektif dilaksanakan pada awal Januari 2024," tutup Syafrial Kani.  **

JAKARTA - 29 NOVEMBER 2023 - Industri konstruksi sebagai penopang utama pembangunan infrastruktur di Indonesia memiliki prospek yang cerah dalam tahun mendatang. Proyeksi perekonomian global pada tahun 2024 diperkirakan akan membaik dengan proyeksi pertumbuhan akan berada pada level 3% (tiga persen). 

Hal itu disampaikan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Ir. H. Mochamad Basuki Hadimoeljono, M.Sc., Ph.D. dalam sambutannya yang dibacakan oleh Direktur Jenderal Bina Konstruksi Ir. Rachman Arief Dienaputra M.Eng, saat pembukaan pameran IndoBuildTech Expo B2B 2023 di JIExpo Kemayoran.


Menteri PUPR menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh masyarakat jasa konstruksi yang selalu mendukung kebijakan Pemerintah dalam melaksanakan percepatan pembangunan infrastruktur yang tersebar dari Sabang sampai Meurake, meskipun berada dalam situasi yang kurang kondusif, antara lain disebabkan kenaikan harga material sebagai dampak ketidakpastian global akibat climate change dan gejolak geopolitik. 


Dalam Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) Tahun 2024, ungkap Menteri, pemerintah telah menetapkan anggaran infrastruktur sebesar Rp 422,7 triliun, yang diarahkan untuk mendorong percepatan dan pemerataan pembangunan. 


Kebijakan tersebut dilakukan antara lain melalui: (1) percepatan pembangunan infrastruktur penggerak ekonomi; (2) penyediaan infrastruktur pelayanan dasar dan proyek-proyek strategis yang mendukung prioritas pembangunan; (3) mendukung percepatan penyelesaian pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) secara bertahap dan berkelanjutan; (4) melakukan pemerataan dan penguatan akses teknologi informasi dan komunikasi (TIK) yang mendukung transformasi digital; dan (5) mendorong pemberdayaan partisipasi badan usaha melalui skema kerja sama pemerintah dengan badan usaha (KPBU).


Implementasi infrastruktur berkelanjutan harus didukung oleh rantai pasok sumber daya konstruksi dengan mengutamakan produk lokal, unggulan dan ramah lingkungan. Komitmen Kementerian PUPR dalam menggunakan Produk Dalam Negeri (PDN) menjadi prioritas utama, dimana pada Tahun 2024 ini komitmen penggunaan PDN PUPR adalah sebesar 95% (Sembilan puluh lima persen) dari total anggaran. 


Selain itu, penggunaan produk dari pelaku usaha mikro, kecil dan koperasi (UMKK) minimal sebesar 40% (empat puluh persen) juga menjadi prioritas dalam pelaksanaan pekerjaan dilingkungan Kementerian PUPR. Penggunaan PDN serta produk UMKK inilah yang diharapkan akan mempercepat geliat pertumbuhan ekonomi nasional kita, termasuk peningkatan kesempatan lapangan pekerjaan bagi tenaga kerja lokal.


"Saya sangat berharap agar kegiatan IndoBuildTech 2023 ini dapat melahirkan terobosan dan lompatan baru dalam gerak langkah kita bersama membangun infrastruktur berkelanjutan untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045," tutur  Rachman Arief saat membacakan kata sambutan Menteri Basuki. 


Pameran IndoBuidTech ini telah secara resmi dibuka oleh Dirjen Bina Konstruksi Rachman Arief Dienaputra mewakili Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dan didampingi oleh para Ketua Asosiasi Pendukung dan Perwakilan Debindo Global Expo. Dalam kesempatan tersebut Kementerian dan Asosiasi Pendukung menerima plakat penghargaan dari PT Debindo Global Expo selaku penyelenggara.


Sementara Direktur Kelembagaan dan Sumber Daya Konstruksi Kementerian PUPR, Ir. Nicodemus Daud, M.Si. menambahkan, Kementerian PUPR melalui Direktorat Jenderal Bina Konstruksi memberikan apresiasi untuk seluruh produsen yang turut berkomitmen dalam penggunaan produk dalam negeri. 


"Karena hal tersebut sesuai dengan perintah Bapak Presiden Joko Widodo yang telah menginstruksikan untuk menggunakan produk dalam negeri dan menekan penggunaan produk impor selama kebutuhan spesifikasinya terpenuhi dan dapat diperoleh di dalam negeri," kata Nico.


Dalam penyelenggaraan edisi ke-23 pameran IndoBuidTech selain menghadirkan inovasi terbaru dalam hal ragam produk material bangunan, interior dan arsitektur, serta rangkaian business programme,  juga konsep positioning baru dengan segmentasi pasar pebisnis yang memprioritaskan interaksi Business to Business (B2B).



IndoBuildTech B2B 2023 akan berlangsung hingga 2 Desember 2023 dan diikuti oleh para peserta dari dalam dan luar negeri termasuk dari China, Vietnam, dan Korea Selatan. 


Diantara para peserta dari dalam negeri yang hadir dengan brand terkemuka adalah Vivere, Aer, Tostem, Suzuka, Allure, Biowood, AICA, Duma, Himalaya Glass.


Dengan fokus pada interaksi business-to-business, para exhibitor dari dalam dan luar negeri yang menampilkan banyak brand terkemuka dan kelas dunia, menyiapkan berbagai paket promosi penjualan produk dan kemitraan untuk prospek bisnis berkelanjutan, yang dapat dimanfaatkan oleh para pelaku usaha terkait sektor konstruksi bangunan dan arsitektur. 


Selama berlangsung pameran, IndoBuildTech B2B 2023 juga menggelar serangkaian kegiatan Product Workshop dari para Exhibitor sebagai ajang berbagi informasi lengkap dan terpercaya tentang fitur-fitur unggulan produk beserta teknik aplikasinya di lapangan. 


Masih banyak lagi kegiatan parallel pameran lainnya yang dilaksanakan oleh mitra-mitra asosiasi pendukung IndoBuildTech antara lain dari Asosiasi Perusahaan Pracetak dan Prategang Indonesia (AP3I) yang telah mengagendakan kegiatan Bimbingan Teknis Spesifikasi Tiang Pancang Penampang Bulat Berongga Prategang & Spesifikasi Turap Beton Prategang Bergelombang untuk Sistem Penahan Tanah oleh AP3I. 


Sementara itu, Ikatan arsitek Indonesia (IAI) Jakarta juga menggelar kegiatan Forum Regulasi Sempadan dengan fokus bahasan  Menelik Area Integrasi Antara Bangunan dan Kota serta seminar tentang Syarat Kebutuhan  Parkir Sebagai Penunjang Bangunan.


Selama pameran berlangsung juga digelar kegiatan IndoBuildTech Concept Exhibition (INCEPTION) yang mengangkat interkoneksi dunia arsitektur dengan kemajuan sektor konstruksi ditampilkan secara visual 2 dan 3 dimensi. 


Penyelenggaraan IndoBuildTech Expo B2B 2023 selama 4 hari di JIEXPO Kemayoran Jakarta oleh PT Debindo Global Expo (Debindo Group) turut menjadi motor penggerak percepatan pemulihan ekonomi nasional dengan mempertemukan para pemangku kepentingan (stakeholders) material bangunan, interior dan arsitektur.


IndoBuildTech Expo B2B 2023 sukses terlaksana juga didukung oleh Asosiasi Pengusaha Teknologi Informasi dan Komunikasi Nasional (APTIKNAS). 


Ketua Umum APTIKNAS Ir. Soegiharto Santoso, SH dan Sekjen APTIKNAS Fanky Christian hadir langsung di acara pembukaan. "Kami dari APTIKNAS selalu memberi support pameran IndoBuildTech Expo, hal ini sesuai dengan yang disampaikan oleh Menteri PUPR pada poin 4 yaitu terkait perlunya melakukan pemerataan dan penguatan akses teknologi informasi dan komunikasi (TIK) yang mendukung transformasi digital, dimana hal tersebut terkait erat dengan kami di APTIKNAS. Semoga pameran seperti ini dapat terus berlanjut dan pemanfaatan TIK dalam pembangunan makin maju kedepan nanti," ujar Hoky, sapaan akrab Soegiharto. 

Pelaksanaan pameran ini didukung penuh oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif serta mitra-mitra asosiasi pendukung antara lain Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) Jakarta, Himpunan Designer Interior Indonesia (HDII) Jakarta, Asosiasi Perusahaan Pracetak dan Prategang Indonesia (AP3I), dan Ikatan Quantity Surveyor Idonesia (IQSI). (Hd)

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.